5.Aku tetap mencari

Kediaman di Villa

Sebuah rokok, yang sedang di hisap oleh James sembari duduk manis di ruang tamu bersama seorang gadis, yang seksi hanya memakai kain selimut yang tipis dan saling menatap satu sama lain membelai dengan hangat.

James masih saja memikirkan bagaimana caranya agar wanita itu kembali. Apakah dia harus tetap menikahi anak dari pria tua itu atau wanita yang sudah dibeli.

Wanita di samping James terus menggoda dan meraba seluruh tubuh James. Sehingga, James merasakan sentuhan yang menegangkan lalu melihat ke arah wajah wanita itu dan menempelkan bibir dengan wanita di sampingnya.

James terus melumatkan bibir wanita itu, yang tidak lain adalah wanita malam, dia bernama Grace.

"Apakah kamu ingin lebih dari ini?" tanya James.

Wanita itu, hanya mengangguk dan tersipu malu.

"Apakah ada bayaran, jika kita melakukan ini." ucap Grace yang meragukan kekayaan James.

"Apa kamu ragu dengan kekayaanku, sampai beraninya kamu berkata seperti itu!" kata James.

"Maaf tuan, aku hanya sedang bercanda" ucapnya sembari membelai bibir seksi James.

"Aku suka".

Mereka pun melanjutkan yang lebih dari itu, tanpa rasa malu. Mereka melakukan di dalam ruang tamu.

Perusahaan Stmicroelectrik

Meeting sudah selesai, Geo kembali masuk ke dalam ruangannya lagi.

Geo membayangkan wajah cantik dari wanita tersebut, dia adalah Risha teman dari keponakannya. Ntah kenapa, hatinya merasa ada yang aneh, setelah melihat Risha. Apakah ia jatuh cinta pada Risha?.

Tiba-tiba seorang datang dari luar, dan mengetuk pintu.

"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda." Sapa manager dari luar pintu.

"Katakan pada mereka, tunggu saya di ruangan utama".

"Baik, tuan" menjawab dengan menganggukkan kepala.

Geo keluar dari ruangannya untuk menuju ke ruang utama. Sampai disana Geo menemukan beberapa orang pria. Mereka adalah anak buah James, mereka bangun dari tempat duduk dan menyambut kedatangan Geo.

Geo merasa terkejut kenapa anak buah James bisa datang kemari, apakah ada masalah antara perusahaan atau hal lain. Geo berpikir sejenak dan duduk dengan mereka.

"Ada apa James mengirim kalian kemari?" bertanya Geo pada mereka.

"Tuan, kami menyuruh kepada anda untuk menyerahkan nona Risha pada kami".

"Risha, siapa dia?. Aku tidak mengenal dia" ucap Geo yang sedang berpura-pura tidak mengenali Risha.

Para anak buah James saling memandang, mereka tidak berani berontak dengan Geo. Jika sedikit saja mencari masalah dengan Geo, maka bukan masalah pekerjaan lagi, melainkan nyawa mereka juga akan lenyap.

"Apa kalian tidak salah alamat, mencari keberadaan seorang wanita bernama Risha" Tanya Geo pada mereka.

"Tapi, tuan kami mengatakan kalau Risha ada bersama dengan anda" ucap dengan nada rendah.

Bagaimanapun, Geo tidak akan memberitahukan posisi keberadaan Risha. Dia tidak mau terjadi sesuatu pada teman keponakannya sendiri.

"Apa kalian punya bukti!, jika Risha bersama kami" Geo bertanya balik pada anak bawah James.

Anak buah James saling memandang satu sama lain, mereka tidak bisa melakukan. Apalagi jika Geo sudah mengatakan hal seperti itu pada mereka.

James mendengarkan pembicaraan antara mereka, karena mereka memasang alat ponsel yang jauh. James pun mendengar hal itu, dia melempar barang yang ada di sekitarnya.

"Berani sombong kamu Geo. Lihat saja nanti, kamu tunggu pembalasan dari saya!." Ucap dengan penuh emosi.

"Bagaimana?. Jika sudah selesai, silahkan keluar" kata Geo yang sudah mengusir anak buah James dari ruangannya.

Mereka keluar dari ruangan utama Geo dengan terburu-buru. Memandang wajah Geo saja, mereka sudah ketakutan, apalagi menganggu ketenangan Geo.

Tidak mudahnya mereka melawan seorang CEO seperti Geo, yang merupakan pria yang terkaya di Indonesia pada urutan ke 5.

......................

Telah terjadi 15 tahun yang lalu. Mengalami sebuah musibah dalam kehidupan Ny.Lauren, suaminya mengalami tuduhan bahwa suami Ny.Lauren adalah seorang pembunuh. Kejadiannya tidak tau jelas pasti, bagaimana itu bisa terjadi.

Akhirnya, istri korban melakukan penculikan terhadap Ny.Lauren. Dimana bahwa suami Ny.Lauren, telah di hukum mati atas perbuatan sendiri. Ny.Lauren tidak percaya jika hukuman suaminya tersebut sangat berat.

