Malam ini Shila , Joanna , Jolie dan Joy sedang berada di ruang tamu . Wajah Shila terlihat tidak bersahabat Shila menatap tajam ketiga anak nya itu yang sedang duduk di depan nya Joanna, Jolie dan Joy mereka diam dan menunduk takut dengan tatapan Shila .
" Mami mau nanya siapa yang mengajak kalian ke kantor mami " Ujar Shila memasang wajah dingin nya.
Joanna dan Jolie menunjuk Joy yang berada di tengah tengah mereka memberi jawaban bahwa Joy yang mengajak nya pergi.
" Joy , lihat mami " tegas Shila Joy pun mendongakkan kepala nya menghadap Shila .
" Apa yang kamu lakukan di ruangan nya Tuan Muda ? Kamu masuk tanpa izin dan membuat kekacauan " tegas Shila sesekali menutup mata nya sambil menghela nafas untuk menahan emosi nya .
" Maaf mami " Ucap Joy memelas
" Berikan tab mu pada mami " ujar Shila yang meminta tab milik Joy .
" Tapi mami untuk apa " tanya Joy
" Mami ingin lihat apa saja kekacauan yang sudah kamu buat " Ujar Shila , karena sudah lama Shila tidak memeriksa tab , laptop , dan komputer milik Joy .
Shila mengambil tab dari tangan Joy dan begitu terkejut saat Shila melihat semua perlakuan Joy yang meretas akun Vero .
" Jadi ini ulah mu , untuk apa ? " tanya Shila yang melihat foto ketiga anak nya bersama Vero .
Bukan nya meminta maaf dan mengakui kesalahan nya Joy malah berkata " Apa mami tidak curiga lihatlah aku begitu mirip dengan nya " Ucap Joy santai .
Shila juga tidak menyalahkan Joy karena Joy memang sangat menginginkan seorang ayah tak terkecuali Joanna dan Jolie .
Shila menghela nafas panjang lalu mendekat ke arah anak nya yang duduk di depan nya
Shila berjongkok dan menatap satu persatu wajah anak nya " Mami tahu kalian sangat menginginkan seorang ayah tapi bukan seperti ini cara nya " Ucap Shila yang menatap ketiga anak nya .
" Papi kalian akan menjemput kalian kalau memang sudah waktu nya " Ucap Shila yang memberi harapan kepada ketiga anak nya .
" Benar mami ? tapi hati ku berkata kalau Tuan Muda adalah papi ku " Ucap Joy yang merasakan ada ikatan batin dengan Vero .
" Jangan lakukan hal ini lagi , janji " Ucap Shila agar Joanna , Joy dan Jolie tidak lagi melakukan kesalahan yang sama .
" Janji " Ucap Joanna , Jolie dan Joy kompak
Lalu Shila memeluk ketiga anak nya itu
Maafkan mami sayang , mami juga tidak tahu siapa ayah kalian
Shila bergulat dalam hati , apa boleh buat Shila pun tidak mengenal siapa pria yang telah menghamili nya 6 tahun yang lalu .
Keesokan pagi nya ...
Seperti biasa Shila mengantar anak anak nya terlebih dulu sebelum ke kantor
" Mami hari ini aku akan pulang telat mungkin malam karena aku akan latihan untuk kompetisi menari ku yang akan berlangsung lusa nanti " Ujar Jolie yang mengingatkan Shila
" Aku juga mami , aku akan sibuk berlatih untuk Olimpiade lusa nanti yang akan di adakan di korea dan mungkin besok aku akan berangkat " Ujar Joanna yang akan mengikuti Olimpiade Taekwondo internasional .
" Kenapa tidak bilang pada mami semalam ? kalau kalian akan pergi bagaimana dengan Joy siapa yang akan menjaga ya saat mami bekerja " Ujar Shila yang khawatir karena kedua putri nya akan pergi jauh untuk ajang lomba yang mereka ikuti dan Joy akan tinggal sendiri .
