13.Acara ulang tahun

Acara tiup lilin akan segera di mulai, Ratih yang sudah bersiap-siap berdiri di depan kuenya yang setinggi lima tingkat.

Banyak yang takjub dengan kue setinggi seperti itu, bahkan banyak sekali para tamu anak-anak yang ingin memakan kue ulang tahun.

Kue yang di hiasi dengan bunga warna pink yang sangat indah. Sekeliling, penuh dengan aneka bunga. Sebelum Ratih meniup lilin dia membaca doa dimana doa itu dia berharap dia bisa memiliki orang yang di cintainya, sambil dia meniup lilin dia melihat ke arah James yang berdiri di belakang orang lain.

Tiupan lilin sudah selesai dan selanjutnya memotong kue, mengambil piring dan potong satu persatu.

Ratih menoleh ke arah pamannya yaitu Geo, dan kue pertama di berikan pada Geo.

"Kue yang aku berikan pada orang yang tercinta yang paling baik hati di dunia ini, dia juga sosok ayah bagiku yang sudah merawat aku dari kecil sampai aku besar. Maafkan aku paman jika aku tidak bisa jadi anak yang baik." Ratih memberikan kue.

Geo dan semua, yang hadir di acara pesta ulang tahun, sangat terharu atas perkataan Ratih yang baru di ucap. Ia wanita yang malang yang belum pernah merasakan kasih sayang orang tua.

Semua orang pasti merasakan seperti itu kadang, datang kematian itu tidak ada yang di ketahui oleh semua orang. Kita hanya cukup menyiapkan iman yang dalam setiap langkah,bagaimana tidak orang tua selalu sibuk dengan pekerjaan.

Ratih sekarang sudah berubah, menjadi cewek feminim, agar tidak ada yang kecewa lagi dengan penampilan dia yang dulu.

"Kue yang kedua ini, akan aku berikan pada bibi, terima kasih bibi sudah merawat aku lima tahun ini. Aku sangat bahagia jika dulu lebih awal aku mengenal bibi, dan bibi orang yang sangat baik yang mau menjadi ibu kedua aku" ucap Ratih yang langsung memeluk Alve.

"Oh sayang, jangan berkata itu, semua sudah berlalu. Kita jangan mengungkap masa lalu lagi, sekarang adalah masa depan kamu sayang. Berbahagialah sayang selagi kami bersamamu" kata Alve yang sedang menangis.

Dari sisi lain, Geo yang diam karena mengingat masa lalunya dulu. Seandainya mereka tidak berpisah pasti mereka sudah memiliki anak.

Dalam pikiran Geo dia ingin memiliki anak dari Alve, dengan begitu Geo akan menjadi milik Alve seutuhnya. Tentu Alve sangat senang dan dia juga ingin memiliki anak dari Geo.

"Kenapa termenung sayang, apa yang sedang kamu pikirkan? tanya Alve.

"Lahirkan anak untukku, apa kamu mau?” berbalik bertanya.

Anak?, dia ingin aku melahirkan anak. Ya ampun, ini kesempatan aku memilikimu seutuhnya. Akhirnya dia ingin berhubungan dengan aku, hmmm... aku tidak sabar lagi tapi aku harus kontrol dulu. Batin Alve

"Apa kamu sudah menerima aku, apa kamu sudah mencintaiku?." Alve bertanya karena dia tidak ingin suatu saat dia akan menjadi janda jika Geo masih mencintai wanita lain, Alve tidak akan mau berhubungan intim dengan Geo jika mencintai wanita lain bukan dia.

"Aku akan belajar mencintaimu. Jadi, terimalah cinta ‘ku sayang" mengambil tangan Alve dan mencium tangannya.

"Baiklah, aku percaya kamu sayang" kata Alve.

Ratih memotong kue yang ketiga dan kue itu akan di berikan kepada sosok pria, yang telah membuat ia jatuh cinta padanya.

"Kak James ini kue untuk kakak, tolong ambil ya" ucap Ratih.

Kakak?. Sejak kapan aku menjadi kakaknya, ini semua ulah mama. Apa-apaan ini, membuat aku merasa jijik dengan kehadiran wanita ini. Ah terima saja dari pada mama marah. Kata batin James.

"Terima kasih" ucap James.

Kak james menerima kue dari aku, itu tandanya, dia sudah mulai suka sama aku. Batinnya.

Nathan baru saja keluar dari kamar dengan penampilan yang begitu tampan dan cantik, walaupun Nathan menjadi sosok pria yang kejam namun wajahnya masih tetap terlihat manis seperti perempuan.

"Halo Mr, apakah sudah selesai" ucap Geo.

"Apakah saya lama?." Nathan bertanya.

"Oh tidak Mr, penampilan anda sangat cantik eh tampan" Geo salah berkata, akibat itu Nathan memasang wajah yang kesal.

"Maafkan saya tuan, jujur, anda sangat mirip sekali dengan seorang wanita keponakan angkat saya. Namanya Risha, dia teman keponakan saya jadi sudah saya anggap seperti keponakan saya sendiri" Jelasnya Geo.

