PAMZ 13

Ajeng terbangun karena merasa tubuhnya tidak bisa bergerak. Dia mengerjapkan matanya, seketika tubuhnya meremang saat melihat Jonathan memeluknya erat.

Ajeng berusaha melepaskan pelukan Jonathan dengan perlahan, namun pelukan itu semakin erat. "Bagaimana aku bisa lepas dari iblis ini, kenapa hari ini aku sial sekali. Dan tubuhku ini, kenapa malah menikmati apa yang iblis ini lakukan,hais...", gumam Ajeng dan itu membuatnya mendesah kesal.

" Apa kau sudah puas menggumamiku? ",ucap Jonathan dengan mata terpejam. Sebenarnya Jonathan sudah bangun dari tadi, tapi saat melirik Ajeng yang berusaha melepaskan pelukannya, Jonathan enggan membuka matanya.

Ajeng terlonjak kaget saat mendengar suara Jonathan.

" lepaskan aku! ".

" Tidak akan, aku tidak akan melepaskanmu dan Putraku!".

"Kumohon lepaskan kami, Jangan ambil Ars dariku", ucap Ajeng memelas.

Jonathan tersenyum menyeringai." Aku tidak akan mengambil Ars darimu asalkan..."

"Asalkan apa?".

" Asalkan kau bersedia tinggal disini bersama Ars, dan jadilah wanita ku ",ucap Jonathan.

" Apa??!!, kau gila, bukankah kau sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah?!",ucap Ajeng marah dengan syarat Jonathan.

"Ya, dan apa salahnya?,banyak wanita yang ingin menjadi selingkuhan ku bahkan jalangku.Kalau kau tidak mau yasudah, aku akan mengambil Ars darimu, dan aku pastikan kau tidak akan bertemu lagi dengan Ars", ancam Jonathan.

Ajeng benar-benar marah mendengar penuturan Jonathan, Jonathan sangat merendahkan harga dirinya saat ini." Kau sungguh iblis, dan aku sangat membencimu!!",ucap Ajeng menggebu.

" Pilihan ada ditangan mu sayang ",ucap Jonathan.

Ajeng benar-benar bingung harus bagaimana, dia tidak ingin kehilangan putranya, tapi dia juga tidak mau Jonathan merendahkan harga dirinya.

" Bagaimana, kau sudah menentukan pilihanmu?".

"Baiklah, aku bersedia tinggal di sini", ucap Ajeng. Dia akan mengorbankan dirinya demi putranya.

" Dan menjadi wanitaku ",bisiknya ditelinga Ajeng. Dan itu membuat tubuh Ajeng bergetar merasakan gelenyar aneh dalam tubuhnya.

Ajeng diam sambil memejamkan matanya. Berharap ini hanyalah mimpi, namun ini kenyataannya.

" Aku mau lagi sayang ",bisik Jonathan kembali.

" Tidak, badanku sakit semua, aku harus pergi ",ucap Ajeng yang berusaha melepaskan dirinya. Namun Jonathan sudah kembali mengukungnya. Jonathan merasa tubuh Ajeng menjadi candu untuknya. Sampai kapanpun dia tidak akan pernah melepaskan Ajeng. Walaupun tidak ada perasaan cinta untuk Ajeng. Karena cintanya hanya untuk satu orang yaitu gadis di masalalunya.

Dan siang itu Jonathan kembali melakukannya dengan Ajeng hingga berkali-kali. Dan sore hari baru Jonathan melepaskan Ajeng.

Ajeng sungguh kelaparan, tubuhnya serasa remuk saat ini. Kini dia ingin membuat makanan untuk mengisi perutnya.

Alice sedari tadi heran melihat cara jalan Ajeng yang berbeda." Je, kau kenapa? ",tanyanya saat melihat Ajeng yang selesai menyiapkan makanan di meja makan.

" Aku tidak apa-apa, tadi aku terjatuh",jawab Ajeng sekenanya.

"Apa sudah di oles obat?,Istirahatlah, aku akan membantumu mengoles obatnya", ucap Alice dan membuat Ajeng membelalakan matanya.

" Tidak usah Alice, tadi aku sudah mengolesnya ,nanti juga akan sembuh "ucap Ajeng cepat.

