PAMZ 14

Semakin hari Jonathan semakin merasakan kenyamanan saat bersama dengan Ajeng dan Ars. Namun berbeda dengan Hany, dia sangat geram dengan Ajeng. Dia tidak akan membiarkan Ajeng merebut Jonathan darinya.

Hany melakukan segala cara untuk mendapatkan Jonathan dan menyingkirkan Ajeng. Seperti hari ini, Disaat Jonathan bekerja di kantornya, Hany merencanakan hal jahat untuk Ajeng.

"Aku akan membuat Jonathan membencimu perempuan kampung," Ucap Hany menyeringai.

Hany memasukan sesuatu kedalam teh yang ia buat. Kemudian dia berencana untuk memberikannya pada Ajeng.Hany melakukan rencananya disaat Ars pergi ke sekolahnya.

Namun Hany tidak tahu kalau Ars sudah menaruh sebuah kamera kecil yang hampir tak terlihat di setiap sudut mansion tersebut. Jadi Ars bisa mengawasi Maminya walaupun tidak di mansion.

Hany menghampiri Ajeng yang sedang berkutat di dapur. "Ajeng," panggilannya.

Ajeng menoleh, "Ya Nona Hany," Ajeng mengerutkan keningnya. Pasalnya dia mengetahui bahwa Hany tidak menyukainya, tapi kenapa saat ini dia tiba-tiba memanggilnya.

"Aku membuatkanmu dan Alice teh.Aku ingin memperbaiki sikapku terhadap kalian. Aku minta maaf karena selama ini sudah berkata kasar pada kalian," ucap Hany tersenyum manis.

Ajeng merasa lega karena Hany berusaha untuk meminta maaf kepadanya dan Alice."Kami memaafkan Anda Nona, "ucap Ajeng tersenyum.

Hany memberikan satu cangkir teh untuk Ajeng, kemudian satu lagi untuk Alice. Hany tersenyum misterius saat Ajeng dan Alice meminum teh tersebut. Mereka tidak tahu dibalik sikap manis Hany mengandung begitu banyak racun yang berbahaya.

Tiba-tiba saja Hany dan Alice merasa pusing dan.... bruk....Mereka tergeletak pingsan. Hany menyeringai melihat itu. Satu rencananya berhasil, kini Hany menelpon seseorang untuk datang ke mansion Jonathan.

Ars mengepalkan tangannya menyaksikan semuanya lewat jam tangan canggihnya. Ars berpikir keras bagaimana cara menyelamatkan Maminya,sedangkan dirinya saat ini berada di sekolahnya. Ars menelpon Alex untuk menolong Maminya. Namun panggilannya tidak pernah tersambung.

Ars kesal karena Alex tak bisa dihubungi. Ars memutar otaknya kembali." Papa ," ucapnya.

Ars mulai menelpon Papanya.

Dalam panggilan telepon, Ars meminta Papanya untuk pulang.Ars beralasan bahwa Maminya sakit saat ini. Jonathan yang mendengarnya pun langsung menunda meetingnya dan bergegas pulang ke mansionnya.

Sedangkan di mansion saat ini seorang pria suruhan Hany sedang membawa tubuh Ajeng yang tergeletak di dapur menuju kamar Ajeng dengan arahan Hany.

"Kau selesaikan sisanya. Dia pasti sebentar lagi pasti akan bangun dan membutuhkan belaian seorang pria."

"Untuk urusan yang enak-enak, pasti aku akan menyelesaikannya, apa lagi dia wanita yang sangat cantik. Kami pasti akan sangat menikmatinya," seringai pria suruhan Hany.

"Cih..wanita kampungan seperti itu kau bilang cantik. Sudahlah, aku harus pergi!," cibir Hany. Kemudian Hany melenggang pergi meninggalkan mansion Jonathan.

Pria itu kemudian melangkah masuk kedalam kamar Ajeng. Disana pria itu melihat Ajeng mulai terbangun dan menggeliat.

"Kenapa panas sekali, tolong aku, panas....."

"Tenang sayang, aku akan mendinginkan mu sebentar lagi. Dan kita akan merasakan surga dunia yang nikmat," seringai pria itu.

Pria itu mendekati Ajeng, dia sungguh terpesona dengan kecantikan Ajeng. Pria itu membelai wajah Ajeng. Ajeng terus bergerak merasakan tubuhnya semakin panas.

"Kumohon tolong aku, tubuhku panas sekali," ucap Ajeng dengan pandangan berkabut.

