Setelah mendapat telepon dari Zeni Shila langsung meluncur ke perusahaan yang Zeni maksud . Sebenarnya Shila sudah lama memberitahu Zeni bahwa dirinya sedang mencari pekerjaan dan sekarang kebetulan di perusahaan tempat Zeni bekerja ada lowongan sebagai sekretaris dan Zeni sudah mempromosikan Shila juga memberikan surat lamaran kerja yang Shila titipkan padanya .
WALLANDOU GRUP
" Zenie " panggil Shila saat sampai di perusahaan wallandou group.
" Shila " sahut Zenie yang menghampiri Shila di lobby.
" Shila maaf kan aku kamu bisa mulai kerja besok tidak hari ini , karena hari ini tuan perusahaan sedang ada masalah " ujar Zenie .
" Oh begitu ! Tidak apa apa Zen , yang penting aku sudah keterima besok kesini lagi aja" ujar Shila .
" Kalau boleh tahu ada masalah apa ya " tanya Shila penasaran .
" Mm.. sebenar nya bukan perusahaan sih tapi tuan muda yang punya masalah " jelas Zeni .
" Tuan muda ? " tanya Shila bingung .
" Iya tuan Alvero Wallandou bos mu dan kamu nanti akan jadi sekretaris nya " jelas Zeni .
" Oh .. gitu , kalau boleh tahu tuan muda itu sifat nya seperti apa sih ? " tanya Shila
" Baik sih , tapi sombong dan agak galak gitu terus dia paling gak suka di bantah. Arogan dan dingin jutek , itu sebab nya banyak sekretaris nya yang tidak tahan dan berhenti deh " jelas Zeni
" Oh gitu ya " ujar Shila . " Oh ya disana ada apa ramai sekali " Shila penasaran ada apa di luar perusahaan sehingga banyak wartawan .
" Nah itu , sekarang tuan muda sedang mengadakan konferensi pers tentang rumor nya yang lagi trending topik " jelas Zeni
" Emang nya rumor apaan ? "
" Ada yang hacker akun nya dan menyebarkan rumor yang tak benar tentang tuan muda " jelas Zeni .
" Oh begitu , ya udah deh Zen kalau begitu aku pamit ya "ujar Shila yang pamit pergi .
Konferensi pers
" Pak apa benar anda memilki tiga anak kembar ? dan anda sudah menikah ?
" Apa bapak bisa jelaskan ? "
bla..bla..bla..
Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang terlontar dari wartawan membuat Vero kesal .
" Tuan , anda bisa jelaskan sekarang " ujar Alvin agar Vero cepat memberikan penjelasan .
" Huh, menyebalkan " gumam Vero kesal .
" Saya ingin memberitahu kalian sedikit ilmu ,
Kita berada di zaman modern , dan teknologi canggih seperti di foto ini , mungkin saja ini foto yang sengaja di edit dan wajah ketiga anak ini di mirip dengan saya " jelas Vero dingin.
" Apa itu mungkin ?.. mungkin saja karena foto ini hasil editan dari teknologi canggih , jangankan wajah , tubuh kalian juga bisa di edit . Saya juga bisa mengedit wajah kalian dengan wajah hewan " ucapan Vero yang dingin membuat Wartawan bungkam juga banyak yang kesal dengan ucapan nya barusan .
" Jadi .. semua nya sudah jelas bukan " tegas Vero .
" Sebentar tuan , tapi bagaimana postingan itu ada di akun anda dan jelas anda yang memposting nya " ujar salah seorang wartawan .
" Kalian memang bodoh " ucap Vero jutek , membuat bungkam semua orang yang ada disana karena ucapan Vero sedikit menyakitkan .
" Itu tidak aneh sekarang banyak hacker yang meretas akun siapa saja termasuk akun saya mana mungkin saya post hal hal yang membuat reputasi saya hancur . Kalian pikir saya laki laki hidung belang yang menghamili wanita begitu ! dasar konyol ."
" Semua nya sudah jelas saya tidak mau ada yang bertanya konyol lagi pada saya , dan saya ingin kalian post penjelasan saya tadi di semua media , koran dan majalah saya tidak ingin ada kesalahpahaman lagi ." ujar Vero dingin .
" Alvin urus mereka semua " ujar Vero pada Alvin lalu melangkah pergi meninggalkan para wartawan.
" Sekian klarifikasi dan penjelasan dari tuan muda terimakasih untuk waktu nya , permisi " Alvin mengakhiri konferensi pers.
" Sombong sekali " gumam Joy yang baru saja melihat konferensi pers Vero di tablet nya .
" Aku berharap kau adalah ayah ku " batin Joy yang menatap layar tablet nya .
" Halo anak anak mami sudah pulang " sahut Shila yang baru pulang ke rumah .
" Bagaimana sekolah kalian " tanya Shila yang melangkah ke meja makan menaruh beberapa barang .
" Membosankan " timpal Joanna jutek .
" Mami apa yang mami bawa " tanya Jolie yang melangkah ke meja makan menarik kursi lalu duduk.
" Mami bawa makanan untuk kalian "
" Mami terlihat happy ada apa ?" ujar Joanna
" Mami dapat pekerjaan " ujar Shila kegirangan .
" Mami tidak perlu lagi bekerja aku bisa mencarikan uang buat mami " ujar Joanna sambil memakan apel yang di bawa Shila
" Benar mami , mami mau berapa ? 100 juta ,200, 300 Kita bisa berikan " ujar Jolie santai.
" Tugas kalian adalah belajar bukan bekerja " ujar Shila . " Dimana Joy , panggilkan dia " suruh Shila . Joanna pun memanggilkan adik nya itu .
