Kekayaan Shin

Su Xianlin dan Bing Qiaoyu duduk bersama dibawah pohon yang berada ditepi danau.

"Qiaoyu, apa terjadi sesuatu pada mu? Kau terlihat kurang baik" tanya Su Xianlin melihat ekspresi wajah Bing Qiaoyu.

Sebenarnya jika dilihat sekilas maka ekspresi Bing Qiaoyu terlihat biasa saja, namun tidak bagi Su Xianlin.

Dia sebagai seorang pebisnis sudah sering berhadapan dengan pelanggan, yang mana dia harus bisa membaca isi hati para pelanggan hanya dari raut wajahnya.

Apakah pelanggan itu berniat menipu atau tidak, berbohong atau tidak, dan sebagainya.

Su Xianlin sudah ahli dalam hal itu.

"Hmmm, aku..." Bing Qiaoyu menundukkan wajahnya, tidak tau harus menjawab apa.

"Tenang saja Qiaoyu, jika ada masalah ceritakan saja pada ku, aku akan berusaha mencarikan solusi untuk masalah mu!"

Bing Qiaoyu menoleh kearah Su Xianlin "Apa kau tidak akan marah jika aku menceritakannya?"

Su Xianlin bisa menebak jika masalah Bing Qiaoyu ada hubungannya dengan dirinya, bisa dilihat dari raut wajah gadis itu dan perkataanya barusan.

Tapi Su Xianlin tidak tau masalah macam apa, lagi pula dia baru pertama kali ini bicara dengan Bing Qiaoyu.

"Tenang saja aku tidak akan marah" Su Xianlin tersenyum hangat.

"Sebenarnya..." Bing Qiaoyu terdiam sebentar, terlihat berpikir, atau mungkin sedikit ragu mengatakannya "Sebenarnya aku menyukai Shin!"

Su Xianlin terkejut mendengar perkataan Bing Qiaoyu.

Setahunya Shin hanya bertemu dengan Bing Qiaoyu disini, belum pernah sebelumnya.

Su Xianlin mendengus dalam hatinya, dia berpikir "Sebenarnya magnet apa yang ada pada Shin Gege, bahkan gadis secantik Qiaoyu bisa langsung jatuh cinta padanya"

Yah, Su Xianlin pun seharusnya tidak akan heran dengan itu, karena dirinya juga jatuh cinta pada pandangan pertama pada Shin.

Su Xianlin tidak marah jika Shin memiliki banyak istri, namun jika terlalu banyak maka mungkin Su Xianlin tidak akan menyetujui hal itu.

Meskipun sebelumnya Su Xianlin menghabiskan waktu bersama Shin, sampai tidur bersama, namun dia masih belum menanyakan hal-hal macam apa yang Shin alami saat berada di Sekte Pedang Ilahi, atau sudah berapa banyak wanita yang Shin miliki disana.

"Apa kau tidak marah?" tanya Bing Qiaoyu setelah melihat wajah terkejut Su Xianlin.

"Untuk apa aku marah hanya karena hal itu" Su Xianlin kembali tersenyum "Lalu apa kau sudah menyatakan perasaan mu pada Shin Gege"

"Sudah"

"Lalu apa yang Shin Gege katakan?"

"Dia hanya diam"

"Memangnya apa yang kau katakan padanya?"

Bing Qiaoyu pun menceritakan kejadian lengkapnya pada Su Xianlin.

Su Xianlin langsung tertawa lepas mendengar cerita dari Bing Qiaoyu, bahkan dia sampai memegang perutnya yang sakit karena tertawa.

Wajah Bing Qiaoyu merah padam karena malu saat Su Xianlin tertawa. Dia akhirnya sadar jika apa yang dia katakan pada Shin adalah hal yang memalukan.

"Xianlin, kamu jahat! Hmph!" Bing Qiaoyu memalingkan wajahnya yang memerah.

"Maafkan aku, maafkan aku" Su Xianlin berhenti tertawa, dia mengatur nafasnya "Memangnya kapan kau mulai menyukai Shin Gege?"

Bing Qiaoyu pun menceritakan kejadian di hutan siluman kabut sebelumnya, dimana Shin harus bertarung melawan hewan spiritual tingkat Martial Anchestor sendirian demia menyelamatkan dirinya.

Su Xianlin akhirnya paham kenapa Bing Qiaoyu bisa menyukai Shin.

"Menurut mu, apakah Shin akan menerima ku juga?"

