Pertarungan antara Shin melawan Su Ruo akhirnya dimenangkan oleh Shin.
Su Ruo masih terlentang dilantai arena, Shin berdiri disampingnya dengan pedang yang beberapa inci lagi mencapai kulit lehernya.
Semua orang menatap kagum kearah Shin, kecuali Xu Xuan, Tetua Ke-dua dan Tetua Ke-lima, mereka tersenyum penuh kebanggaan.
Tidak ada yang menyangka jika Su Ruo akan dijalankan dengan cukup cepat dan mudah oleh Shin, bahkan Shin tidak mendapatkan luka sedikitpun.
Su Huangli tidak menyangka akan kekalahan Su Ruo yang begitu cepat, dia juga sangat kagum dengan Shin yang mampu menguasai 3 elemen dan mampu mengganti teknik elemen disaat Shin menggunakan teknik dengan memaksimalkan satu elemen.
Bahkan dirinya tidak akan mampu melakukan hal itu, sungguh anak muda yang penuh potensi yang tinggi.
Su Xianlin sendiri terus menatap Shin dengan mata berbinar, tidak berkedip sedikitpun, merasa tidak salah telah memilih Shin sebagai lelakinya.
Sekarang Shin terlihat semakin tampan dimatanya.
Sedangkan Bing Qiaoyu bernafas lega karena Shin berhasil menang tanpa luka, sebelumnya dia sama sekali tidak berharap Shin akan menang, yang penting Shin bisa selamat, itu sudah cukup untuknya.
***
Shin menarik kembali pedangnya, masuk kedalam cincin penyimpanan, kilatan petir yang menyelimuti tubuhnya perlahan masuk kembali kedalam tubuhnya, membuat Shin terlihat kembali normal.
Shin kemudian mengulurkan tangannya, berniat membantu Su Ruo untuk berdiri.
Su Ruo tersenyum tipis kemudian menyambut uluran tangan Shin, kemudian berdiri tegak dengan penuh wibawa, seakan belum pernah mengalami kekalahan sebelumnya.
"Hahaha! Anak muda, kau memang benar-benar kuat, aku tau kau tadi masih menahan diri, aku kalah telak dari mu" Su Ruo menepuk-nepuk bahu Shin.
Meskipun dia juga tidak mengeluarkan kekuatan penuhnya, namun dia sudah mengakui kekuatan Shin yang memang pantas untuk putrinya.
Shin tersenyum penuh makna, kemudian berkata "Jadi bagaimana senior, apa aku sekarang boleh memanggil mu ayah mertua?"
Su Ruo tersenyum kecut "Aku akan menepati janji ku, aku akan menyetujui hubungan kalian! Tapi bukankah kau sudah menikah dengan anak dari senior Xuan?"
"Sebenarnya aku sama sekali belum menikah, sekarang kami masih bertunangan, karena masih banyak hal yang harus ku lakukan"
Su Ruo menaikkan alisnya, kemudian kembali bertanya "Oh, tapi bagaimana dengan Lin'er? Apakah dia tau jika kau memiliki tunangan? Apakah dia setuju jika kau menikahi wanita lain?"
"Lin'er masih belum tau jika aku dan Xu Lingling adalah tunangan, tapi dia setuju jika aku memiliki wanita lain selain dirinya"
Su Ruo menghela nafas setelah mendengar itu "Kenapa Lin'er berbeda sekali dengan ibunya yang sama sekali tidak ingin dimadu"
Dia pernah sekali bertanya pada Wei Wei, apakah dirinya boleh menikah lagi, namun Wei Wei langsung marah dan tidak ingin bicara dengannya, bahkan dia tidak mendapatkan jatah selama beberapa minggu.
Shin menepuk bahu Su Ruo "Yang sabar ayah mertua!"
Sementara itu, diluar arena, Su Huangli melakukan segel tangan, menghilangkan formasi pada arena pertarungan.
Su Ruo dan Shin kemudian langsung melompat keluar dari arena, dan mendarat mulus didekat para penonton.
"Shin Gege!" Su Xianlin langsung memeluk Shin dengan manja, tanpa mempermasalahkan tatapan semua orang.
"Kau tidak terluka kan?"
Shin ingin menjawab, namun keduluan oleh Su Ruo "Lin'er, kenapa kau malah mengkhawatirkan Shin, padahal ayahmu ini yang kalah, seharusnya kau mengkhawatirkan ayah"
Su Xianlin hanya tertawa pelan sambil nyengir.
