Vero benar benar terkejut ketika melihat ada anak kecil duduk di kursi kerjanya yang tiba - tiba memanggil nya dengan sebutan papi .
" Halo papi " Ucapan Joy sontak membuat Vero tercengang begitu juga Alvin .
" Papi " Vero dan Alvin saling tatap .
" Alvin apa dia anak mu ? sejak kapan kau memiliki anak setahu ku kau belum menikah " Cibir Vero pada Alvin . Alvin pun menampik perkataan Vero
" Maaf Tuan Muda saya belum menikah dari mana saya punya anak " Timpal Alvin
" Mungkin dari wanita yang sering kau tiduri " Cibir Vero .
" Saya tidak serendah itu Tuan " Timpal Alvin .
" Bukti nya dia memanggil mu papi " Ujar Vero yang tak mau kalah .
" Mungkin dia sedang mencari papa nya Tuan Muda " Ujar Alvin asal nebak .
" Tapi tunggu dulu Tuan , melihat wajah ini seperti nya tidak asing Tuan " Ujar Alvin yang memperhatikan wajah Joy .
" Aku tidak peduli dengan wajah nya , bawa dia keluar " Tegur Vero yang tak mau melihat Joy. Alvin pun membawa Joy keluar dari ruangan nya .
" Joy " Teriak Shila yang melihat Joy di antar oleh staf keamanan.
" Ini anak nona " Tanya staff keamanan pada Shila .
" Iya pak " Jawab Shila .
" Maaf nona putra anda telah masuk ke ruangan nya Tuan muda dan itu mengganggu Tuan muda " Ujar staff keamanan .
" Jangan sampai terulang lagi ya nona " Ucap staf keamanan itu memperingatkan lalu melangkah pergi .
" Astaga Joy " Shila tidak habis pikir dengan tingkah ketiga anak nya itu .
" Zeni aku akan mengantar anak anak ku pulang dulu " Ujar Shila lalu membawa Joanna , jolie dan Joy ke luar perusahaan .
" Ya tuhan , lindungilah Shila jangan sampai dia mendapat masalah semoga Tuan muda tidak mengetahui kalau dia anak ya Shila " Ucap Zeni yang mendoakan sahabat nya itu .
Di dalam ruangan Vero terlihat marah karena waktu istirahat nya terganggu oleh Joy .
" Bersihkan kursi ku yang bersih Alvin " Alvin membersihkan Kursi kerja Vero karena Vero tidak sudi ada orang yang menyentuh barang nya dan itu harus langsung di bersihkan .
" Hari ini kenapa banyak sekali orang yang menganggu ku " Gerutu Vero kesal .
" Tuan Muda kursi nya sudah saya bersihkan , silahkan duduk Tuan " Ujar Alvin setelah membersihkan kursi Vero .
" Ya terimakasih Alvin , kamu bisa keluar sekarang " Ujar Vero seraya duduk di atas kursi
" Baik Tuan " Ucap Alvin
" Alvin , jangan ada yang ganggu istirahat saya mengerti " Tegas Vero .
" Baik Tuan ,ada lagi ? " Tanya Vero sebelum pergi
" Tidak ada " Jawab Vero datar .
Setelah mendapat jawaban Alvin pun pergi keluar.
Shila hanya mengantar ketiga anak nya ke depan sampai mereka naik taksi
" Kalian ingat pulang ke rumah jangan mampir kemana pun mengerti " Bentak Shila pada ketiga anak nya .
" Iya mami " Ujar Joanna , Jolie , dan Joy kompak
" Dan kamu Joy , mami akan berbicara dengan mu nanti " Shila mengancam .
" Sudah cepat masuk " Setelah mendapat perintah Shila ketiga anak nya pun masuk ke dalam taksi .
" Ya tuhan , beri aku kesabaran " gumam Shila lalu kembali masuk ke dalam perusahaan .
" Ini semua karna mu Joy kalau kau tidak menghilang mami tidak akan marah " Cibir Jolie yang kesal dengan Joy .
" Memang ya kau pergi ke mana Joy " Tanya Joanna .
