Dengan sangat antusias, Su Xianlin mengajak Shin berkeliling di berbagai tempat di Paviliun Matahari Emas.
Gadis itu tidak mengetahui jika yang ada diruang itu sebelumnya adalah para petinggi sampai Master Sekte dari dua Sekte besar penguasa wilayah Benua Langit.
Jika dia tau, mungkin dia akan sangat malu dengan sikapnya yang kurang sopan.
Senyum manis tidak pernah hilang dari bibir gadis itu. Shin sendiri hanya ikut saja dan mendengarkan gadis itu memperkenalkan setiap tempat yang mereka kunjungi.
Mulai dari tempat budidaya tanaman spiritual, sampai tanaman-tanaman spiritual kelas tinggi yang dijual disana.
Shin juga membeli beberapa barang, tidak hanya beberapa, namun banyak sekali. Mulai dari pil sampai tanaman spiritual.
Bahkan Shin sampai menghabiskan ratusan juta kristal energi kelas rendah untuk semua barang yang dia beli.
Tidak hanya membeli, Shin juga menjual barang-barang yang tidak dia butuhkan di cincin penyimpanan yang dia dapatkan dari Xu Ling Tian.
Seperti pedang kelas rendah dan senjata lainnya, selain itu Shin juga menjual beberapa sketsa susunan formasi ciptaannya.
Banyaknya barang dan mahalnya harga barang yang Shin jual membuat pengeluarannya kembali lagi.
"Pantas saja uang mu tidak pernah habis, itu karena kau memilih banyak sekali barang berharga" ucap Su Xianlin kemudian menatap Shin dengan mata menyipit "Sekarang beritahu aku, apa saja rahasia yang kau sembunyikan dari ku"
Shin tertawa kecil kemudian menjawab "Jika kau ingin tau semuanya maka kita harus terlebih dahulu menikah"
Dengan gaya imut, Su Xianlin menutup mulutnya dengan ujung jari tangan kanannya "Ara ara, apakah kekasih ku ini sudah tidak sabar lagi ingin merasakan malam pertama"
"Itu sudah pasti, siapa yang tidak ingin segera menikahi gadis cantik seperti mu Lin'er"
"Hihi, bukankah sudah ku bilang, Shin Gege harus berada ditingkat Martial Saint dulu sebelum menikahi ku"
Shin tersenyum kecut "Kau berkata begitu seperti mencapai tingkat Martial Saint adalah hal yang mudah, bahkan kakek mu saja membutuhkan waktu ratusan tahun untuk mencapainya!"
"Itu karena aku percaya jika kau pasti tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai tingkat Martial Saint"
Shin kemudian tersenyum lebar "Ya, akan ku pastikan, mencapai tingkat Martial Saint tidak akan lama lagi"
Tiba-tiba Su Xianlin menatap Shin dengan serius "Shin Gege, apa hubungan mu dengan Nona Bing Qiaoyu?"
Shin berpikir sejenak mendengar pertanyaan Su Xianlin.
Apa hubungan Bing Qiaoyu dengan dirinya?
Shin pun tidak tau pasti hubungannya dengan Bing Qiaoyu, mereka sebelumnya hanya pernah bertemu sekali di Hutan Kabut, dan mereka juga masih belum saling mengenal lebih jauh, jadi tidak bisa disebut teman juga.
"Aku juga tidak tau pasti, mungkin kami bisa disebut teman" jawab Shin.
"Teman? Tapi sepertinya Nona Bing Qiaoyu menyukai mu"
"Hah! Bagaimana mungkin dia menyukai ku?"
"Jangan tanya pada ku! Sejak kapan kalian saling mengenal?" tanya Su Xianlin.
Shin pun menceritakan jika dirinya dan Su Xianlin bertemu di Hutan Kabut dan mulai menceritakan kejadian lainnya secara lengkap, sampai mereka berpisah karena diserang oleh hewan spiritual.
Dan akhirnya mereka kembali bertemu disini, tapi entah kenapa Bing Qiaoyu seperti tidak ingin dekat-dekat dengannya lagi, padahal sebelumnya Bing Qiaoyu memeluknya sambil menangis.
"Entah apa yang terjadi, hati wanita memang sulit ditebak" ucap Shin
Su Xianlin terkekeh "Shin Gege saja yang lemot, dasar tidak peka! Itu sudah jelas jika Nona Bing Qiaoyu menyukai mu"
Shin bereaksi mendengar itu, namun sesaat kemudian dia tersenyum penuh makna "Lalu bagaimana jika aku menjadikannya salah satu wanita ku, apa kau akan cemburu?"
Su Xianlin dengan santai menjawab "Tidak sama sekali! Tidak masalah jika kau menginginkannya, tapi apakah Nona Bing Qiaoyu mau berbagi suami"
"Tidak perlu memikirkan hal itu dulu, sekarang hal yang harus kita pikirkan adalah sesuatu yang sudah sangat lama tidak kita lakukan" Shin tersenyum penuh makna, menatap mata indah Su Xianlin.
