BAB 5

Alvin dan Vero begitu terkejut ketika melihat Shila di depan mata nya .

Tubuh Shila gemetar karena di perhatikan Vero dari atas sampai bawah membuat Shila gugup Shila tahu dia sudah membuat kesalahan pada tuan muda .

" Maaf kesalahan saya tuan muda , karena saya sudah menabrak tuan muda tadi " ujar Shila gugup seraya menundukan kepala nya .

" Bukan hanya menabrak tapi menindih ku " ujar Vero dengan wajah dingin andalan nya .

" Hari pertama saja kau sudah berbuat masalah " ketus Vero .

" Tuan tadi dia mungkin tak sengaja menabrak anda , berikan saja nona ini kesempatan untuk bekerja dengan tuan muda " ujar Alvin sedikit membela Shila .

" Apa saya meminta pendapat mu Alvin ? " bentak Vero dengan tatapan tajam nya .

" Maaf tuan saya sudah melakukan kesalahan " timpal Alvin yang kembali diam .

" Dia bukan hanya sombong tapi juga angkuh , apa aku siap menjadi sekretaris nya " batin Shila .

" Baik , aku akan memberi mu kesempatan perlu kamu ingat jadi sekretaris saya harus cekatan , cerdas , pasih berbicara , dan jangan manja apalagi cengeng saya tidak suka pada orang yang sedikit sedikit mengeluh mengerti ? " tegas Vero yang berbicara tanpa koma seperti jalan tol jadi Shila harus cepat tanggap .

" Baik tuan muda " ujar Shila merasa lega.

" Bagus kalo kamu mengerti , sekarang kita pergi ada meeting dengan klien di luar kantor " ucap Vero dengan wajah andalan nya yang dingin ,cuek , jutek . melangkah keluar ruangan .

" Kamu kenapa diam " tegur Alvin pada Shila yang diam mematung .

" Ah iya " timpal Shila yang sedikit kaget dengan teguran Alvin.

" Cepat ikuti tuan muda kalau kau tidak ingin ada masalah " jelas Alvin .

" mm.. iya " ujar Shila yang berlari mengikuti Vero juga Alvin yang sudah jauh melangkah .

" Aduh hari pertama kerja sudah setegang ini " batin Shila seraya berlari . Shila langsung masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di lobby Shila masuk ke jok belakang yang terdapat Vero di dalam nya .

" Kau terlambat satu menit sudah kubilang harus cepat dan cekatan " bentak Vero .

" Padahal hanya satu menit , sudah mengomel saja " gumam Shila yang di sanggah oleh Vero karena mendengar ucapan nya .

" Apa ? " pekik Vero dengan tatapan tajamnya.

" Ah, tidak maksud ku maaf aku terlambat tuan muda " ujar Shila yang memperlihatkan gigi putih nya.

" Kenapa kau duduk di sini ? " tanya Vero dengan wajah dingin andalan nya .

"Mm.. bukan nya tuan muda tadi suruh saya untuk ikut meeting " sela Shila agak kebingungan .

" Alvin " teriak Vero pada Alvin yang berada di jok depan . Alvin sudah tahu apa yang harus dia katakan .

" Nona Shila , tolong anda pindah ke depan tuan muda tidak suka jika duduk bersamaan dengan orang lain " jelas Alvin memerintahkan Shila untuk pindah ke jok depan .

Shila pun turun lalu pindah ke jok depan samping Alvin .

Hari pertama kerja membuat Shila kewalahan dengan sikap tuan muda pantas saja tidak ada yang tahan bekerja dengan nya .

****

Pagi ini warganet kembali di gemparkan dengan sebuah foto di salah satu akun instagram , sebuah foto yang memotret tiga anak kembar yang sebelum nya pernah di miripkan dengan Vero .

Joanna , Jolie , dan Joy mereka menjadi murid favorit di sekolah nya banyak wali murid , guru , dan siswa siswi yang mengagumi kecantikan dan ketampanan mereka . Di tambah lagi kepintaran mereka yang tidak ada dua nya dalam sekejap mereka jadi selebritis yang di bincangkan banyak orang .

Tapi yang menarik adalah ternyata anak yang sempat di miripkan dengan Vero memang ada nyata nya jadi itu bukan editan , apa yang di bilang Vero itu tidak benar . Mereka benar benar sangat mirip .

" Jolie , Joy mau kemana kita hari ini " ujar Joanna yang tak mau pulang ke rumah .

" ya , pulang ke rumah " timpal Jolie .

" Kau tidak bosan diam di rumah " timpal Joanna .

