BAB 10. Si Kembar Bertukar Identitas Lagi

***Healing Hands Hospital***

Pukul tujuh pagi Michelle Angela sudah datang ke Healing Hands Hospital dan membawa dua bungkus nasi kuning yang di belinya untuk sarapan Rossy dan dirinya sendiri. Kelvin masih tidur pulas di atas tempat tidur.

"Rossy! Ayo makan breakfast dulu," ucap Michelle sambil menyerahkan satu bungkus nasi kuning ke Rossy.

"Terima kasih Michelle," kata Rossy.

"Michelle. Bisakah kamu mencari tahu nomor handphone Felix Wilson?" tanya Rossy Hartono.

Rossy sudah berpikir semalaman bahwa cara terbaik untuk mengobati penyakit Kelvin adalah menggunakan darah tali pusat baru.

Darah tali pusat itu harus berasal dari bayi yang akan dilahirkan Rossy dengan Mister W sehingga gadis muda itu memutuskan mrnghubungi Felix secara langsung.

"Maaf, Rossy. Felix Wilson tidak pernah memberikan nomor pribadi handphonenya ke siapapun. Dia hanya menggunakan ruang praktek di Healing Hands Hospital untuk berkonsultasi dengan pasien pribadinya," jawab Michelle.

"Pasien pribadinya? Jackson Wijaya pasti mempunyai nomor handphone Felix Wilson," kata Rossy.

"Betul sekali, Rossy. Bahkan aku mendengar rumour bahwa hubungan Jackson Wijaya dan Felix Wilson bukan hanya hubungan dokter dengan pasien," ujar Michelle.

"Oh ya? Maksudmu mereka mempunyai hubungan spesial? Hubungan yang agak membelok?" tanya Rossy dengan rasa penasaran yang kuat.

"Mungkin saja. Kalau bukan hubungan seperti itu, kenapa menginginkan bayi tabung IVF?" tebak Michelle.

"Betul juga," jawab Rossy.

"Mister W tidak jadi mengambil Kelvin lima tahun yang lalu mungkin ada hubungannya dengan Jackson Wijaya. Itu lebih bagus sehingga Felix Wilson tidak akan merebut Kelvin dariku. Aku hanya perlu  memikirkan rencana bagaimana mengandung anak kedua darinya," tekad hati Rossy. Hartono.

"Rossy! Apakah kamu mau ke Mansion Wijaya sekarang?" tanya Michelle.

Pertanyaan Michelle membuat Rossy tersadar dan segera melihat jam tangan di pergelangan tangannya.

"Sekarang sudah lewat dari waktu untuk mempersiapkan breakfast sehingga tidak keburu lagi. Aku akan menunggu Kelvin bangun dulu dan melihat keadaannya. Setelah itu baru pergi ke Mansion Wijaya," jawab Rossy.

"Mommy!"

Kelvin bangun dari tidurnya dan memanggil Rossy.

"Vin Vin sayangku," ucap Rossy sambil memeluk Kelvin dengan erat.

Kelvin membuka matanya yang masih merem dan terkejut sewaktu melihat wajah Rossy dari dekat.

"MOM...MY???" ucap Kelvin dengan ragu.

"Iya Vin Vin," jawab Rossy.

Kelvin syok karena melihat wajah Rossy yang berubah menjadi jelek. Ini adalah pertama kalinya Kelvin melihat jelas wajah Rossy Hartono setelah kejadian pertukaran dengan Chandra di airport. Semalam Kelvin pura-pura tidur dan tidak membuka matanya sehingga tidak melihat jelas wajah Rossy.

"Wajah mommy menjadi jelek," ujar Kelvin.

"Iya Vin Vin sayang. Ini kan aunty Michelle dan Vin Vin yang memberi ide ke mommy untuk menjadi jelek supaya bisa membohongi boss baru mommy," kata Rossy.

"Aduh! Untung mommy tidak curiga. Pasti Chandra yang memberi ide ke mommy," kata hati Kelvin.

"He He He. Iya iya.  Oh iya, bukannya mommy sedang kerja? Kenapa bisa berada di rumah sakit?"   Kelvin berpura-pura tidak tahu Rossy sudah menjenguknya semalam.

"Semalam aunty Michelle meneleponku karena kamu mimisan dan pingsan sehingga mommy datang ke rumah sakit. Mulai hari ini Vin Vin harus tinggal di rumah sakit sampai dokter mengizinkan pulang," pesan Rossy.

Kelvin bisa merasakan dengan jelas kekhawatiran Rossy terhadap penyakitnya sehingga semakin bertekad untuk bertukar kembali dengan Chandra nantinya.

Kelvin segera memeluk Rossy dengan erat.

"Mommy jangan khawatir. Aku pasti akan secepat mungkin sehat kembali ," ucap Kelvin.

" Iya. Mommy akan menggunakan segala cara supaya kamu cepat sembuh," tekad Rossy.

***

Handphone Rossy berdering sehingga gadis muda itu menerima panggilan itu.

"Halo!" kata Rossy.

"Nona Rossy! Kenapa nona masih belum pulang ke Mansion Wijaya? Tuan Jackson marah besar karena nona Rossy tidak menyediakan breakfast pagi ini,"ucap Pak Lesmana dengan suara tegang.

"Maaf, Pak Lesmana. Aku akan pulang sekarang," kata Rossy.

***

"Boss baru mommy mencari mommy kah?" tanya Kelvin.

"Iya Vin Vin," jawab Rossy.

"Rossy! Cepat pergi ke Mansion Wijaya. Jangan khawatir! Aku akan menjaga Kelvin," kata Michelle.

Hari ini Michelle masuk kerja jam satu siang di Healing Hands Hospital. Sewaktu bekerja nanti, Michelle akan meminta suster cewek untuk membantu memantau kondisi Kelvin.