Su Xianlin tersentak, dia melihat sekitarnya sekarang mereka berada ditempat sepi dibelakang sebuah bangunan, tanpa sadar mereka telah sampai ditempat sepi ini.
Su Xianlin tersenyum manis, dia mengetahui apa yang dimaksud oleh Shin, karena dia juga merindukan sensasi yang sudah sangat lama sekali.
Mumpung sedang sepi dan tidak ada orang yang melihat.
Gadis itu memejamkan matanya dengan mulut yang sedikit terbuka.
Shin mengangkat dagu Su Xianlin, kemudian mendekatkan wajahnya, terus semakin dekat sampai kemudian bibir mereka bersentuhan.
Tidak memerlukan waktu lama sebelum lidah mereka terjalin erat satu sama lain, menari-nari didalam mulut masing-masing, saling gempur dengan bertukar ludah memberikan rasa kenikmatan dan gairah.
Otak Shin sendiri sudah traveling kemana-mana, dia ingin melakukan lebih dari ini dengan Su Xianlin, namun dia sadar jika yang dia cium sekarang Su Xianlin, bukan Ling.
Jika itu Ling atau Xiang Yue maka Shin sama sekali tidak akan menahan diri.
Semakin lama, ciuman mereka kini semakin dalam dan panas.
Entah sudah berapa lama mereka berciuman, hanya Author yang tau.
Setelah merasa puas, mereka pun mengakhiri ciuman mereka.
Su Xianlin menjilat bibirnya kemudian tersenyum manis "Itu tadi sangat menyenangkan"
"Akan lebih menyenangkan lagi jika aku mendapatkan yang lebih"
Su Xianlin terkekeh "Kau tidak akan mendapatkannya sebelum menikahi ku"
Setelah itu, Su Xianlin kembali membawa Shin berkeliling. Paviliun Matahari Emas sangatlah luas, bahkan mereka berdua belum mengunjungi setengah dari tempat-tempat di paviliun itu.
Tidak hanya dibawa berkunjung, Su Xianlin juga membawa Shin ke ibunya, untuk diperkenalkan.
Shin bersikap sangat sopan pada ibu Su Xianlin.
Wei Wei juga sangat ramah, meskipun sikapnya sempat berubah saat mengetahui ternyata Shin memiliki wanita lain selain Su Xianlin.
Meskipun Su Xianlin sudah menjelaskan jika itu tidak masalah, namun Wei Wei terus bertanya berkali-kali apakah Su Xianlin yakin, bahkan Wei Wei memperingatkan Shin dengan ancaman akan membunuhnya jika berani menyakiti putrinya.
Su Xianlin merasa tidak enak dengan Shin karena sikap ibunya itu, dia berulang kali meminta maaf meskipun Shin sudah bilang jika itu tidak masalah.
Setelah malam tiba, Su Xianlin mengantarkan Shin kekamar tempat pemuda itu akan menginap.
Kamar itu cukup besar dan mewah, bisa dilihat dari pintunya yang besar.
"Kamar ini sangat besar, aku rasa cukup untuk kita tidur berdua" Shin tersenyum penuh makna.
"Maaf tuan muda, tapi Paviliun Matahari Emas kami tidak menyediakan layanan malam" Su Xianlin membungkukkan badan, bersikap layaknya seorang pelayan.
"Aku tidak butuh layanan malam, aku hanya butuh teman untuk menemani ku tidur"
Su Xianlin terlihat berpikir sejenak "Baiklah, aku akan menemanimu!"
"Eh! Benarkah?" wajah Shin menjadi cerah.
Su Xianlin mengangguk "Tapi ingat kau tidak diijinkan menyentuh ku saat tidur, atau akan aku tendang kau keluar dari ranjang" ucap Su Xianlin dengan wajah mengancam.
"Heh heh, kau bisa memegang kata-kata ku! Tapi bagaimana jika ayah dan ibu mertua tau hal ini?" Shin sebenarnya hanya mengkhawatirkan ibu Su Xianlin yang mungkin akan menghajarnya habis-habisan jika mengetahui Su Xianlin tidur dengannya.
"Tenang saja, mereka tidak akan tau"
Setelah itu mereka berdua pun masuk kedalam kamar, dan tidur bersama dalam satu ranjang, meskipun terdapat bantal sebagai pembatas tempat tidur mereka.
\=\=\=
\=\=\=\=>>
\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alfi Ghaf
Bing Qiaoyu woy
2022-12-30
1
☕ 𝙾𝙵𝙵𝙻𝙸𝙽𝙴
hadir 🙋👣
2022-04-10
0
Ale Handro
fggf
2022-03-16
0