PAMZ 6

Tiba dirumah sakit,Ajeng dan Nani memapah pria asing itu keluar dari mobilnya,dan langsung di tangani para perawat rumah sakit.

Setelah pria asing itu dibawa ke ruang UGD, Ajeng dan Nani menatap Ars berharap Ars dapat menjelaskan semuanya.

"Kau bisa jelaskan apa yang terjadi nak?.Kau sungguh membuat kami sangat khawatir", ucap Ajeng.

"Maafkan Ars mam,Ars tadi hanya ingin jalan-jalan.Tapi Ars melihat Paman itu keluar banyak darah Mam, Ars kasihan padanya. Bukankah Mami mengajarkan kita harus menolong orang yang sedang kesusahan", ucap Ars menunduk.

Membuat Ajeng segera memeluk putranya itu. Dia terharu putranya memiliki kepedulian yang tinggi." Tapi setidaknya Ars hubungi Mami, agar Mami dan aunty Nani tidak mencemaskanmu sayang",ucap Ajeng lembut.

"Maaf Mam karena Ars sudah membuat Mami dan aunty Nani mencemaskan Ars", ucap Arya merasa bersalah.

" Yasudah, lain kali jangan diulangi lagi. Sekarang kita tunggu dokter yang memeriksa Paman tadi segera keluar dan memberi kabar baik ",ucap Nani.

Mereka pun menunggu sang dokter keluar dari ruangan UGD.

Tiga puluh menit kemudian, dokter pun keluar." Dengan keluarga pasien yang terkena luka tembak? ",tanya sang dokter.

" Ya, kami keluarganya dok. Bagaimana keadaannya dok ?".ucap Ajeng.

"Kami sudah mengeluarkan peluru yang bersarang di bahu dan kakinya, sekarang tinggal menunggu pemulihannya saja.Dan pasien juga sudah diperbolehkan pulang nanti", jelas dokter, membuat semuanya lega.

" Pasien akan kami pindahkan ke ruang rawat intensif, kalian sudah dapat menjenguk pasien ",imbuh sang dokter.

" Terimakasih dok ",ucap Ajeng dan Nani.

" Sama-sama nyonya, kalau begitu saya permisi ".

" Sekali lagi terimakasih dok ".

Mereka akhirnya bernafas lega mendengar penjelasan dokter.

" Terimakasih Nona, Tuan muda kecil, sudah menolong ku",ucap pria asing yang mereka tolong.

"Sama-sama Tuan, kalau boleh tahu siapa nama Tuan?, dan kenapa Anda bisa memiliki luka tembak?", Tanya Ajeng.

" Nama saya Alex Nona, dan saya mantan anggota militer.Sebenarnya tadi saya sedang ada masalah dengan seseorang nona, tapi Tuan muda kecil yang telah menolong saya ",Tutur Alex membuat Ajeng dan Nani mengerutkan keningnya.

" Masalah?, dengan siapa?, dan bagaimana bisa keponakanku ini yang menolongmu dari seseorang yang bermasalah denganmu?",tanya Nani penasaran. Ajeng pun ikut penasaran dibuatnya.

Alex menatap Ars, dia melihat Ars sedikit menggelengkan kepalanya. Alex berfikir mungkin Ars tidak ingin dia memberitahu apa yang dilihatnya tadi.

"Maksud saya, Tuan muda kecil yang menemukan Saya tadi saat saya berhasil kabur dari orang yang menembak saya Nona", ralat Alex kemudian.

Ajeng dan Nani pun merasa lega mendengarnya,tak terkecuali Ars.

"Kalau begitu, dimana rumahmu Tuan?, biarkan nanti kami yang akan mengantarkan mu pulang", tanya Ajeng.

" Panggil saja saya Alex Nona. Maafkan saya Nona, sebenarnya saya pendatang di kota ini. Dan saya kemari untuk mencari pekerjaan. Tapi saya malah bertemu dengan perampok yang menembak saya tadi. Dan kalau boleh,saya ingin berterimakasih kepada tuan muda kecil untuk bekerja sebagai scurity di rumah Anda, itu juga kalau diperbolehkan Nona ",ucap Alex berharap.

" Tapi kami tidak memiliki banyak uang untuk menggajimu nanti. Karena kami juga hanya bekerja di sebuah restoran".

"Anda tidak perlu menggaji saya Nona. Cukup memberiku makan dan tempat tinggal saja itu sudah lebih dari cukup. Dan itu tidak sebanding dengan Tuan muda kecil yang menolong saya".

" Paman Alex jangan memanggilku seperti itu, panggil aku Ars saja Paman ",ucap Arsya.