"Iya, mommy. Jangan sampai Bos mommy marah besar dan memukul pantat mommy," ucap Kelvin.

Kelvin masih mengingat dengan jelas pantatnya yang dipukul oleh Jackson.

"Ha ha ha. Mommymu sudah dewasa. Bos nya tidak akan memberikan hukuman itu. Pukulan pantat untuk menghukum anak yang nakal," kata Michelle.

Kelvin ikut tertawa nyengir sambil memegang hidungnya yang tidak gatal. Hampir saja Kelvin keceplosan lagi.

"Vin Vin. Mommy pergi kerja dulu. Nanti malam mommy akan datang menjengukmu," kata Rossy sambil mencium pipi Kelvin.

Rossy berencana meminta izin ke Jackson Wijaya untuk menjenguk Kelvin setelah memasak dinner terlebih dahulu.

"Okay mommy. Bye bye mommy," ucap Kelvin sambil melambaikan tangannya.

 

***Mansion Wijaya***

Pak Lesmana sedang mondar mondir di depan pintu masuk Mansion Wijaya sambil menunggu kedatangan Rossy.

Rossy turun dari taxi online dan berlari ke arah Pak Lesmana.

"Nona Rossy. Akhirnya kamu pulang," kata Pak Lesmana dengan nada bersyukur seolah-olah Rossy adalah dewi penyelamat yang datang untuk menyelamatkan penghuni Mansion Wijaya dari amukan Jackson Wijaya.

"Di mana tuan Jackson?" tanya Rossy.

Rossy ingin bertemu Jackson Wijaya untuk meminta maaf.

"Tuan Jackson ada di ruang kerja. Nona Rossy segera masak breakfast dan antar ke ruang kerja. Sebentar lagi tuan Jackson akan ke kantor," kata Pak Lesmana.

"Baik Pak Lesmana," ucap Rossy.

Dengan cepat Rossy memasak mi goreng jawa untuk breakfast Jackson Wijaya kemudian membawanya ke ruang kerja.

 

***Ruang kerja Jackson Wijaya***

Jackson Wijaya sedang menyusun dokumen yang akan dipergunakan untuk meeting internal hari ini ke dalam tas kerjanya.

Tok tok tok. Terdengar suara ketukan pintu kamar dari luar.

"Masuk!" perintah Jackson.

Rossy membuka pintu perlahan dan berjalan masuk ke dalam ruang kerja sehingga berdiri tepat di hadapan Jackson.

Jackson melipat kedua tangannya di depan dada dan bersandar ke tempat duduknya sambil melihat ke arah Rossy.

Dengan hati-hati Rossy meletakkan mi goreng jawa di atas meja.

"Tuan Jackson! Breakfast hari ini mi goreng jawa," kata Rossy sambil menundukkan kepala.

"Rossy Hartono! Di mana rasa tanggung jawabmu terhadap pekerjaanmu?" tanya Jackson.

"Aku minta maaf, tuan Jackson. Aku tidak akan mengulanginya lagi," kata Rossy.

Rossy sadar kali ini adalah kesalahannya karena tidak bersikap profesional terhadap pekerjaannya.

"Apa yang akan kamu lakukan untuk menebus kesalahanmu?" tanya Jackson.

"Aku akan memasak makanan yang lebih enak untuk tuan Jackson," jawab Rossy.

"Itu adalah pekerjaanmu dan bukan hukuman untukmu," kata Jackson.

"Tuan Jackson ingin memberi hukuman apa?" tanya Rossy.

Seketika Rossy teringat perkataan Kelvin tentang hukuman pukulan pantat dan merasa was-was.

"Kamu tidak boleh makan seharian hari ini," jawab Jackson.

"Baiklah," ucap Rossy dengan cepat dan merasa lega karena hukuman dari Jackson tidak se horror yang dia bayangkan.

"Semua gara-gara Vin Vin sehingga aku berpikir yang tidak-tidak," kata hati Rossy.

"Oh ya, tuan Jackson. Bagaimana dengan lumpia goreng isi daging kepiting semalam? Apakah tuan Jackson memakannya?" tanya Rossy.

Rossy teringat akan taruhannya dengan Jackson sehingga ingin mengetahui apakah Jackson memakan masakannya semalam.

"Tidak!!!" jawab Jackson dengan suara keras. Pertanyaan Rossy membuat pria itu teringat kembali kejadian semalam sehingga suasana hatinya menjadi buruk.

"Yah sepertinya lumpia gorengku tidak dimakan oleh tuan Jackson semalam," kata hati Rossy.

"Tuan Jackson.  Bagaimana dengan mi goreng jawa ini?" tanya Rossy.

"Saya tidak mau makan!" ucap Jackson.

"Tuan Jackson! Kamu harus berusaha melawan penyakitmu dan berusaha mencoba mencicipi makanan walaupun sesuap saja. Apakah tuan Jackson mau seumur hidup hanya bergantung pada multivitamin dan tidak dapat menikmati makanan apa pun?" Rossy berusaha membujuk Jackson.

"Sesuap saja? Mungkin itu adalah permulaan yang bagus," kata hati Jackson.

Melihat Jackson tidak membantah perkataannya, Rossy memberanikan diri mengambil garpu di atas piring dan memberikannya ke Jackson.

"Tuan Jackson.Berusahalah! Aku yakin kamu bisa." 

Rossy berusaha menyemangati Jackson.

Jackson memegang garpu yang di berikan Rossy dan berusaha menyentuh mi di atas piring dengan garpunya.

Dalam sekejap wajah Jackson menjadi pucat. Keringat pun bercucuran dengan deras di dahi Jackson. Terlihat dengan jelas pria itu berusaha keras untuk menyentuh mi di atas piring tersebut.

Rossy yang melihatnya seketika merasa iba terhadap Jackson. Hanya sesuap makanan saja Jackson harus berusaha keras .

