🔸di sisi lain 🔸
" Bryan, kamu memang benar-benar anak tak tau di untung, percuma kamu lulusan terbaik di New York, tapi masih bermalas malasan, usia mu sudah 25 tahun, bangun cepat ini sudah sore" ucap ridwan pada Bryan dan menarik selimut Bryan dan berusaha membangunkannya
" pa sudahlah.. sudah Bryan katakan Bryan belum mau berkutat di dunia bisnis "ucap Bryan santai
" Baik.. papa kasih dua pilihan, keluar dari rumah ini dan tanpa fasilitas apa pun, atau ikut papa di perusahaan " ancam ridwan pada Bryan
" ok.. aku akan keluar dari rumah neraka ini, tanpa fasilitas papa aku juga bisa menghidupi diri ku sendiri," ucap Bryan serius
" baik.. buktikan kepada papa jika kamu bisa bertahan di luar sana.. sekarang pergi .. !!" ucap ridwan penuh emosi
Bryan pun mengemasi barang barangnya yang menurut nya penting, dan mengambil kunci motor milik nya hadiah dari ulang tahun almarhum mama nya, setelah itu ia pun turun dari lantai atas dan menghampiri ridwan yang sudah keluar dari kamarnya dan turun ke bawah
" ini kunci mobil dari Papa, ini kredit card dari Papa, aku akan buktikan aku bisa tanpa fasilitas dari papa " ucap Bryan
" buktikan lah.. " menahan sesak. di dada nya. karena ridwan sebenarnya tidak tega mengusir anaknya
setelah Bryan ke luar dari rumah, pak ridwan pun menyuruh salah satu orang kepercayaan untuk mengawasi Bryan.
Bryan pun pergi dengan mengendarai motor metik nya saat ia masih SMA, dan itu hadiah dari almarhum mamanya, ia pun menyelusuri jalan dan tak tau entah kemana, , hingga ia pun menemukan tempat kos kosan khusus pria, dan ia pun memilih tinggal di kos kosan, setelah berbincang dengan pemilik kos kosan ia pun mendapat kunci kamar nya, dan memasuki kamar yang tidak begitu luas seperti kamar nya , setidaknya ia tidak kepanasan dan kehujanan.
" setidaknya malam ini aku tidak menjadi gelandangan " ucap Bryan dan menyunggingkan senyum nya sembari memasuki kamar kosnya
sebelum masuk kedalam kamar Bryan mengambil surat kaba yang ada di meja dekat kamar nya dan ia pun tak sengaja membaca sebuah lowongan di perusahaan kusuma group
" akhir nya aku menemukan lowongan pekerjaan. , aku harus mempersiapkan kan semuanya dan besok aku akan melamar pekerjaan "
Bryan pun menyiapkan segala sesuatu nya untuk melamar pekerjaan, ia pun bergegas keluar untuk membeli keperluan untuk melamar. bryan pun sampai di sebuah fotocopy yang menyediakan berbagai perlengkapan keperluan nya. dan membeli beberapa kertas dan map setelah selesai ia pun bergegas pulang ke tempat kos kosan nya dan menulis surat lamaran nya..
🔸🔸🔸🔸
kediaman pak Herman
ruang keluarga
" syasa apa benar kamu memecat karyawan kantor yang datang terlambat " tanya pak Herman
" iya.. " jawab syasa santai sembari memakan buah apel
" apa kamu tidak memikirkan lagi " tanya pak Herman lagi
" opa.. mereka sudah satu bulan seperti itu apa syasa harus mempertahan mereka ? , tidak opa..! perusahaan bisa hancur mempunyai karyawan yang tidak punya disiplin waktu, dan aku tidak menyukai nya" jelas syasa dengan serius
" ya.. kamu benar.. dan secepatnya kamu harus mencari pengganti nya." ujar pak Herman menyetujui tindakan syasa
" pasti opa.. " ucap syasa lalu tersenyum
" opa.. aku ke atas, ada sedikit pekerjaan dari kampus yang harus aku selesaikan " sambung syasa lagi
" iya.. jangan lupa istirahat , kamu sudah gila kerja.. dan belajar " ujar pak Herman
" iya opa Herman " Jawab syasa lalu tersenyum dan menuju lantai atas
" kamu seperti mama mu sya.. " batin Herman kemudian tersenyum
🔸🔸🔸🔸🔸
kediamannya Bram..
" anak itu benar benar tidak memberi kabar sama sekali mas.. " ucap Wina mencemaskan syasa
" jangan seperti itu, mungkin dia sedang sibuk, apa lagi sabtu ini dia juga ada acara wisuda " Jawab Bram menenangkan Wina
" iya mas.. aku cuma ingin tau kabar nya dan maksud nya memecat karyawan di kantor, anak itu benar benar membuat ku khawatir aku harus menghubungi nya " jawab Wina yang masih meletakkan ponsel nya di telinga nya,
" ssssstttttt..sudah jangan ganggu, mungkin dia lagi sibuk, temani mas menghadiri pesta pertunangan anak pak sofyan, ayo bersiap.. " ajak Bram
Bram dan Wina pun bersiap siap untuk menghadiri pesta
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Terima kasih, vote like komen
☺☺☺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Lidia Fransiska Tobing
ups semakin menarik dan bkin pnasaran,rupanya si brayen yg bkal jdi asisten syasa,smoga mreka berjodoh...
2020-08-26
0
Santi Susanti
aku mengira bawah Bryan bakal jdi sekertaris pribadi syasa
2020-04-26
9
Rhania lesta
lanjutkan
2020-04-22
0