restaurant
syasa: " katakan...kamu ingin mengatakan apa tentang dirimu "
Bryan: " jika aku jujur apa kamu akan membenci ku "
syasa: " tidak.. " jawab lembut syasa
Bryan: " sebenar nya aku.. aku anak dari ridwan ahmad akbar "
syasa: " apa.. !? anak dari pak ridwan, pengusaha pertambangan dan batu bara "mengernyitkan dahi nya
Bryan: " ya.. " meraih jemari syasa
Bryan: " dan seharusnya waktu papa ku menyuruh ku untuk meeting dengan bos perusahaan kusuma group, seharusnya aku menyanggupi nya , aku tidak tahu jika kamu yang menjadi bos nya "
syasa: " jadi kamu anak dari pak ridwan yang tidak menghargai waktu itu "
Bryan: " iya.. apa kamu kecewa "
syasa: " tidak.. karena kamu sudah banyak berubah dan karena aku mencintaimu "menggengam jemari Bryan
Bryan: " papa ku kemarin menelfon, ia ingin aku kembali, "
syasa: " apa kamu pergi dari rumah.. "
Bryan: " yah.. , jika aku pikir kembali sikap ku sungguh ke Kanak Kanakan "
syasa: " apa alasan mu, sehingga memutuskan pergi dari rumah? " dan Bryan pun menceritakan semuanya ...
syasa: " pulang lah.. aku tidak ingin kamu menjadi anak durhaka pada orang tua, dan sebaiknya kamu memang harus mengurus perusahaan papa mu dan siang ini aku ada meeting dengan beliau "
Bryan: " aku belum siap untuk itu semua sya.. "
syasa: " mau sampai kapan kamu tidak siap, kelak nanti kamu akan menjadi seorang suami dan ayah dari anak anak mu , persiapkan dirimu sekarang "
Bryan: " apa kamu mau menjadi istri ku "
syasa: " haha.. apa kamu sedang melamar ku "
Bryan: " sebenarnya aku ingin sekali melamar mu, tapi..aku ingin kamu menyelesaikan study mu terlebih dahulu "
syasa: " apa kamu sanggup menunggu selesai study "
Bryan: " jika hanya satu tahun aku akan menunggu mu " mencium punggung tangan syasa
syasa: " sungguh..? "
Bryan: " apa kamu meragukan ku "syasa hanya tersenyum dan menggelengkan kepala nya
Bryan: " kenapa aku bisa jatuh cinta dengan gadis kecil seperti mu "
syasa: " kamu boleh mengganggap ku kecil, tapi cara berfikir ku tidak, bahkan aku jauh lebih dewasa ketimbang dirimu Bryan " tersenyum
Bryan: " kamu benar. " tersenyum.
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
Bram: " kamu kenapa sayang.. kenapa ekpresi mu seperti itu, "
Wina: " lihat lah apa yang dikirim dicky pada ku " menyerahkan ponsel nya
Bram: " video.. " Bram pun melihat rekaman video syasa dan Bryan saat berpelukan dan berciuman di depan karyawan nya , dan Bram hanya tersenyum
Bram: " putri kita sudah dewasa sayang "
Wina: " mas.. syasa masih 18 tahun, dia masih kecil "
Bram: " haha.. syasa memang usia nya 18 tahun tapi ia sudah berhasil memegang tender besar sayang, dan tidak satu atau dua kali, bahkan dia di nobatkan pengusaha termuda"
Wina: " ya aku tau itu, tapi ini masalah asmara mas.. "
Bram: " percaya lah anak gadis kita mampu menjaga diri nya, dan nama baik keluarga, kita sudah mengajarkan hal itu pada nya "
Wina: " tapi aku tetap khawatir mas.. aku takut Bryan hanya mempermainkan syasa mas tau sendiri jika Bryan sudah 25 tahun "
Bram: " sayang... jika itu terjadi aku akan menghajar nya ,mas masih sanggup untuk menghajar Bryan sayang.. " memeluk Wina
Wina: " lakukan itu jika terjadi atau aku sendiri yang akan turun tangan" membalas pelukan Bram
🔸🔸🔸🔸🔸🔸
kantor ridwan
Bryan dan syasa memasuki kantor pak ridwan dan menuju resepsionis
