Apa Dia Berhak?

"Lalu siapa ayah mereka berdua? Apakah kamu beneran selingkuh atau mereka itu benar anak dari Galaksi?" 

Galexia hanya diam. Wanita itu diam tertunduk tak tahu harus mengatakan apa. Seakan pertanyaan Leo membuka luka lama yang masih basah dan semakin terasa menyakitkan. Hingga tanpa sadar, menimbulkan air mata mengalir di sudut mata Sia. 

Leo yang menyadari kesalahannya lagi, hanya bisa merutuki dirinya sendiri. Sungguh bibirnya ini begitu nyablak, hingga terkadang tak membuatnya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. 

"Lebih baik kita mengobrol di depan, Sia," usul Leo membuat kepala Sia mendongak.

Dia akhirnya mengangguk lalu berjalan ke arah Riksa. Dia berniat meninggalkan si kembar sebentar untuk berbincang dengan sahabat lamanya itu.

"Ada apa?" tanya Riksa yang terkejut dengan tepukan di bahunya.

"Aku titip anak-anak sebentar. Bisa?" tanya Sia dengan lembut.

"Tentu saja bisa," sahut Riksa dengan mengacungkan jempolnya. "Kalau boleh, aku titip minum yah." 

"Sure." Setelah mengatakan itu. Akhirnya Sia berjalan meninggalkan ruang pemotretan dan mengikuti langkah Leo. 

Dirinya tak tahu harus mengatakan apa-apa lagi. Toh sebenarnya Leo juga pasti sudah mengerti duduk permasalahannya. Hanya saja, mungkin yang dia tahu adalah versi Galaksi. Jika dibanding miliknya, tentu ceritanya akan berbeda 180 derajat. 

Leo mengajak Sia ke ruangannya yang ada di lantai dua. Sia segera duduk di sofa yang tersedia setelah sampai di ruangan. Sedangkan Leo, pria gemulai tersebut meminta salah satu asistennya membawakan minuman dan cemilan untuk teman mereka berbincang. 

Sejak dulu, pria itu tak berubah. Leo adalah teman yang royal dan begitu baik. Bahkan dia selalu menjadi penengah antara Galaksi dan dirinya. Hingga hal itulah, yang selalu membuat Sia nyaman berteman dengan Leo sampai sekarang.

"Thank you," ucap Leo pada sang asisten sebelum perempuan itu pergi.

Setelah pintu ruangan kembali tertutup. Leo menatap wajah Galexia yang mulai nampak gugup.

"Sekarang cerita sesuai versimu! Jujur aku masih tak percaya dengan apa yang dikatakan Galaksi. Karena bagaimanapun, kita sudah mengenal sejak lama dan aku sudah tahu bagaimana dirimu," ucap Leo langsung to the point.

Sesungguhnya sejak dulu pria itu sudah mencari keberadaan Galexia. Namun, sama seperti Galaksi. Kepergian wanita itu seakan seperti tertelan bumi. Menghilang tanpa bekas dan tak berjejak. Hingga hal itu membuat Leo sedikit kesulitan. 

Sia menghela nafas berat. Dia menatap wajah Leo sambil mengangguk. "Galaksi adalah ayah kandung si kembar." 

Mendengar itu Leo langsung membelalakkan matanya. Nafasnya seakan tertahan hingga membuatnya sesak nafas. Sungguh pernyataan ini membuatnya begitu hilang kendali. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi? Bahkan sampai pernikahan menjadi taruhannya. 

"Tapi bagaimana bisa, Sia?" tanyanya dengan sorot mata penuh tanya.

"Entahlah, Leo. Apa yang terjadi malam itu sampai aku bisa sampai di titik ini," kata Sia terdengar putus asa. 

Leo menggenggam tangan Sia. Dia bisa merasakan apa yang dirasakan sahabatnya itu. Wanita mana yang tak sakit hati bila ada di posisi Sia. Tengah mengandung anak pertama lalu diceraikan, anaknya diragukan suaminya sendiri, dirinya hidup sendirian tanpa keluarga. Begitu hebat bukan, jika Sia bisa melewati itu semua sekarang?

"Tapi aku percaya padamu, Sia. Aku yakin kau tak berkhianat sedikitpun," ucap Leo dengan sorot mata yakin.