Su Xianlin kemudian memegang tangan Shin lalu berkata sambil tersenyum manis "Ayo ikut aku Shin Gege! Aku akan mengajak mu berkeliling Paviliun Matahari Emas"
Tanpa pamit terlebih dahulu dengan yang lainnya, Su Xianlin langsung menarik tangan Shin pergi keluar ruangan bersamanya.
Shin juga tidak bisa melawan, pada akhirnya dia hanya ikut saja dengan Su Xianlin.
"Anak muda memang penuh semangat!" Bing Zheng menggeleng pelan sambil tersenyum ringan.
"Kau benar saudara Zheng, aku jadi merindukan masa muda ku" balas Xu Xuan.
"Bukankah sekarang kau masih sangat muda" Lou Ying memeluk lengan Xu Xuan dengan manja, sambil tersenyum manis.
"Ini hanya penampilan luar ku saja yang muda, tapi dalamnya sudah sangat tua" Xu Xuan sebenarnya sangat tidak enak dengan yang lainnya karena Lou Ying yang begitu manja, namun dia juga tidak bisa melawan, karena itu malah akan membuatnya semakin terpojok.
Bing Zheng melihat kearah cucunya yang dari tadi hanya menunduk membuatnya menghela nafas ringan.
"Yu'er, bukankah kau bilang ingin pergi kesini untuk melihat-lihat, sekarang kakek memperbolehkan mu berkeliling untuk melihat-lihat"
Bing Qiaoyu hanya mengangguk pelan, lalu berjalan keluar ruangan.
"Biar nenek temani" ucap Rong Yao, kemudian mengikuti Bing Qiaoyu, menemani gadis itu berkeliling.
Rong Yao sudah melihat kesedihan cucu kesayangannya itu, membuatnya juga ikut sedih.
Dia paham jika Bing Qiaoyu mencintai Shin, pemuda yang gadis itu temui di Hutan Kabut.
Setelah keluar dari ruangan itu, Bing Qiaoyu dan Rong Yao berkeliling Paviliun Matahari Emas.
Rong Yao terus mendampingi Bing Qiaoyu disampaikannya, memperhatikan gadis itu setiap saat.
Bing Qiaoyu yang sebelumnya sangat antusias karena diajak ikut pergi ke Paviliun Matahari Emas, kini terlihat murung, seperti sudah tidak memiliki niat awalnya datang kesini.
Mereka berdua terus berjalan melihat-lihat pemandangan sekitar, sampai tibalah mereka di jembatan pada sebuah danau kecil.
Terlihat ikan-ikan hias yang berenang-renang di danau kecil itu.
Bing Qiaoyu berhenti disana, matanya melihat ikan-ikan itu, namun pikirannya pergi entah kemana.
"Yu'er" Rong Yao mengelus kepala Bing Qiaoyu.
Bing Qiaoyu tersadar dari lamunannya, kemudian menoleh kearah Rong Yao "Ada apa nenek?"
Rong Yao tersenyum lembut kemudian berkata "Apa kau menyukai pemuda bernama Shin itu?'
Bing Qiaoyu kembali menundukkan kepalanya "Aku tidak tau apa yang aku rasakan nenek, tapi hati ku rasanya sakit saat mengetahui ternyata dia sudah memiliki kekasih"
"Itu artinya kau mencintai pemuda Shin itu"
"Tapi dia sudah memiliki kekasih"
Rong Yao mengelus kepala Bing Qiaoyu dengan lembut "Pemuda jenius seperti Shin biasanya akan memiliki lebih dari satu wanita, bahkan kakek mu memiliki beberapa wanita lain selain nenek! Jadi jika kau memang mencintai Shin, kau harus memperjuangkannya, bagaimana pun juga, aku yakin pemuda itu tidak akan menolak gadis secantik dirimu Yu'er"
Bing Qiaoyu menoleh kearah Rong Yao, matanya kini berbinar mendengar perkataan neneknya.
"Apakah benar yang nenek katakan? Bagaimana jika Shin tidak menyukai ku?"
Rong Yao melebarkan senyumnya "Yu'er, hanya pria bodoh yang akan menolak gadis cantik seperti mu! Tapi kau juga harus siap berbagi suami dengan wanita lain, jangan nanti kau malah bertengkar dengan wanita Shin yang lainnya"
Bing Qiaoyu pun tersenyum setelah itu "Aku tau nenek, asalkan jika bersama dengan Shin, aku tidak akan menyesal"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alfi Ghaf
di sampingnya
2022-12-30
1
Alfi Ghaf
napas
2022-12-30
0
Alfi Ghaf
bernapas
2022-12-30
0