Ny.Lauren sangat terpukul dengan apa yang di alami, kedua anaknya saling bertengkar, hanya karena merebut barang mainan. Dia tidak tau, kemana harus mengadu. Maka lebih baik menyerahkan diri daripada mati.

Malam tiba penculikan terjadi, Ny.Lauren diculik dan juga menculik dua anaknya. Tidak ada yang tau, bahwa mereka di culik, bahkan pihak keluarga Ny.lauren sangat terkejut mengira bahwa mereka sudah kabur.

Lokasi di ruang bawah tanah

"Lepaskan saya, mau apa kalian?." ucap Lauren pada wanita di depannya.

"Cepat katakan, dimana posisi anak kamu satunya lagi?" mengancam wanita tua.

Wanita yang di culik bernama Ny.Lauren Meganbert, Dia adalah ibu dari dua anak bersaudara yaitu Mario El Dulbert dan James Hulbert.

Ny.Lauren di culik, karena suaminya sudah membunuh suami dari korban, padahal belum jelas pasti bahwa suami Ny.Lauren pelakunya.

"Suami saya tidak membunuh orang, suami saya orang yang baik, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu pada orang lain. Apalagi suami anda adalah teman dekat suami saya sendiri" Ucap Ny.Lauren dengan tegas.

"Kamu pikir saya percaya dengan omongan kamu?. Itu tidak mungkin".

"Yang namanya pembunuh, tetap pembunuh" sembari dengan menunjukan jari tangan pada Ny.Lauren.

Nama Cahayati Daliani Ibu kandung dari anak bernama Risha, sampai sekarang dia belum tau dimana anaknya berada. Beliau berharap menemukan dimana posisi anaknya.

"Jika kamu ingin bebas, maka berikan salah satu anak kamu untuk saya!." Memberikan kebebasan dengan syarat Ny.Lauren menyerahkan salah satu anak kesayangannya.

Ny.Lauren sangat terkejut dengan permintaan Cahayati, itu permintaan yang sangat berat untuknya. Jika memberikan salah satu anak pada wanita itu. Maka apa yang terjadi pada masa depan anaknya nanti.

Tidak, aku tidak bisa, aku tidak akan melakukan itu. Mereka anakku, seorang ibu tidak akan melakukan hal perbuatan keji ini. Demi sebuah kebebasan, rela memberikan anak pada orang lain. guman Batinnya

"Waktu kamu tidak banyak, tinggal jawab iya atau tidak. Maka anak kamu akan selamat kedua-duanya" ucap Cahayati terus mengancam Ny.Lauren.

Cahayati pun memanggil seorang pengawal.

"Kalian semua! bunuh bocah wanita ini".

Ny.Lauren terkejut dengan ancaman Cahayati. Anaknya akan segera di bunuh, jika tidak menuruti permintaan Cahayati.

"Tidak, jangan,,,, jangan bunuh anak saya. Bunuh saya saja, tolong jangan lakukan ini pada anak saya" Memohon pada Cahayati agar tidak membunuh anaknya.

"Tanda tangan surat ini, maka semua akan aman." Cahaya memberikan sebuah kertas pada Ny.Lauren, untuk menandatangani.

Ny.Lauren sudah habis usaha untuk membebaskan diri mereka, dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Semua sudah hancur, semua sudah lenyap.

Hanya kedua anaknya yang tersisa di dalam hidup Nya.Lauren, apa yang harus di lakukan sekarang juga.

Maafkan mama nak, maafkan mama, mama akan memisahkan kalian berdua. Mama ingin kalian selamat, James maafkan mama, mama akan meninggalkan kamu nak, mama terpaksa melakukan ini. Batin Ny.Lauren dengan menahan tangisan air mata.

"Cepat !!!!." ucap Cahaya dengan nada tinggi pada Ny.Lauren.

"Sebelum saya tanda tangani surat ini, saya ingin memohon satu permintaan pada kamu".

"Cepat katakan" jawab dengan buru-buru.

"Tolong jaga anak saya dengan baik, rawat dia dengan baik, saya ingin anak saya hidup dengan layak di perlakukan seperti manusia" ucap sambil menunduk kepala ke lantai agar memenuhi permintaannya.

"Saya terima, tapi kamu jangan senang dulu karena semua akan berubah dengan sendirinya" Ancaman Cahayati pada Lauren.

"Baik, saya percaya" mengambil kertas lalu menandatangani isi surat tersebut.

"Baiklah, terima kasih atas waktunya" mengambil surat dari tangan Ny.Lauren dan pergi meninggalkan mereka berdua disana.

"Bawa mereka dan belikan rumah untuk mereka, jangan lupa berikan sedikit uang pada ibu dan anaknya" ucap Cahaya memberikan amplop pada anak buahnya untuk memberikan pada Lauren dan anaknya.

Cahayati masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan gudang tersebut.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***