episode 5

kantor syasa, ruangan Ronald

" Ronald biar kan aku langsung yang Menginterview calon karyawan baru di sini " ucap syasa

" baik nona " jawab Ronald sopan lalu berdiri dari duduk nya dan keluar ruangan "

syasa pun Menginterview para pelamar kerja satu persatu, hingga selesai, setelah selesai ia pun keluar dan tiba tiba syasa melihat keributan di depan lobby syasa pun menghampiri nya

" ada apa ini. kenapa ada keributan dikantor ku " tanya syasa pada resepsionis dan melihat laki laki yang berdiri di depan meja resepsionis

" maaf nona bapak ini memaksa ingin melamar pekerjaan, saya sudah mengatakan jika lowongan sudah di tutup " ucap nia sopan dan menunduk hormat

: " siapa gadis ini begitu di hormati "batin laki laki yang berdiri di depan resepsionis dan melihat syasa sekilas

syasa pun memperhatikan laki laki tersebut dari atas sampai bawah..

" apa kamu tahu ini sudah jam berapa? " tanya syasa dingin

" jam 10 lebih bu.. " jawab nya sopan

" itu artinya lowongan sudah tidak ada dan saya sudah menutup nya, bagaimana kamu bisa bekerja tepat waktu, jika hari pertama melamar pekerjaan saja kamu terlambat " ucap syasa tegas dan menatap laki laki tersebut

" pulang lah.. " ucap syasa, syasa pun melangkah dan laki laki itu pun melangkah keluar, namun sebelum syasa jauh melangkah syasa pun berbalik badan memanggil nya

" Hai.. kamu.. " panggil syasa " kamu ikut ke ruang ku " perintah syasa pada laki laki itu dan ia pun membalikkan badan nya

" untuk apa... " jawab nya dan menatap syasa, namun di rasa syasa laki laki itu tak kunjung melangkah syasa pun menghampiri nya dan menarik pergelangan tangan nya

" ikuti saja perintah ku, kamu menginginkan pekerjaan bukan " jawab syasa santai dan laki laki itu pun hanya kehernan melihat sikap syasa dan hanya mengikuti langkah syasa

hingga sampai di lift mereka pun masih diam seribu bahasa terutama syasa yang tak melirik sedikit pun dan masih memegang pergelangan tangan laki laki tersebut sedangkan laki laki itu mencuri curi pandang syasa, dan melihat pergelangan tangan nya yang masih di pegang syasa.

" maaf Bu.. tangan saya.. " ucapnya

" oh.. maaf.. " jawab syasa santai

tak lama pintu lift terbuka dan mereka pun keluar banyak karyawan yang melihat mereka berjalan. melihat itu syasa pun menegur karyawan nya

" apa yang kalian lihat.. kerjakan pekerjaan kalian " tegur syasa, lalu syasa pun melanjutkan langkah nya di ikuti Bryan

sesampainya di ruangan, Bryan pun berdiri di depan meja kerja syasa sedangkan syasa duduk di kursi kerja nya

" duduk.. " printah syasa dan laki-laki itu pun duduk

" benar kamu membutuhkan pekerjaan.. " ucap syasa dingin

" iya bu.. saya membutuhkan pekerjaan " jawab nya sopan

" panggil saya nona syasa , saya masih 18 tahun " ujar syasa

" apa..! ah... maaf Bu.. em.. maksud sya nona " jawab nya tak percaya

" kenapa, ? kamu heran dengan usia saya yang masih 18 tahun tapi sudah mempimpin perusahaan kusuma group " tanya syasa sembari menatap laki laki itu

" sedikit nona " jawab nya sopan

" siapa namamu..? " tanya syasa

" Bryan ahmad akbar panggil saja akbar "

" ok.. ada pekerjaan untuk mu, tapi apa kamu yakin bisa mengerjakan nya.. " tanya syasa

" bisa nona, akan saya coba.. " jawab akbar penuh semangat

" baik pekerjaan mu menjadi asisten pribadi ku," jelas syasa

" apa..? " jawab akbar terkejut

" jika kamu tidak bersedia.. tidak apa apa.., saya akan mencari orang lain " ujar syasa

" Em.. baik.. saya bersedia " jawan akbar sedikit kecewa dengan pekerjaan nya.