Mendengar perkataan Leo. Tanpa sadar air mata Sia mengalir. Sejak dulu dirinya sendirian dan tak ada yang percaya. Namun, sekarang melihat Leo begitu mempercayainya. Membuat sedikit titik rasa percaya diri pada dirinya kembali hadir. Ternyata di dunia ini masih ada sosok yang begitu percaya dan menyayangi. Dan itu menjadi pertanda, bahwa dia tak sendirian. 

"Jujur aku tak pernah berkhianat. Bahkan memikirkan saja tak pernah. Tapi kenapa Galaksi tak percaya padaku?" tanya Sia dengan sorot mata penuh luka ke arah Leo.

Selama ini wanita itu memendamnya sendirian. Dia tak pernah bercerita perihal ini kepada siapapun kecuali Leo. Bahkan Riksa yang selalu menemaninya saja, tak pernah tahu. Sia seakan menyimpan rapat masalahnya sendiri dan menjadikan dirinya kuat hanya untuk kembar. 

"Karena sahabatku itu memang bodoh. Kau tau sendiri bagaimana Galaksi jika marah?" jeda Leo dengan nada kesal. "Dia itu mudah tersulut emosi dan gampang terpengaruh. Apalagi jika sudah bersangkutan dengan mamanya. Dia seakan menjadi robot yang mudah di setir." 

Sia mengangguk. Dia tak mengelak karena matanya sendiri bisa melihat bagaimana mantan suaminya itu begitu menyayangi mamanya. Walaupun Pandora begitu ketus dan jahat, tapi Galaksi selalu menurut kepadanya. 

"Ini sudah takdirku, Leo. Mungkin ini juga takdir si kembar. Biarkan tangan Tuhan yang bekerja untuk membuka mata hati semua orang pada masanya." 

Leo mengangguk. Apa yang dikatakan oleh Sia memang benar. Semua ini tak akan terjadi bila tak dikehendaki oleh yang maha kuasa. Maka, suatu hari nanti pasti akan terbongkar dengan tangan Tuhan sendiri yang akan membukanya. 

"Lalu bagaimana kau bisa ada di sini sekarang? Dan bagaimana bisa si kembar jadi model sekecil itu?" tanya Leo menuntut penjelasan pada Sia. 

Akhirnya Sia mulai menceritakan semuanya. Bagaimana ketika dia bertemu Riksa di kereta. Lalu pria tampan itu menawari dirinya pekerjaan. Hingga kejadian sebagai penyanyi pengganti mengantarkannya pada posisi saat ini. Hingga rejeki itu begitu mengalir dan menyebar pada kedua anak-anaknya.

"Jadi hobimu tersalurkan?" ledek Leo yang dihadiahi cubitan kecil di lengannya oleh Sia.

"Sakit tau! Jarimu itu tetap seperti kepiting. Kecil-kecil nyakitin," kesal Leo sambil mengusap lengannya yang sakit.

"Biarin. Kamu kalau ngomong emang gak ada filternya," ujar Sia tak kalah kesal.

Akhirnya dua orang sahabat itu saling bercanda tawa. Bahkan mereka seakan melupakan waktu dan melepaskan rindu dengan bercerita antara satu dengan yang lainnya. Seakan tak ada lagi waktu esok untuk bertemu kembali. Hingga hampir satu jam lebih Sia berada di sana. Dia baru menyadari jika terlalu lama meninggalkan si kembar.

"Aku harus kembali. Takut si kembar rewel," ucap Sia sambil menandaskan satu botol minuman dingin miliknya.

"Sebentar," ujar Leo menahan. "Apakah si kembar tahu siapa ayah kandung mereka?" 

Pertanyaan Leo yang mendadak membuat Sia bungkam. Perempuan itu seakan tertampar dengan pertanyaan Leo kali ini. Hingga keterdiaman itu mampu menjawab pertanyaan Leo.

"Aku belum sanggup untuk mengatakan itu pada mereka. Seakan luka di hatiku masih membuatku takut untuk menyampaikan kebenarannya pada mereka berdua," kata Sia setelah beberapa menit terdiam.

Leo mengangguk. Dia mengerti apa yang dirasakan sahabatnya. Hingga hal itu tentu merupakan hal tersulit yang menjadi beban sahabatnya ini.