" Ya panggil anakku Ars saja Lex, dan baiklah, kami akan memberimu pekerjaan itu setelah kau sembuh nanti. Dan kami akan merawatmu sampai kamu sembuh. Dan juga, Kami akan menggajimu nanti walaupun gajinya tidak seberapa ".Ajeng mempertimbangkan permintaan Alex. Dia memang membutuhkan seseorang yang bisa menjaga putranya saat dia dan Nani bekerja di restoran nanti. Jadi dia menyetujuinya.

" Terimakasih Nona ",Alex merasa senang bertemu orang-orang baik seperti Ajeng, Nani dan Ars. Dia pun masih penasaran siapa sebenarnya Ars.

Sesampainya di rumah, Ajeng dan Nani memapah Alex dan membawanya ke kamar Ars, karena kamar yang ada di samping rumah belum dia bersihkan.Ajeng dan Nani memang sudah tidak tinggal di apartemen Andrew lagi. Mereka patungan membeli sebuah rumah yang cukup besar untuk mereka tinggali bertiga. Dan kini akan tambah satu orang lagi, yaitu Alex.

"Mami, sementara Paman Alex sedang sakit, apa dia boleh tidur di kamarku nanti malam?", tanya Ars.

" Baiklah sayang, tapi nanti jangan terus mengganggu Paman Alex. Dia sedang sakit saat ini".

"Ok Mam".

" Kalau begitu kami akan memasak makan malam dulu,Ars, kau jangan mengganggu Paman Alex, biarkan dia istirahat !",ucap Ajeng.

"Baiklah Mam, aku hanya ingin mengobrol sebentar saja dengan Paman Alex Mam".

" Baiklah, kalau begitu Mami dan aunty memasak dulu di dapur. Dan Alex, kalau kau butuh sesuatu kau bisa mengatakannya pada Ars ".

" Baik nona terimakasih banyak ".

" Jangan sungkan ",Ucap Ajeng Kemudian pergi meninggalkan kamar Ars.

Sepeninggal Ajeng dan Nani, Ars segera menutup pintu kamarnya dan menguncinya.Kemudian dia duduk di samping Alex." Kenapa Paman ingin bekerja disini.Bukankah Paman saat ini sedang bekerja kepada Rudolf",pertanyaan Ars membuat Alex sedikit tercengang. Darimana anak kecil di sampingnya ini tahu.

"Siapa Anda sebenarnya tuan muda kecil?".

" Paman belum menjawab pertanyaan ku! ,dan aku akan memberitahukan kepada Paman siapa saya kalau Paman mengatakan alasan Paman bekerja di sini ".

" Baiklah, sebenarnya aku bekerja menjadi bawahan Tuan Rudolf Maurits, tapi aku tidak bisa bersama orang yang menghabisi orang-orang yang tidak bersalah. Dan aku ingin bekerja di sini karena saya ingin bersembunyi darinya sementara aku masih terluka.Saya sudah menjelaskan siapa saya, sekarang giliran anda Tuan muda kecil ".

"Baiklah aku akan memberitahu paman siapa Aku sebenarnya, karena aku sudah mengetahui semua informasi tentang Paman.Bukankah begitu Paman Alex Kendrick, seorang mantan anggota militer yang keluar dari kemiliteran karena Rudolf Maurits sudah mengancam akan membunuh adik perempuan Paman. Bukankah begitu Paman", ucap Ars menyunggingkan senyumnya.

Alex benar-benar dirundung rasa penasaran saat ini. Kenapa anak sekecil Ars mengetahui seluk beluk kehidupannya yang tidak diketahui seseorang.

" Siapa kau sebenarnya?! ".

" Berjanjilah Paman jangan pernah mengatakan pada siapapun siapa Ars sebenarnya setelah nanti Ars memberi tahu siapa Ars yang sebenarnya !"

"Baiklah, saya berjanji tidak akan memberi tahu siapapun, saya bersumpah bila saya memberitahukan kepada orang lain, maka saya akan menembak mati diri saya sendiri!".

" Aku suka dengan sumpahmu itu Paman ",ucap Ars tersenyum penuh arti." Baiklah dengarkan Ars baik-baik Paman, karena aku tidak ingin mengulang perkataan ku. Aku adalah Mr.Zero !",ucap Ars tegas.

Pernyataan itu membuat Alex membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya, apakah ucapan anak kecil di sampingnya ini benar?,menurutnya Mr.Zero adalah seorang pria dewasa yang sangat cerdas yang ciptaan ciptaannya sangat mendunia.

"Apa kau tidak percaya?, tidak apa-apa, kau pasti terkejut mendengarnya".

" Saya percaya Tuan. Sebenarnya saya sudah mencari informasi tentang Anda. Saya ingin Anda membantu saya untuk menyelamatkan adik perempuan saya yang ditahan oleh Rudolf".

