BAB 8

Shila dan Vero sudah sampai di sebuah resto untuk melakukan meeting dengan perusahaan Adithama .

Di dalam sana sudah ada seorang pria yang menunggu mereka . Pria itu pun menyambut Vero dan mereka saling bersalaman setelah itu mereka pun duduk di kursi .

" Maaf Tuan Muda bos saya masih di perjalanan " Ujar pria itu sebagai asisten direktur Adithama .

" Apa ? jadi saya harus menunggu " Ucap Vero kesal karena tidak pernah menunggu siapapun kecuali orang lain menunggu nya

" Maaf sudah membuat Tuan Muda tidak nyaman " timpal pria itu

Di luar resto seorang wanita berjalan ke arah mereka dia adalah direktur PT . Adithama Tisa Maharani anak dari Rani Maharani ibu tiri Shila

Awal nya biasa saja wanita itu begitu semangat akan bertemu Vero tapi tiba tiba saja wanita itu menghentikan langkah nya setelah melihat Shila

" Shila " gumam Tisa yang kaget melihat Shila .

" Kenapa dia ada disini " gumam Tisa yang panik .

" Aku harus kasih tahu mama " Ucap Shila lalu pergi ke luar resto dengan tergesa gesa .

Drt..drt..drt..

Ponsel pria itu berdering menandakan ada panggilan pria itu pun mengangkat nya

" Halo Bu dimana ? Tuan Muda sudah menunggu " Ujar pria itu pada sambungan telepon .

" ....... " .

" Apa , ta..tapi .. "

Tut. Belum sempat berkata telepon itu sudah di tutup begitu saja . Setelah mengangkat telepon nya pria itu menjadi gugup dan gemetar takut akan amarah Tuan Muda

" Ada apa ? " Ucap Vero datar dengan tatapan tajam nya .

" Ma..maaf Tuan Muda Bos saya tidak bisa datang dan membatalkan pertemuan nya karena ada hal penting " Ucap pria itu gugup .

Ck. Vero tersenyum sinis lalu membuang nafas kasar untuk pertamakali nya ada yang membatalkan pertemuan dengan nya itu sungguh menghina nya .

Brugh...

Vero menggebrag meja dengan keras hingga terdengar oleh semua pengunjung resto dan juga mengejutkan Shila .

" Saya tidak terima di perlakukan seperti ini , anda pikir saya tidak ada hal penting selain bertemu dengan bos anda " Ucap Vero dengan tatapan tajam nya yang menahan emosi nya .

" Maafkan bos saya Tuan Muda , saya akan mengatur waktu lagi untuk pertemuan ini " ucap pria itu gemetar .

" Jangan harap , dan bilang sama bos mu saya tidak akan pernah menerima kerjasama dengan Adithama dan satu lagi kalian akan terima akibat dari penghinaan ini " Ucap Vero yang menusuk dan mengancam .

Setelah itu pergi meninggalkan resto Shila yang melihat Vero sudah pergi pun ikut pergi menyusul Vero .

...----------------...

Kediaman Adithama

" Mama..mama.. " Teriak Tisa yang baru datang

" Tisa " Bentak Rani yang sudah mendapat kabar bahwa Tisa membatalkan pertemuan nya dengan Vero .

" Mama aku punya berita penting ma " Ujar Tisa yang menghampiri Rani

" Tadi " ucapan Tisa di sanggah Rani

" Tadi kamu membatalkan pertemuan mu dengan Tuan Muda itu berita nya " ujar Rani yang kesal dengan Tisa

" Mama kok bisa tahu " Ucap Tisa bingung .

" Tisa , apa yang kamu lakukan perbuatan mu itu sudah membuat Tuan Muda murka dasar ... " Pekik Rani seraya memukul Tisa kesal ..

" Ma..mama tunggu dulu aku punya alasan ma " ujar Tisa mencoba menjelaskan .

" Apapun alasan nya mama tidak mau dengar kamu benar benar mempermalukan mama ya , Tisa ini kesempatan besar dengan Tuan Muda kamu malah menggagalkan nya " Pekik Rani yang terus memarahi Tisa dengan suara lantang nya .