" Aku harus latihan untuk menari di kompetisi minggu depan " Pekik Jolie pada Joanna

" Hai " saat kedua nya sedang berbicara tiba tiba ada seorang anak laki laki yang menyapa Joanna dan tersenyum manis ke arah nya .

" Boleh aku berkenalan dengan mu " ujar anak itu . " Kau cantik sekali , nama ku kevin " ujar Kevin dia adalah teman sekelas joanna .

" Ya , aku mengenali mu kau teman sekelas ku " timpal joanna seraya mengibaskan rambut panjang ya .

" Bye , aku pulang duluan semoga kita bisa lebih akrab " ujar Kevin lalu melangkah pergi .

" Oh my god , kau lihat dia pintar menggombal , tapi sayang ya aku tidak tertarik dia lebih pendek dari ku " ujar Joanna yang memang dia lebih tinggi di antara murid yang lain

" Aku rasa mulai hari ini kita akan sibuk pasti akan ada banyak orang yang meminta tanda tangan " ujar Joanna begitu percaya diri dengan gaya nya yang centil .

" Kalau kakak tidak mau anak tadi biar untuk ku saja akan aku jadikan teman menari ku " ujar Jolie yang tak kalah centil .

" Terserah kau saja " pekik Joanna .

Sedang kan Joy hanya melihat kecentilan kedua kakak nya itu tidak dirumah , tidak di sekolah selalu saja berdebat apapun masalah nya .

" Berhenti berbicara konyol , apa kalian tidak akan ikut dengan ku " ujar Joy yang sudah tidak tahan melihat tingkah kedua kakak nya yang kecentilan .

" Kau mau kemana ? " tanya Joanna dan Jolie kompak .

" Ikuti saja aku " ujar Joy dengan wajah dingin andalan nya .

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah perusahaan terbesar , gedung yang tinggi banyak orang berlalu lalang dengan tubuh mereka yang kecil dan pendek tidak banyak orang menyadari kehadiran mereka , begitu juga satpam yang berjaga mereka berhasil melewati nya .

" Tinggi sekali " ujar Jolie yang terkagum kagum .

" Untuk apa kita kemari " tanya Joanna pada Joy

" Itu " Joy hanya menunjuk ke sebuah nama yang tertera di atas gedung

" Wallandou grup " ucap Joanna dan Jolie kompak .

" Nama itu seperti nya tidak asing " ucap Joanna

" Ini tempat mami bekerja " ujar Joy .

" Oh iya aku ingat sekarang , mami pernah memberitahu ku kalau mami bekerja di wallandou grup " jelas Joanna .

" Kalau begitu ayo kita temui mami " ajak Jolie antusias .

" Ayok " Joanna dan jolie masuk bersamaan .

Tapi Joy ada maksud lain ke tempat ini , Joy ingin menemui Vero dan ingin melihat wajah Vero dengan jelas karena Joy tahu Vero adalah pemilik wallandou grup . Jadi niat nya ke tempat ini ingin menemui Vero .

" Aku ingin tahu seberapa mirip nya aku dengan mu " ucap Joy lalu melangkah ke dalam .

" Jolie ini sangat besar setelah besar nanti aku akan menjadi pemilik gedung ini " ujar Joanna yang ingin menjadi pengusaha besar .

" Aku bingung , kita mencari mami dimana ?" ujar Jolie yang bingung dengan beberapa ruang , jalan , di dalam perusahaan .

Mereka berjalan semakin dalam menyusuri berbagai departemen , tanpa mereka sadari Joy tidak ada bersama mereka .

Joanna berhenti tepat di ruang meeting yang terdapat beberapa karyawan yang sedang meeting di dalam nya Joanna terus memperhatikan setiap ucapan di dalam , dan menanggap semua materi meeting yang di sampaikan di luar jendela .

" Kau salah menghitung , kalau seperti ini saham mana bisa naik tapi akan menurun " ujar seorang karyawan .

" Tapi memang tidak ada pilihan lain kita harus menjalankan teori ini aku yakin setelah ini departemen kita akan lebih baik dan tuan muda pasti senang dengan ide ini , ini sangat menguntungkan " ujar seorang karyawan yang memimpin meeting .

" Menguntungkan dari mana " ujar Joanna yang tiba tiba masuk ke ruang meeting .

" Anak siapa ini ? " ujar seorang karyawan yang duduk di kursi meeting .

" Aku seperti nya pernah melihat wajah anak ini tapi dimana ? " ujar salah seorang teman nya yang tak asing dengan wajah Joanna .