"Tuan Jackson. Apakah kamu pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan sewaktu makan?" tanya Rossy dengan hati-hati.

Rossy sadar Jackson bukanlah orang yang pemilih makanan sehingga kemungkinan besar pria itu tidak bisa makan karena ada sesuatu kejadian yang membuatnya trauma sehingga sulit memakan makanan.

"Bukan urusanmu! Kamu tidak perlu tahu!" teriak Jackson.

"Tetapi kita sedang bertaruh. Jika aku mengetahui penyebab tuan Jackson tidak bisa makan, aku bisa menemukan cara untuk mengatasinya," balas Rossy.

"Taruhan antara kita, kamu pasti kalah. Bersiap siaplah menjadi pembantuku selama dua bulan," kata Jackson.

Jackson masih berusaha menyentuh mi goreng jawa dengan garpunya. Akhirnya garpu Jackson berhasil menyentuh mi itu.

Rossy merasa gembira melihat hal itu. Tetapi kegembiraan Rossy hanya sebentar saja karena melihat tubuh Jackson bergetar keras.

Jackson gemetaran dan tidak fokus dengan keadaan sekelilingnya. Suara wanita itu muncul berulang ulang di pikirannya.

"MUNTAHKAN! MUNTAHKAN!"

Jata-kata itu berulang kali muncul di pikiran Jackson dan membuat dirinya menjadi mual.

Rossy yang melihat hal itu dengan sigap mencari tong sampah dan membawanya ke hadapan Jackson.

Jackson pun muntah ke dalam tong sampah itu. Muntahan Jackson hanya berupa cairan karena tidak ada makanan apapun di lambungnya.

Rossy membantu menepuk-nepuk punggung Jackson yang sedang muntah dengan lembut.

Gadis muda itu merasa bersalah karena sudah memaksa Jackson makan. Rossy sama sekali tidak menyangka penyakit eating disorder Jackson sangat parah.

Badan Jackson menjadi lemas dan tidak bertenaga sehabis memuntahkan banyak cairan.

Rossy membantu memapah tubuh Jackson ke tempat duduk. Karena berdekatan, Jackson bisa melihat dengan jelas wajah Rossy.

Walaupun Rossy kelihatan tua dan jelek, tetapi Jackson malahan merasakan wajah Rossy enak di pandang dan bisa membuat perasaan hatinya menjadi tenang.

Jackson Wijaya terduduk lemas . Rossy mengambil tisu dan memberikannya kepada pria itu untuk mengelap mulutnya.

"Tuan Jackson. Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Rossy.

"Bisakah kamu memapahku ke kamar? Aku ingin mencuci muka dan mengganti pakaian," pinta Jackson.

Pakaian kerja Jackson sudah basah oleh keringatnya sehingga pria itu ingin menggantinya dengan pakaian baru.

"Baik tuan Jackson," kata Rossy.

Gadis muda itu memapah Jackson Wijaya dengan hati-hati menuju kamarnya. Sewaktu berada di dalam kamar, Rossy membantu mendudukkan Jackson di atas tempat tidur.

"Tuan Jackson. Handuk kecil disimpan di bagian mana?" tanya Rossy.

Jackson menunjuk lemarinya dan Rossy mengambil handuk kecil dari lemari itu.

Dengan sigap Rossy berlari ke kamar mandi, menyiapkan air hangat di baskom, dan membawanya keluar.

"Tuan Jackson. Lap muka terlebih dahulu," ucap Rossy sambil menyerahkan baskom dan handuk kecil ke Jackson.

Rossy juga membuka lemari pakaian Jackson dan mengambil satu baju kerja untuk pria itu.

"Terima kasih," kata Jackson.

Rossy melihat wajah Jackson masih pucat  dan merasa khawatir.

"Bagaimana kalau tuan Jackson cuti kerja hari ini?" tanya Rossy.

"Aku tidak pernah cuti," jawab Jackson sambil menatap Rossy.

Rossy menjadi salah tingkah di tatap Jackson dengan intens.

"Apakah ada sesuatu di wajahku?" tanya Rossy sambil meraba-raba wajahnya .

"Aku ingin mengganti pakaian," ucap Jackson.

"Maaf! Maaf tuan Jackson. Aku akan keluar," kata Rossy dengan wajah merona merah sambil berlari ke arah pintu.

"Rossy! Ambilkan tas kerjaku di ruang kerja," teriak Jackson ke koki mudanya yang sedang lari

"Baik tuan Jackson," jawab Rossy dari kejauhan

***

Beberapa saat kemudian Jackson keluar dari kamar dengan rapi.

"Aku akan berangkat kerja sekarang," kata Jackson.

"Selamat bekerja tuan Jackson," kata Rossy.

Setelah Jackson berangkat ke Perusahaan Wijaya, Pak Lesmana berjalan menghampiri Rossy.

"Nona Rossy bisa beristirahat sebentar. Lunch untuk tuan Jackson harus tersedia jam 11.30 karena aku akan mengantarnya ke Perusahan Wijaya," kata Pak Lesmana.

"Baik, Pak Lesmana ,"ucap Rossy.

"Kira-kira jam berapa tuan Jackson akan dinner di Mansion Wijaya?" tanya Rossy ke Pak Lesmana.

"Biasanya tuan Jackson pulang kerja jam enam sore. Makan malam sekitar jam tujuh malam. Kalau ada perubahan jadwal, aku akan memberi info kepada nona Rossy lagi," jawab Pak Lesmana.

"Terima kasih Pak Lesmana," kata Rossy.

 

***Healing Hands Hospital***

Jam satu siang Michelle harus meninggalkan Kelvin untuk pergi kerja sehingga gadis muda itu memberi pesan kepada Kelvin.