"Baiklah aku akan membantumu, tapi apa imbalan yang akan aku terima?".

Alex benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat dan dengar." Aku akan mengabdi kepada Anda selama saya masih bernafas Tuan ".

" Baiklah, aku akan membantumu membebaskan adikmu secepatnya dan kau harus memenuhi janjimu untuk bekerja padaku selamanya ".

"Baiklah,saya setuju Tuan"

Dan akhirnya Alex menjadi asisten Ars untuk membantu segalanya tentang pekerjaan yang tak di ketahui oleh siapapun.

Selang beberapa Minggu Alex telah sembuh, Dan Ars membantu Alex membebaskan adik perempuannya dengan menggunakan alat-alatnya yang sangat canggih itu. Sehingga dengan mudah Alex dapat membebaskan adiknya dengan mudah. Alex juga mengirim adiknya belajar ke luar negeri dan menyuruh adiknya untuk menetap di sana agar aman dari ancaman. Dan semua itu tidak lepas dari bantuan Ars.

Ars telah menutup semua informasi akses tentang adik Alex agar Rudolf Maurits tidak dapat menemukannya lagi. Dan sekarang Alex memberikan seluruh hidupnya yang melindungi Ars.

...*******************...

Dua Minggu berlalu,Restoran Andrew mendapatkan tawaran besar. Masakkan direstorannya terpilih menjadi makanan yang dipesan untuk perjamuan di pembukaan hotel baru di kota ini. Karena dari sekian banyak restoran, restorannyalah yang memiliki rasa masakan yang sesuai dengan lidah pemilik hotel tersebut.

Ajeng dan koki yang lain telah selesai meracik resep yang akan dihidangkan nanti malam. Ajeng sudah mempersiapkan segalanya. Dan nanti Andrew dan Nani lah yang akan ke perjamuan itu. Karena restoran Andrew tetaplah buka, jadi Ajeng lah yang akan bertanggung jawab untuk restoran Andrew malam ini.

Sedangkan Ars, Ajeng benar-benar dibuat pusing olehnya. Pasalnya sedari pagi Ars terus merengek minta ikut ke perjamuan nanti malam.

Dan dengan terpaksa Ajeng menyetujuinya ikut Andrew dan Nani untuk pergi ke perjamuan itu.

"Papa tunggu Ars", ucap Ars dalam hati.

Terpopuler

Comments

d.stywn

d.stywn

Ni si ars gk tau apa yg di alami mommynya itu karena papanya?

2024-01-22

3

Arumi Tato

Arumi Tato

ya mungkin kita g tau jonathan itu mencari ajeng kemn2 krn ajeng tinggal diluar negri

2022-11-10

3

Kuro

Kuro

suka banget....GK bertele2

2022-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 PAMZ 1
2 PAMZ 2
3 PAMZ 3
4 PAMZ 4
5 PAMZ 5
6 PAMZ 6
7 PAMZ 7
8 PAMZ 8
9 PAMZ 9
10 PAMZ 10
11 PAMZ 11
12 PAMZ 12
13 PAMZ 13
14 PAMZ 14
15 PAMZ 15
16 PAMZ 16
17 PAMZ 17
18 PAMZ 18
19 PAMZ 19
20 PAMZ 20
21 PAMZ 21
22 PAMZ 22
23 PAMZ 23
24 PAMZ 24
25 PAMZ 25
26 PAMZ 26
27 PAMZ 27
28 PAMZ 28
29 PAMZ 29
30 PAMZ 30
31 PAMZ 31
32 PAMZ 32
33 PAMZ 33
34 PAMZ 34
35 PAMZ 35
36 PAMZ 36
37 PAMZ 37
38 Sekedar informasi
39 PAMZ 38
40 PAMZ 39
41 PAMZ 40
42 PAMZ 41
43 PAMZ 42
44 PAMZ 43
45 PAMZ 44
46 PAMZ 45
47 PAMZ 46
48 PAMZ 47
49 PAMZ 48
50 PAMZ 49
51 PAMZ 50
52 PAMZ 51
53 PAMZ 52
54 PAMZ 53
55 PAMZ 54
56 PAMZ 55
57 Eps 56
58 PAMZ 57
59 PAMZ 58
60 PAMZ 59
61 PAMZ 60
62 PAMZ 61
63 PAMZ 62
64 PAMZ 63
65 PAMZ 64
66 PAMZ 65
67 PAMZ 66
68 PAMZ 67
69 PAMZ 68
70 PAMZ 69
71 PAMZ 70
72 PAMZ 71
73 PAMZ 72
74 PAMZ 73
75 PAMZ 74
76 PAMZ 75
77 PAMZ 76
78 PAMZ 77
79 PAMZ 78
80 PAMZ 79
81 PAMZ 80
82 PAMZ 81
83 PAMZ 82
84 PAMZ 83
85 PAMZ 84
86 PAMZ 85
87 PAMZ 86
88 PAMZ 87
89 PAMZ 88
90 PAMZ 89
91 PAMZ 90
92 PAMZ 91
93 PAMZ 92
94 PAMZ 93
95 PAMZ 94
96 PAMZ 95
97 PAMZ 96
98 PAMZ 97
99 PAMZ 98
100 PAMZ 99
101 PAMZ 100
102 PAMZ 101
103 PAMZ 102
104 PAMZ 103
105 PAMZ 104
106 PAMZ 105
107 PAMZ 106
108 PAMZ 107
109 PAMZ 108
110 PAMZ 109
111 PAMZ 110
112 PAMZ 111
113 PAMZ 112
114 PAMZ 113
115 PAMZ 114
116 PAMZ 115
117 PAMZ 116
118 PAMZ 117
119 PAMZ 118
120 PAMZ 119
121 PAMZ 120
122 PAMZ 121
123 PAMZ 122
124 PAMZ 123
125 PAMZ 124
126 PAMZ 125 (END)
127 PAMZ season 2
128 Karya Baru lanjutan...
Episodes