...*********...

Seorang wanita berjalan menaiki tangga menuju kamar Jonathan. Ajeng yang hendak memanggil Jonathan untuk makan pun terkejut melihat wanita itu,hingga mereka berpapasan.

" Siapa kau, kenapa aku tidak pernah melihatmu selama Jonathan membeli mansion ini? ",ucap wanita itu yang tak lain adalah Hany.

" Saya koki baru di mansion ini nona ",ucap Ajeng sopan.

" Oh, hanya koki?, yasudah pergilah kedapur, aku ingin menghabiskan waktu dengan Jonathan saat ini ",ucap Hany.

" Tapi Tuan belum makan dari siang Nona "

"Pergilah, jangan membantah. Aku adalah calon istrinya, kau berani melawan perintah ku!"

Hati Ajeng mencelos mendengar bahwa Hany adalah calon istri Jonathan. Akhirnya dia pun pergi dari hadapan Hany.

Sampai di dapur, Ajeng berpamitan kepada Alice untuk pulang.Ajeng sudah bercerita kepada Alice bahwa dirinya dan putranya akan tinggal di mansion Jonathan. Dan Ajeng pulang untuk mengambil keperluannya dan putranya.

Hany melihat Jonathan terlelap di ranjangnya.Dia pun berinisiatif untuk menggoda Jonathan. "Kali ini aku akan mendapatkan mu Jo", ucap Hany menyeringai.

Hany melepaskan semua pakaiannya dan naik ke atas ranjang. Dia pun memeluk tubuh Jonathan. Hany mencium bibir Jonathan memburu, dan itu membuat Jonathan terjaga dari tidurnya.

Jonathan membalas ciuman Hany, Matanya belum terbuka sempurna. Dia pikir yang menciumnya adalah Ajeng. Jonathan pun mengukung tubuh Hany dibawahnya, dan itu membuat Hany senang,rencananya akan berhasil.

Saat mata Jonathan terbuka sempurna, dia melihat ternyata bukan Ajeng yang ada di bawahnya. Seketika Jonathan terkejut,Jonathan segera berdiri dan memakai bajunya.

" Kapan kau tiba?,kenapa tidak memberitahu ku, Vino bisa menjemputmu "ucap Jonathan.

" Sayang, kenapa berhenti ayo kita lakukan,aku sudah sangat merindukan mu ",ucap Hany manja.

" Pakai pakaian mu, aku sedang tidak ingin melakukan making out denganmu ",ucap Jonathan membuang muka.

" Tapi tadi kau membalas ciumanku, kau menikmatinya sayang ".

" Apa kau mau membantahku?! ",ucap Jonathan menatap Hany tajam.

" Baiklah! ",ucap Hany kesal.

Jonathan pun turun tanpa menunggu tunangannya itu berpakaian. Yang ada saat ini dia ingin segera turun kebawah melihat apa yang sedang dikerjakan oleh Ajeng.

Sesampainya di meja makan, Jonathan celingukan mencari Batang hidung Ajeng, namun tidak ada. Dia pun bertanya kepada Alice.

" Alice, dimana Ajeng? ",tanya Jonathan.

"Nona Ajeng saat ini sedang pulang Tuan, katanya ingin mempersiapkan semuanya untuk tinggal di sini bersama Ars Tuan", jawab Alice.

" Baiklah lanjutkan pekerjaanmu! "

"Baik Tuan".

Jonathan seperti merasa ada yang hilang saat tidak mendapati Ajeng. Dia pun memutuskan untuk memakan masakan yang ada di meja makan. Hany pun menyusul Jonathan dan ikut menyantap hidangan makan malam tersebut.

...*********...

Sampai dirumahnya, Ajeng menyampaikan bahwa dirinya dan Ars akan tinggal bersama Jonathan. Nani sempat menolaknya, tapi Ajeng memberikannya pengertian. Ajeng juga menceritakan tentang semua kejadian yang dialaminya di mansion Jonathan hari ini.

Nani merasa marah, namunia tidak punya kuasa untuk membantu sahabatnya itu. Akhirnya Nani dengan berat hati mengizinkan Ajeng dan Ars tinggal bersama Jonathan.