"Kelvin! Aunty  kerja dulu ya. Kelvin harus menjadi anak yang baik dan tidak boleh meninggalkan kamar ini. Kelvin bisa menekan tombol ini untuk memanggil suster jika ada hal yang penting," pesan Michelle sambil menarik kabel  tombol dan meletakkannya di dekat Kelvin.

"Nanti jam 2.30 siang aunty akan datang membawamu medical check up lagi," lanjut Michelle.

"Baik aunty Michelle," jawab Kelvin dengan patuh.

Setelah Michelle pergi, Kelvin segera turun dari tempat tidur dan menuju kamar pasien VVIP untuk bertemu dengan Chandra.

Kelvin segera bersembunyi sewaktu melihat Robin si bodguard masih berdiri  di depan pintu kamar pasien VVIP.

"Aduh! Aku harus memikirkan cara untuk menyingkirkan om Hercules itu," kata hati Kelvin.

Kali ini Kelvin sangat beruntung karena Robin tiba-tiba meninggalkan pintu kamar menuju toilet.

"Yes! Aku harus segera bertukar dengan Chandra sebelum om hercules kembali," kata hati Kelvin.

Kelvin tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan masuk ke dalam kamar pasien VVIP.

***

"Kelvin?" ucap Chandra dengan pandangan tidak percaya.

Chandra tidak menyangka Kelvin akan datang mencarinya. Wajah Kelvin terlihat pucat dan memakai pakaian pasien sama sepertinya.

"Chandra! Aku mau kita bertukar lagi," ucap Kelvin tanpa basa basi karena waktu yang terbatas.

Chandra sudah bisa menebak bahwa Kelvin pasti mimisan dan pingsan lagi sehingga segera menyetujui permintaan Kelvin.

"Jangan khawatir, Kelvin. Daddy pasti akan mencari dokter terbaik untuk mengobati penyakitmu," kata Chandra.

"Kamu harus ke kamar pasien nomor 3033. Jam 2.30 siang nanti aunty Michelle akan datang membawamu medical check up lagi," jelas Kelvin.

"Oke," jawab Chandra.

"Oh ya Kelvin! Daddy tidak datang menjengukku kemarin sehingga aku tidak bisa mengambil rambutnya untuk tes DNA," kata Chandra.

"No problem! Serahkan tugas ini padaku," kata Kelvin sambil menepuk dadanya.

"Kita harus saling kontak memberi info melalui telepon," pesan Chandra .

"Okay," jawab Kelvin.

Chandra segera meninggalkan kamar pasien VVIP menuju kamar nomor 3033.

Hallo Semuanya. Bab 10 sudah author up ya, dengan cerita yang lebih panjang. Semoga para pembaca menyukainya.

Author ada good news nih. Kerangka cerita author sudah di aprroved sama pusat sampai bab 20.

Jadi besok dan lusa Author Lytie akan crazy up ya...

Semoga para pembaca semakin puas dan mendukung terus karya ini.

Jangan lupa klik favorit, like setiap bab, komentar positif, dan vote ya readers 🤗🤗🤗