" Aku bisa jaga diri mami , sudah biasa aku sendiri dalam rumah " Ujar Joy .
" Baiklah kita bicarakan ini nanti sekarang masuklah mami harus pergi , bye " Ujar Shila yang melambaikan tangan nya seraya melangkah pergi meninggalkan sekolahan .
Sampai kantor Shila langsung menuju meja kerja nya tapi belum melihat kehadiran Vero juga Alvin " Seperti nya Tuan Muda belum datang " Ucap Shila yang mendudukan tubuh nya di kursi .
Tidak lama kemudian Vero pun datang Shila langsung berdiri menyambut Tuan Muda
" Selamat pagi Tuan Muda " Ucap Shila seraya menundukan kepala nya .
" Pagi " Ucap Vero dengan wajah andalan nya tanpa ekspresi lalu masuk keruangan nya .
Setelah mendapat jawaban dari Vero Shila pun kembali duduk .
" Materi hari ini untuk meeting dengan Tuan muda " ujar Alvin yang menaruh beberapa proporsal di atas meja Shila .
Shila hanya menghela nafas lalu membuka satu proporsal yang membuat nya terkejut
" Adithama " Ucap Shila kaget yang ternyata itu perusahaan papa nya
" Ya PT . Adithama yang meminta kerja sama dengan Wallandou grup sebelum meeting kau pelajari dulu beberapa hal yang menyangkut Adithama pantaskah Tuan Muda menerima kerjasama dengan PT tersebut jangan buat Tuan Muda kecewa " tegas Alvin .
" Baik , akan saya pelajari " Ucap Shila
Ya tuhan , ini adalah perusahaan papa bagaimana kabar papa apa papa baik baik saja
setelah aku di usir dulu aku tidak pernah bertemu papa lagi
Shila bergulat dalam hati , Shila jadi teringat dengan keadaan papa nya Tuan Adithama .
Yang sekarang sudah tidak sesehat dulu .
" Papa " Ujar Rani istri Adithama ibu tiri Shila
" Papa minum obat nya dulu nya , biar cepat sembuh " Ucap Rani yang mendudukan tubuh nya di bibir ranjang dengan obat yang dia bawa .
Adithama yang tak berdaya , sudah 3 tahun lama nya berbaring di atas ranjang karena kesehatan nya .
Setelah kepergian Shila Adithama jadi sakit sakitan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur nya dan Adithama pun tidak bisa berbuat apapun untuk perusahaan nya yang kini di ambil alih oleh Rani dan putri nya Tisa .
Adithama pun meminum obat yang di berikan Rani " Minumlah obat ini mas sampai kau mati " batin Rani dengan senyum licik nya .
Adithama tidak tahu bahwa obat yang selama ia minum itu bukanlah obat penyembuh sakit nya tapi obat untuk memperburuk kesehatan nya Rani sengaja menukar obat dari dokter dengan obat hasil racikan nya .
Karena itulah tujuan Rani menikahi Adithama untuk menguasai harta nya termasuk perusahaan dan rumah yang mereka tinggali .
Setelah berhasil membuat Shila pergi dari rumah Rani lebih leluasa menjalankan rencana licik nya .
" Pa , hari ini perusahaan kita akan bekerja sama dengan Tuan Muda Alvero wallandou papa jangan khawatir impian papa untuk bekerja sama dengan wallandou grup akan terwujud " Rani berpura pura menyenangkan Adi agar Adi percaya pada nya dan suatu hari nanti Adi akan memberikan perusahaan nya kepada Rani .
" Terimakasih ma , papa lega mama sudah menjalankan perusahaan dengan baik " Ujar Adi tersenyum .
" Iya pa , ini juga berkat Tisa saham kita melonjak naik tidak seperti Shila yang hanya bisa memalukan keluarga saja " cibir Rani yang menyudutkan Shila agar Adithama membenci putri nya itu .
