***Kamar pasien VVIP Healing Hands Hospital***
Kelvin menatap wajah Jackson dengan saksama karena merasa heran dengan suasana hati Jackson yang berubah menjadi lebih baik setelah menerima telepon.
"Daddy berbicara di telepon dengan siapa?" tanya Kelvin dengan rasa penasaran yang besar.
"Koki pribadi baru di Mansion Wijaya," jawab Jackson.
"Aunty yang memasak makanan enak ini ya?" tanya Kelvin.
"Iya," jawab Jackson.
"Masakan aunty chef sangat enak. Aunty chef pasti sangat cantik seperti masakannya yang enak," kata Kelvin.
"Masakan yang enak tidak memastikan kokinya juga cantik," kata Jackson.
"WHAT? Apakah mata daddy bermasalah? Kenapa bilang wajah mommy tidak cantik? " kata hati Kelvin.
"Aku yakin aunty chef cantik!" ucap Kelvin dengan ngotot.
"Kamu pasti tidak akan begitu yakin lagi setelah melihat wajahnya yang penuh flek hitam dan penampilan yang kuno," kata Jackson.
"Wajah penuh flek hitam? OMG! Aku lupa mommy sengaja membuat wajahnya jelek. Pantas saja daddy bilang mommy tidak cantik," kata hati Kelvin.
"Walaupun aunty chef tidak cantik, aku yakin dia orang yang baik hati karena bisa memasak makanan yang enak. Aku sangat menyukai masakannya. Bagaimana kalau daddy menjadikan aunty chef istri? Aku bisa makan masakannya setiap hari," bujuk Kelvin.
"Kenapa aku harus menjadikannya istri? Aku tidak menyukainya sama sekali." Jackson menolak permintaan Kelvin yang tidak masuk akal.
"Tetapi aku sangat menginginkan seorang mommy. Mommy yang pintar memasak dan baik hati."
Kelvin mencoba membujuk Jackson.
Walapun belum melakukan tes DNA dengan Jackson, Kelvin yakin 99% bahwa dia dan Chandra adalah saudara kembar sehingga ingin menyatukan Jackson dan Rossy.
"Jangan pikirkan hal yang tidak-tidak! Tugas utamamu adalah menjaga kesehatanmu supaya cepat sembuh," perintah Jackson.
" Tetapi aku merasakan karena adanya diriku membuat daddy tidak mempunyai pacar. Daddy! Apakah aku menjadi beban daddy selama ini?" tanya Kelvin.
Mata Kelvin berkaca-kaca karena menahan air matanya. Kelvin teringat sewaktu di Amerika ada beberapa orang yang bilang ke Rossy bahwa Kelvin adalah beban Rossy yang menyebabkan wanita muda itu susah mendapatkan suami di kemudian hari. Hal ini membuat Kelvin sangat sedih karena dirinya ingin Rossy menemukan kebahagiaan di masa mendatang.
Hati Jackson merasa sakit mendengar Kelvin menyalahkan dirinya sendiri.
"Chandra! Kamu bukan beban daddy," ucap Jackson sambil memeluk erat Kelvin.
"Daddy! I LOVE YOU," kata Kelvin.
Kelvin sangat menyukai pelukan Jackson karena membuatnya merasakan semangat dan percaya diri.
Kelvin yakin dirinya tidak akan menjadi beban siapapun, baik Rossy maupun Jackson.
"Oh iya. Ini kesempatanku," kata hati Kelvin. Kelvin teringat akan janjinya dengan Chandra untuk mengambil rambut Jackson.
Tangan Kelvin mengarah ke rambut belakang Jackson dan menjambaknya sekuat tenaga.
"ADUH!" Jackson menjerit kesakitan.
Kelvin sadar tindakannya terlalu berlebihan sehingga memeluk Jackson lagi. "Sorry daddy! Aku terlalu bersemangat dan tidak sengaja menarik rambut daddy," kata Kelvin dengan nada suara gugup.
"Tidak apa-apa," jawab Jackson.
Kelvin senang karena Jackson tidak menyalahkannya.
"Daddy! You are the best daddy in the world!" kata Kelvin sambil mencium pipi Jackson.
Jackson agak kelabakan membalas perlakuan hangat dari Kelvin.
Selama ini Chandra tidak pernah mengekspresikan perasaannya secara terus terang seperti sekarang.
"Ayo. Lanjutkan makannya," kata Jackson sambil menepuk punggung Kelvin dengan lembut.
"Okay daddy!" ucap Kelvin Hartono.
Kelvin tidak berhasil mencabut rambut Jackson karena rambut Jackson memakai minyak rambut sehingga licin.
" Huh! Aku gagal mengambil rambut daddy," kata hati Kelvin.
Kelvin melihat kotak bekal yang disiapkan oleh dan membukanya.