" Kenapa kalian ingin tahu kemana aku pergi bukankah kalian marah pada ku " Ucap Joy dengan wajah dingin andalan nya .
" Terserah kalau kau tidak ingin bilang apapun " Timpal Joanna .
Mereka kembali diam tidak ada percakapan apa pun sampai rumah .
****
Shila melangkah menuju ruang kerja nya dan Shila mau masuk ke ruangan Tuan muda tapi di hentikan oleh Alvin .
" Tunggu , kau tidak boleh masuk Tuan muda tidak ingin di ganggu " Sanggah Alvin yang menghentikan langkah Shila .
" Tapi .. " Ucap Shila yang kembali di sanggah Alvin.
" Kamu tahu bagaimana Tuan muda kan ? " Ucap Alvin yang mendelik tajam . Shila pun duduk di meja kerja nya samping meja kerja Alvin.
Brugh..
Baru saja Shila duduk ada seorang wanita yang masuk ke dalam ruangan Vero dan membanting pintu dengan keras .
Sontak membuat Shila dan Alvin terkejut
" Itu tadi .. " Ucap Shila yang tercengang
" Biarkan saja " Timpal Alvin
" Tadi kau bilang pada ku untuk tidak mengganggu Tuan muda , sekarang kau " Ucapan Shila kembali di sanggah Alvin .
" Dia Nyonya besar ibu nya Tuan muda " tegas Alvin . Setelah mendapat jawaban dari Alvin Shila pun kembali duduk .
Ada apa Nyonya besar datang ke kantor
Alvin membatin , sepertinya ada masalah besar kalau tidak Nyonya besar tidak akan datang ke perusahaan .
Brugh..
Nyonya Delia membanting pintu sangat keras membuat Vero terkejut .
" Mama , ada apa mama kemari ? " Tanya Vero yang menghampiri Nyonya Delia di atas sofa .
" Apa mama tidak boleh kemari " Ketus Dalia
" Bukan begitu ma , tapi tidak seperti biasa nya mama ke kantor " Ujar Alvero . Delia tidsk menjawab perkataan Vero namun malah memukul nya .
Bugh..bugh..bugh..
" Aww .. mama ada apa dengan mu kenapa tiba tiba memukul ku " Ujar Vero yang tiba tiba di pukul oleh Delia dengan tas nya .
" Dasar kau ini masih bisa santai di saat seperti ini " Pekik Delia yang masih memukul nya .
" Ma hentikan aku tidak mengerti apa maksud mama " Timpal Vero .
Delia menghentikan pukulan nya lalu duduk di atas sofa seraya menghela nafas kasar " Sekarang katakan siapa wanita yang telah kamu hamili " Pekik Delia yang mengejutkan Vero .
" Apa " Vero terkejut . " Ma , aku tidak pernah menghamili siapa pun " Timpal Vero yang tak terima dengan tuduhan ibu nya .
" Dasar kau , masih bisa mengelak " Delia terpancing emosi dan kembali memukuli nya dengan tas nya
" Apa salah nya kau mengakui nya Vero , Kau masih saja mengelak " Ujar Delia yang terus memaki Vero .
Tanpa mereka sadari teriakan Delia terdengar hingga keluar dan membuat Alvin juga Shila mendengar nya .
" Tuan Muda menghamili seorang wanita " Gumam Shila yang duduk di meja kerja nya seraya menajamkan pendengaran nya .
" Nyonya besar sangat marah itu berarti kesalahan Tuan muda tidak bisa di maafkan " Gumam Alvin yang juga duduk di meja kerja nya menajamkan pendengaran nya
" Tapi siapa wanita yang telah di hamili Tuan Muda " Gumam Alvin sambil berpikir .
Brugh...
Nyonya Delia sudah keluar dan bantingan pintu itu mengejutkan Alvin juga Shila . Sontak kedua nya langsung berdiri
" Siang Nyonya " Sapa Alvin pada Delia ,
" Siang Alvin " Jawab Delia lalu melirik ke arah Shila karena meja kerja mereka saling berhadapan dan Delia berada tepat di depan pintu di tengah tengah mereka.