Mereka pun makan malam bersama .
...----------------...
Pagi ini Shila sudah siap untuk bekerja seperti biasa Shila mengantar anak nya terlebih dulu setelah itu baru lah Shila berangkat ke kantor .
Vero dan Shila sampai berbarengan . Saat berjalan Shila tak melihat jalanan dengan benar dan tersandung membuat Shila oleng dan menabrak Vero di samping nya hingga mereka jatuh bersamaan .
Brukk ..
Alvin yang berada di belakang Vero pun terkejut , karena Alvin tahu betul bagaimana bos nya itu Vero pasti memarahi Shila tapi di luar dugaan , Vero tidak marah sekali Vero hanya diam seraya menatap Shila yang jatuh tepat di atas tubuh nya . Dan membuat mereka saling bertatapan .
Alvin dengan sigap membangunkan Shila yang menindih bos nya itu lalu membangunkan Vero untuk berdiri.
" Ma..maaf pak saya tidak sengaja " Ujar Shila gemetar .
" Alvin " sahut Vero dengan nada tinggi dengan sorot mata yang tajam. Alvin pun tahu apa maksud nya Shila baru saja memanggil nya 'pak ' dan Vero tidak suka.
" Maaf anda bisa memanggil nya tuan muda " ujar Alvin mengingatkan Shila .
" Maaf tuan muda " Shila menunduk .
" Cuci dengan bersih " ujar Vero melempar jas yang di pakai nya ke wajah Shila .
Shila hanya menatap nya bingung
" Aku tidak suka di sentuh siapa pun , dan kau baru saja menyentuh ku itu membuat baju ku kotor " pekik Vero
" Alvin, bawakan baju ganti ku " ujar Vero yang melangkah masuk ke dalam meninggalkan Shila yang sedang bingung dengan sikapnya.
" Sombong ya dia , tangan ku bersih dan tidak menodai baju nya kenapa harus di cuci " gumam Shila sambil membeberkan jas nya.
" Kamu karyawan baru "tanya Alvin pada Shila
" Ya " jawab Shila singkat .
" Pantas saja , kalau karyawan lama mereka sudah tahu bagaimana tuan muda , aku harap anda lebih mengerti tuan muda " ujar Alvin lalu melangkah menuju mobil untuk mengambil baju ganti tuan muda .
" Apa maksud nya " gumam Shila memikirkan perkataan Alvin.
" Shila " sahut Zeni dari dalam.
" Hai Zen " sapa Shila
" Apa yang kau bawa ? " tanya Zeni yang melihat Jas di tangan Shila.
" Oh , tadi aku nabrak orang terus dia marah dan suruh aku cuci jas nya padahal tidak kotor sama sekali " ujar Shila heran.
" Jangan bilang kamu menabrak tuan muda" ujar Zeni panik.
" Ya , benar dia menabrak tuan muda " ujar Alvin yang tidak sengaja lewat . kedua mata Zeni seketika membulat sempurna .
" Dia teman mu , aku harap kau mengajari nya tentang bagaimana bersikap pada tuan muda " ujar Alvin datar lalu melangkah masuk.
" Shila , kau dalam masalah tuan muda yang kau tabrak itu dia bos mu " Zeni jadi panik .
" Maksud mu pria yang ku tabrak itu .. "
"Mm." gumam Zeni .
" Zen , bagaimana ini kalau aku di pecat bagaimana ? baru saja mulai masa iya langsung di pecat " Shila panik
" Kamu minta maaf saja pada tuan muda , sekarang sudah waktu nya bekerja ayo kita ke HRD sekarang " ujar Zeni yang membawa Shila ke ruang HRD.
****
" Tuan muda hari ini ada sekretaris baru untuk tuan muda " ujar Alvin pada Vero yang duduk di kursi nya dengan pakaian baru nya .
" Untuk apa , paling sehari dua hari sudah berhenti . Saya butuh yang berbakat , cekatan , pintar , cerdas bukan yang cengeng "pekik Vero yang fokus menatap layar laptop nya .
" Semoga kali ini sesuai kriteria anda tuan " ujar Alvin . padahal bukan tidak pintar dan cekatan hanya saja karena sifat nya yang sombong dan galak membuat mereka tidak betah .
Tok..tok..tok..
Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu dari luar.
" Saya buka pintu dulu tuan " ujar Alvin yang mendengar ketukan pintu . Setelah pintu terbuka masuklah seorang pria yang berjabat sebagai HRD .
" Tuan.. " belum sempat pria itu berkata Vero sudah menyanggah ya .
" Aku sudah tahu " timpal Vero yang menatap pria itu .
" Sekarang mana sekertaris baru ku " ujar Vero seperti biasa dingin tanpa senyuman .
Pria itu pun memanggil Shila untuk masuk, setelah di panggil Shila pun masuk ." Tuan muda ini sekretaris Tuan muda yang baru namanya Shila ." ucap si HRD .
"Pagi Tuan muda ." Ucap Shila saat masuk . Sontak kedua bola mata Alvin dan Vero membulat sempurna saat melihat Shila di depannya
"Dia sekretaris baru ku ?." ucap Vero tak percaya bahwa wanita yang tadi pagi dia temui adalah sekretaris baru nya . Sedangkan Shila hanya tersenyum tipis .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
🌸 Yowu-Kim 🌸
Lah memang kelakuan elu ampe buat 3 kecebong tumbuh
2024-12-25
0
Oi Min
ck.....sombong.....pada akhirnya nnti.kmu yg trs pegang 2 Shila.....nempel trs kek tokek
2024-01-14
3
Ida Lailamajenun
gak nyadar dah jebolin gawang anak org
2023-10-09
1