meeting pun telah selesai.. syasa dan Bryan pun kembali ke ruangan.
syasa: " melelahkan kan.. ! " duduk di kursi nya dan bersandar, Bryan menghampiri, dan memberi syasa minum
Bryan: " minum lah.. " syasa pun minum air yang di berikan Bryan,
syasa: " jam berapa sekarang.. "
Bryan: " jam 11 siang.. "
syasa: " kamu tunggu di sini aku akan mengecek karyawan ku.. " berdiri dan hendak melangkah namun di tahan Bryan
Bryan: " sayang please.. tersenyum.. ekpresi dingin mu membuat ku takut "
syasa: " Bryan.. jangan merayu ku saat jam kerja, aku masih sangat sibuk.. " melepaskan tangan Bryan dan berjalan keluar
Bryan: " sya.. ! ck.. !" mengusap kasar wajah nya
Bryan: " kenapa ada gadis seperti es.. " duduk di sofa "
tak lama Bryan pun mengikuti syasa namun ia hanya mengamati nya dari ambang pintu, di lihat nya syasa yang begitu serius mengamati karyawan nya bekerja, tak lama syasa pun menghampiri Bryan yang berdiri di ambang pintu, Bryan pun langsung mengeser tubuh nya dan membiarkan syasa masuk dan ia pun menutup pintu nya, Bryan pun hanya diam dan duduk di sofa dan membiarkan syasa duduk di kursi nya.
syasa: " Bryan.. " namun Bryan hanya diam sembari memejamkan matanya.
syasa: " Bryan..! menghampiri Bryan,
syasa: " apa kamu tuli "
syasa: " Bryan.. !!!" Bryan hanya menatap nya
Bryan: " kecilkan suara mu sya..! aku tidak tuli"
syasa: " lantas kenapa kamu tidak menjawab saat aku memanggil mu "
Bryan: " apa kamu pernah menjawab saat karyawan mu menyapa mu hah..!? " syasa hanya terdiam dan menatap sorot mata Bryan.
Bryan: " aku sudah muak dengan sikap dingin mu terhadap karyawan mu ! " syasa pun mulai menetes kan air mata
Bryan: tolong sya.. kurangi sikap mu yang dingin dan acuh itu, apa kamu tidak melihat karyawan mu serasa di neraka melihat ekpresi bos nya seperti es hah.. " air mata syasa pun makin menjadi dan otak nya pun mulai memikirkan dan mencerna kata kata Bryan
Bryan pun tiba tiba berdiri, dan melangkah keluar
syasa: " kamu mau kemana..? "
Bryan: " keluar.. disini rasa nya sesak melihat sikap dingin mu, jika perlu aku akan berhenti menjadi asisten mu " Bryan pun keluar
syasa: " Bryan..!! semakin deras air matanya, namun ia langsung mengusap air matanya dan mengejar Bryan keluar ruangan, di lihat nya Bryan masih berjalan di antara meja karyawan nya
syasa: " Bryan..!! teriak syasa
Bryan pun berhenti namun ia tetap berdiri tak menoleh ke arah syasa, semua karyawan yang berada di sekitar pun sontak berdiri dari kursi nya dan melihat apa yang terjadi dengan bos dan asisten nya tersebut
syasa: " kamu akan meninggalkan ku begitu saja " meneteskan air mata dan Bryan pun meoleh ke arah syasa
Bryan: " ya.. jika kamu tidak mau merubah sikap dingin mu itu.. " meletakkan kedua Tanga nya di pinggang nya
syasa pun tiba tiba berlari dan memeluk Bryan di depan banyak karyawan nya, , sontak karyawan pun terkejut dan melebarkan matanya,
syasa: " aku tidak mengijinkan kamu pergi meninggalkan ku begitu saja " memeluk Bryan
Bryan: " aku sudah tidak tahan dengan sikap mu itu sya.. " belum membalas pelukan syasa
syasa: " aku janji akan berubah untuk mu " mendongak ke arah Bryan dan masih menangis
Bryan: " janji.. " menakup kedua pipi syasa dengan kedua tangan nya
syasa: " hem.. " masih menangis dan Bryan pun menghapus air mata syasa
Bryan: " jangan menangis.. " memeluk syasa, sontak semua karyawan syasa pun bertepuk tangan,
syasa: " jangan berfikir untuk meninggalkan ku lagi " melepas pelukan Bryan. dan melihat Bryan, lalu syasa menarik tengkuk Bryan dan mencium bibir Bryan di hadapan karyawan nya,
"ya Tuhan.. " ucap salah satu karyawan nya
" apa mereka pacaran " ucap salah satu karyawan lagi
" sudah pasti, jika tidak, mana mungkin nona syasa mencium nya " jawab salah satu karyawan nya.
dan Bryan pun langsung membopong tubuh syasa dan bibir mereka masih bertautan, dibawanya syasa masuk ke dalam ruangan syasa. dan Bryan pun menutup pintu nya dan masih bercium hingga Bryan melepas ciuman nya
Bryan: " kenapa kamu mencium ku di depan karyawan mu "
syasa: " aku sudah tidak mau menyembunyikan hubungan kita " memeluk Bryan
Bryan: " artinya kamu mengakui jika aku kekasih mu di depan orang banyak "
syasa: " hem.. dan aku tidak mau kamu selalu di goda Monica "
Bryan: " jadi selama ini kamu cemburu saat aku berbicara dengan Monica "
syasa: " Hem.. " tersenyum malu..
syasa: " ya sudah.. ayo kita istirahat aku sudah sangat lapar "
Bryan: " ya.. dan ada hal yang ingin aku sampai kan padamu tentang siapa diri ku sebenarnya nya "
syasa: " baik lah.. ayo.. " syasa pun mengambil tas nya dan keluar bersama Bryan,
sepanjang berjalan melewati meja kerja karyawan nya banyak mata yang melihat Bryan dan syasa, syasa pun menyadari nya, namun ia hanya acuh dan tersenyum ke arah Bryan, dan terus berjalan menuju lift sembari menggengam jemari Bryan
🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
**vote like komen
Terima kasih😘💕**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Friska Oktaviana
yg komen bodoh y nmanya jg dia gk mw psnganya d goda cwe laen y coba bini loh yg d goda cwo dpn mata loh trime gk
2023-05-17
0
Sahril Banon
sasa murahan ya sok kuat pdhak lembek ngimna ya klo smpe dia di khianati brian hadee hancurlah sudah sasa
2022-07-19
0
Rhania lesta
so sweet banget sih
2020-04-22
0