***Perusahaan Wijaya***
Setelah menutup sambungan telepon dengan anaknya, Jackson merenung memikirkan penyakit leukimia yang diderita oleh Chandra.
Sewaktu Felix menyarankan Jackson untuk mencari ibu kandung Chandra, pria itu masih ragu-ragu dan ingin memikirkan terlebih dahulu tentang hal itu karena menganggap ibu kandung Chandra adalah orang yang mata duitan. Akan tetapi, sekarang Chandra sudah mengetahui penyakitnya dan Jackson tidak mau penyakit putranya semakin memburuk sehingga memutuskan mencari ibu kandung Chandra.
Jackson bersedia membayar sejumlah uang lagi ke ibu kandung Chandra untuk mendapatkan bayi lagi dan menggunakan darah tali pusat bayi untuk menyembuhkan Chandra.
Jackson menelepon bawahan kepercayaannya, Bagaskara.
"Selamat siang tuan Jackson ," sapa Bagaskara sewaktu mengangkat telepon.
"Bagaskara! Cari info mengenai identitas Miss X yang melakukan program bayi tabung IVF lima tahun yang lalu itu!" perintah Jackson.
"Maaf tuan Jackson. Semua identitas Miss X sudah dihapus dari sistem atas permintaan tuan Jackson lima tahun yang lalu," jawab Bagaskara dengan gugup.
Jackson teringat akan kenangan enam tahun yang lalu. Jackson dan dan saudara sepupunya Indra Wijaya saling berebutan untuk mendapatkan posisi CEO di Perusahaan Wijaya.
Kakek Jackson yang memiliki saham terbanyak di Perusahan Wijaya mengajukan syarat bahwa siapa pun diantara cucunya yang bisa memberikannya cicit pertama akan menjadi CEO di perusahaan Wijaya.
Itu hanyalah alasan dari Kakek Jackson supaya cucunya tidak saling berebutan posisi di Perusahaan Wijaya.
Pada saat itu Jackson menerima ide dari Felix untuk mendapatkan bayi melalui program bayi tabung IVF sehingga Jackson berhasil menjadi CEO Perusahaan Wijaya .
Kakek Jackson harus menepati janjinya dan membuat pamannya Kusuma Wijaya beserta Indra Wijaya menjadi gusar karena tidak mengira Jackson akan mempunyai anak.
Sampai sekarang kakek, paman, dan saudara sepupu Jackson sama sekali tidak mengetahui siapa ibu kandung Chandra.
Lima tahun yang lalu Jackson meminta Bagaskara untuk menghilangkan semua bukti yang bersangkutan dengan ibu kandung Chandra sehingga paman dan saudara sepupunya tidak dapat menemukan apapun untuk di jadikan senjata melawan Jackson nantinya.
"Apakah ada cara yang lain untuk menemukan identitas Miss X?" tanya Jackson.
Jackson sangat percaya dengan kemampuan Bagaskara sehingga menanyakan alternatif lain untuk menemukan ibu kandung Chandra.
Bagaskara berpikir sebentar sebelum menjawab.
"Aku akan mencoba mencari dokter yang melakukan persalinan lima tahun yang lalu," jawab Bagaskara.
Bagaskara mengharapkan dokter itu masih mengenali wajah Miss X sehingga bisa membuat sketsa intuk menemukan Miss X.
"Aku mau Miss X secepatnya di temukan!" perintah Jackson.
"Baik tuan Jackson," jawab Bagaskara dengan patuh.
***Mansion Wijaya***
Rossy sedang berada di dapur membuat bakpao karakter pikachu untuk Kelvin nanti malam.
Bakpao pikachu yang dibuat oleh Rossy ada yang berisi coklat, keju maupun selai stroberi di dalamnya.
Rossy memasukkan bakpao pikachu yang sudah selesai di buatnya ke dalam freezer dan baru akan mengukusnya sewaktu mau berangkat ke rumah sakit sehingga Kelvin bisa makan bakpao pikachu yang masih hangat.
Handphone Rossy berbunyi dan gadis muda itu melihat nomor yang muncul di layar adalah nomor yang tidak di kenalnya sehingga tidak mengangkatnya.
Handphonenya berbunyi berulang kali tanpa berhenti membuat Rossy memutuskan mengangkat telepon tersebut.
"Halo!" kata Rossy.
"Rossy Hartono! Kenapa lama sekali mengangkat telepon dariku?" Terdengar suara Jackson menggema keras dari handphone Rossy.
"Tuan... Tuan...Jackson?" kata Rossy dengan terbata-bata.
Wanita muda itu tidak menyangka Jackson akan menghubunginya secara langsung dan tidak melalui Pak Lesmana seperti biasanya.
"Maaf tuan Jackson. Aku tidak tahu ini nomor handphone Tuan Jackson," ucap Rossy.