Nathan mendengar nama yang di sebut oleh Geo, membuat Nathan merasa kenal dengan nama itu. Tapi dimana ya, dia melihat nama itu?. Terakhir kalinya, melihat nama seperti ada di rumah sakit, dimana dia di rawat dulu oleh pria misterius itu.

"Saya turut berduka atas kehilangan keponakan anda, jadi lain kali berhatilah. Saat berucap yang salah dengan saya, jika tidak…"

Belum selesai bicara, Alve tiba-tiba datang dan membawa Oliv menemui Geo.

"Sayang, ini keponakan aku. Oliv beri salam pada paman kamu" ucapan Alve.

"Salam paman, nama aku Oliv aku keponakan bibi Alve" Oliv memberi salam pada Geo.

"Oh jadi namanya Oliv, wah seusia dengan...."

Tidak, aku tidak boleh salah bicara lagi. bisa-bisa Alve salah paham dengan aku, hampir saja aku keceplosan. Apabila aku sampai sebut nama Risha lagi, maka ada keraguan di dalam hati Alve terhadap diriku. Batin Geo.

"Seusia dengan siapa sayang?. Apa yang sedang kamu pikirkan?". Alve bertanya.

"Maksud aku,,, hampir sebaya dengan Ratih. Iya, maksud aku itu. Jangan berpikir yang bukan sayang, aku tidak memikirkan wanita lain selain kamu" kata Geo pada Alve yang hampir salah paham.

"Oh benarkah, aku tidak berpikir seperti itu. Kamu saja terlalu prasangka buruk sama aku. Lagian, aku hanya bertanya bukan menuduh yang bukan-bukan terhadap kamu sayang" ucap Alve sambil membelai bidang dada Geo.

"Baiklah sayang, kamu menang".

"Haha, kamu ada aja sayang" tertawa karena wajah yang mengalah karena ulah istrinya.

"Mr.Nathan, kenalkan ini keponakan saya. Namanya Oliv" memberi salam terhormat pada Nathan.

"Terima kasih atas yang tadi Mr.Nathan, senang berkenalan dengan anda" memperkenalkan diri.

"Maaf Geo, hadiah saya tidak terlalu besar. Karena saya tidak pandai memilih busana yang terbaik untuk keponakan anda, kalian berikan hadiah pada mereka" Nathan menyuruh pengawal untuk memberikan hadiah pada Ratih.

"Baik, tuan".

"Biarkan saya yang akan membawa hadiah itu padanya, dia sedang sibuk bersama teman kuliahnya".

"Jadi saya tidak mau mengganggu kebersamaan mereka." kata Alve yang begitu perhatian pada Ratih.

"Terima kasih banyak Mr, atas hadiah anda sangat mewah dan saya menghargai pemberian anda," ucap Geo.

Ponsel Nathan berdering

📱"Tuan, tolong kami, mereka sangat kuat. Kita tidak cukup untuk melawan mereka karena mereka terlalu banyak" kata anak buah seberang sana.

Nathan memanggil pengawalnya yang lain, agar segera mengirim anak buah yang lain untuk mengirim bantuan. Nathan sambil memberi kode pada yang lain.

"Ada apa Mr, kenapa anda merasa tegang seperti ini?" Geo bertanya.

"Jika bukan urusan anda, jangan pernah bertanya" ucap Nathan yang tidak suka terhadap Geo yang terlalu ingin tahu.

Nathan akan berubah setiap waktu, kadang dia lembut kadang dia kasar. Sesuai perilaku orang lain terhadap dia, dan tidak segan sekalian menghina orang tersebut.

Di tepi kolam seorang wanita yang manis juga imut sedang mengobrol bersama temannya, memakai gaun warna pink yang sangat indah. Nathan sejak dari tadi memperhatikan wanita yang di tepi kolam, itu Oliv lagi.

Oliv sangat menyukai berdiri di tepi kolam dimana hawa dingin masuk ke dalam pori tubuhnya, Nathan terus memandang wajah Oliv yang sedang tersenyum dengan temannya.

"Mr ini minumannya" ucap Geo memberi minum pada Nathan.

"Aku tidak biasa minum ini, ambil yang lain saja" kata Nathan yang masih memandang wajah Oliv.

Dia lumayan manis, sangat imut sekali. Tidak, ini bukan saatnya aku memikirkan seorang gadis seperti dia. Begitu manja pada keluarganya apalagi terlalu polos. Itu bukan tipe 'ku sama sekali.

"Ini Mr" ucap Geo.

"Terima kasih".

Memang dulu saat kecil pernah ia bertemu dengan seorang gadis yang sangat cengeng, ia tidak tahu siapa gadis itu. Berharap bisa berjumpa lagi dengan gadis yang sebelumnya ia bertemu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

MissCimo⏤͟͟͞Ryupi

MissCimo⏤͟͟͞Ryupi

Nathan yg sering di ghibahin di GC yak😳

2021-09-16

0

Lailil Maghfiroh

Lailil Maghfiroh

ga suka banget sama alve .....paling sneng risha jdoh sama geo😔kok akhir e alve malah d satukan sama geo😑😏

2021-09-15

0

Biji Salak

Biji Salak

Semangat selalu ya kak...

2021-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!