Apakah Dia Papa Kandungku?

Plak.

"Galaksi!" seru Inggrid marah dengan wajah merah padam. "Kamu tampar aku karena anak nakal ini?" 

"Aku tampar karena kamu sudah keterlaluan. Dia itu anak kecil dan belum tau apa-apa. Tapi kamu…" tunjuk Galaksi dengan menatap tajam Inggrid. "Sudah mengatakan hal yang tak pantas didengar dan menghina mereka begitu berlebihan!" 

Inggrid hanya diam. Dia memegang pipinya yang terasa panas dan pasti menimbulkan bekas kemerahan. Sedangkan Galaksi, pria itu segera melewati Inggrid dan mencoba mendekati gadis kecil yang belum dia lihat wajahnya.

Deg.

Galaksi mematung. Tubuhnya mendadak kaku melihat anak kecil bermata biru itu lagi. Garis wajahnya tentu menjadi obat rindu dirinya pada sosok di masa lalu. Namun, saat matanya tanpa sengaja menatap mata Venus. Gadis kecil itu mulai menangis terisak. Sepertinya gadis itu mulai ketakutan karena melihat dirinya dan Inggrid bertengkar, pikir Galaksi. 

Saat Galaksi semakin mendekat. Tiba-tiba munculnya seorang anak kecil tampan dengan wajah dingin membuatnya mengurungkan niat. Mars yang sejak tadi diam ternyata mulai terusik.

Dia memegang es krimnya dengan kuat dan menatap tajam ke arah Inggrid. Dengan sekali gerakan, Mars menumpuk es krim miliknya pada gaun Inggrid hingga membuat wanita itu berteriak.

"Itu hukuman karena membuat Venus menangis," serunya marah dengan tatapan tajam.

"Dasar anak nakal. Sini kamu!" Inggrid hendak mencubit Mars tapi kalah cepat dengan Riksa. Pria itu sudah menarik Mars dan Venus agar berada di belakangnya.

"Sudah cukup Anda mengatai anak saya dengan kalimat pedas. Saya bisa melaporkan Anda pada polisi," ucap Riksa tegas menunjuk Inggrid dengan kemarahan tertahan.

Sejak tadi pria itu diam bukan karena menerima semua perlakuan Inggrid pada Venus. Namun, dia masih menahan amarahnya agar tak membludak dan menyakiti wanita. Tapi sepertinya wanita seperti Inggrid bukanlah wanita yang cocok untuk dihargai. Bagaimana Riksa hendak menghargai, jika bibir Inggrid saja sudah sangat keterlaluan menghina anak-anak Galexia. 

"Hahaha. Polisi?" tanya Inggrid dengan tawa mengejek. "Anda belum tahu siapa saya?" ucapnya pada Riksa dengan sombong.

"Saya tidak peduli Anda siapa. Mau Anda orang penting sekalipun, tapi di mata saya, Anda tak lebih dari seorang wanita yang tak berpendidikan," ucap Riksa dengan sorot mata tajam.

Tangan Inggrid mengepal kuat. Wajahnya merah padam dengan gigi gemeretak menahan amarah. Sungguh perkataan Riksa begitu menjatuhkan harga dirinya dan hal itu tentu membuat Inggrid tak terima. 

"Kamu!" 

"Hentikan, Inggrid!" ucap Galaksi tegas dengan menarik tangan Inggrid.

"Tapi dia menghinaku," ujar Inggrid tak terima.  

"Aku bilang berhenti." Sorot mata Galaksi begitu tajam dengan aura yang begitu dingin. Hingga hal itu tentu membuat Inggrid memilih diam.

Galaksi mengalihkan tatapannya. Dia menatap pada Riksa yang masih pasang badan di depan kedua anak tadi.

"Atas nama Inggrid. Saya meminta maaf, Tuan," ucap Galaksi menatap Riksa dengan suara tak sekeras tadi.

Riksa menoleh. Dia menatap Galaksi yang terlihat begitu santun kepadanya.

"Bukan saya yang Anda sakiti, Tuan. Tapi anak-anak saya." Riksa bergeser dan akhirnya terlihat dua anak kecil yang saling berpelukan. 