"Lalu sampai kapan kamu akan menyembunyikannya, Sia. Bagaimanapun Galaksi adalah ayah kandung mereka. Dan si kembar berhak tau itu." 

"Aku tau, Leo. Tapi…" Sia menatap wajah Leo lekat. Dia menggenggam kedua tangannya dengan wajah penuh permohonan.

"Tapi aku belum siap untuk hal itu. Kumohon, jangan katakan apapun pada Galaksi. Jaga rahasia ini sampai nanti tangan tuhan sendirilah yang akan membukanya," pinta Sia dengan nada memohon.

Matanya sudah merah menahan tangis. Sia benar-benar belum siap untuk mengatakannya sekarang. Seakan rasa sakit itu masih membayangi dirinya hingga membuatnya tak mau mengatakan apapun kepada anak-anaknya. 

"Tapi, Sia…" 

"Ku mohon, Leo. Ini demi kebaikanku dan si kembar," mohon Sia dengan air mata mulai mengalir. "Apa kau tak ingat bagaimana dia mentalak diriku ketika aku hamil muda? Bagaimana ketika aku harus membesarkan anakku sendirian tanpa dirinya? Dan sekarang ketika mereka sudah besar, apa dia masih berhak tahu tentang aku, Mars dan Venus. Jawab aku, Leo! Apa dia berhak?" 

~Bersambung~

Kagak berhak, Sia. Kalau ane jadi ente pun, udah kutendang si Galaksi. Kubuang ke laut, hahaha.

Yey akhirnya sampai 150 lebih likenya. Ini bab bonus untuk kalian. Terima kasih semua yang udah baca karya ini, like, vote poin koin. I love youu.

Besok mau update berapa lagi?

3 bab kah? atau 1 aja? hehe.

Terpopuler

Comments

hasda

hasda

aku bingung sama crta.a kak author,, karna gmna ya masa laki2.a gk ingat dia perna main sama istri.a atau gk mungkin selama menjadi suami istri mereka cma main pas mlm laki2.a mabuk gk masuk akal secara mereka saling mencintai tpi certa.a agak membingungkan kan sedikit atau karna otak ku gk nyampe kestu ✌️

2023-12-08

2

Faisal

Faisal

Dlm Islam, menceraikan istri dlm keadaan hamil tdk boleh

2023-04-26

0

Astri

Astri

jkalau mmg nnt galaxy ingin kmbali sm sia semoga dia tdk akan mudah lagi trhasut oleh mamax