"Simpan nomor handphoneku dengan baik. Kamu harus segera mengangkat telepon dariku secepat mungkin." perintah Jackson.
Ini adalah nomor handphone pribadi Jackson dan hanya orang-orang terdekatnya saja yang mengetahui nomor ini.
"Ada apa tuan Jackson meneleponku?" tanya Rossy.
"Malam ini kamu tidak perlu memasak dinner untukku. Aku ingin kamu memasak dinner untuk anakku, Chandra Wijaya yang sedang berada di rumah sakit ," jawab Jackson.
"Baik tuan Jackson," kata Rossy.
"Tuan Jackson! Tuan Jackson!" teriak Rossy dengan buru-buru sewaktu Jackson ingin menutup teleponnya.
"Ada apa?" tanya Jackson.
"Aku ingin meminta izin untuk menjenguk putraku di rumah sakit nanti malam," jawab Rossy.
"Rumah sakit? Putramu di Healing Hands Hospital bukan?" tanya Jackson.
Supir pribadi Jackson, Pak Kuncoro sudah melaporkan kepada Jackson bahwa malam itu mengantarkan Rossy ke Healing Hands Hospital .
"Iya tuan Jackson," jawab Rossy.
"Putraku juga berada di Healing Hands Hospital. Sepulang kerja
aku akan menjemputmu. kamu stand by jam enam. Kita pergi ke Healing Hands Hospital bersama," pesan Jackson dan menutup sambungan telepon.
"What? Kenapa aku harus pergi ke rumah sakit bersamanya?" kata hati Rossy.
Wanita muda itu tidak mengerti mengapa Jackson ingin bersama dengannya pergi ke rumah sakit.
Rossy tidak mempunyai waktu untuk memikirkan apa alasan Jackson melakukan hal itu.
Sekarang pikiran Rossy di penuhi oleh Kelvin, putra kesayangannya.
"Aku akan masak bubur ikan untuk Kelvin dan tuan muda Chandra," ucap Rossy.
Rossy mempersiapkan dua bekal yang sama yaitu untuk Kelvin dan Chandra.
Bubur ikan yang hangat di masukkan ke dalam dua buah termos penghangat makanan.
Rossy juga mengukus empat buah bakpao karakter pikachu dan memasukkannya ke kotak bekal sehingga Kelvin dan Chandra masing-masing mendapatkan dua buah bakpao karakter pikachu.
Jam 5.50 sore, Rossy sudah berdiri di depan Mansion Wijaya menunggu Jackson.
Pak Lesmana tidak mengetahui Jackson sudah menelepon Rossy sehingga berjalan menghampiri wanita muda itu.
"Nona Rossy mau keluar kah?" tanya Pak Lesmana.
"Iya Pak Lesmana. Akuakan ke rumah sakit menjenguk putraku. Tuan Jackson sudah memberi izin," jawab Rossy.
Pak Lesmana merasa lega karena Rossy sudah meminta izin dari Jackson.
"Tadi tuan Jackson menelepon dan meminta dibuatkan dinner untuk tuan muda Chandra," kata Rossy.
"Tuan muda Chandra pasti akan menyukai masakan nona Rossy," puji Pak Lesmana.
"Terima kasih Pak Lesmana ," kata Rossy sambil tersenyum.
Bersamaan dengan itu terlihat mobil Land Rover Range Rover Velar berwarna hitam berhenti di depan Mansion Wijaya.
Pak Kuncoro, supir Jackson turun dari mobil dan membuka pintu mobil sebelah kiri.
"Pak Lesmana. Aku pergi dulu ya," kata Rossy sambil naik ke dalam mobil.
Pak Kuncoro menutup pintu mobil dan mulai menjalankan mobil menuju Healing Hands Hospital.
Sementara itu Pak Lesmana masih menatap kepergian mobil Land Rover Range Rover Velar dengan ekspresi syok.
Selama bekerja di Mansion Wijaya, Pak Lesmana tidak pernah melihat Jackson memperbolehkan siapapun untuk duduk bersamanya di dalam mobil Land Rover Range Rover Velar kecuali tuan muda Chandra.
Pak Lesmana tidak menyangka Rossy bisa memiliki kesempatan duduk di mobil Jackson padahal wanita muda itu baru bekerja dua hari saja di Mansion Wijaya.
"Nona Rossy memang spesial," kata hati Pak Lesmana.
Pak Lesmana semakin yakin Rossy adalah orang yang bisa menyembuhkan penyakit eating disorder Jackson.
CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP
CRAZY UP CRAZY UP CRAZY UP
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 268 Episodes
Comments
Erliza Bkn
visual nya rossy cantik
2022-11-04
1
Linamay
makasih up nya kak semangat💪💪💪💪💪💪
2021-08-24
3