Galaksi bisa melihat, bagaimana Mars yang menenangkan Venus hingga gadis kecil itu tak menangis. Hingga entah kenapa, ada perasaan hangat ketika melihat sepasang anak kembar yang terlihat begitu saling menyayangi. 

Dia berjalan dan hendak mensejajarkan tubuhnya. Namun, baru saja dia hendak berjongkok, Inggrid sudah menarik tangannya.

"Diam!" peringat Galaksi dengan menunjuk Inggrid hingga membuat wanita itu mematung karena takut melihat ekspresi Galaksi.

Galaksi kembali mensejajarkan tubuhnya. Dia berjongkok di depan anak kembar yang saling menatap kepadanya.

"Om mata bilu," ucap Venus yang daya ingatnya tinggi.

"Hai. Kita bertemu lagi," ucap Galaksi yang sikapnya berubah hangat pada mereka. "Kalian kembar?" 

Venus mengangguk. "Ini abangku, Mas," ucapnya mengenalkan.

Galaksi yang tak paham hanya mengerutkan keningnya. Sepertinya ucapan cadel Venus sedikit mengganggu pria tampan itu untuk mengerti.

"Saya Mars," ucap Mars dengan wajah datar dan menatap Galaksi dengan mata tajamnya.

Dua pria tampan dengan wajah rupawan saling menatap. Mata yang sama-sama bermanik biru saling bertatapan. Wajah Galaksi terkejut dengan garis wajah Mars. Dia begitu mengingat dan seperti melihat cermin pada dirinya sendiri.

Wajahnya seperti aku kecil. Mata mereka berdua juga sama denganku, sebenarnya siapa mereka? Batin Galaksi menatap Mars dan Venus bergantian.

Sedangkan Mars. Walau sikapnya tenang tanpa senyuman. Sejujurnya dalam hati dan pikirannya saling bekerja keras. Mata biru dengan beberapa garis wajah begitu mirip dengannya. Hingga hal itu tentu membuat otak cerdasnya berpikir keras. 

Wajahnya begitu familiar. Matanya mirip denganku dan Venus. Rambut kami juga sama. Apakah dia?, batin Mars menatap lekat pada Galaksi.

"Halo, Mars. Aku Galaksi," ucap Galaksi mengenalkan sambil mengulurkan tangan.

Mars menerima uluran tangan itu dan mencium punggung tangannya sesuai ajaran Sia. Begitu bibir mungil Mars menempel pada kulit Galaksi. Entah kenapa seakan tubuhnya seperti tersengat aliran listrik dan membuat perasaan aneh muncul dalam hatinya.

Namun, Galaksi sebaik mungkin menetralkan wajahnya. Dia tersenyum dan mengelus kepala Mars dengan sayang.

"Atas nama teman, Om. Om mau minta maaf sama kalian berdua," kata Galaksi begitu tulus.

Sungguh Galaksi sendiri seakan tak mengenal dirinya. Ini seperti bukan Galaksi biasanya. Seakan ada suatu magnet yang membuat Galaksi bisa begitu santai, lembut dan suka pada anak-anak. Karena sebelum dia mengenal kembar. Galaksi selalu menghindari anak kecil, karena menurutnya anak-anak kecil itu begitu mengganggu. Tapi entah kenapa pada si kembar, ada perasaan berbeda yang dirasakan oleh Galaksi.

"Apa kalian mau memaafkan teman, Om?" 

Venus memepetkan tubuhnya pada tubuh sang Abang. Lalu dia menggoyangkan tangan Mars sebagai pertanda jika semua jawaban ada pada abangnya tersebut.

"Ya. Kami memaafkan," ucap Mars yang membuat senyum simpul terbit di bibir Galaksi.

Dia begitu bangga kepada Mars yang menjadi kakak begitu tegas di usianya yang masih belia. Bahkan dia bisa menjaga dan menghibur Venus agar gadis kecil itu tak menangis. Sungguh ajaran orang tuanya membuat Galaksi begitu bangga. 

"Terima kasih." Setelah mendapatkan jawaban si kembar, Galaksi menegakkan tubuhnya dan kembali menatap pada Riksa. Dia mengajak bersalaman dan langsung berpamitan pada mereka.