2023-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 Jatuh Talak!
2 Tawaran Pekerjaan
3 Mars Venus
4 Kecurigaan Si Kembar
5 Leo Collection
6 Om Mata Bilu
7 GG Entertainment
8 Dasar Anak Pembawa Sial
9 Apakah Dia Papa Kandungku?
10 Mulai Curiga
11 Pertemuan Tak Terduga
12 Apa Dia Berhak?
13 Pemberontakan Si Kembar
14 Rencana Makan Malam
15 Dasar Wanita Rendahan!
16 Lamaran Mendadak
17 Ajakan Pekerjaan
18 Insting Seorang Ayah?
19 Kecurigaan Semakin Besar
20 Gagal Lagi
21 Salah Lihat
22 Sosok Tak Disangka
23 Ancaman
24 Biang Keladi
25 Sebuah Kebenaran
26 Cerita Leo
27 Galexia VS Riksa
28 Obsesi Pandora
29 Ujung Batas Pertemuan
30 Pergi!
31 Kecelakaan
32 Tak Peduli
33 Kebenaran Pertama
34 Aksi Mars Venus
35 Menguping
36 Pengakuan Pandora
37 Kisah Masa Lalu
38 Mulai Terungkap
39 Dicampakkan!*
40 Galaksi VS Mars
41 Curahan Hati Seorang Anak
42 Gigitan Venus
43 Saling Memaafkan
44 Pandora Kena Karma Kecil
45 Kesepakatan Ayah dan Anak
46 Beraksi Kembali
47 Kebenaran Pertama
48 Kebenaran Kedua
49 Perjodohan
50 Kebenaran Ketiga
51 Orion Bukti Kuat
52 Dua Wajah yang Sama
53 Pandora Asli Vs Pandora Palsu
54 Hidup atau Mati
55 Pria Misterius
56 Tertangkap!
57 Setelah Sekian Lama
58 Ternyata Dia!
59 Is Dead
60 Tamu Tak Diundang
61 Kejutan untuk Inggrid
62 Mama Tiri
63 Pamit
64 Dibuntuti
65 Diculik
66 Melepaskan Diri
67 Kembar VS Penjahat
68 Lamaran Tergila
69 Lumpuh dan Dalang Penculikan
70 Cara Hempas Bibit Pelakor
71 Sadboy
72 Wanita Tak Dikenal
73 Cinta Satu Malam
74 Dasar Cabul
75 Perdebatan Si Cabul dan Cerewet
76 Sebuah Kecupan
77 Kisah Baru Cressida Antariksa
78 Ketahuan?
79 Apakah Dikawinkan?
80 Keputusan Riksa
81 Rencana Pernikahan Dipercepat?
82 Cressida VS Antariksa
83 Awal Perjuangan
84 Duo Dakjal
85 300 juta
86 Ledakan Luar Binasa
87 Cemburunya Cressida?
88 Jual ke Pria Banci
89 Janda Muda VS Perjaka Tua
90 Kotak Misterius
91 Dejavu
92 Tegang Berujung Romantis
93 Rumah Lama Cressida
94 Bukti Foto Mengejutkan
95 Nomor Tak Dikenal
96 Jasad Tak Ditemukan
97 Sosok Tersembunyi
98 Pewaris Harta Selanjutnya
99 The Billionaire Twins Baby
100 Penyelamat Atlas?
101 Kepergok!
102 Saksi Pertama
103 Saksi Kedua
104 Tangisan Rindu
105 Saksi Ketiga
106 Putusan Akhir
107 Bukti CCTV
108 Pernyataan Lyra
109 Harta, Tahta, Cinta
110 Kejujuran Galaksi
111 Suprise
112 Aku Mencintaimu
113 Dua Minggu Lagi
114 Cium Pilar Sana!
115 Pria Gemulai
116 Gaun Pernikahan
117 Eksekusi Atlas
118 Tipuan Galexia
119 Kedatangan Leo
120 Kapan Nikah?
121 Nasehat sebelum Menikah
122 Sah!
123 Buka Puasa
124 Jari Nakal
125 Mendaki Gunung
126 Bercocok Tanam
127 Si Galak dan Si Gila
128 Janji Seorang Pria
129 Hadiah Pernikahan
130 Numpang Lewat
131 Senjata Makan Tuan
132 Kepindahan
133 Belajar Mengapung
134 Sosok Manis
135 Tindak KDRT
136 Tak Sadarkan Diri
137 Teman Spesial
138 Janji Mars
139 Tania Minder
140 Aksi Galaksi
141 Menggoda Mars
142 Kepulangan Mars
143 Siomay
144 Jangan-jangan apa?
145 Garis Dua
146 Kondisi Tania
147 Mars Tania
148 Promosi "Irma Kirana"
149 Kepulangan Mama Flo
150 Promosi "Dini Ratna"
151 Promosi "M Anha"
152 Promosi "Liana Aksara"
153 Insiden Tak Terduga
154 Selamat Datang Saturnus
155 So Thankyuu
156 Promosi Novel "JBlack"
157 NEW NOVEL KISAH ZELIA
158 NEW NOVEL KISAH BIA
159 NOVEL BANG ABRI RILIS!
160 Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