CRAZY UP TOMORROW CRAZY UP TOMORRW CRAZY UP TOMORROW

CRAZY UP TOMORROW CRAZY UP TOMORROW CRAZY UP TOMORROW

DON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT

DON'T MISS ITDON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT

DON'T MISS IT DON'T MISS IT DON'T MISS IT

Author : LYTIE

Instagram : lytie777

Facebook : Lytie

Terpopuler

Comments

Ni Ketut Patmiari

Ni Ketut Patmiari

cerita nya sangat menarik Thor... tetep semangat💪

2023-10-26

0

yeyen melia😍😍

yeyen melia😍😍

bagus tohr

2023-03-28

0

marathon reader

marathon reader

ceritanya kerennn...hebat thorrr

2021-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Bayi Tabung IVF
2 Bab 2. Darah Tali Pusat
3 Pengumuman
4 Bab 3. Si Kembar Yang Tertukar
5 Bonus : Eating Disorder
6 Bonus : Bayi Tabung IVF
7 BAB 4. Healing Hands Hospital
8 BAB 5. Bertukar identitas
9 BAB 6. Pemberitahuan Interview Kerja dari Mansion Wijaya
10 BAB 7. Koki Pribadi Jackson Wijaya
11 BAB 8. Taruhan
12 BAB 9. Pingsan
13 BAB 10. Si Kembar Bertukar Identitas Lagi
14 BAB 11. Ingin makan masakan koki baru daddy *Visual* *CRAZY UP*
15 BAB 12. Mencari Miss X *CRAZY UP*
16 BAB 13. Semobil dengan Jackson Wijaya *CRAZY UP*
17 BAB 14. Bakpao Pikachu *CRAZY UP*
18 BAB 15. Saran dari Felix *CRAZY UP*
19 BAB 16. Bertemu dengan Violet & Febrian *CRAZY UP PART II*
20 BAB 17. Berkenalan dengan Felix Wilson *CRAZY UP PART II*
21 BAB 18. Dinner di Mansion Wijaya *CRAZY UP PART II*
22 BAB 19. Trauma *CRAZY UP PART II*
23 BAB 20. Gosip yang disebarkan Violet *CRAZY UP PART II*
24 BAB 21. Koma
25 BAB 22. Rahasia 5 tahun yang lalu
26 BAB 23. Rossy adalah mommy Chandra Wijaya
27 BAB 24. Kecurigaan Jackson
28 BAB 25. Berenang
29 BAB 26. Sepasang Kekasih *Cover Baru* *Visual Si Kembar*
30 BAB 27. Pesta Wine
31 BAB 28. Pertemuan kedua *Bonus : Rijsttafel*
32 BAB 29. Tawaran Rossy untuk Felix
33 BAB 30. Bangkrut *Up 2 BAB *
34 BAB 31. sketsa wajah dan hacker rahasia
35 BAB 32. Topeng
36 BAB 33. Permen lolipop
37 BAB 34. Aja aja fighting ! Bonus : Koma
38 BAB 35. Rahasia terbongkar
39 BAB 36.My Son
40 BAB 37. Anugerah
41 BAB 38. Brokoli
42 BAB 39.Keputusan Kelvin *UP 2 BAB*
43 BAB 40. Dua termos penghangat makanan *UP 2 BAB*
44 BAB 41. Rambut
45 BAB 42. Terjatuh
46 BAB 43. Gunting
47 BAB 44. Pinggang
48 BAB 45. Asisten Pribadi
49 BAB 46.Sheet mask
50 BAB 47.Curiga #up 2 bab hari ini#
51 BAB 48.Hadiah dari Felix
52 BAB 49. Kartu undangan
53 BAB 50.Pacar Rossy
54 BAB 51.Pesta Topeng
55 BAB 52. Agung Wijaya
56 BAB 53. Tes DNA
57 BAB 54. Restoran Hartono *Up 2 bab hari ini*
58 BAB 55. Foto Polaroid
59 BAB 56.Kenangan sedih dan bahagia dua puluh tahun yang lalu
60 BAB 57. Menemukan suster yang membantu persalinan Miss X
61 BAB 58. Rencana menjenguk dokter Erik
62 BAB 59. Salah paham
63 BAB 60. Rahasia
64 BAB 61. Rencana Felix
65 BAB 62. Asisten Pribadi
66 BAB 63. Dokter Michael *Visual*
67 BAB 64. Rapat direksi
68 BAB 65. Kabar baik di rapat direksi
69 BAB 66. Masakan dari oven microwave
70 BAB 67. Mac n cheese *Up 3 Bab hari ini*
71 BAB 68. Rencana Indra Wijaya
72 BAB 69. Mengabulkan satu permintaan Rossy
73 BAB 70. Pria misterius
74 BAB 71. Bertemu Agung Wijaya
75 BAB 72. Rossy & Pria Misterius
76 BAB 73. Dua belas masakan variasi indomie
77 BAB 74. Handphone Rossy menyala
78 BAB 75. Bertemu Wulan Sari
79 BAB 76. Restoran milik Rossy
80 BAB 77. Apartemen Royal Residence
81 BAB 78. Pria gila
82 BAB 79. Sikap hangat dari Pak Lesmana
83 BAB 80. Rencana Felix dan Rossy
84 BAB 81. Putra Susan menghilang
85 BAB 82. Menetap di Bali
86 BAB 83. Pesona dari Jackson Wijaya
87 BAB 84. Ayah dan anak
88 BAB 85. Nasi putih
89 BAB 86. Mantra Ajaib
90 BAB 87. Fatamorgana
91 BAB 88. Istri???
92 BAB 89. Hasil Tes DNA
93 BAB 90. Pacar bohongan
94 BAB 91. Keluarga
95 BAB 92. Rencana menaklukkan Jackson Wijaya
96 BAB 93. Bukti
97 BAB 94. Rahasia Wulan Sari
98 BAB 95. Kunjungan Agung Wijaya
99 BAB 96. Khawatir
100 BAB 97. Segelas susu hangat
101 BAB 98. Trauma korban penculikan
102 BAB 99. Tidur di lantai
103 BAB 100. Alarm handphone
104 BAB 101. Terluka
105 BAB 102. Perasaan suka atau tidak suka?
106 BAB 103. Pakar Cinta
107 BAB 104. Kisah cinta
108 BAB 105. Permintaan Rossy
109 BAB 106. Sepuluh detik
110 BAB 107. A KISS
111 BAB 108. Buku 'Pakar Cinta'
112 BAB 109. Mimpi
113 BAB 110. Sakit perut
114 BAB 111. Email
115 BAB 112. Kamar Rossy