"Ayo!" Galaksi segera menarik tangan Inggrid dengan kuat lalu mulai berjalan meninggalkan mereka.

Tapi sebelum lebih jauh, Galaksi masih menyempatkan menengok ke belakang dan tatapannya bertemu kembali dengan Mars yang masih menatapnya lekat. Hingga tak lama pandangannya mulai jauh dan membuat Galaksi kembali fokus menatap depan. 

Sedangkan Mars, saat wajah Galaksi benar-benar sudah tak terlihat. Dalam pikirannya semakin banyak hal janggal hingga membuatnya menebak sosok yang baru pertama kali dia lihat.

"Apakah dia papa kandungku dan Venus?" 

~Bersambung~

Duh emang si Mak Lampir minta disabet mulutnya. Sama anak kecil aja, lampirnya udah keluar, hissh.

Ini bab bonus yah. Terima kasih yang udah kasih vote koin pada karya ini. Kecup jauh.

Jangan lupa like dan komen ya guys untuk mensupport karya ini. Kalau ada vote vocher, boleh lah vote buat Mars dan Venus, biar bisa nangkring di rangking.

Thnkyuu~~

Terpopuler

Comments

Bun SanMar

Bun SanMar

aku masih loading nama nama tokohnya galaxia galaksi antariksa.

2023-10-26

4

Hot Red Gingger

Hot Red Gingger

emangnya galaksi kapan ketemu dg venus? yv ketemu dg venus kan leo. apa leo dan galaksi itu satu org? agak membingungkan. dan dimana galaksi tau kalo sia hamil kembar? krn dia menyebutkan anak². begitu jg saat riksa perrama ketemu dg sia jg menyebutkan anak². pdhal sia jg saat itu tdk diceritakan usg n periksa kandungan