Mata Delia mendelik ke arah Shila " Aku baru melihat mu " Ujar Delia .
" Dia sekretaris baru nya Tuan Muda Nyonya " Sanggah Alvin .
" Oh " Ucap Delia lalu melangkah pergi .
Shila begitu tegang ketika bertemu Delia rasa nya lega setelah Delia pergi .
Alvin..
Teriakan Vero dari dalam sontak membuat Alvin langsung menghampiri nya .
" Iya Tuan muda ada yang bisa saya bantu " Ucap Alvin ketika sudah menghadap Vero .
" Saya pusing "Ujar Vero dengan wajah andalan nya
" Apa ini ada hubungan nya dengan Nyonya Tuan ? " Tanya Alvin gugup .
" Kenapa kamu tidak bilang ada berita seperti ini " Bentak Vero yang melempar ponsel nya ke arah Alvin .
Alvin dengan sigap menangkap nya karena kalau tidak ponsel nya akan rusak lalu Alvin juga yang repot .
Wajah Alvin tercengang Ketika melihat foto ketiga anak kembar di dalam ponsel Vero ternyata Alvin tidak tahu bahwa berita ini sudah trending topik tapi masalah nya foto itu membuktikan bahwa anak yang mirip dengan Vero itu ada dan bukan editan .
" Maaf Tuan , saya terlambat mengetahui nya " Ucap Vero .
" Karena kau , mama jadi marah pada ku dan dia terus menyudutkan ku dengan bersikeras akan mencari tahu anak itu " Pekik Vero
" Tuan , anak ini dia tadi yang ada di ruangan mu " Timpal Alvin ketika melihat foto Joy .
" Apa , mana saya ingin lihat " Ujar Vero , Alvin pun membawa ponsel nya ke hadapan Vero .
Vero pun tercengang wajah Joy begitu mirip dengan nya apalagi saat wajah jutek nya .
Arrgh..
Teriak Vero mengagetkan Alvin .
" Ada apa Tuan Muda " Tanya Alvin khawatir .
" Aku pusing , kepala ku jadi pusing " Ujar Vero yang memijat mijat pelipis nya .
" Apa perlu saya panggilkan tukang pijit Tuan " Ucap Alvin .
" Konyol kamu , sana keluar panggilkan saja sekretaris baru ku " Ujar Vero ketus
" Baik Tuan " Alvin pun keluar lalu memanggil Shila untuk masuk ke dalam .
" Permisi Tuan anda memanggil saya " Tanya Shila yang baru masuk.
" Siapa lagi hanya kau sekretaris baru ku " Bentak Vero dengan wajah andalan nya .
" Sabar Shila sabar " batin Shila .
" Ngapain kamu berdiri disana , cepat kemari pijat kepalaku " perintah Vero .
" Iya Tuan " Ujar Shila yang melangkah ke arah Vero .
" Cepat lelet sekali sih " Bentak Vero .
" Gak sabaran banget sih " Batin Shila yang kesal dengan ocehan Vero .
Shila pun berdiri di belakang Vero memijat pelipis Vero dengan lembut membuat Vero nyaman.
" Yang kenceng " Ujar Vero dengan mata terpejam .
" Iya Tuan " Jawab Shila
Bukan Vero nama nya kalau tidak puas dengan kerja karyawan nya " Lebih kencang lagi " Vero terus membentak Shila seolah tidak puas dengan pijatan nya
" Iya Tuan " Shila lebih mendekat kan tubuh nya dengan Vero dan memijat nya lebih kencang
" Ini terlalu kencang " Ujar Vero seraya membuka mata nya . Tepat di depan mata nya Vero melihat wajah cantik Shila dan mereka saling bertatapan .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
semoga aja vero sadar dn ingat perna tidur sm cewek dn mdh2 ingat kalau itu shella
2023-06-16
4
Yami Yani
bikin Vero menyesal thour setelah ingat n menyadari perbuatanx di waktu 6 taun lalu
2023-05-23
0
susi 2020
😲😲🙄🙄
2023-03-10
0