Tabrakan antara naga es dan elang api menyebabkan ledakan keras yang membuat daratan terguncang seperti terjadi gempa besar.
Puluhan kultivator tingkat Martial Emperor sampai Martial Anchestor yang bahkan berjarak cukup jauh dari ledakan itu, mati terbakar menjadi abu akibat ledakan itu.
Orang-orang lainnya segera terbang menjauh dari sana, namun masih ada yang mendapatkan luka bakar.
Sementara itu, Su Huangli melemparkan puluhan kertas formasi, kemudian melakukan segel tangan.
Kertas formasi itu pun membentuk dinding energi yang melindungi semua pasukan dibelakangnya dari efek ledakan keras itu.
Meskipun ledakan itu terjadi di udara, namun bisa dilihat kawah besar tercipta di tanah akibat gelombang ledakan tadi.
"Hahaha...!" Wu Zhong menatap tajam kearah Bing Zheng sambil tertawa keras "Bing Zheng, akhirnya hari ini aku bisa membalaskan dendam lama ku!"
Ledakan aura merah menyala keluar dari tubuh Wu Zhong, memberikan hawa panas yang intens, bahkan Wu Ming didekatnya sampai berkeringat.
"Sepertinya kakak akan langsung bertarung dengan serius, entah seberapa brutal dia aoan bertarung" gumam Wu Ming, lalu ikut mengeluarkan auranya untuk menahan tekanan aura dari Wu Zhong.
Tidak hanya Wu Zhong, namun tiga Tetua Sekte Lembah Siluman juga mengeluarkan aura mereka masing-masing.
Bing Zheng dan yang lainnya melihat sekitar, dimana membuat mereka lega karena tidak ada Lui Meiyu diantara para kultivator tingkat Martial Saint.
Namun satu hal yang membuat mer ka terkejut adalah, 3 Tetua Sekte Lembah Siluman yang ternyata sudah berada ditingkat Martial Saint.
"Wu Zhong, kau sudah melampaui batas, akan ku pastikan Sekte Elang Hitam dan Sekte Lembah Siluman akan menjadi reruntuhan di Benua Langit" Bing Zheng menatap Wu Zhong dengan penuh kebencian dan niat membunuh.
"Hahah! Tatapan itulah yang aku inginkan, tatapan dan niat membunuh tanpa bekas kasihan!" Wu Zhong tersenyum menyeringai lebar di balik topengnya "Aku melihat bagaimana kau membuktikan kata-kata mu itu! Semua pasukan serang...!!"
Wu Zhong langsung melesat maju, diikuti oleh Wu Ming sang adik.
Semua pasukan dari Sekte Elang Hitam berteriak keras kemudian langsung melesat menyerang.
Tidak mau ketinggalan, 3 Tetua Sekte Lembah Siluman juga segera memerintahkan semua pasukannya untuk ikut menyerang.
Tentu saja pihak Bing Zheng, Xu Xuan dan Su Huangli juga tidak tinggal diam, mereka juga memerintahkan pasukan mereka untuk menyerang.
Hanya dalam sekejap mata, kini Bing Zheng dan Wu Zhong berjarak satu meter.
Bing Zheng langsung melancarkan serangannya, berupa pukulan keras dengan hawa dingin intens kearah kepala Wu Zhong.
Namun Wu Zhong masih bisa menghindar dengan menundukkan tubuhnya, kemudian balik melancarkan tendangan pada pinggang Bing Zheng.
Bing Zheng terpental sejauh satu kilometer lebih, menjauh dari Medan peperangan utama.
Wu Zhong pun melesat kembali kearah Bing Zheng.
"Seperti sebelumnya, pertahanan mu memang kuat" Wu Zhong melihat kearah pinggang Bing Zeng, dimana disana terdapat lapisan es yang sudah mengalami keretakan, efek dari pukulan Wu Zhong.
Bing Zheng menajamkan matanya, tatapannya seolah bisa menembus topeng Wu Zhong.
"Tidak perlu memuji, tidak perlu banyak bicara, aku akan segera mengakhiri pertarungan ini!" Bing Zheng menjawab dengan ketus, sama sekali tidak tersanjung dengan pujian Wu Zhong.
Pertarungan antara pengguna es dan api pun terjadi.
***
Sementara itu, di medan peperangan utama sekarang sedang terjadi pertempuran dahsyat dari jutaan kultivator dari berbagai macam tingkat kultivasi.
Ada yang bertarung di udara, ada juga yang di darat.
"Tidak ku sangka ternyata kalian membuat aliansi, bagaimana kalian bisa mengirimkan bantuan sebanyak dan secepat ini?" ucap Tetua Duan Chu.