2023-02-22

0

Sri Susanto

Sri Susanto

nma2ny kok kayak planet

2022-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Jatuh Talak!
2 Tawaran Pekerjaan
3 Mars Venus
4 Kecurigaan Si Kembar
5 Leo Collection
6 Om Mata Bilu
7 GG Entertainment
8 Dasar Anak Pembawa Sial
9 Apakah Dia Papa Kandungku?
10 Mulai Curiga
11 Pertemuan Tak Terduga
12 Apa Dia Berhak?
13 Pemberontakan Si Kembar
14 Rencana Makan Malam
15 Dasar Wanita Rendahan!
16 Lamaran Mendadak
17 Ajakan Pekerjaan
18 Insting Seorang Ayah?
19 Kecurigaan Semakin Besar
20 Gagal Lagi
21 Salah Lihat
22 Sosok Tak Disangka
23 Ancaman
24 Biang Keladi
25 Sebuah Kebenaran
26 Cerita Leo
27 Galexia VS Riksa
28 Obsesi Pandora
29 Ujung Batas Pertemuan
30 Pergi!
31 Kecelakaan
32 Tak Peduli
33 Kebenaran Pertama
34 Aksi Mars Venus
35 Menguping
36 Pengakuan Pandora
37 Kisah Masa Lalu
38 Mulai Terungkap
39 Dicampakkan!*
40 Galaksi VS Mars
41 Curahan Hati Seorang Anak
42 Gigitan Venus
43 Saling Memaafkan
44 Pandora Kena Karma Kecil
45 Kesepakatan Ayah dan Anak
46 Beraksi Kembali
47 Kebenaran Pertama
48 Kebenaran Kedua
49 Perjodohan
50 Kebenaran Ketiga
51 Orion Bukti Kuat
52 Dua Wajah yang Sama
53 Pandora Asli Vs Pandora Palsu
54 Hidup atau Mati
55 Pria Misterius
56 Tertangkap!
57 Setelah Sekian Lama
58 Ternyata Dia!
59 Is Dead
60 Tamu Tak Diundang
61 Kejutan untuk Inggrid
62 Mama Tiri
63 Pamit
64 Dibuntuti
65 Diculik
66 Melepaskan Diri
67 Kembar VS Penjahat
68 Lamaran Tergila
69 Lumpuh dan Dalang Penculikan
70 Cara Hempas Bibit Pelakor
71 Sadboy
72 Wanita Tak Dikenal
73 Cinta Satu Malam
74 Dasar Cabul
75 Perdebatan Si Cabul dan Cerewet
76 Sebuah Kecupan
77 Kisah Baru Cressida Antariksa
78 Ketahuan?
79 Apakah Dikawinkan?
80 Keputusan Riksa
81 Rencana Pernikahan Dipercepat?
82 Cressida VS Antariksa
83 Awal Perjuangan
84 Duo Dakjal
85 300 juta
86 Ledakan Luar Binasa
87 Cemburunya Cressida?
88 Jual ke Pria Banci
89 Janda Muda VS Perjaka Tua
90 Kotak Misterius
91 Dejavu
92 Tegang Berujung Romantis
93 Rumah Lama Cressida
94 Bukti Foto Mengejutkan
95 Nomor Tak Dikenal
96 Jasad Tak Ditemukan
97 Sosok Tersembunyi
98 Pewaris Harta Selanjutnya
99 The Billionaire Twins Baby
100 Penyelamat Atlas?
101 Kepergok!
102 Saksi Pertama
103 Saksi Kedua
104 Tangisan Rindu
105 Saksi Ketiga
106 Putusan Akhir
107 Bukti CCTV
108 Pernyataan Lyra
109 Harta, Tahta, Cinta
110 Kejujuran Galaksi
111 Suprise
112 Aku Mencintaimu
113 Dua Minggu Lagi
114 Cium Pilar Sana!
115 Pria Gemulai
116 Gaun Pernikahan
117 Eksekusi Atlas
118 Tipuan Galexia
119 Kedatangan Leo
120 Kapan Nikah?
121 Nasehat sebelum Menikah
122 Sah!
123 Buka Puasa
124 Jari Nakal
125 Mendaki Gunung
126 Bercocok Tanam
127 Si Galak dan Si Gila
128 Janji Seorang Pria
129 Hadiah Pernikahan
130 Numpang Lewat
131 Senjata Makan Tuan
132 Kepindahan
133 Belajar Mengapung
134 Sosok Manis
135 Tindak KDRT
136 Tak Sadarkan Diri
137 Teman Spesial
138 Janji Mars
139 Tania Minder
140 Aksi Galaksi
141 Menggoda Mars
142 Kepulangan Mars
143 Siomay
144 Jangan-jangan apa?
145 Garis Dua
146 Kondisi Tania
147 Mars Tania
148 Promosi "Irma Kirana"
149 Kepulangan Mama Flo
150 Promosi "Dini Ratna"
151 Promosi "M Anha"
152 Promosi "Liana Aksara"
153 Insiden Tak Terduga
154 Selamat Datang Saturnus
155 So Thankyuu
156 Promosi Novel "JBlack"
157 NEW NOVEL KISAH ZELIA
158 NEW NOVEL KISAH BIA
159 NOVEL BANG ABRI RILIS!
160 Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