116 BAB 113. Meringankan rasa sakit
117 BAB 114. Will You Marry Me?
118 BAB 115. Telur mata sapi
119 BAB 116. Dilema
120 BAB 117. Tunangan Felix
121 BAB 118.Rencana Jackson
122 BAB 119. Kecelakaan kecil
123 BAB 120. Steak sapi saus barbeque
124 BAB 121. Trauma masa lalu
125 BAB 122. Putra Susan : Jackson
126 BAB 123. Sakit kepala
127 BAB 124. Masa lalu Michael
128 BAB 125. Pakaian baru
129 BAB 126. Keluarga baru
130 BAB 127. Pindah ke Australia
131 BAB 128. PUZZLE
132 BAB 129. Kakak yang protektif
133 BAB 130. Love is in the air
134 BAB 131. Undangan
135 BAB 132. Rencana Jackson Wijaya
136 BAB 133. Tetangga
137 BAB 134. Rencana jahat
138 BAB 135. Pertemuan tak terduga
139 BAB 136. Permintaan maaf
140 BAB 137. Saksi
141 BAB 138. Perhiasan
142 BAB 139. Dua kejutan
143 BAB 140. Gaun merah
144 BAB 141.Tas pesta
145 BAB 142. Kalung "The Heart Of Kingdom"
146 BAB 143. Bunga
147 BAB 144. My Angel
148 BAB 145. Penipu
149 BAB 146. Barang tiruan
150 BAB 147. Telinga yang merona merah
151 BAB 148. Pusat perhatian
152 BAB 149. Topeng Wajah
153 BAB 150. Jebakan
154 BAB 151. Pria di atas kursi roda
155 BAB 152. Pria di atas kursi roda Part II
156 BAB 153. Jackson Wijaya
157 BAB 154. Rossy Hartono
158 BAB 155. Video
159 BAB 156. Anak Rossy adalah putraku!
160 BAB 157. Jus Stroberi
161 BAB 158. Rossy yang aneh
162 BAB 159. Agresif
163 BAB 160.Kiss me
164 BAB 161. Boris, mimpi buruk Wulan Sari
165 BAB 162. Seat Belt
166 BAB 163. Dedek baby girl
167 BAB 164. Tanggung jawab
168 BAB 165. Wanita bergaun merah
169 BAB 166. Kebenaran lima tahun yang lalu
170 BAB 167. Menjemput Chandra
171 BAB 168. Drama keluarga
172 BAB 169. Penasaran
173 BAB 170. Chandra Wijaya&Kelvin Hartono
174 BAB 171. Stalker
175 BAB 172. Kejutan
176 BAB 173. Si Kembar
177 BAB 174.Bayi Tabung IVF lagi?
178 BAB 175. Foto Keluarga
179 BAB 176. Ayah tiri
180 BAB 177. Dinner bersama
181 BAB 178. Dongeng sebelum tidur
182 BAB 179. Ketukan pintu kamar
183 BAB 180. Good night kiss
184 BAB 181. Good morning kiss
185 BAB 182.Mengantar lunch ke Perusahaan Wijaya
186 BAB 183. I Miss You
187 BAB 184. Dinner di Mansion Wijaya
188 BAB 185. Perasaan wanita
189 BAB 186. Curahan hati
190 BAB 187. Ruang Gym
191 BAB 188. Vila Wijaya
192 BAB 189. Telepon dari Jackson
193 BAB 190. Bunga spesial
194 BAB 191. Mitos
195 BAB 192.Rencana kencan di hari sabtu
196 BAB 193. Bertemu Ayah
197 BAB 194. Semangkuk berdua
198 BAB 195. Ide dari Felix
199 BAB 196. Kotak berwarna merah muda
200 BAB 197. Kencan
201 BAB 198. Kencan Part II
202 BAB 199. Bianglala
203 BAB 200. Cincin couple
204 BAB 201. Balkon hotel
205 BAB 202. Wine merah
206 BAB 203. Petualangan fantasi
207 BAB 204. We Time
208 BAB 205. Pulang ke Mansion Wijaya
209 BAB 206. Nyonya Wijaya
210 BAB 207. Keinginan Rossy
211 BAB 208. Tidak ada kucing yang menolak ikan asin
212 BAB 209. Sirloin steak sapi
213 BAB 210. Chicken Cordon Bleu
214 BAB 211. Rasa iri dan belenggu hati
215 BAB 212. Rawat jalan
216 BAB 213. Kedatangan Wulan Sari dan Violet
217 BAB 214. Robin Si Bodyguard
218 BAB 215.Golongan darah yang berbeda
219 BAB 216. Foto di background handphone
220 BAB 217. Jadilah pacarku
221 BAB 218. Pangeran Siang Bolong
222 BAB 219. Bekerja di Perusahaan Wijaya
223 BAB 220. Kencan pertama Felix dan Michelle
224 BAB 221. Test pack
225 BAB 222.Hasil penyelidikan Bagaskara
226 BAB 223.Rossy yang agresif dan posesif
227 BAB 224. Ciuman yang manis
228 BAB 225. Test pack part II
229 BAB 226. Baby Boy or Baby Girl
230 BAB 227. Resepsionis baru
231 BAB 228. Benci dan iri
232 BAB 229.Bertamu ke rumah kontrakan Michelle
233 BAB 230. Lunch bersama
234 BAB 231.Bertemu Violet
235 BAB 232. Kabar Baik
236 BAB 233. Negosiasi
237 BAB 234. Paper bag cantik
238 BAB 235. Percikan api
239 BAB 236. Bola pingpong
240 BAB 237. Sepatu high heels
241 BAB 238. Putraku kembar
242 BAB 239. Lift
243 BAB 240. Pulang Ke Mansion Wijaya
244 BAB 241. Mansion Wijaya
245 BAB 242. Di pecat
246 BAB 243. Rencana Indra
247 BAB 244. Cucu kembar?
248 BAB 245. Gembira
249 BAB 246. Menemui Boris
250 BAB 247. Dua rencana yang berlainan
251 BAB 248. Pintu rahasia
252 BAB 249. Nyamuk nakal
253 BAB 250. Hukuman
254 BAB 251. Firasat yang tidak baik
255 BAB 252. Rencana Indra dan Michael
256 BAB 253. Hadiah dari Chandra
257 BAB 254. Tes darah
258 BAB 255. Lunch bersama Dilan Adinata
259 BAB 256. Keluarga kecilku
260 BAB 257. Badut kostum pikachu