Updated 128 Episodes

1
PAMZ 1
2
PAMZ 2
3
PAMZ 3
4
PAMZ 4
5
PAMZ 5
6
PAMZ 6
7
PAMZ 7
8
PAMZ 8
9
PAMZ 9
10
PAMZ 10
11
PAMZ 11
12
PAMZ 12
13
PAMZ 13
14
PAMZ 14
15
PAMZ 15
16
PAMZ 16
17
PAMZ 17
18
PAMZ 18
19
PAMZ 19
20
PAMZ 20
21
PAMZ 21
22
PAMZ 22
23
PAMZ 23
24
PAMZ 24
25
PAMZ 25
26
PAMZ 26
27
PAMZ 27
28
PAMZ 28
29
PAMZ 29
30
PAMZ 30
31
PAMZ 31
32
PAMZ 32
33
PAMZ 33
34
PAMZ 34
35
PAMZ 35
36
PAMZ 36
37
PAMZ 37
38
Sekedar informasi
39
PAMZ 38
40
PAMZ 39
41
PAMZ 40
42
PAMZ 41
43
PAMZ 42
44
PAMZ 43
45
PAMZ 44
46
PAMZ 45
47
PAMZ 46
48
PAMZ 47
49
PAMZ 48
50
PAMZ 49
51
PAMZ 50
52
PAMZ 51
53
PAMZ 52
54
PAMZ 53
55
PAMZ 54
56
PAMZ 55
57
Eps 56
58
PAMZ 57
59
PAMZ 58
60
PAMZ 59
61
PAMZ 60
62
PAMZ 61
63
PAMZ 62
64
PAMZ 63
65
PAMZ 64
66
PAMZ 65
67
PAMZ 66
68
PAMZ 67
69
PAMZ 68
70
PAMZ 69
71
PAMZ 70
72
PAMZ 71
73
PAMZ 72
74
PAMZ 73
75
PAMZ 74
76
PAMZ 75
77
PAMZ 76
78
PAMZ 77
79
PAMZ 78
80
PAMZ 79
81
PAMZ 80
82
PAMZ 81
83
PAMZ 82
84
PAMZ 83
85
PAMZ 84
86
PAMZ 85
87
PAMZ 86
88
PAMZ 87
89
PAMZ 88
90
PAMZ 89
91
PAMZ 90
92
PAMZ 91
93
PAMZ 92
94
PAMZ 93
95
PAMZ 94
96
PAMZ 95
97
PAMZ 96
98
PAMZ 97
99
PAMZ 98
100
PAMZ 99
101
PAMZ 100
102
PAMZ 101
103
PAMZ 102
104
PAMZ 103
105
PAMZ 104
106
PAMZ 105
107
PAMZ 106
108
PAMZ 107
109
PAMZ 108
110
PAMZ 109
111
PAMZ 110
112
PAMZ 111
113
PAMZ 112
114
PAMZ 113
115
PAMZ 114
116
PAMZ 115
117
PAMZ 116
118
PAMZ 117
119
PAMZ 118
120
PAMZ 119
121
PAMZ 120
122
PAMZ 121
123
PAMZ 122
124
PAMZ 123
125
PAMZ 124
126
PAMZ 125 (END)
127
PAMZ season 2
128
Karya Baru lanjutan...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!