Di kantor Shila masih teringat papa nya dan Shila ingat bahwa Shila punya nomor handphone Bi Inem , pelayan setia keluarga nya dan Shila memutuskan untuk menghubungi Bi Inem tapi nomor yang di tuju tidak aktif itu membuat Shila kecewa .
" Shila " Tegur Alvin , Shila terlonjak kaget
" Ah iya " Ucap Shila refleks
" Kenapa diam saja , Tuan Muda sudah keluar cepat susul dia " tegas Alvin karena Vero sudah melangkah keluar untuk pergi meeting dan Shila tidak menyadari keluar nya Vero dari ruangan .
Refleks Shila langsung berlari mengikuti Vero tanpa di sadari Shila lupa membawa perjanjian kontrak nya .
Sampai nya di lobby Shila langsung masuk ke mobil Vero dan Shila duduk di jok belakang sedangkan Vero di jok depan sebagai pengemudi .
" Suruh siapa kau duduk di belakang " Ketus Vero
" Tapi Tuan bukankah Tuan Muda tidak suka duduk bersama orang lain " Ujar Shila yang membuat Vero kesal .
" Lalu , kau duduk di belakang ku dan aku seperti sopir mu " bentak Vero
Refleks Shila langsung keluar dari mobil dan duduk di samping Vero " Maaf Tuan Muda saya tidak ada maksud seperti itu " Ucap Shila yang berhati hati dengan ucapan nya takut Vero tersinggung .
Vero tidak menjawab perkataan Shila dia hanya memasang wajah dingin andalan nya
" Pakai seatbelt ya " Ucap Vero datar tanpa ekspresi .
" Ya " Shila sontak kaget karena hari ini pikiran Shila kacau tidak tanggap .
" Apa kau tidak mengerti ucapan ku " cibir Vero yang menatap kearah Shila yang masih terpaku
" Kau membuang buang waktu ku " gumam Vero kesal
Lalu memakaikan seatbelt untuk Shila .
Sontak Shila kaget dengan perlakuan Vero pada nya yang tiba tiba mendekat lalu memakaikan seatbelt untuk nya .
Membuat wajah mereka sangat dekat dan Vero kembali menatap wajah cantik Shila membuat Shila jadi canggung .
Dan entah kenapa setiap menatap wajah Shila dalam ingatan Vero selalu muncul bayangan hitam seorang wanita .
Arghh..
Vero memegang kepala nya yang sakit entah kenapa bayangan itu membuat kepala Vero kesakitan .
" Tuan Muda , anda tidak apa apa " Ujar Shila kaget melihat Vero yang kesakitan .
Refleks Shila langsung memegang tangan Vero yang memegang kepala nya .
" Tuan Muda apa Tuan Muda sedang tidak sehat ? apa perlu kita ke rumah sakit " Ujar Shila yang panik dan masih menggengam tangan Vero
" Ngapain kamu pegang pegang tangan saya " Ketus Vero sambil mengepiskan tangan nya .
" Jangan GR saya memasangkan seatbelt untuk mu bukan karena saya perhatian saya hanya tidak mau terlambat meeting " Ucap Vero dengan wajah dingin andalan nya .
" Maaf Tuan Muda " Ujar Shila gugup
" Kau sudah mengotori jas ku " gumam Vero yang membuka jas nya karena tadi Shila menyentuh tangan nya .
" Astaga , aku khawatir dia kenapa kenapa tapi dia tetap saja sombong " Batin Shila yang menyunggingkan sedikit ujung bibir nya melihat Vero membuka jas nya .
Vero melempar Jas nya ke belakang setelah itu menginjak pedal gas lalu melajukan mobil nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Oi Min
pekok
2024-01-14
2
Oi Min
salahmu Adhitama.....golek bojo titisan siluman ular rumah betina......saiki kwe raiso opo2 krno di racun
2024-01-14
3
Pia Palinrungi
vero nanti kamu kaget kalau kamu sdh ingat kalau kamu perna tidur sm cewek
2023-06-16
0