"Aku akan menolongmu sayang." Pria itu mulai membuka kancing baju Ajeng satu persatu. baju bagian atas Ajeng kini terbuka seluruhnya. Pria itu menelan salivanya saat melihat keindahan di depannya.

Ajeng terus saja menggeliat membuat jakun pria itu naik turun. Ajeng merasa tersiram air dingin saat pria itu menyentuhnya.

Saat hendak mencium bibir merah Ajeng, pria itu dikejutkan dengan dobrakan pintu kamar tersebut.

Jonathan naik pitam saat melihat ada pria yang menyentuh wanitanya. Jonathan langsung menghajar pria tersebut tanpa ampun. Jonathan menghampiri Ajeng dan hendak menamparnya karena telah berani memasukkan pria asing masuk ke mansionnya. Namun dia melihat Ajeng terus menggeliat dan merasa kepanasan disana.

Jonathan kembali menatap tajam pria yang sudah tak berdaya itu kemudian menghampirinya. Mencengkram baju pria tersebut. "Apa yang kau lakukan padanya hah!!," ucapnya marah.

Namun pria itu malah meludahi Jonathan. Jonathan semakin marah. Kemudian dia menghempaskan tubuh pria itu hingga pria itu tak sadarkan diri.

Jonathan mengambil saputangan dan membersihkan wajahnya. Kemudian dia menelpon Vino untuk menyeret pria itu ke penjara.

Jonathan kembali menghampiri Ajeng dan membawa Ajeng ke kamar mandi. Jonathan tahu dari sikap Ajeng yang merespon sentuhannya dengan agresif, Ajeng pasti telah diberi obat oleh pria tadi.

Ajeng masih menggeliat, disaat Jonathan menggendongnya ke kamar mandi, Ajeng mengalungkan tangannya di leher Jonathan. Ajeng berusaha mencium bibir Jonathan.

Namun Jonathan segera menaruhnya di bathub. Mengguyur tubuh Ajeng dengan air dingin. "Ah...apa yang kau lakukan!," pekik ajeng saat merasakan dingin guyuran air dari Jonathan.

Jonathan mendekat dan berbisik di telinga Ajeng. "Sedikit menyadarkanmu agar kamu bisa mengingat adegan panas yang akan kita lakukan sebentar lagi sayang," Ucap Jonathan tersenyum penuh arti.

Ajeng sedikit merasa sadar saat air dingin mengguyur tubuhnya. Wajahnya merona, kemudian dia kembali merasakan tubuhnya semakin panas.

"Permisi Tuan, saya akan membawa pria ini," ucap Vino yang sudah datang dan membawa pria tersebut. Dia tahu Tuannya sedang berada di kamar mandi bersama Ajeng, makanya dia tidak berani mengganggunya. Vino dan suruhannya segera membawa pria itu, kemudian Vino menutup pintu kamar tersebut.

Ajeng segera menerjang tubuh Jonathan dan berusaha untuk menciumnya. Jonathan menyeringai. Dia pun menarik tubuh Ajeng kebawah guyuran shower yang tadi Jonathan hidupkan. Dan akhirnya mereka pun melakukan adegan-adegan panas di dalam sana hingga berkali-kali, sampai efek obat yang diminum Ajeng menghilang.

...****************...

Jonathan mengangkat tubuh lemas Ajeng yang sudah ia mandikan setelah adegan panas mereka ke atas ranjang. Membaringkan tubuh Ajeng, kemudian dia ikut berbaring dan mendekap tubuh Ajeng. Untuk sesaat Jonathan ikut memejamkan matanya.

Sore hari Ars pulang dari sekolahnya,Ars lega karena rencana jahat Hany dapat ia gagal kan. Ars semakin yakin orang tuanya pasti akan cepat bersama. Ars menginginkan keluarga yang utuh, dia berharap Jonathan segera memutuskan hubungan dengan Hany dan dapat segera menikahi Maminya.

Sore itu Ajeng mengerjapkan matanya, dia mulai tersadar. Ajeng merasa ada yang mendekap erat tubuhnya. Dia menoleh kesamping.Ajeng terkejut, tiba-tiba saja potongan-potongan ingatan tentang yang terjadi beberapa saat lalu kembali berputar-putar dalam otaknya. Dan itu membuatnya tersipu malu.

Ajeng menatap wajah Jonathan yang terlelap. Tidak dipungkiri bahwa pria disampingnya ini perlahan membuat hatinya bergetar. Selama Ajeng tinggal di mansion ini, Jonathan selalu bersikap lembut padanya. Ajeng menyentuh wajah Jonathan dan tersenyum. Tiba-tiba Jonathan menangkap tangannya dan itu membuat Ajeng terkejut.

