17.Kamu pria mes**

Oliv yang masih di dalam ruang, ternyata sudah tidur, Nathan masuk ke dalam ruang, karena cukup lelah mengikuti acara. Nathan melihat Oliv yang sedang tidur di atas sofa.

Nathan mengangkat Oliv dan membawa dia ke kamar yang ada di dalam ruangan tersebut, lalu mengambil kain selimut untuk menyelimuti Oliv.

"Tuan, kenapa membawa dia kemari. Ini ruangan istirahat tuan, apakah tidak terjadi sesuatu nanti?" Kevin bertanya.

"Saya yang mengangkat dia, kenapa kamu yang cerewet" jawab Nathan.

Akibat mereka terlalu berisik, Oliv pun terbangun dari tidurnya, membuka mata dan melihat dua pria di depannya lalu berteriak.

"Aaaaa... siapa kalian, jangan sentuh aku. Aku akan bayar apa yang kalian minta, tapi tolong jangan sentuh aku" Oliv yang penuh dengan ketakutan.

Untung suara di dalam ruangan tidak terdengar oleh orang luar, karena dinding kamar begitu tebal jadi mau sekeras apapun berteriak tidak akan terdengar oleh orang luar.

Nathan bersama Kevin, merasa kebingungan dengan maksud perkataan Oliv, padahal mereka tidak menyentuh sama sekali.

Lalu Nathan mendekati Oliv dan dia pun terdiam atau pun tidak berteriak lagi, karena suara teriakannya sangat besar membuat telinga Nathan dan Kevin merasa kesakitan.

"Siapa yang menyentuh kamu?. sampai kamu berteriak seperti ini, apakah saya pelakunya atau orang lain" ucap Nathan yang sedang menahan emosi.

"Maafkan saya tuan, saya terlalu ceroboh. Izinkan saya pergi, saya mau pulang" kata Oliv yang hendak bangun dari tempat tidur.

"Kamu pikir, sangat mudah keluar dari sini, kamu telah merusak ketenangan saya." ucap Nathan dengan nada tinggi.

Oliv pun ketakutan, dengan suara Nathan yang begitu lebih besar dari suara teriakannya tadi. Dia terdiam membisu dan mengeluarkan air mata melihat nasibnya selalu seperti ini.

Orang tua Oliv tidak tahu apa yang terjadi dengan anaknya sendiri, apalagi Oliv tidak menceritakan sesuatu pada orang tuanya.

Mereka orang tua Oliv, terlalu sibuk dengan karir. Mereka dan anak pun harus di rawat oleh baby sister, dengan begitu Oliv mengalami kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.

Nathan menyuruh Kevin untuk segera mencari info tentang gadis ini, apa yang terjadi sebenarnya pada dia.

Dari cara dia melihat Oliv, sepertinya mengalami penindasan dari orang sekitarnya. Bahkan mengalami pelecehan pada masa remajanya.

Kevin keluar dan melaksanakan tugas perintah dari Nathan. Setiap perintah yang di berikan oleh Nathan, harus selesai dalam satu hari jika tidak akan di pecat. Pantas saja mata Kevin seperti mata panda yang kurang tidur, seorang CEO seperti Nathan tidak suka terlambat dalam bekerja.

"Katakan, mengapa kamu menjadi seperti ini?." Nathan bertanya.

"Saya tidak apa-apa tuan, saya hanya kesilapan saja." jawabnya.

"Ikut saya, karena saya akan mengantar kamu pulang".

Oliv bangun dari tempat tidur dan mengikuti Nathan dari belakang, mereka keluar dari gedung les dan menuju ke tempat parkiran.

Dari kejauhan sudah ada Cahayati yang memandang Nathan bersama seorang gadis, ternyata dia sudah tau apa yang di perbuat oleh Nathan pada perusahaannya karena sudah menyinggung perasaan anaknya.

Cahaya membuat rencana untuk membalas dendam karena merendahkan anaknya, tanpa James memberitahukan ibunya sudah tau.

...----------------...

Kebetulan sekali Geo sudah berada di luar, melihat sebuah mobil yang berhenti di depan rumah. Geo langsung menyusul mobil tersebut, ternyata ada Nathan dan wanita bersamanya adalah Oliv keponakan Alve.

"Selamat malam Mr, maaf Mr bagaimana keponakan saya bisa bersama Mr?." kata Geo yang merasa kebingungan.

"Jelaskan Oliv".

"Tadi aku... aku".

"Kamu tidak apa-apa 'kan, apa ada yang terluka" ucap Geo memutar tubuh Oliv karena merasa khawatir.

"Kami bisa pulang bersama, karena aku yang minta tumpangan pada tuan Mr" jelasnya Oliv.

"Kenapa tidak telepon paman, kalau kamu sudah pulang. Dan kenapa tadi siang langsung pergi, tidak meminta pelayan mengantar kamu" ucap Geo lagi.

Oliv menangis dan terus menangis, dia sudah biasa jalan dan pulang dengan bus.

Orang tua yang punya sibukan, seorang anak akan merasa kesepian dan menyendiri. Begitu juga dengan nasib Oliv yang kekurangan kasih sayang orang tua.

"Karena, aku tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua, apa paman tidak tau. Dulunya aku seperti apa?, dan aku benci kalian semua. Mengerti!!" Oliv masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Geo bersama Nathan. Geo meminta maaf pada Nathan karena melihat perlakuan Oliv yang seperti kekanak-kanakkan.