161 RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Jatuh Talak!
2
Tawaran Pekerjaan
3
Mars Venus
4
Kecurigaan Si Kembar
5
Leo Collection
6
Om Mata Bilu
7
GG Entertainment
8
Dasar Anak Pembawa Sial
9
Apakah Dia Papa Kandungku?
10
Mulai Curiga
11
Pertemuan Tak Terduga
12
Apa Dia Berhak?
13
Pemberontakan Si Kembar
14
Rencana Makan Malam
15
Dasar Wanita Rendahan!
16
Lamaran Mendadak
17
Ajakan Pekerjaan
18
Insting Seorang Ayah?
19
Kecurigaan Semakin Besar
20
Gagal Lagi
21
Salah Lihat
22
Sosok Tak Disangka
23
Ancaman
24
Biang Keladi
25
Sebuah Kebenaran
26
Cerita Leo
27
Galexia VS Riksa
28
Obsesi Pandora
29
Ujung Batas Pertemuan
30
Pergi!
31
Kecelakaan
32
Tak Peduli
33
Kebenaran Pertama
34
Aksi Mars Venus
35
Menguping
36
Pengakuan Pandora
37
Kisah Masa Lalu
38
Mulai Terungkap
39
Dicampakkan!*
40
Galaksi VS Mars
41
Curahan Hati Seorang Anak
42
Gigitan Venus
43
Saling Memaafkan
44
Pandora Kena Karma Kecil
45
Kesepakatan Ayah dan Anak
46
Beraksi Kembali
47
Kebenaran Pertama
48
Kebenaran Kedua
49
Perjodohan
50
Kebenaran Ketiga
51
Orion Bukti Kuat
52
Dua Wajah yang Sama
53
Pandora Asli Vs Pandora Palsu
54
Hidup atau Mati
55
Pria Misterius
56
Tertangkap!
57
Setelah Sekian Lama
58
Ternyata Dia!
59
Is Dead
60
Tamu Tak Diundang
61
Kejutan untuk Inggrid
62
Mama Tiri
63
Pamit
64
Dibuntuti
65
Diculik
66
Melepaskan Diri
67
Kembar VS Penjahat
68
Lamaran Tergila
69
Lumpuh dan Dalang Penculikan
70
Cara Hempas Bibit Pelakor
71
Sadboy
72
Wanita Tak Dikenal
73
Cinta Satu Malam
74
Dasar Cabul
75
Perdebatan Si Cabul dan Cerewet
76
Sebuah Kecupan
77
Kisah Baru Cressida Antariksa
78
Ketahuan?
79
Apakah Dikawinkan?
80
Keputusan Riksa
81
Rencana Pernikahan Dipercepat?
82
Cressida VS Antariksa
83
Awal Perjuangan
84
Duo Dakjal
85
300 juta
86
Ledakan Luar Binasa
87
Cemburunya Cressida?
88
Jual ke Pria Banci
89
Janda Muda VS Perjaka Tua
90
Kotak Misterius
91
Dejavu
92
Tegang Berujung Romantis
93
Rumah Lama Cressida
94
Bukti Foto Mengejutkan
95
Nomor Tak Dikenal
96
Jasad Tak Ditemukan
97
Sosok Tersembunyi
98
Pewaris Harta Selanjutnya
99
The Billionaire Twins Baby
100
Penyelamat Atlas?
101
Kepergok!
102
Saksi Pertama
103
Saksi Kedua
104
Tangisan Rindu
105
Saksi Ketiga
106
Putusan Akhir
107
Bukti CCTV
108
Pernyataan Lyra
109
Harta, Tahta, Cinta
110
Kejujuran Galaksi
111
Suprise
112
Aku Mencintaimu
113
Dua Minggu Lagi
114
Cium Pilar Sana!
115
Pria Gemulai
116
Gaun Pernikahan
117
Eksekusi Atlas
118
Tipuan Galexia
119
Kedatangan Leo
120
Kapan Nikah?
121
Nasehat sebelum Menikah
122
Sah!
123
Buka Puasa
124
Jari Nakal
125
Mendaki Gunung
126
Bercocok Tanam
127
Si Galak dan Si Gila
128
Janji Seorang Pria
129
Hadiah Pernikahan
130
Numpang Lewat
131
Senjata Makan Tuan
132
Kepindahan
133
Belajar Mengapung
134
Sosok Manis
135
Tindak KDRT
136
Tak Sadarkan Diri
137
Teman Spesial
138
Janji Mars
139
Tania Minder
140
Aksi Galaksi
141
Menggoda Mars
142
Kepulangan Mars
143
Siomay
144
Jangan-jangan apa?
145
Garis Dua
146
Kondisi Tania
147
Mars Tania
148
Promosi "Irma Kirana"
149
Kepulangan Mama Flo
150
Promosi "Dini Ratna"
151
Promosi "M Anha"
152
Promosi "Liana Aksara"
153
Insiden Tak Terduga
154
Selamat Datang Saturnus
155
So Thankyuu
156
Promosi Novel "JBlack"
157
NEW NOVEL KISAH ZELIA
158
NEW NOVEL KISAH BIA
159
NOVEL BANG ABRI RILIS!
160
Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
161
RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!