"Sudah puas mengagumi wajahku hum," ucap Jonathan.

ajeng membelalakkan matanya, kemudian dia memutar tubuhnya hendak memunggungi Jonathan, namun dengan cepat Jonathan mengukungnya.

Wajah mereka begitu dekat, nafas Jonathan menyapu wajah Ajeng. Jantung Ajeng berdebar merasakan sebuah getaran aneh di dadanya. "Apa kau diam-diam mulai menyukaiku?, tetaplah di sisiku maka aku akan memberikan cinta untukmu," Ucap Jonathan membuat jantung Ajeng seakan ingin berhenti berdetak.

"Tapi bagaimana dengan Nona Hany?," ucap Ajeng akhirnya. Ajeng tidak ingin ada orang lain di disisi Jonathan selain dirinya, makanya Ajeng bertanya kepada Jonathan.

"Aku tetap akan menikahinya,tapi kau tenang saja cintaku hanya akan ku berikan untukmu," ucap Jonathan. Dan itu membuat Ajeng kecewa. Ajeng berusaha menahan gemuruh di hatinya.

"Akan ku pikirkan lagi ucapanmu. Tolong menyingkirlah, aku tidak mau Ars berpikir yang tidak-tidak nanti saat dia kesini," ucap Ajeng berusaha menghindari Jonathan.

"Apa kau tidak ingin melakukannya lagi," ucap Jonathan mengerlingkan matanya.

"Apa kau tidak lelah, bahkan tubuhku rasanya remuk semua," Ajeng mengerucutkan bibirnya.

Jonathan merasa gemas melihat tingkah Ajeng. Kemudian dia tersenyum dan berdiri. "Baiklah, istirahatlah aku akan membuatkanmu makanan," ucap Jonathan mengacak rambut Ajeng.

"Kau bisa memasak?," ucap Ajeng tidak percaya.

"Kau meragukanku?."

"Tidak, baiklah sana pergi," ucap Ajeng cepat.

Jonathan segera meninggalkan kamar Ajeng dengan senyuman merekah di bibirnya.

Terpopuler

Comments

Hera Dita

Hera Dita

jangan mau jeng, bersaing itu tidak akan menguntungkan. apalagi dengan status yg gak jelas....

2024-04-03

0

d.stywn

d.stywn

egois

2024-01-22

0

Kuro

Kuro

enak bener Jo....nikah SM hany tidurnya SM Ajeng....

2022-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 PAMZ 1
2 PAMZ 2
3 PAMZ 3
4 PAMZ 4
5 PAMZ 5
6 PAMZ 6
7 PAMZ 7
8 PAMZ 8
9 PAMZ 9
10 PAMZ 10
11 PAMZ 11
12 PAMZ 12
13 PAMZ 13
14 PAMZ 14
15 PAMZ 15
16 PAMZ 16
17 PAMZ 17
18 PAMZ 18
19 PAMZ 19
20 PAMZ 20
21 PAMZ 21
22 PAMZ 22
23 PAMZ 23
24 PAMZ 24
25 PAMZ 25
26 PAMZ 26
27 PAMZ 27
28 PAMZ 28
29 PAMZ 29
30 PAMZ 30
31 PAMZ 31
32 PAMZ 32
33 PAMZ 33
34 PAMZ 34
35 PAMZ 35
36 PAMZ 36
37 PAMZ 37
38 Sekedar informasi
39 PAMZ 38
40 PAMZ 39
41 PAMZ 40
42 PAMZ 41
43 PAMZ 42
44 PAMZ 43
45 PAMZ 44
46 PAMZ 45
47 PAMZ 46
48 PAMZ 47
49 PAMZ 48
50 PAMZ 49
51 PAMZ 50
52 PAMZ 51
53 PAMZ 52
54 PAMZ 53
55 PAMZ 54
56 PAMZ 55
57 Eps 56
58 PAMZ 57
59 PAMZ 58
60 PAMZ 59
61 PAMZ 60
62 PAMZ 61
63 PAMZ 62
64 PAMZ 63
65 PAMZ 64
66 PAMZ 65
67 PAMZ 66
68 PAMZ 67
69 PAMZ 68
70 PAMZ 69
71 PAMZ 70
72 PAMZ 71
73 PAMZ 72
74 PAMZ 73
75 PAMZ 74
76 PAMZ 75
77 PAMZ 76
78 PAMZ 77
79 PAMZ 78
80 PAMZ 79
81 PAMZ 80
82 PAMZ 81
83 PAMZ 82
84 PAMZ 83
85 PAMZ 84
86 PAMZ 85
87 PAMZ 86
88 PAMZ 87
89 PAMZ 88
90 PAMZ 89
91 PAMZ 90
92 PAMZ 91
93 PAMZ 92
94 PAMZ 93
95 PAMZ 94
96 PAMZ 95
97 PAMZ 96
98 PAMZ 97
99 PAMZ 98
100 PAMZ 99
101 PAMZ 100
102 PAMZ 101
103 PAMZ 102
104 PAMZ 103
105 PAMZ 104
106 PAMZ 105
107 PAMZ 106
108 PAMZ 107
109 PAMZ 108
110 PAMZ 109
111 PAMZ 110
112 PAMZ 111
113 PAMZ 112
114 PAMZ 113
115 PAMZ 114
116 PAMZ 115
117 PAMZ 116
118 PAMZ 117
119 PAMZ 118
120 PAMZ 119
121 PAMZ 120
122 PAMZ 121
123 PAMZ 122
124 PAMZ 123
125 PAMZ 124
126 PAMZ 125 (END)
127 PAMZ season 2
128 Karya Baru lanjutan...
Episodes