" Hai adik kecil, apa yang kau lakukan disini ? kau mencari ibu mu ? " tanya pemimpin meeting .

mereka semu heran dan bertanya tanya anak siapa yang sudah masuk ke perusahaan sebesar ini.

" Apa aku boleh meluruskan semua ini ? " ujar Joanna

" Meluruskan apa ? maksud mu ini ? bagaimana bisa kau masih anak TK , belum mengerti tentang perusahaan " cibir karyawan lain .

Joanna menarik kursi di depan nya lalu berdiri di atas kursi Joanna menerangkan , menjelaskan detail demi detail pembahasan meeting mereka hingga selesai dan membuat semua orang tercengang tidak percaya usia nya yang masih kecil sudah mengerti masalah investasi saham.

" Luar biasa " mereka bertepuk tangan .

Setelah itu Joanna pergi dari ruang meeting kembali menemui Jolie di luar .

" Anak itu sangat pintar , apa kita harus promosikan nya , aku yakin kalau anak itu di departemen kita tuan muda tidak akan merendahkan kita lagi " ujar Karyawan tadi yang menginginkan joanna bergabung dengan mereka .

" Jolie kau sedang apa di sini ? " tanya Joanna yang melihat Jolie celingak celinguk

" Kau tidak sadar Joy menghilang , aku sedang mencari nya " jelas Jolie .

" Apa ? dimana bocah itu , jangan sampai dia membuat masalah " timpal Joanna .

Brukk.. .

Di tengah jalan mereka berpapasan dengan petugas keamanan dan menabrak nya.

" Kenapa ada anak kecil disini , hai dek sedang apa kau kemari ? " tanya pria itu yang bertugas menjadi staff keamanan .

" Kami ingin menemui ibu kami tapi adik kami hilang " jelas Joanna .

" Astaga, kenapa bocah bocah ini bisa lolos " gumam pria itu .

" Kalian ikut saya " Ujar Pria itu yang membawa mereka ke resepsionis .

" Kalian tunggu disini , jangan kemana mana adik kalian biar saya carikan " ujar Pria itu .

" Tapi pak " sanggah Jolie

" Sudah kalian tetap disini , kalau ikut mencari kalian nanti ikut hilang perusahaan ini sangat besar kalian belum tahu jalan " jelas petugas itu menitipkan Jolie dan joanna ke petugas resepsionis .

" Jolie , Joanna " teriak Zeni yang kebetulan berada di resepsionis .

" Halo tante zen , " joanna dan jolie kompak.

"Sedang apa kalian disini ? " tanya Zen yang sedikit terkejut .

" Kita ingin menemui mami , tapi Joy menghilang " ujar Joanna santai .

" Astaga " ucap Zeni sambil menepuk jidat nya .

" Ada apa tante , apa ada nyamuk yang hinggap di jidat tante " celoteh Jolie .

Zeni tidak mengindahkan ucapan Jolie dia langsung menghubungi Shila memberitahukan keberadaan anak nya .

Tak lama kemudian Shila berlari ke resepsionis setelah pulang meeting bersama Vero menghampiri Zeni dan kedua anak nya .

" Zeni dimana anak ku " ucap Shila panik . Zeni hanya mendelikan mata nya ke arah jolie dan joanna

" Mami " teriak Jolie dan Joanna kompak.

" Jolie Joanna apa yang kalian lakukan di sini kenapa tidak pulang ke rumah " ujar Shila panik

" Joy yang mengajak kita kemari untuk menemui mami " ujar Joanna

" Lalu dimana Joy " tanya Shila

" Itu dia masalah ya mami , Joy menghilang aku tidak tahu dia dimana " ujar Jolie santai .

" Apa Joy hilang " Shila begitu panik dimana Joy , Shila bukan khawatir karena hilang ya Joy karena Shila tahu anak nya sangat pintar dan bisa menjaga diri tapi yang Shila khawatirkan Joy akan membuat masalah apalagi di perusahaan tempat nya bekerja .

****

Vero dan Alvin baru saja sampai di ruangan nya Vero begitu lelah dan ingin istirahat sejenak Vero langsung menuju kursi kerja nya untuk duduk tapi ada yang membuat nya terkejut .

Aaaa..

Teriak Vero ketika memutar kursi kerja nya membuat Alvin terkejut dengan teriakan nya

" Ada apa tuan ? " tanya Alvin panik

" Kenapa ada bocah di ruangan ku " pekik Vero Alvin pun tercengang juga bingung bagaimana bisa ada bocah kecil yang masuk ke perusahaan ini .

" Halo " Sapa Joy yang duduk di atas kursi seraya tersenyum manis ke arah Vero .

Vero dan Alvin di buat bingung oleh nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***