261 BAB 258. Dua pangilan telepon yang bersamaan
262 BAB 259. Jackson yang murka!
263 BAB 260. Terluka
264 BAB 261. Kabar gembira
265 Bab 262. ENDING
266 PENGUMUMAN NOVEL BARU
267 Pengumuman karakter novel baru
268 Pengumuman Novel Baru : Dian Wijaya.
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Bab 1. Bayi Tabung IVF
2
Bab 2. Darah Tali Pusat
3
Pengumuman
4
Bab 3. Si Kembar Yang Tertukar
5
Bonus : Eating Disorder
6
Bonus : Bayi Tabung IVF
7
BAB 4. Healing Hands Hospital
8
BAB 5. Bertukar identitas
9
BAB 6. Pemberitahuan Interview Kerja dari Mansion Wijaya
10
BAB 7. Koki Pribadi Jackson Wijaya
11
BAB 8. Taruhan
12
BAB 9. Pingsan
13
BAB 10. Si Kembar Bertukar Identitas Lagi
14
BAB 11. Ingin makan masakan koki baru daddy *Visual* *CRAZY UP*
15
BAB 12. Mencari Miss X *CRAZY UP*
16
BAB 13. Semobil dengan Jackson Wijaya *CRAZY UP*
17
BAB 14. Bakpao Pikachu *CRAZY UP*
18
BAB 15. Saran dari Felix *CRAZY UP*
19
BAB 16. Bertemu dengan Violet & Febrian *CRAZY UP PART II*
20
BAB 17. Berkenalan dengan Felix Wilson *CRAZY UP PART II*
21
BAB 18. Dinner di Mansion Wijaya *CRAZY UP PART II*
22
BAB 19. Trauma *CRAZY UP PART II*
23
BAB 20. Gosip yang disebarkan Violet *CRAZY UP PART II*
24
BAB 21. Koma
25
BAB 22. Rahasia 5 tahun yang lalu
26
BAB 23. Rossy adalah mommy Chandra Wijaya
27
BAB 24. Kecurigaan Jackson
28
BAB 25. Berenang
29
BAB 26. Sepasang Kekasih *Cover Baru* *Visual Si Kembar*
30
BAB 27. Pesta Wine
31
BAB 28. Pertemuan kedua *Bonus : Rijsttafel*
32
BAB 29. Tawaran Rossy untuk Felix
33
BAB 30. Bangkrut *Up 2 BAB *
34
BAB 31. sketsa wajah dan hacker rahasia
35
BAB 32. Topeng
36
BAB 33. Permen lolipop
37
BAB 34. Aja aja fighting ! Bonus : Koma
38
BAB 35. Rahasia terbongkar
39
BAB 36.My Son
40
BAB 37. Anugerah
41
BAB 38. Brokoli
42
BAB 39.Keputusan Kelvin *UP 2 BAB*
43
BAB 40. Dua termos penghangat makanan *UP 2 BAB*
44
BAB 41. Rambut
45
BAB 42. Terjatuh
46
BAB 43. Gunting
47
BAB 44. Pinggang
48
BAB 45. Asisten Pribadi
49
BAB 46.Sheet mask
50
BAB 47.Curiga #up 2 bab hari ini#
51
BAB 48.Hadiah dari Felix
52
BAB 49. Kartu undangan
53
BAB 50.Pacar Rossy
54
BAB 51.Pesta Topeng
55
BAB 52. Agung Wijaya
56
BAB 53. Tes DNA
57
BAB 54. Restoran Hartono *Up 2 bab hari ini*
58
BAB 55. Foto Polaroid
59
BAB 56.Kenangan sedih dan bahagia dua puluh tahun yang lalu
60
BAB 57. Menemukan suster yang membantu persalinan Miss X
61
BAB 58. Rencana menjenguk dokter Erik
62
BAB 59. Salah paham
63
BAB 60. Rahasia
64
BAB 61. Rencana Felix
65
BAB 62. Asisten Pribadi
66
BAB 63. Dokter Michael *Visual*
67
BAB 64. Rapat direksi
68
BAB 65. Kabar baik di rapat direksi
69
BAB 66. Masakan dari oven microwave
70
BAB 67. Mac n cheese *Up 3 Bab hari ini*
71
BAB 68. Rencana Indra Wijaya
72
BAB 69. Mengabulkan satu permintaan Rossy
73
BAB 70. Pria misterius
74
BAB 71. Bertemu Agung Wijaya
75
BAB 72. Rossy & Pria Misterius
76
BAB 73. Dua belas masakan variasi indomie
77
BAB 74. Handphone Rossy menyala
78
BAB 75. Bertemu Wulan Sari
79
BAB 76. Restoran milik Rossy
80
BAB 77. Apartemen Royal Residence
81
BAB 78. Pria gila
82
BAB 79. Sikap hangat dari Pak Lesmana
83
BAB 80. Rencana Felix dan Rossy
84
BAB 81. Putra Susan menghilang
85
BAB 82. Menetap di Bali
86
BAB 83. Pesona dari Jackson Wijaya
87
BAB 84. Ayah dan anak
88
BAB 85. Nasi putih
89
BAB 86. Mantra Ajaib
90
BAB 87. Fatamorgana
91
BAB 88. Istri???
92
BAB 89. Hasil Tes DNA
93
BAB 90. Pacar bohongan
94
BAB 91. Keluarga
95
BAB 92. Rencana menaklukkan Jackson Wijaya
96
BAB 93. Bukti
97
BAB 94. Rahasia Wulan Sari
98
BAB 95. Kunjungan Agung Wijaya
99
BAB 96. Khawatir
100
BAB 97. Segelas susu hangat
101
BAB 98. Trauma korban penculikan
102
BAB 99. Tidur di lantai
103
BAB 100. Alarm handphone
104
BAB 101. Terluka
105
BAB 102. Perasaan suka atau tidak suka?
106
BAB 103. Pakar Cinta
107
BAB 104. Kisah cinta
108
BAB 105. Permintaan Rossy
109
BAB 106. Sepuluh detik
110
BAB 107. A KISS
111
BAB 108. Buku 'Pakar Cinta'
112
BAB 109. Mimpi
113
BAB 110. Sakit perut
114
BAB 111. Email
115
BAB 112. Kamar Rossy
116
BAB 113. Meringankan rasa sakit
117
BAB 114. Will You Marry Me?
118
BAB 115. Telur mata sapi
119
BAB 116. Dilema
120
BAB 117. Tunangan Felix
121
BAB 118.Rencana Jackson
122
BAB 119. Kecelakaan kecil
123
BAB 120. Steak sapi saus barbeque
124
BAB 121. Trauma masa lalu
125
BAB 122. Putra Susan : Jackson
126
BAB 123. Sakit kepala