Sementara Alex, kini dirinya sudah mendapatkan kontrakan di dekat mansion Jonathan.

Pagi harinya, Ajeng dan Ars berangkat menuju mansion Jonathan. Nani melambaikan tangannya dan terisak saat mobil Vino yang menjemputnya pergi meninggalkan halaman rumahnya.

Sampai di mansion Jonathan, Ajeng dan Ars masuk. Disana sudah ada Jonathan yang menunggu mereka. Jonathan segera menggendong Ars dan menciumnya. Sedangkan Hany merasa geram, karena dia sudah tahu bahwa Ars adalah putra Jonathan dan Ajeng. Hany sudah merencanakan untuk menyingkirkan Ajeng dan Ars dari sana.

" Lihat saja, aku akan membuat kalian pergi dari sini ",batin Hany menyeringai.

" Kenalkan, saya adalah calon istri Jonathan ",ucap Hany pada Ajeng.

" Saya Ajeng Nona,dan ini Ars Putraku ",ucap Ajeng.

" Alice, antarkan Ajeng dan Ars kekamarnya masing-masing",titah Jonathan.

"Baik Tuan".

Alice mengantar Ajeng ke kamar tepat di sebelah kamar Jonathan. Dan Ars di samping kamar Ajeng.

" Je, aku tidak menyangka, ternyata kau dan Tuan Jonathan memiliki seorang anak ".

Ajeng tersenyum getir mendengar ucapan Alice. Ajeng akan berusaha menjalani takdir yang diberikan Tuhan kepadanya.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Indah Rohmiatun

Indah Rohmiatun

ajeng bodoh mau maunya di hinakan

2025-03-23

2

Rafanda 2018

Rafanda 2018

END,,GA JADI BACA

2024-02-27

0

d.stywn

d.stywn

yo ars kau pihat penderitaan ibu mu, apa kau akan diem aja?

2024-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 PAMZ 1
2 PAMZ 2
3 PAMZ 3
4 PAMZ 4
5 PAMZ 5
6 PAMZ 6
7 PAMZ 7
8 PAMZ 8
9 PAMZ 9
10 PAMZ 10
11 PAMZ 11
12 PAMZ 12
13 PAMZ 13
14 PAMZ 14
15 PAMZ 15
16 PAMZ 16
17 PAMZ 17
18 PAMZ 18
19 PAMZ 19
20 PAMZ 20
21 PAMZ 21
22 PAMZ 22
23 PAMZ 23
24 PAMZ 24
25 PAMZ 25
26 PAMZ 26
27 PAMZ 27
28 PAMZ 28
29 PAMZ 29
30 PAMZ 30
31 PAMZ 31
32 PAMZ 32
33 PAMZ 33
34 PAMZ 34
35 PAMZ 35
36 PAMZ 36
37 PAMZ 37
38 Sekedar informasi
39 PAMZ 38
40 PAMZ 39
41 PAMZ 40
42 PAMZ 41
43 PAMZ 42
44 PAMZ 43
45 PAMZ 44
46 PAMZ 45
47 PAMZ 46
48 PAMZ 47
49 PAMZ 48
50 PAMZ 49
51 PAMZ 50
52 PAMZ 51
53 PAMZ 52
54 PAMZ 53
55 PAMZ 54
56 PAMZ 55
57 Eps 56
58 PAMZ 57
59 PAMZ 58
60 PAMZ 59
61 PAMZ 60
62 PAMZ 61
63 PAMZ 62
64 PAMZ 63
65 PAMZ 64
66 PAMZ 65
67 PAMZ 66
68 PAMZ 67
69 PAMZ 68
70 PAMZ 69
71 PAMZ 70
72 PAMZ 71
73 PAMZ 72
74 PAMZ 73
75 PAMZ 74
76 PAMZ 75
77 PAMZ 76
78 PAMZ 77
79 PAMZ 78
80 PAMZ 79
81 PAMZ 80
82 PAMZ 81
83 PAMZ 82
84 PAMZ 83
85 PAMZ 84
86 PAMZ 85
87 PAMZ 86
88 PAMZ 87
89 PAMZ 88
90 PAMZ 89
91 PAMZ 90
92 PAMZ 91
93 PAMZ 92
94 PAMZ 93
95 PAMZ 94
96 PAMZ 95
97 PAMZ 96
98 PAMZ 97
99 PAMZ 98
100 PAMZ 99
101 PAMZ 100
102 PAMZ 101
103 PAMZ 102
104 PAMZ 103
105 PAMZ 104
106 PAMZ 105
107 PAMZ 106
108 PAMZ 107
109 PAMZ 108
110 PAMZ 109
111 PAMZ 110
112 PAMZ 111
113 PAMZ 112
114 PAMZ 113
115 PAMZ 114
116 PAMZ 115
117 PAMZ 116
118 PAMZ 117
119 PAMZ 118
120 PAMZ 119
121 PAMZ 120
122 PAMZ 121
123 PAMZ 122
124 PAMZ 123
125 PAMZ 124
126 PAMZ 125 (END)
127 PAMZ season 2
128 Karya Baru lanjutan...
Episodes

