Shila dan Joanna pergi ke pasar , Shila sedang memilih milih sayuran segar .
" Bu saya mau cabai ya sekilo " ucap Shila
" 60 ribu sekilo " ujar si penjual
" Mahal sekali " timpal Joanna " 30 saja gimana " tawar Joanna .
" Itu terlalu murah hai nak harga cabai sekarang naik " ujar si penjual .
" Justru itu karena harga naik anda harus menjual lebih murah dari yang lain " ujar Joanna .
" Dasar bocah , bagaimana aku untung kalau menjual dengan harga murah " ketus si penjual.
" Sekarang saya tanya apa anda untung ? sudah berapa orang yang membeli ? " Joanna bernegosiasi .
si penjual berpikir sejenak " Baru anda saja yang beli " ujar si penjual ragu.
" Sehari habis berapa kilo , hari ini saja baru ada satu pembeli , kalau terus terus begini bisa rugi harga jual mahal pun tidak menguntungkan ingat ya bu , ini sayuran sehari dua hari saja bisa layu lebih baik jual dengan harga murah walau untung sedikit yang pasti dagangan nya terjual habis bagaimana ? ujar Joanna panjang lebar membuat si penjual kebingungan begitu juga Shila .
" Baiklah tapi naikan sedikit 35 saja oke " ujar si penjual yang setuju dengan tawaran Joanna
"Oke , mami kita beli sekilo 35 " ujar Joanna pada Shila .
" Beruntung sekali aku hari ini dari harga 60 jadi 35 lumayan , Joanna itu yang mami suka dari mu kau sangat pandai menawar " ujar Shila yang tersenyum senang mendapat potongan harga .
" Eh , nak apa yang kau lakukan " ujar si penjual yang melihat Joanna memotret diri nya dan juga jualan nya .
" Kenapa kau memotret nya " tanya Shila
" Aku hanya membantu nya mami , ku pastikan anda siap siap sebentar lagi dagangan mu terjual habis " ujar Joanna membuat si penjual bingung .
" Ayo mami kita pergi dari sini " ujar Joanna yang melangkah pergi meninggalkan penjual sayuran .
Dan benar saja apa kata Joanna 5 menit kemudian warung si penjual di kerumun banyak pembeli hingga habis tak tersisa .
Ternyata Joanna memposting si penjual dengan harga sayuran nya yang murah ke akun sosmed nya .
COPET.. COPET..
Tiba tiba saja ada copet di dalam pasar teriakan itu pun terdengar di telinga Joanna dan Shila.
" Mami aku sudah lama tidak menggerakan otot otot ku " ujar Joanna ketika melihat copet berlari ke arah ya . Joanna meregangkan otot otot nya dari kaki hingga kepala .
Saat copet itu hendak menghampiri nya ..
Brukk..
Joanna menindas bagian intim si copet membuat nya kesakitan dan tersungkur karena si jery nya di tendang oleh Joanna . Akhir nya si copet pun berhasil di amankan Joanna pun viral banyak orang yang memotret aksi nya itu .
Selain pandai belajar Joanna pun pandai bela diri .
Sedangkan di rumah Jolie dan Joy melakukan pekerjaan rumah bersih bersih . Mereka membersihkan rumah dengan cara mereka sendiri Joy menjalankan vacum cleaner dengan remote kontrol yang di rancang ya karena Joy sangat ahli dalam merancang sebuah benda benda aneh .
Joy hanya duduk manis sambil mengendalikan remote kontrol nya . Sedangkan Jolie dia mengepel lantai sambil menari nari dengan sepatu roda nya jadi mengepel lantai pun tidak melelahkan karena jolie memakai sepatu roda yang di buat khusus untuk mengepel lantai siapa lagi kalau bukan Joy yang membuatkan nya dan semua jadi mudah bukan .
Tak lama kemudian pekerjaan mereka pun selesai Shila dan Joanna pun sudah kembali . Shila begitu beruntung memiliki tiga anak genius walau usia nya 5 tahun mereka sudah bisa di andalkan .
...----------------...
Hari sudah malam sudah waktu nya untuk tidur tapi tidak dengan Shila dia masih duduk di meja makan sendirian . Shila sibuk dengan beberapa lembar kertas dan kalkulator entah apa yang Shila hitung .
" Tabungan ku semakin menipis " batin Shila yang gelisah .
" Apa aku cari kerja saja nya " sambung Shila
Walaupun ke tiga anak nya genius dan suka membantu nya mencari uang Shila tetap tidak menginginkan ke tiga anak nya untuk bekerja karena Shila ingin ketiga anak nya fokus belajar .
Apalagi ketiga anak nya sangat pintar dan Shila tidak ingin memasukan ketiga anak nya ke sekolah yang biasa biasa saja . Jadi Shila mendaftarkan ketiga anak nya ke sekolah favorit dan sudah pasti biaya yang sangat mahal .