Updated 128 Episodes

1
PAMZ 1
2
PAMZ 2
3
PAMZ 3
4
PAMZ 4
5
PAMZ 5
6
PAMZ 6
7
PAMZ 7
8
PAMZ 8
9
PAMZ 9
10
PAMZ 10
11
PAMZ 11
12
PAMZ 12
13
PAMZ 13
14
PAMZ 14
15
PAMZ 15
16
PAMZ 16
17
PAMZ 17
18
PAMZ 18
19
PAMZ 19
20
PAMZ 20
21
PAMZ 21
22
PAMZ 22
23
PAMZ 23
24
PAMZ 24
25
PAMZ 25
26
PAMZ 26
27
PAMZ 27
28
PAMZ 28
29
PAMZ 29
30
PAMZ 30
31
PAMZ 31
32
PAMZ 32
33
PAMZ 33
34
PAMZ 34
35
PAMZ 35
36
PAMZ 36
37
PAMZ 37
38
Sekedar informasi
39
PAMZ 38
40
PAMZ 39
41
PAMZ 40
42
PAMZ 41
43
PAMZ 42
44
PAMZ 43
45
PAMZ 44
46
PAMZ 45
47
PAMZ 46
48
PAMZ 47
49
PAMZ 48
50
PAMZ 49
51
PAMZ 50
52
PAMZ 51
53
PAMZ 52
54
PAMZ 53
55
PAMZ 54
56
PAMZ 55
57
Eps 56
58
PAMZ 57
59
PAMZ 58
60
PAMZ 59
61
PAMZ 60
62
PAMZ 61
63
PAMZ 62
64
PAMZ 63
65
PAMZ 64
66
PAMZ 65
67
PAMZ 66
68
PAMZ 67
69
PAMZ 68
70
PAMZ 69
71
PAMZ 70
72
PAMZ 71
73
PAMZ 72
74
PAMZ 73
75
PAMZ 74
76
PAMZ 75
77
PAMZ 76
78
PAMZ 77
79
PAMZ 78
80
PAMZ 79
81
PAMZ 80
82
PAMZ 81
83
PAMZ 82
84
PAMZ 83
85
PAMZ 84
86
PAMZ 85
87
PAMZ 86
88
PAMZ 87
89
PAMZ 88
90
PAMZ 89
91
PAMZ 90
92
PAMZ 91
93
PAMZ 92
94
PAMZ 93
95
PAMZ 94
96
PAMZ 95
97
PAMZ 96
98
PAMZ 97
99
PAMZ 98
100
PAMZ 99
101
PAMZ 100
102
PAMZ 101
103
PAMZ 102
104
PAMZ 103
105
PAMZ 104
106
PAMZ 105
107
PAMZ 106
108
PAMZ 107
109
PAMZ 108
110
PAMZ 109
111
PAMZ 110
112
PAMZ 111
113
PAMZ 112
114
PAMZ 113
115
PAMZ 114
116
PAMZ 115
117
PAMZ 116
118
PAMZ 117
119
PAMZ 118
120
PAMZ 119
121
PAMZ 120
122
PAMZ 121
123
PAMZ 122
124
PAMZ 123
125
PAMZ 124
126
PAMZ 125 (END)
127
PAMZ season 2
128
Karya Baru lanjutan...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!