episode 15

sebulan berlalu, sebulan itu pula pekerjaan syasa begitu padat, bahkan disaat weekend pun terkadang ia masih bekerja, dan itu membuat sedikit menganggu kesehatan nya.dan pagi ini ia begitu telihat tak bersemangat seperti biasanya.

ruang makan

bu dita, pak Herman, dan Bryan duduk di ruang makan, syasa baru saja turun dari lantai atas, dengan lesu nya, ,

syasa: " Bryan.. ini gaji pertama mu "menyerah kan amplop berisi uang, sekilas melihat Bryan.

Bryan: " Terima kasih nona " tersenyum dan syasa pun kembali menaiki tangga, namun saat melangkah tiba tiba " bruuuuk " tubuh syasa jatuh pingsan

Bryan: " nona... !! langsung berdiri dan menghampiri syasa dan mengangkat tubuh syasa ke pangkuan nya

dita: " syasa..!! menghampiri

Bryan: " syasa demam oma.. "

dita: " ya Tuhan.. " cemas

Herman: " Bryan.. angkat syasa ke kamar nya, opa akan menghubungi dokter ardan

Bryan: " baik opa.. " membopong syasa dan membawa nya ke kamar syasa

di letak kan nya syasa di tempat tidur dengan sangat hati hati, seraya terus memanggil nama syasa

Bryan: " syasa.. bangun sayang.. syasa.." mengusap lembut pipi syasa kemudian Bryan pun memgopres dahi syasa

bu Dita dan pak Herman sudah tak bisa menaiki tangga, karena usia nya, otomatis hanya Bryan yang bisa mengurus nya, sedangkan para asisten rumah tangga sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing.tak lama dokter ardan sampai dan pak Herman menyuruh nya naik ke atas

tok tok.. suara pintu kamar syasa,

Bryan: " masuk.. "

Ardan: " permisi saya dokter Ardan "

Bryan: " mari dok tolong priksa nona syasa "

Ardan: " baik.. anda siapa nona syasa.. ? kekasih nya? " sembari memeriksa syasa

Bryan: " asisten pribadi nya dok. "

Ardan: " oh.. iya.. kondisi nona syasa baik baik saja hanya saja ia kelelahan dan stress dan harus banyak istirahat, saran saya Selama dua hari ini istirahat total dan jangan memikirkan pekerjaan terlebih dahulu "

Bryan: " iya dok.. Terima kasih "

Ardan: " ini resep obat dan vitamin untuk nona syasa " memberikan catatan resep kepada Bryan

Bryan: " iya dok secepatnya nanti akan saya tebus ke apotik "

Ardan: " kalau begitu saya permisi "

Bryan: " iya dok.. Terima kasih "

Ardan pun keluar dari kamar syasa bersama Bryan, dan turun ke lantai bawah,

Herman: " ardan bagaimana keadaan syasa "

ardan: " hanya kelelahan, dan stress, nona syasa butuh istirahat, "

dita: " anak itu memang gila bekerja, " terlihat cemas

ardan: " baik tuan nyonya, Saya permisi "

Herman: " iya.. " dokter ardan pun pulang

Herman: " Bryan.. kamu mau kemana.. ? "

Bryan: " menebus obat ke apotik opa.. ? "

Herman: " mari biar hadi saja yang menebus nya, kamu jaga syasa saja "

Bryan: " baik opa.. " Bryan pun menuju kamar syasa

bryan pun duduk di tepi tempat tidur syasa, di pandangi nya wajah cantik syasa yang nampak letih, diusap nya rambut syasa dengan lembut, beruntung nya hari ini adalah hati Sabtu, hari dimana hari libur syasa.

Bryan: " kamu terlalu ambisius sayang.. sampai lupa akan kesehatan mu sendiri " mengecup kening syasa.

Bryan: " entah apa jadi nya jika aku tidak di samping mu," mengusap pipi syasa

syasa pun berlahan membuka matanya, di dapati Bryan yang duduk di samping nya,

syasa: " Bryan.. " ucap nya lirih..