"Maafkan Oliv Mr, dia masih anak kecil. Jadi belum tau banyak hal dalam etika, sekali lagi saya minta maaf" ucapan Geo pada Nathan yang sangat malu dengan kelakuan keponakan Alve.

"Jadilah orang tua, yang becus menjaga keponakan. Bahkan kamu sebagai pamannya saja tidak tau apa yang di alami oleh keponakan kamu sendiri" kata Nathan sembari menepuk bahu.

Geo sama sekali tidak paham, karena Oliv baru beberapa hari ini. Oliv tinggal di rumahnya, tidak tau masa kecilnya seperti apa dan hidupnya seperti apa hanya Alve yang tahu.

Nathan masuk ke dalam mobil lalu Kevin menyalakan mobil untuk segera pulang, Nathan meminta pamit pada Geo karena ini sudah tengah malam.

Di dalam Alve sudah menunggu di ruang tamu, Alve melihat Oliv yang berteriak pada suaminya.

"Kenapa nada bicara kamu seperti itu pada paman?. Apa kamu tidak pernah di ajarkan oleh orang tua kamu tentang etika. Jawab!" ucap Alve.

Oliv diam tanpa sepatah-kata pun, memang itu adalah salah dia dalam berbicara pada orang yang lebih tua darinya. Namun ada salahnya juga, Alve tidak mencari tau dulu kenapa Oliv bisa mengalami seperti ini.

"Bibi, apakah kamu tau bagaimana kehidupan dan bagaimana nasib seorang anak yang kurang kasih sayang orang tua?. Apa bibi tau hal itu!!! kakak bibi, yaitu ibu aku sendiri, lebih mementingkan karir daripada mengasuh anaknya sendiri. Apakah bibi tidak tau itu?" ucap Oliv yang semakin menangis dalam tangisannya.

Dia dan kakaknya sama saja, lebih mementingkan karir dari pada memperdulikan orang disisi kita. Apa tidak itu salahnya dulu meninggalkan Geo demi karir.

Memang benar apa kata keponakannya dulu juga sama seperti kakaknya, terlalu mementingkan karir akhirnya kehilangan semua.

Alve tidak bisa berucap sama sekali, memang kenyataannya seperti itu. Akankah dia berbuat seperti itu juga pada anaknya sendiri suatu saat nanti, Geo yang melihat itu pun mengingat hal masa lalu dimana Alve meninggalkannya.

Akan tetapi, dia sudah melupakan itu semua karena tanpa dia Ratih tidak akan kekurangan kasih sayang seorang ibu.

Suara ponsel Alve berdering...

☎"Selamat malam bu, apakah anda dari keluarga pak Dario Alfikran dan bu Cindy Alfikran?." kata seberang sana.

📱" Benar, dengan saya sendiri. Memangnya, ada masalah apa dengan mereka?" tanya Alve.

☎"Saya ingin menyampaikan, bahwa mereka, mengalami kecelakaan pesawat yang terjadi pada jam lima sore tadi. Mayat mereka sudah kami atasi dan akan di kirimkan besok ke lokasi tempat ibu." jelasnya.

Kecelakaan?. kakak dan suaminya sudah meninggal, kenapa ini terjadi padanya.

☎"Ibu apa dengar suara saya, halo bu" suara seberang sana.

📱"Ya, saya dengar".

☎"Baiklah, jadi tolong kirim alamat tempat tinggal ibu biar segera kami ke tempat anda".

📱"Terima kasih" menutup telepon.

Alve terkejut, dengan apa yang terjadi pada kakaknya. Sehingga Geo dan Oliv pun penasaran dan bertanya pada Alve yang sudah tidak berdaya di lihatnya, Geo menghampiri Alve yang tergeletak duduk di lantai dan mengangkat dia di atas sofa.

"Apa yang terjadi, kenapa kamu jadi tak berdaya seperti ini?" Geo bertanya pada Alve.

"Mereka sayang, kakak aku dan suaminya, kecelakaan pesawat. Besok mereka mengirim jasadnya kesini, Sayang kenapa jadi seperti ini. mereka meninggalkan aku" Alve menangis dalam pelukan Geo.

"Orang tua Oliv tewas dalam kecelakaan pesawat, sekarang mereka masih disana. Kalau kamu, tidak bisa menjaga tutur bahasa kamu Oliv, jangan berbicara lagi" ucap Alve dengan berteriak ke arah Oliv.

Lain dengan Oliv, yang tidak tau mau berkata apa lagi, baru saja dia menjelekkan orang tuanya sekarang mereka sudah pergi untuk selamanya.

Seburuk apapun orang tua kita, patut kita hormati, dan menghargai mereka. Oliv pun pingsan dan Geo membawanya ke kamar.

Bersambung

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟

semangat 💪💪💪

2021-09-17

1

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞

kasian Oliv.... baru saja d bicarakan sekarang mendengar kabar kecelakaan mereka.....🤧🤧🤧🤧🤧. sabar olive.... masih ada panan dan bibi km.... km haruss kuattt....

lanjuttttttttt...💪💪💪💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2021-08-27

1

TUTUP AKUN R⃟ᴮᶜ⃝✯

TUTUP AKUN R⃟ᴮᶜ⃝✯

😭😭kesian nasib Oliv

tpi thorr siapa ya jodoh Oliv🙄
lanjut Thorr 🥰

2021-08-26

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!