"Serangan mu memang kuat, tapi pertahanan ku lebih kuat! Jadi serangan apa pun yang kau keluarkan itu tidak akan berguna!" ucap Bing Zheng.
"Hahaha...!" Wu Zhong justru tertawa keras, kemudian berteriak "Kau sama sekali tidak berubah Bing Zheng! Masih saja sombong!"
"Ini sudah yang kedua kalinya aku mendengar kata-kata mu itu, tapi jangan pikir setelah ratusan tahun kau bisa mengalahkan ku lagi!!" Kobaran api mulai keluar dari tubuh Wu Zhong.
Kobaran api itu dengan cepat membesar menyelimuti tubuhnya, rambutnya mulai terangkat, berkobar dengan api yang ganas, topeng diwajahnya juga mengalami keretakan, retakan itu perlahan semakin besar, sampai akhirnya topeng Wu Zhong pecah, memperlihatkan wajahnya yang sudah terlihat setengah hancur.
Menyeramkan!
"Meskipun harus mengorbankan nyawanya ku, asalkan aku bisa membunuh mu maka tidak akan ada lagi penyesalan dalam hidup ku!" ucap Wu Zhong.
Mata Bing Zheng melebar, dia sangat mengetahui apa yang sekarang terjadi pada Wu Zhong.
"Bukankah itu mode berserk yang hanya bisa digunakan oleh hewan spiritual tertentu, bagaimana mungkin Wu Zhong bisa menggunakan mode berserk"
Setahu Bing Zheng, hanya hewan spiritual saja yang bisa menggunakan mode berserk, dan itu hanya hewan spiritual tertentu saja.
Sangat langka.
Bing Zheng sama sekali tidak pernah mendengar jika ada manusia yang bisa menggunakan mode berserk
Karena itulah dia terkejut saat melihat Wu Zhong ternyata bisa menggunakan mode itu.
"Ini adalah teknik rahasia yang hanya boleh dipelajari oleh Master Sekte Elang Hitam! Sekte Elang Hitam sudah mempelajari tentang mode berserk dari hewan spiritual sejak lama, sehingga leluhur kami bisa menciptakan teknik mode berserk yang bisa digunakan oleh manusia!" Wu Zhong memberikan penjelasan atas kebingungan Bing Zheng.
Meskipun sama-sama mode berserk, namun terdapat perbedaan d Ngan mode berserk yang dimiliki hewan spiritual.
Dimana Wu Zhong sekarang masih bisa mengendalikan dirinya secara penuh, tidak seperti hewan spiritual yang akan langsung mengamuk tanpa henti.
Meskipun begitu, Wu Zhong akan tetap kehilangan nyawanya setelah menggunakan mode berserk, karena energi kehidupannya akan terkuras habis.
Namun Wu Zhong tidak peduli dengan nyawanya asalkan dia bisa membunuh Bing Zheng dan menuntaskan dendamnya.
Bing Zheng kini sudah bersiaga, wajahnya terlihat serius, tidak seperti sebelumnya yang terlihat santai.
"Bersiaplah untuk MATI! BING ZHENG!" Wu Zhong berteriak kemudian langsung melesat menyerang Bing Zheng.
"MAJU!!" Bing Zheng juga ikut maju menyerang.
***
Sementara itu, pertarungan tingkat Martial Saint lainnya juga sedang berlangsung dengan sangat dahsyat.
Pertarungan antara Xu Xuan melawan Tetua Du Gu dari Sekte Lembah Siluman masih terus berlangsung.
Bisa dilihat, Xu Xuan sangat santai melawan Tetua Du Gu, bahkan dia tidak menggunakan Mata Pedangnya, namun Tetua Du Gu sudah terlihat mulai terdesak.
Teknik pedang besar yang digunakan Tetua Du Gu, menitik beratkan pada kekuatan serangan, sehingga kecepatan serangannya lebih lambat.
Hal ini adalah keuntungan untuk Xu Xuan, dimana dia adalah pengguna pedang yang menitik beratkan pada kecepatan serangan.
Xu Xuan bisa dengan mudah menghindari serangan Tetua Du Gu, kemudian membalas serangannya dengan cepat.
Tetua Du Gu harus bersusah payah untuk menangkis serangan cepat Xu Xuan.
Dia benar-benar kesal karena bahkan sampai saat ini dirinya tidak mampu memberikan luka pada Xu Xuan.
Jangankan memberikan luka, bahkan dia tidak mampu untuk membuat Xu Xuan bertarung serius sampai menggunakan Mata Pedangnya.