Selama di luar negri Shila mengandalkan uang tabungan ya bi inem untuk biaya hidup nya ketika ketiga anak nya sudah berusia 5 tahun Shila memutuskan untuk kembali ke tanah air karena selain biaya hidup yang mahal pendidikan di luar negri pun bisa di bilang sangatlah mahal jadi Shila memutuskan untuk kembali .
Di balik pintu kamar Joanna memperhatikan Shila Joanna tahu ibu nya itu sedang gelisah lalu Joanna menghampiri nya
" Mami " sahut Joanna , Shila pun menoleh ke arah Joanna yang memanggil nya
" Sayang kau belum tidur " tanya Shila yang meraih tangan Joanna untuk duduk di samping nya .
" Mami sedang apa ? apa yang mami lakukan kenapa tidak tidur ? " tanya Joanna .
" Mami belum mengantuk " jawab Shila singkat .
" Tidurlah sudah malam , besok kau akan masuk ke sekolah " ujar Shila .
" Mami , aku tidak perlu sekolah aku bisa belajar sendiri di rumah jadi mami tidak perlu memikirkan biaya untuk sekolah ku juga adik adik ku " jelas Joanna yang mengerti apa yang di pikirkan Shila .
Memang benar apa yang di katakan Joanna tanpa sekolah pun mereka sudah pintar malah kepintaran nya bisa setara dengan anak anak SMA bahkan lebih .
" Mami bangga karena mami punya anak yang sangat pintar , tapi bukan berarti kalian tidak perlu sekolah ingat ! jangan sombong dengan IQ dan EQ yang kalian miliki " Shila tidak pernah mengajarkan ketiga anak ya untuk sombong dengan apa yang mereka miliki.
" Sudah sana kembali ke kamar mu " ujar Shila . Joanna pun melangkah pergi dengan wajah malas .
Joanna tidak masuk ke kamar nya tapi masuk ke kamar Jolie memanggil Jolie dan menuju kamar Joy adik nya .
" Ada apa kakak memanggil ku mengganggu tidur ku saja " ketus Jolie yang sudah di kamar Joy .
" Iya ada apa kalian ke kamar ku " ujar Joy datar .
" Lihat lah " ujar Joanna yang mengintip Shila di balik pintu kamar Joy .
" Mami belum tidur , mami sedang gelisah " ujar Joanna pada kedua adik nya yang juga sedang mengintip .
" Kita harus lakukan sesuatu untuk membantu mami aku akan ikut kompetisi bela diri minggu depan dan akan mendapatkan hadiah tunai 50 juta . " ujar Joanna .
" Aku juga akan memenangkan lomba menari dan hadiah nya lebih besar 100 juta . " ujar jolie .
" Dan kau , apa yang akan kau lakukan " tanya kedua kakak nya yang menatap Joy .
" Aku akan menemukan ayah ku agar kita hidup mewah dan mami tidak perlu lagi bekerja untuk kita " ujar Joy datar membuat kedua kakak nya bingung .
" Ide mu konyol " cibir jolie
" Oh ya , sekarang ikut aku dan lihat apa kalian akan mencibir ku lagi " ujar Joy yang mengajak kedua kakak nya untuk melihat komputer nya .
Jolie dan Joanna mengikuti Joy ke meja belajar nya yang dimana ada komputer di sana .
" Menakjubkan " ujar Joanna yang melihat editan foto dalam komputer . Joy mengedit Foto nya juga kedua kakak nya berdampingan dengan seorang pria tampan dan juga muda .
" Kau sungguh hebat , dari mana kau mendapatkan foto ini " ujar Jolie tak percaya .
" Sekarang kalian sudah lihat , coba perhatikan bukankah laki laki ini sangat mirip dengan ku dan juga dengan kita " ujar Joy .
" Ya , memang mirip kau yakin dia ayah kita ? " ujar Joanna .
" Aku yakin , dan aku akan menemukan nya " ujar Joy tersenyum tipis .
" Kau mengenal nya ? " tanya Jolie
" Aku sudah mencari tahu semua informasi nya dan aku juga sudah meretas akun nya dia adalah seorang ceo perusahaan terbesar di asia dan foto ini sudah aku sebar " jelas Joy .
" Apa dia sangat kaya , itu hebat berarti hidup kita akan berubah " ujar Jolie tersenyum tipis .
" Dan kau tahu dia benar mirip dengan ku dingin , pendiam tidak banyak bicara tapi dia terlalu sombong " ujar Joy yang tak suka pada kata terakhir.
" Dia benar benar mirip dengan kita , apa benar dia ayah kita " ujar Joanna yang masih menatap foto itu .
" Aku yakin " ujar Joy datar .
Joanna dan jolie saling tatap lalu berkata " Aku juga yakin " .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
🌸 Yowu-Kim 🌸
Tidak terlalu sombong cenah 🤣🤣
2024-12-25
0
Ida Lailamajenun
🤣🤣🤣anak" genius euuyyy 👍👍
2023-10-09
3
Ida Lailamajenun
busyeet nih bocil umur 5thn dah pinter jadi negosiator
2023-10-09
1