161 RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Jatuh Talak!
2
Tawaran Pekerjaan
3
Mars Venus
4
Kecurigaan Si Kembar
5
Leo Collection
6
Om Mata Bilu
7
GG Entertainment
8
Dasar Anak Pembawa Sial
9
Apakah Dia Papa Kandungku?
10
Mulai Curiga
11
Pertemuan Tak Terduga
12
Apa Dia Berhak?
13
Pemberontakan Si Kembar
14
Rencana Makan Malam
15
Dasar Wanita Rendahan!
16
Lamaran Mendadak
17
Ajakan Pekerjaan
18
Insting Seorang Ayah?
19
Kecurigaan Semakin Besar
20
Gagal Lagi
21
Salah Lihat
22
Sosok Tak Disangka
23
Ancaman
24
Biang Keladi
25
Sebuah Kebenaran
26
Cerita Leo
27
Galexia VS Riksa
28
Obsesi Pandora
29
Ujung Batas Pertemuan
30
Pergi!
31
Kecelakaan
32
Tak Peduli
33
Kebenaran Pertama
34
Aksi Mars Venus
35
Menguping
36
Pengakuan Pandora
37
Kisah Masa Lalu
38
Mulai Terungkap
39
Dicampakkan!*
40
Galaksi VS Mars
41
Curahan Hati Seorang Anak
42
Gigitan Venus
43
Saling Memaafkan
44
Pandora Kena Karma Kecil
45
Kesepakatan Ayah dan Anak
46
Beraksi Kembali
47
Kebenaran Pertama
48
Kebenaran Kedua
49
Perjodohan
50
Kebenaran Ketiga
51
Orion Bukti Kuat
52
Dua Wajah yang Sama
53
Pandora Asli Vs Pandora Palsu
54
Hidup atau Mati
55
Pria Misterius
56
Tertangkap!
57
Setelah Sekian Lama
58
Ternyata Dia!
59
Is Dead
60
Tamu Tak Diundang
61
Kejutan untuk Inggrid
62
Mama Tiri
63
Pamit
64
Dibuntuti
65
Diculik
66
Melepaskan Diri
67
Kembar VS Penjahat
68
Lamaran Tergila
69
Lumpuh dan Dalang Penculikan
70
Cara Hempas Bibit Pelakor
71
Sadboy
72
Wanita Tak Dikenal
73
Cinta Satu Malam
74
Dasar Cabul
75
Perdebatan Si Cabul dan Cerewet
76
Sebuah Kecupan
77
Kisah Baru Cressida Antariksa
78
Ketahuan?
79
Apakah Dikawinkan?
80
Keputusan Riksa
81
Rencana Pernikahan Dipercepat?
82
Cressida VS Antariksa
83
Awal Perjuangan
84
Duo Dakjal
85
300 juta
86
Ledakan Luar Binasa
87
Cemburunya Cressida?
88
Jual ke Pria Banci
89
Janda Muda VS Perjaka Tua
90
Kotak Misterius
91
Dejavu
92
Tegang Berujung Romantis
93
Rumah Lama Cressida
94
Bukti Foto Mengejutkan
95
Nomor Tak Dikenal
96
Jasad Tak Ditemukan
97
Sosok Tersembunyi
98
Pewaris Harta Selanjutnya
99
The Billionaire Twins Baby
100
Penyelamat Atlas?
101
Kepergok!
102
Saksi Pertama
103
Saksi Kedua
104
Tangisan Rindu
105
Saksi Ketiga
106
Putusan Akhir
107
Bukti CCTV
108
Pernyataan Lyra
109
Harta, Tahta, Cinta
110
Kejujuran Galaksi
111
Suprise
112
Aku Mencintaimu
113
Dua Minggu Lagi
114
Cium Pilar Sana!
115
Pria Gemulai
116
Gaun Pernikahan
117
Eksekusi Atlas
118
Tipuan Galexia
119
Kedatangan Leo
120
Kapan Nikah?
121
Nasehat sebelum Menikah
122
Sah!
123
Buka Puasa
124
Jari Nakal
125
Mendaki Gunung
126
Bercocok Tanam
127
Si Galak dan Si Gila
128
Janji Seorang Pria
129
Hadiah Pernikahan
130
Numpang Lewat
131
Senjata Makan Tuan
132
Kepindahan
133
Belajar Mengapung
134
Sosok Manis
135
Tindak KDRT
136
Tak Sadarkan Diri
137
Teman Spesial
138
Janji Mars
139
Tania Minder
140
Aksi Galaksi
141
Menggoda Mars
142
Kepulangan Mars
143
Siomay
144
Jangan-jangan apa?
145
Garis Dua
146
Kondisi Tania
147
Mars Tania
148
Promosi "Irma Kirana"
149
Kepulangan Mama Flo
150
Promosi "Dini Ratna"
151
Promosi "M Anha"
152
Promosi "Liana Aksara"
153
Insiden Tak Terduga
154
Selamat Datang Saturnus
155
So Thankyuu
156
Promosi Novel "JBlack"
157
NEW NOVEL KISAH ZELIA
158
NEW NOVEL KISAH BIA
159
NOVEL BANG ABRI RILIS!
160
Novel Dibuang Suamiku, Dinikahi Millionaire (dayana)
161
RILIS KISAH ANAK BIA DAN SHAKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!