Seketika mata Kelvin bersinar menatap dua buah bakpao karakter pikachu.
"Wow! Pikachu!" pekik Kelvin Hartono kegirangan. Pikachu adalah karakter kartun kesukaan Kelvin.
"Nyam! Nyam! Nyam! Enak sekali!" Dalam hitungan detik, satu bakpao pikachu rasa keju sudah berada di dalam perut Kelvin.
Kelvin mengambil lagi bakpao pikachu yang satunya dan berlari ke arah Jackson.
"Daddy! Daddy! Coba makan bakpao pikachu ini. Sangat enak sekali," kata Kelvin.
Jackson melihat bakpao pikachu yang berada di tangan Kelvin. Bakpao berwarna kuning cerah dengan telinga yang panjang dan ekor berbentuk petir. Jackson akui bahwa bakpao itu terlihat enak dan menggemaskan.
Tanpa sadar Jackson mendekatkan wajahnya ke arah tangan Kelvin yang sedang memegang bakpao pikachu. Jackson bisa mencium aroma yang harum dari bakpao pikachu itu.
Jackson membuka mulutnya dan menggigit ujung telinga bakpao pikachu dan mengunyahnya dengan perlahan serta menelannya. Terasa bakpao pikachu itu sangat lembut dan enak.
Kelvin yang melihat Jackson memakan bakpao pikachu merasa senang.
"Benar kan daddy?Bakpao pikachu nya sangat enak bukan?" tanya Kelvin.
Perkataan Kelvin membuat Jackson seketika tersadar apa yang baru saja di lakukannya.
Jackson merasakan dadanya sesak. Ruangan disekelilingnya terasa berputar. Wajahnya menjadi pucat.
Kelvin terkejut dengan keadaan Jackson.
"DADDY! DADDY!" teriak Kelvin dengan cemas.
Jackson segera berlari ke dalam toilet dan muntah di atas wastafel.
Kelvin yang mendengar suara muntah di dalam toilet semakin khawatir.
Kelvin berlari ke arah toilet dan berdiri di depan pintu toilet menunggu Jackson keluar.
"Ada apa dengan daddy? Kenapa daddy muntah setelah makan bakpao buatan mommy?" kata hati Kelvin.
Beberapa saat kemudian, tidak terdengar lagi suara muntahan dari dalam toilet. Jackson membuka keran air dan mencuci mukanya serta berkumur untuk membersihkan bekas muntahan di mulutnya.
Sewaktu Jackson keluar dari toilet, dia melihat Kelvin berdiri di depan toilet dengan pandangan mata khawatir dan panik.
"Daddy tidak apa-apa. Hanya penyakit lama daddy kambuh," ucap Jackson.
"Daddy sakit juga kah? Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa daddy," kata Kelvin dan ingin melangkahkan kaki ke tempat tidur untuk menekan tombol untuk memanggil suster.
"Tidak perlu Chandra! Daddy akan pergi mencari uncle Felix sekarang. Kamu beristirahatlah setelah makan kenyang. Besok daddy akan menjengukmu lagi," kata Jackson.
"Daddy! Maafkan aku yang memintamu makan bakpao pikachunya," lirih Kelvin.
"Chandra! Kamu tidak bersalah. Yang kamu lakukan itu benar. Karena kamu daddy bisa merasakan bakpao yang enak. Malahan daddy harus berterima kasih padamu," kata Jackson sambil memegang kepala Kelvin dengan lembut.
Kelvin merasa tenang setelah mendengar perkataan Jackson.
"Bye Bye daddy!" kata Kelvin ketika Jackson membuka pintu kamar untuk keluar.
Jackson berjalan keluar dari kamar dan melihat Robin yang berdiri di luar pintu kamar.
"Jaga tuan muda dengan baik!" pesan Jackson ke Robin.
"Iya tuan Jackson," jawab Robin.
Jackson mengambil handphonenya dan menelepon Felix.
"Halo!"
"Felix! Aku sedang berada di Healing Hands Hospital. Ada yang ingin kubicarakan denganmu!" kata Jackson dengan nada serius.
"Baiklah. Aku sedang berada di Healing Hands Hospital juga. Aku akan menunggumu di ruang praktikku," jawab Felix.
"Okay!" kata Jackson dan menutup teleponnya.
Jackson memutuskan menemui Felix dan memberitahukannya tentang kejadian hari ini.
Dari kejadian hari ini, Jackson mulai percaya bahwa penyakit eating disordernya bisa di sembuhkan sehingga harus menemui Felix yang menjadi dokter psikiaternya selama ini untuk membahas masalah ini.
CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP
CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP
CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
A.0122
kok akhirnya muntah jg
2021-12-08
1
Mommy Gyo
3 like hadir thor
2021-09-04
1