"Jika Shin Gege menolak gadis cantik seperti mu maka itu artinya dia adalah orang bodoh" Su Xianlin mendengus kemudian berkata "Bajingan sepertinya tidak akan pernah melewatkan yang namanya gadis cantik! Jika kau benar-benar menyukai Shin Gege, maka kau harus siap berbagi suami dengan wanita lain"

"Aku tidak masalah dengan hal itu, jika aku bisa tetap berada disisinya, bahkan jika dia tidak mencintai ku, aku tidak masalah" jawab Bing Qiaoyu.

Su Xianlin tersenyum mendengar perkataan Bing Qiaoyu, sepertinya Bing Qiaoyu lebih tulus mencintai Shin dari pada dirinya, meskipun Bing Qiaoyu belum mengenal Shin lebih jauh.

Kedua gadis cantik itu terus mengobrol, terlihat sangat akrab, mereka seperti sudah berteman sejak lama.

***

Setelah pertemuan itu selesai, mereka semua langsung dibawa keruang penjamuan oleh Su Huangli dan Su Ruo.

Mereka dijamu dengan makanan-makanan mewah yang sangat banyak.

Rombongan Sekte Pedang Ilahi dan Sekte Es Abadi tinggal disana selama satu minggu, sampai akhirnya mereka kembali ke Sekte masing-masing.

Selama satu minggu itu, Shin sudah bentak menghabiskan waktu bersama Su Xianlin.

Dia sudah menceritakan kejadian-kejadian yang dia alami di Sekte Pedang Ilahi, meskipun tidak semuanya dia ceritakan, seperti mendapatkan warisan dari Dewa Pedang dan juga salah satu siluman yang dia lawan adalah Dewa Siluman.

Selain itu, Shin juga menghabiskan waktu bersama Bing Qiaoyu.

Benar, gadis cantik dari Sekte Es Abadi itu kini sudah menjadi salah satu kekasih Shin.

Shin tentu saja tidak akan menolak gadis secantik Bing Qiaoyu, terlebih setelah mengetahui jika gadis cantik itu memiliki perasaan terhadap dirinya.

Membayangkan jika dirinya sudah menikahi semua kekasihnya, dan hidup bersama mereka semua, membuat Shin semakin semangat untuk bertambah kuat, agar bisa lebih cepat membunuh Dewa Siluman.

Sepertinya fantasi mulia yang pernah Shin bayangkan dulu akan menjadi kenyataan.

Sebelum kembali ke Sekte Pedang Ilahi, Shin terlebih dahulu membeli banyak barang-barang yang mungkin dia butuhkan nanti, sebagai persediaan.

Meskipun memang sebelumnya dia pernah membeli banyak barang, namun Shin merasa itu masih belum cukup.

Jadi Shin kembali membeli banyak barang.

Seperti pil-pil tingkat tinggi dan juga tanaman-tanaman spiritual sebagai oleh-oleh nanti untuk teman-temannya, supaya mereka bisa berkembang lebih pesat.

Selain itu, Shin membeli senjata tangan kosong untuk Chu Yan, dengan kualitas paling tinggi dan paling mahal.

Senjata spiritual kelas atas.

Meskipun Shin membeli banyak sekali barang-barang mahal, tapi uang Shin seperti tidak berkurang, karena harta yang dia miliki adalah warisan dari Dewa Pedang dan Dewa Formasi.

Xu Xuan dan dua tetua benar-benar bingung dari mana Shin mendapatkan uang sebanyak itu, bahkan Xu Xuan sendiri mungkin tidak akan dengan santainya menghabiskan uang pribadinya untuk membeli banyak barang seperti itu.

"Shin'er, sebenarnya untuk apa kau membeli banyak barang seperti itu?" Tetua Ke-dua bertanya.

"Benar, jika kau memang membutuhkan pil untuk meningkatkan kultivasi mu, maka Sekte Pedang Ilahi tidak kekurangan pil untuk mu" lanjut Xu Xuan.

"Apakah Sekte Pedang Ilahi bisa memberikan ratusan ribu pil tingkat tinggi hanya untuk ku?" tanya Shin.

Mereka pun terdiam, memang benar Sekte Pedang Ilahi tidak mungkin mengeluarkan pil sebanyak itu hanya untuk Shin saja.

Melihat mereka terdiam, Shin kembali berkata "Sebenarnya ini untuk persediaan agar aku tidak lagi membeli pil dan lainnya dalam waktu yang lama, selain itu pil-pil dan barang lainnya ini juga untuk perkembangan teman-teman ku"