" baik.. kamu tidak terikat dengan perusahaan tapi kamu terikat dengan saya langsung, paham " jelas syasa

" paham nona "

" ok.. kamu tunggu sebentar " ucap syasa dan menyuruh akbar menunggu lalu syasa menghubungi dicky asisten nya

" halo pak dicky, bawakan buku agenda ku ke ruangan ku sekarang dan bawakan seragam yang tempo lalu saya berikan pada mu , " ucap syasa di balik sambungan telepon

" baik nona " jawab dicky di seberang telepon tak lama dicky pun sampai ke ruangan syasa

" maaf nona, sudah menunggu " ucap dicky lalu menunduk hormat

" berikan semua catatan agenda ku dan seragam itu padanya, mulai hari ini pak dicky fokus urusan perusahaan saja, biar akbar yang menghendel semua jadwal ku " perintah syasa

" tapi nona apa dia bisa di percaya, " jawab dicky ragu terhadap akbar

" dicky tenang lah , jika ia macam macam, aku bisa menjaga diri ku sendiri, apa kamu lupa aku siapa? " ujar syasa meyakinkan dicky

" I.. iya nona.. saya tidak melupakan itu " jawab dicky gugup. karena dicky mengingat bagaimana syasa dulu menghajar para preman yang sempat menghadang mobil nya

" ok.. kamu boleh kembali bekerja " ucap syasa dan dicky pun kembali ke ruangan nya

" baik.. hari ini kamu mulai bekerja dan mengurusi semua kebutuhan ku, jadwal ku dan keperluan ku. paham! " ucap syasa para akbar

" paham nona " jawab akbar sopan

" ganti baju mu dengan seragam itu, " perintah syasa agar akbar menganti bajunya

" ganti di sini " jawab akbar sedikit terkejut

" iya.. tunggu apa lagi.. " jelas syasa tegas, Bryan pun membuka kemejanya sontak syasa terkejut namun ia sanggup menguasai terkejutan nya

" tubuh nya bagus seperti papa waktu muda, ah sial " batin syasa membuang pandangan nya

" kecil kecil otak nya mesum, ceh.. akhirnya terpesona juga dengan tubuh atletis ku " batin akbar sembari mengancingkan kemeja seragam nya

" sudah nona " ucapnya setelah selesai mengancingkan kemejanya

" bacakan jadwal ku hari ini " perintah syasa tanpa melihat Bryan

" jam 1 siang ada meeting di perusahaan cabang jakarta barat, jam 3 ada pertemuan di kampus " jawab akbar sembari membaca buku agenda syasa

" itu saja.. " Ujar syasa

" iya nona " jelas akbar

" baik..ambilkan saya minuman dingin di pentry, " perintah syasa

" baik nona " ucap akbar lalu bergegas menuju pentry dan bertanya kepada salah satu karyawan di sana

" maaf mbak.. pentry ada di sebelah ya ? " ucap akbar bertanya pada salah satu karyawan bernama riska

" kamu lurus belok kanan " jawab riska menunjukkan arah pantry dan menatap akbar

" kamu asisten baru nona syasa ya " tanya riska penasaran

" iya mbak.. " jawab akbar dan tersenyum

" semoga saja kamu bisa bertahan lama " jawab Riska santai

" nama kamu siapa " sambung Riska lagi

" tampan juga " batin Riska tersenyum

"nama ku akbar.. memang kenapa mbak ", jawab akbar sopan, tiba tiba suara syasa terdengar ia memanggil akbar dari ambang pintu

" akbar... !!mana minuman ku.. " teriak syasa

" iya nona sebentar.. " jawab akbar sedikit takut, akbar pun berlari menuju pentry dan mengambil minuman dingin untuk syasa dan langsung menuju ruangan syasa

" maaf menunggu nona " ucap akbar takut

" jangan tebar pesona di kantor ku, " ujar syasa memperingati lalu ia mengambil minuman dari tangan akbar

" maaf nona " jawab akbar

" tempat duduk kamu di sana, pelajari jadwal jadwal ku di sana, aku akan melanjutkan pekerjaan ku, " ucap syasa sembari menujukan tepat duduk akbar

tiba tiba suara perut akbar terdengar " "kkkrrukkk " syasa pun mengerutkan dahi nya dan ingin tertawa namun ia tahan mendengar suara perut akbar