" Aduh.. ma dengan Tuan Muda bisa kita atur lagi tapi ini tentang Shila ma " Perkataan terakhir Tisa membuat Rani terlonjak kaget seketika kedua mata nya membulat

" Shila " Ucap Rani yang masih terkejut

" Iya ma Shi.." saat Tisa ingin berkata Rani langsung membungkam mulut Tisa lalu menarik nya ke kamar Tisa lalu menutup pintu dengan rapat

" Mama ngapain pake bungkam mulut aku pengap tahu " Gerutu Tisa .

" Hust.. kalau bicara soal Shila jangan kenceng kenceng " pekik Rani yang memelankan suara nya .

" Cerita kan pada mama apa hubungan nya Shila dengan kamu gagal bertemu dengan Tuan Muda " tanya Rani yang sudah tak sabar mendengar jawanan dari Tisa .

Tisa pun menceritakan semua nya tentang kenapa dia bisa pergi begitu saja meninggalkan resto tanpa berpikir panjang .

" Ma aku gak salah lihat itu benar Shila " ujar Tisa menyakinkan .

" Kenapa Shila kembali " itu yang menjadi pertanyaan bukan kah Shila sudah pergi jauh ke luar negri kenapa dia kembali .

" Ini nggak bisa di biarin , jangan sampai Shila datang ke rumah ini apalagi dia tahu keadaan papa nya ini tidak boleh terjadi " gumam Rani yang semakin ketakutan dengan kembali nya Shila .

" Terus gimana ma ? " tanya Tisa

" Kita harus cepat cepat ambil alih perusahaan juga rumah ini atas nama kita " Ujar Rani yang sudah memikirkan rencana nya .

Tanpa mereka ketahui di balik pintu ada yang mendengar pembicaraan mereka dia adalah bi Inem pengasuh Shila yang setia .

" Jadi non Shila sudah kembali " batin Bi Inem di balik pintu .

Bi Inem begitu senang mendengar Shila kembali dan Bi Inem ingin memberitahukan kabar kembali nya Shila pada Adi tapi belum sempat Bi Inem melangkah pintu kamar sudah terbuka .

Terlihat dua orang wanita yang menatap tajam ke arah Bi Inem membuat Bi Inem gemetar .

" Apa yang mau kamu lakukan ? " Ujar Rani dengan tatapan tajam .

" Ma seperti nya kita tidak lagi membutuhkan nya " timpal Tisa dengan senyum smirk nya .

Mereka pun mengusir Bi Inem hari itu juga karena Bi Inem menjadi penghalang akan semua rencana nya .

Brugh..

Vero benar benar marah hingga membanting pintu dengan keras membuat Alvin telonjak kaget .

Setelah Vero masuk ke ruangan nya Shila pun datang dan Alvin langsung bertanya pada nya

" Ada apa dengan Tuan Muda ? apa kau membuat masalah lagi " Pekik Alvin

" Tuan Muda marah karena pihak Adithama membatalkan pertemuan tiba tiba, padahal Tuan Muda sudah menunggu lama jadi Tuan Muda merasa di hina " jelas Shila yang melangkah ke meja kerja nya .

" Mereka belum tahu siapa Tuan Muda mereka sedang dalam masalah " gumam Alvin yang tahu apa yang akan di lakukan Vero kepada mereka .

" Kenapa papa tidak datang ? apa papa melihat ku disana jadi papa pergi dan membatalkan nya " Shila bergulat dalam hati nya , mengira bahwa dirinya lah alasan Adithama tidak datang .

Shila berpikir bahwa papa nya masih membenci nya sehingga tidak ingin menemui nya .

Shila teringat betul bagaimana marah papa nya saat mengusir nya dulu tidak ada sedikit pun rasa kasihan pada nya .

Shila sangat ingin sekali membawa ketiga anak nya bertemu dengan kakek mereka tapi apa Adithama akan menerima ketiga cucu nya itu .

Shila pun belum pernah bercerita tentang Adithama pada ketiga anak nya mungkin suatu hari nanti Shila akan membawa ketiga anak nya untuk bertemu kakek nya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***