Updated 128 Episodes

1
PAMZ 1
2
PAMZ 2
3
PAMZ 3
4
PAMZ 4
5
PAMZ 5
6
PAMZ 6
7
PAMZ 7
8
PAMZ 8
9
PAMZ 9
10
PAMZ 10
11
PAMZ 11
12
PAMZ 12
13
PAMZ 13
14
PAMZ 14
15
PAMZ 15
16
PAMZ 16
17
PAMZ 17
18
PAMZ 18
19
PAMZ 19
20
PAMZ 20
21
PAMZ 21
22
PAMZ 22
23
PAMZ 23
24
PAMZ 24
25
PAMZ 25
26
PAMZ 26
27
PAMZ 27
28
PAMZ 28
29
PAMZ 29
30
PAMZ 30
31
PAMZ 31
32
PAMZ 32
33
PAMZ 33
34
PAMZ 34
35
PAMZ 35
36
PAMZ 36
37
PAMZ 37
38
Sekedar informasi
39
PAMZ 38
40
PAMZ 39
41
PAMZ 40
42
PAMZ 41
43
PAMZ 42
44
PAMZ 43
45
PAMZ 44
46
PAMZ 45
47
PAMZ 46
48
PAMZ 47
49
PAMZ 48
50
PAMZ 49
51
PAMZ 50
52
PAMZ 51
53
PAMZ 52
54
PAMZ 53
55
PAMZ 54
56
PAMZ 55
57
Eps 56
58
PAMZ 57
59
PAMZ 58
60
PAMZ 59
61
PAMZ 60
62
PAMZ 61
63
PAMZ 62
64
PAMZ 63
65
PAMZ 64
66
PAMZ 65
67
PAMZ 66
68
PAMZ 67
69
PAMZ 68
70
PAMZ 69
71
PAMZ 70
72
PAMZ 71
73
PAMZ 72
74
PAMZ 73
75
PAMZ 74
76
PAMZ 75
77
PAMZ 76
78
PAMZ 77
79
PAMZ 78
80
PAMZ 79
81
PAMZ 80
82
PAMZ 81
83
PAMZ 82
84
PAMZ 83
85
PAMZ 84
86
PAMZ 85
87
PAMZ 86
88
PAMZ 87
89
PAMZ 88
90
PAMZ 89
91
PAMZ 90
92
PAMZ 91
93
PAMZ 92
94
PAMZ 93
95
PAMZ 94
96
PAMZ 95
97
PAMZ 96
98
PAMZ 97
99
PAMZ 98
100
PAMZ 99
101
PAMZ 100
102
PAMZ 101
103
PAMZ 102
104
PAMZ 103
105
PAMZ 104
106
PAMZ 105
107
PAMZ 106
108
PAMZ 107
109
PAMZ 108
110
PAMZ 109
111
PAMZ 110
112
PAMZ 111
113
PAMZ 112
114
PAMZ 113
115
PAMZ 114
116
PAMZ 115
117
PAMZ 116
118
PAMZ 117
119
PAMZ 118
120
PAMZ 119
121
PAMZ 120
122
PAMZ 121
123
PAMZ 122
124
PAMZ 123
125
PAMZ 124
126
PAMZ 125 (END)
127
PAMZ season 2
128
Karya Baru lanjutan...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!