" kamu lapar.. " tanya syasa sembari menahan tawa

" em.. maaf nona , pagi ini saya belum mengisi perut ku " jawab akbar malu

syasa pun mengambi kotak makanan berisi roti bakar dan satu botol minuman yang ia bawa dari rumah di dalam tas dan memberikan nya pada akbar

"ini.. makan lah terlebih dahulu, aku tidak mau kamu kelaparan, bisa kacau nanti semua jadwal ku " ucap syasa sembari memberikan kotak makanan dan sebotol air

" Terima kasih nona " jawab akbar dan mengambil kotak makanan dari tangan syasa,

" maka lah di meja mu " ucap syasa dan menunjuk meja akbar

" baik nona, Terima kasih " jawab akbar sopan, lalu akbar menuju meja kerja nya dan langsung memakan roti bakar pemberian syasa

" ceh..dulu aku di layani, sekarang aku harus melayani seorang bocah, ck.. tak apa setidaknya aku mempunyai pekerjaan " batin akbar sambil Tersenyum

" cepat habis kan makanan mu, kita akan segera berangkat ke kantor cabang " perintah syasa lalu memperhatikan Bryan

" jika di perhatikan, tampan juga, ah.. sial apa yang aku pikirkan" batin syasa lalu menggelengkan kepala nya

" baik nona " ucap akbar lalu ia menghabiskan makanan nya, tak lama ia pun selesai memakan rotinya

" baik.. kita berangkat. " ucap syasa lalu berdiri dari kursi nya

" bawakan dokumen dan tas ku, jangan lupa catatan jadwal ku jangan sampai tertinggal " sambung syasa lagi lalu melangkah keluar diikuti akbar di belakang nya

" ah sial.. dia tidak memberi ku nafas setelah selesai makan " ucap nya dalam hati

sesampainya syasa di depan kantor ia tak mendapati sopir pribadi nya, syasa pun menanyakan kepada sang satpam

" pak joko, pak joko melihat sopir saya, pak hadi " tanya syasa

" maaf nona pak hadi menitipkan kunci mobil nya, pak hadi mengatakan ia izin pulang, istrinya melahirkan " jawab pak jokowi sopan lalu menyerahkan kunci mobil kepada syasa

" ya Tuhan... kenapa mendadak seperti ini " grutu syasa, lalu melirik akbar

" akbar apa kamu bisa menyetir mobil " tanya syasa

" bisa nona ". jawab akbar

" ini.. kamu yang menyetir " perintah syasa lalu menyerahkan kunci mobil nya ,akbar pun menuju parkiran dan langsung menghampiri syasa yang menunggu di depan kantor,

" mari nona " ucap akbar membukakan pintu mobil untuk syasa

" Terima kasih " ucap syasa lalu masuk ke dalam mobil , akbar pun langsung melajukan mobil nya

" akbar, ke jalan xxxx, jakarta barat, " perintah syasa

" baik nona "

" sebelum nya nanti berhenti di restoran mimi, kita makan siang terlebih dahulu " ucap syasa santai

" baik nona " ucap akbar sembari memperhatikan syasa dari kaca kemudi

" cantik juga saat tersebut " batin akbar melihat syasa sedang tersenyum sembari membaca pesan di ponsel nya .

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

mohon maaf bagi yang baru baca novel ini, .novel ini sedang author perbaiki, dari episode pertama dan seterusnya, jika selanjutnya gaya tulisan nya berbeda berarti belum author perbaiki, mohon di maklumi, dan Terima kasih banyak yang sudah memberikan masukan jadi author bisa memperbaiki karya author 🤗🤗

vote ,like ,komen

Terima kasih😘💕

Terpopuler

Comments

Sahril Banon

Sahril Banon

nga jls si sasa nga kompeten jdi prmimpin ktanya nga suka or ng di siplin jaja eh mlah lngsung trimah or nga jls hadee

2022-07-19

0

Nia Nia2690

Nia Nia2690

cie mmh syasya papah bry

2021-01-25

0

Agusrina Dyah Ariani

Agusrina Dyah Ariani

tokoh sasya karakter nya kok mentah yaa...krg kuat gt..
next coba qt liat slanjutnya

2020-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 pengumuman
102 info
Episodes

Updated 102 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
pengumuman
102
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!