127
BAB 124. Masa lalu Michael
128
BAB 125. Pakaian baru
129
BAB 126. Keluarga baru
130
BAB 127. Pindah ke Australia
131
BAB 128. PUZZLE
132
BAB 129. Kakak yang protektif
133
BAB 130. Love is in the air
134
BAB 131. Undangan
135
BAB 132. Rencana Jackson Wijaya
136
BAB 133. Tetangga
137
BAB 134. Rencana jahat
138
BAB 135. Pertemuan tak terduga
139
BAB 136. Permintaan maaf
140
BAB 137. Saksi
141
BAB 138. Perhiasan
142
BAB 139. Dua kejutan
143
BAB 140. Gaun merah
144
BAB 141.Tas pesta
145
BAB 142. Kalung "The Heart Of Kingdom"
146
BAB 143. Bunga
147
BAB 144. My Angel
148
BAB 145. Penipu
149
BAB 146. Barang tiruan
150
BAB 147. Telinga yang merona merah
151
BAB 148. Pusat perhatian
152
BAB 149. Topeng Wajah
153
BAB 150. Jebakan
154
BAB 151. Pria di atas kursi roda
155
BAB 152. Pria di atas kursi roda Part II
156
BAB 153. Jackson Wijaya
157
BAB 154. Rossy Hartono
158
BAB 155. Video
159
BAB 156. Anak Rossy adalah putraku!
160
BAB 157. Jus Stroberi
161
BAB 158. Rossy yang aneh
162
BAB 159. Agresif
163
BAB 160.Kiss me
164
BAB 161. Boris, mimpi buruk Wulan Sari
165
BAB 162. Seat Belt
166
BAB 163. Dedek baby girl
167
BAB 164. Tanggung jawab
168
BAB 165. Wanita bergaun merah
169
BAB 166. Kebenaran lima tahun yang lalu
170
BAB 167. Menjemput Chandra
171
BAB 168. Drama keluarga
172
BAB 169. Penasaran
173
BAB 170. Chandra Wijaya&Kelvin Hartono
174
BAB 171. Stalker
175
BAB 172. Kejutan
176
BAB 173. Si Kembar
177
BAB 174.Bayi Tabung IVF lagi?
178
BAB 175. Foto Keluarga
179
BAB 176. Ayah tiri
180
BAB 177. Dinner bersama
181
BAB 178. Dongeng sebelum tidur
182
BAB 179. Ketukan pintu kamar
183
BAB 180. Good night kiss
184
BAB 181. Good morning kiss
185
BAB 182.Mengantar lunch ke Perusahaan Wijaya
186
BAB 183. I Miss You
187
BAB 184. Dinner di Mansion Wijaya
188
BAB 185. Perasaan wanita
189
BAB 186. Curahan hati
190
BAB 187. Ruang Gym
191
BAB 188. Vila Wijaya
192
BAB 189. Telepon dari Jackson
193
BAB 190. Bunga spesial
194
BAB 191. Mitos
195
BAB 192.Rencana kencan di hari sabtu
196
BAB 193. Bertemu Ayah
197
BAB 194. Semangkuk berdua
198
BAB 195. Ide dari Felix
199
BAB 196. Kotak berwarna merah muda
200
BAB 197. Kencan
201
BAB 198. Kencan Part II
202
BAB 199. Bianglala
203
BAB 200. Cincin couple
204
BAB 201. Balkon hotel
205
BAB 202. Wine merah
206
BAB 203. Petualangan fantasi
207
BAB 204. We Time
208
BAB 205. Pulang ke Mansion Wijaya
209
BAB 206. Nyonya Wijaya
210
BAB 207. Keinginan Rossy
211
BAB 208. Tidak ada kucing yang menolak ikan asin
212
BAB 209. Sirloin steak sapi
213
BAB 210. Chicken Cordon Bleu
214
BAB 211. Rasa iri dan belenggu hati
215
BAB 212. Rawat jalan
216
BAB 213. Kedatangan Wulan Sari dan Violet
217
BAB 214. Robin Si Bodyguard
218
BAB 215.Golongan darah yang berbeda
219
BAB 216. Foto di background handphone
220
BAB 217. Jadilah pacarku
221
BAB 218. Pangeran Siang Bolong
222
BAB 219. Bekerja di Perusahaan Wijaya
223
BAB 220. Kencan pertama Felix dan Michelle
224
BAB 221. Test pack
225
BAB 222.Hasil penyelidikan Bagaskara
226
BAB 223.Rossy yang agresif dan posesif
227
BAB 224. Ciuman yang manis
228
BAB 225. Test pack part II
229
BAB 226. Baby Boy or Baby Girl
230
BAB 227. Resepsionis baru
231
BAB 228. Benci dan iri
232
BAB 229.Bertamu ke rumah kontrakan Michelle
233
BAB 230. Lunch bersama
234
BAB 231.Bertemu Violet
235
BAB 232. Kabar Baik
236
BAB 233. Negosiasi
237
BAB 234. Paper bag cantik
238
BAB 235. Percikan api
239
BAB 236. Bola pingpong
240
BAB 237. Sepatu high heels
241
BAB 238. Putraku kembar
242
BAB 239. Lift
243
BAB 240. Pulang Ke Mansion Wijaya
244
BAB 241. Mansion Wijaya
245
BAB 242. Di pecat
246
BAB 243. Rencana Indra
247
BAB 244. Cucu kembar?
248
BAB 245. Gembira
249
BAB 246. Menemui Boris
250
BAB 247. Dua rencana yang berlainan
251
BAB 248. Pintu rahasia
252
BAB 249. Nyamuk nakal
253
BAB 250. Hukuman
254
BAB 251. Firasat yang tidak baik
255
BAB 252. Rencana Indra dan Michael
256
BAB 253. Hadiah dari Chandra
257
BAB 254. Tes darah
258
BAB 255. Lunch bersama Dilan Adinata
259
BAB 256. Keluarga kecilku
260
BAB 257. Badut kostum pikachu
261
BAB 258. Dua pangilan telepon yang bersamaan
262
BAB 259. Jackson yang murka!
263
BAB 260. Terluka
264
BAB 261. Kabar gembira
265
Bab 262. ENDING
266
PENGUMUMAN NOVEL BARU
267
Pengumuman karakter novel baru
268
Pengumuman Novel Baru : Dian Wijaya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!