Dia bingung, padahal sebelumnya Wu Ming bilang jika mata-mata dari Sekte Pedang Ilahi dan Paviliun Matahari Emas sudah mereka bunuh semua, seharusnya kabar tentang infasi mereka ke Wilayah Utara tidak bisa sampai secepat itu.
Seharusnya membutuhkan beberapa minggu atau mungkin satu bulan lebih, barulah berita itu bisa sampai.
Namun ini terlalu cepat.
"Apakah perlu kami menjawab pertanyaan dari musuh?" Xu Xuan menatap tajam Tetua Duan Chu.
Tetua Duan Chu tersenyum kecil "Aku juga tidak terlalu menginginkan jawaban dari kalian! Lebih baik kita selesaikan pertarungan ini segera!"
Para kultivator tingkat Martial Saint pun sudah memilih lawan masing-masing.
Tetua Duan Chu melawan Xu Huang, Tetua Du Gu melawan Xu Xuan, dan Tetua Hong Ao melawan Su Huangli.
"Ini pertama kalinya aku melihat mu orang tua, siapa kau!" Tetua Duan Chu bertanya pada Xu Huang, karena dia tidak pernah mendengar Martial Saint seperti Xu Huang.
"Aku Xu Huang, dari Sekte Pedang Ilahi!" Xu Huang langsung mengeluarkan pedangnya.
"Xu, sepertinya kau memiliki hubungan darah dengan Xu Xuan"
"Dia adalah adik ku"
Tetua Duan Chu menaikkan alisnya, tidak menyangka jika Xu Xuan memiliki seorang kakak, bahkan dia juga seorang Martial Saint.
Seharusnya kekuatan Xu Huang tidak akan jauh berbeda dengan Xu Xuan.
"Aku Duan Chu, Tetua Kedua dari Sekte Lembah Siluman yang agung" Tetua Duan Chu mengeluarkan dua pedang pendek dari cincin penyimpanannya.
Kedua pedang itu memiliki bentuk yang sama, namun dengan warna yang berbeda.
Pedang ditangan kanan Tetua Duan Chu berwarna merah menyala sedangkan pedang di tangan kirinya berwarna putih mengkilap.
pertarungan pun terjadi antara keduanya.
________
"Sungguh kehormatan bisa bertarung melawan Xu Huang sang pengguna Mata Pedang" Tetua Du Gu menyeringai lebar "Aku sudah sering mendengar kehebatan mata pedang mu, aku harap kau tidak mengecewakan ku Xu Xuan!"
Tetua Du Gu mengeluarkan sebuah pedang besar, itu adalah sebuah senjata tingkat suci.
"Tidak perlu basa basi, kita mulai saja pertarungannya!" Xu Xuan juga mengeluarkan pedang tingkat sucinya.
"Kau benar, tidak perlu basa basi!"
Mereka berdua pun langsung memulai pertarungan.
Su Huangli sendiri sudah dari awal bertarung melawan Tetua Hong Ao.
Su Huangli yang tidak suka banyak bicara terhadap musuh langsung maju saja menyerang dengan tatapan dingin.
Sementara itu, Shin akan berhadapan melawan Wu Ming, adik dari Wu Zhong dan merupakan Tetua pertama Sekte Elang Hitam.
"Apakah tidak ada kultivator tingkat Martial Saint lainnya, sehingga aku harus melawan seorang bocah Martial Monarc tahap 2" Wu Ming menatap Shin dengan remeh, jelas sekali jika tidak memasukkan Shin dalam pandangannya.
Aura kuat keluar dari tubuh Wu Ming, berusaha mengintimidasi pemuda itu dengan aura miliknya
Namu Shin hanya tersenyum, sama sekali tidak merasa takut, membuat Wu Ming menaikkan alisnya, sedikit terkejut melihat Shin yang masih biasa saja dibawah tekanan auranya.
"Tidak perlu sampai Martial Saint yang melawan mu, aku saja sudah lebih dari cukup!" ucap Shin.
Urat kemarahan keluar dikening Wu Ming "Kau benar-benar sombong bocah, jangan merasa diri mu bisa mengalahkan ku hanya karena bisa menahan tekanan aura ku!"
Wu Ming kemudian mengeluarkan sebuah tombak dari cincin penyimpanannya.
Shin tersenyum tipis, kemudian membuka telapak tangan kanannya.
Seketika aura emas keluar, membentuk sebuah pedang warna emas dengan aura kuat.
Pedang Bintang Emas!
Tanpa basa basi lagi, Shin langsung maju menyerang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alan Bumi
invasi
2023-01-01
1
Alan Bumi
bekas kasih _-
2023-01-01
0
Alan Bumi
akan bertarung
2023-01-01
0