Bryan: " andin.. papa ada di ruangan nya " tanya Bryan pada sang resepsionis
andink: " ada mas Bryan.. masuk saja.. " tersenyum dan Bryan pun melangkah menggenggam jemari syasa
batin Andin: " itu bukan nya syasa Pandita kusuma, cucu pak Herman kusuma, pewaris perusahaan kusuma group ..ada hubungan apa dengan mas Bryan, kenapa mas Bryan menggenggam tangan nya ..ck.. "
syasa: " mas..? " menatap Bryan Sembari melangkah mengikuti langkah Bryan Menuju lift
Bryan: " jangan menatap ku seperti itu , menyeramkan , karyawan papa memang sudah terbiasa memanggil ku dengan sebutan mas " masuk ke dalam lift
syasa: " tapi aku tidak menyukai nya "
Bryan: " kenapa.. ? " mendorong lembut tubuh syasa ke dinding lift dan wajah nya teramat dekat dengan wajah syasa
syasa: " aku cemburu.. " mengecup sekilas bibir Bryan,
Bryan: " kamu boleh memanggil mas jika kamu mau.. " tersenyum dan memeluk syasa
syasa: " akan aku lakukan jika kita sudah menikah " tersenyum di pelukan Bryan,
ting.. suara lift terbuka dan mereka pun melepas kan peluk kan nya.
Bryan: " ayo.. " melangkah keluar lift dan merangkul syasa
semua mata karyawan pak ridwan tertuju pada Bryan dan syasa, meraka tahu siapa Bryan dan syasa,, tak lama Bryan pun sampai di ruangan pak ridwan
Bryan: " papa.. " tersenyum
ridwan: " Bryan.. " berdiri dari kursinya
ridwan: " nona syasa.. anda sudah datang kemari " tak sengaja pak ridwan melihat jemari Bryan mengenggam jemari syasa
syasa: " hallo pak ridwan, kita bertemu kembali, saya sengaja datang lebih awal, karena saya di paksa anak anda " tersenyum
Bryan: " sayang.. jangan terlalu formal bicara dengan papa.. "
syasa: " lalu.. "
Bryan: " haha.. sayang, kamu terlihat seperti orang bodoh jika seperti ini, " tersenyum
Bryan: " bicara lah seperti kamu bicara dengan opa atau dengan papa mu "
syasa: " apa boleh seperti itu.. " menunduk malu
ridwan: " tentu saja boleh nak.. " tersenyum melihat tingkah syasa
ridwan: " biasa saja jika tidak ada urusan pekerjaan, contoh nya seperti ini "
ridwan: " Bryan.. apa maksud mu memanggil syasa dengan sebutan sayang.. apa kalian mempunyai hubungan khusus "
Bryan: " em.. iya pa.. kami berpacaran, "
syasa: " apa pak ridwan tidak merestui hubungan kami "
ridwan: " haha.. panggil om saja sya.. , aku merestui kalian " tersenyum,
ridwan: " aku berhutang budi pada mu sya, kamu sudah membawa perubahan pada diri Bryan "
syasa: " maksud om.. "
ridwan: " ya.. setidaknya semenjak Bryan menjadi asisten pribadi mu, Bryan bisa bangun pagi, dan menghargai waktu, dan bertanggung jawab atas pekerjaan nya, " syasa hanya tersenyum dan memandang Bryan
ridwan: " ok.. waktu meeting kita telah tiba, mari kita ke ruang rapat, "
syasa: " baik om.. " tersenyum
ridwan: " tapi setelah rapat ada banyak yang ingin om sampai kan pada Bryan, apa kamu keberatan? "
syasa: " tidak om.. silahkan, " tersenyum
mereka bertiga pun menuju ruang meeting, dan membicarakan masalah kerja sama
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
vote like komen
Terima kasih😘💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Sahril Banon
yg nulis novelnya kyknya pnya karakter murahan juga krn jln critanya gini
2022-07-19
0
Siti Syahara Binggun
sasya ketemu camer..😍😍😍
2020-07-15
1
Rhania lesta
lanjutkan
2020-04-22
0