Tetua Du Gu kembali menyerang, namun tetap saja, serangannya tidak ada yang bisa melukai Xu Xuan.
"Kenapa kau tidak menggunakan Mata Pedang mu, apa kau meremehkan ku?!" Tetua Du Gu berteriak marah, merasa diremehkan oleh Xu Xuan.
Xu Xuan sebenarnya tidak menggunakan Mata Pedang bukan karena meremehkan Tetua Du Gu, tapi dia ingin menghemat energi Qi, karena menggunakan Mata Pedang membutuhkan Qi yang besar.
Xu Xuan ingin menghemat energi Qi karena dia tidak tau ada dimana Lui Meiyu sekarang, jika dia menghabiskan banyak energi Qi saat melawan Tetua Du Gu, dan Lui Meiyu tiba-tiba datang, itu akan menjadi masalah yang merepotkan nantinya.
"Kau sama sekali tidak pantas!" ucap Xu Xuan.
Dia ingin memancing emosi Tetua Du Gu hingga Tetua Ketiga Sekte Lembah Siluman itu bertarung dengan membuka banyak celah.
Itu akan mempermudah Xu Xuan untuk melawan Tetua Du Gu.
Benar saja, emosi Tetua Du Gu mulai terpancing, dia merapatkan giginya dengan tangan yang menggenggam gagang pedang semakin erat.
Tidak terima dengan kata-kata Xu Xuan yang jelas menghinanya.
Mungkin sekitar 1 tahun lalu, saat Tetua Du Gu masih berada ditingkat Martial Monarc maka dia tidak akan tersinggung dengan kata-kata Xu Xuan.
Namun sekarang dia sudah berada ditingkat Martial Saint, berbeda dengan dulu.
"Kau benar-benar membuat ku muak Xu Xuan! Akan ku tunjukkan jika aku bisa memaksa mu menggunakan Mata Pedang!!" Tetua Du Gu berteriak marah.
Tiba-tiba aura hitam pekat keluar dari tubuh Tetua Du Gu, aura hitam atau lebih tepatnya aura kegelapan pekat yang menyeramkan.
Mata Xu Xuan terbeletak, jelas dia sangat mengenal aura kegelapan itu sebagai aura siluman.
"Bagaimana bisa dia mengeluarkan aura siluman yang begitu pekat seperti ini" gumam Xu Xuan, segera memasang sikap waspada, wajahnya serius, tidak lagi santai seperti sebelumnya.
Tubuh Tetua Du Gu mulai mengalami perubahan, kulitnya menghitam karena diselimuti aura kegelapan, matanya berubah merah darah, terlihat menyala karena kulitnya yang hitam pekat, dan seluruh giginya yang sekarang terlihat runcing, dengan sepasang sayap kelelawar yang tumbuh dipunggung Tetua Du Gu.
"Roooaaarrrhhh...!!" Tetua Du Gu meraung keras, dia tidak lagi terlihat seperti manusia.
"Hahaha..." Tetua Du Gu kemudian tertawa keras "Ini dia! Kekuatan yang diberikan Tuan!"
Tetua Du Gu dapat berubah menjadi siluman karena kekuatan yang diberikan Dewa Siluman sebelumnya, sehingga dia juga dapat menggunakan kekuatan kegelapan.
Meskipun begitu, mendapatkan kekuatan luar biasa secara instan, tentu memiliki resiko.
Begitu juga dengan Tetua Du Gu saat ini. Setelah berubah menjadi siluman, maka Tetua Du Gu tidak akan lagi bisa menjadi manusia, sepenuhnya menjadi seorang siluman.
Juga kekuatan besar yang didapat oleh Tetua Du Gu tidak akan bertahan lama, setelah itu dia akan mendapatkan beban berat pada tubuhnya, dan kemungkinan terburuknya adalah kematian.
Tetua Du Gu kemudian melihat kearah Xu Xuan lalu menyeringai lebar "Bagaimana sekarang Xu Xuan? Apa kau masih tidak ingin menggunakan Mata Pedang mu?"
Xu Xuan bisa merasakan kekuatan Tetua Du Gu meningkat drastis, jelas ini sangat tidak wajar menurut Xu Xuan.
"Kau yang memaksa ku, jadi jangan pernah menyesal!!" Xu Xuan akhirnya memutuskan untuk menggunakan Mata Pedangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alan Bumi
terbeletak = terbelalak
2023-01-02
1
Alan Bumi
dengan
2023-01-02
0
Ale Handro
rhhr
2022-03-16
0