Bryan: " syasa..! kamu sudah sadar.. kamu membuat ku khawatir " mencium tangan syasa

syasa: " aku gak papa.. hanya sedikit letih " tersenyum

syasa: " Terima kasih.. sudah merawat ku dan menjaga ku sebulan ini "

Bryan: " makan ya.. kamu belum memakan apapun pagi ini "

syasa: " tapi aku tidak berselera "

Bryan: " tolong makan lah sedikit saja.. " mengusap lembut pipi syasa

syasa: " baik lah.. "

Bryan: " tunggu aku ambilkan.. " mengecup kening syasa

Bryan pun turun ke bawah, untuk mengambil makanan untuk syasa

Herman: " Bryan.. apa syasa sudah sadar? "

dita : " bagaimana kondisi nya

Bryan: " sudah opa, kondisi nya sudah membaik oma, ini Bryan paksa untuk makan, "

Herman: " ini obat nya.. tolong rawat dan jaga cucu ku dan ini amplop mu tertinggal di meja makan "

Bryan: " iya opa pasti.. Terima kasih, Bryan ambil makanan untuk syasa dulu " Herman pun hanya mengangguk

Bryan pun mengambil makanan untuk syasa lalu membawa nya ke kamar syasa

Herman: " untung saja ada Bryan ma.. yang mengurus syasa

Dita: " iya pa.. sudah berapa asisten yang bekerja dengan syasa dan hanya Bryan yang sanggup menghadapi sikap dingin cucu mu itu "

Herman: " papa rasa mereka saling jatuh hati ma.. "

Dita: " entah pa.. tapi sikap dingin syasa terhadap Bryan masih begitu terlihat, apa mungkin? kalau Bryan sudah pasti ia terlihat menaruh hati pada cucu kita pa.. "

Herman: " papa juga kurang tahu ma.. sikap dingin syasa di dapat dari Alfin, sedangkan sifat kerja keras nya ia dapat dari Wina,

*****

kamar syasa

Bryan: " sayang makan.. aku akan menyuapi mu " membatu syasa bersandar di sandaran tempat tidur

syasa: " Bryan.. Terima kasih.. " tersenyum

Bryan: " jangan berterima kasih pada kekasih mu, " sembari menyuapi syasa..syasa pun makan sampai tak tersisa "

Bryan: " sekarang minum obat nya.. " memberikan obat pada syasa

Bryan: " sekarang istirahat, aku ada di kamar ku, jika membutuhkan sesuatu panggil aku hem.. " mengusap rambut syasa

syasa: " di sini saja, temani aku, " menepuk tempat tidur, dan syasa pun menggeser tubuh nya

syasa: " berbaring lah di samping ku aku ingin tidur di pelukan mu "

Bryan: " tapi sya.. "

syasa: " jangan membantah perintah bos kecil mu " menarik tangan Bryan, agar berbaring di samping nya

Bryan: " baik lah.. " Bryan pun berbaring di sisi syasa, dan syasa pun menenggelamkan wajah nya di dada Bryan

syasa: " jangan pergi.. "

Bryan: " iya.. aku akan di samping mu, tidur lah " mencium pucuk rambut syasa

syasa pun tidur di peluk Bryan dan Bryan pun tak terasa juga ikut memejamkan matanya

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

***vote, like, komen

Terima kasih 😘💕***

Terpopuler

Comments

Sahril Banon

Sahril Banon

gadis dingin kejam tapi ya kok murahan

2022-07-19

0

Andriyah Nurhidayati

Andriyah Nurhidayati

Hadewww syasa

2021-01-13

0

Estiti Kadam

Estiti Kadam

waduhh..🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️

2020-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 episode 95
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98
99 episode 99
100 episode 100
101 pengumuman
102 info
Episodes

Updated 102 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
episode 95
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98
99
episode 99
100
episode 100
101
pengumuman
102
info

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!