Du Gu terkejut mendengar perkataan Dewa Siluman, ternyata ada seorang pengkhianat di Sekte Es Abadi.
Dan jika pengkhianat itu bahkan bisa memberikan informasi seperti ini, artinya pengkhianat itu memiliki pangkat yang tinggi di Sekte Es Abadi, setidaknya dia adalah seorang Tetua Sekte.
"Tuan memang hebat bisa mengetahui hal itu! Memang benar, ada seorang pengkhianat di Sekte Es Abadi, dari orang itulah saya mendapatkan informasi itu!"
"Lalu apa kau juga mendapatkan informasi seperti apa kekuatan dari Sekte Es Abadi?" tanya Dewa Siluman.
"Kekuatan Sekte Es Abadi tidak seberapa, mereka hanya memiliki satu kultivator tingkat Martial Saint, yaitu Master Sekte mereka, Bing Zheng! Ada beberapa ratus kultivator tingkat Martial Monarc, 10 diantaranya berada ditingkat Martial Monarc tahap akhir!" jawab Tetua Duan Chu dengan penuh kebanggaan.
"Hahaha...! Bagus, jika seperti itu maka cepat siapkan pasukan untuk menyerang Sekte Es Abadi, perintahkan juga pasukan dari Sekte Elang Hitam untuk ikut membantu! Jika bisa kalian hancurkan sekte itu sampai rata dengan tanah, asalkan gadis itu bisa sampai disini dengan kondisi bernyawa!" ucap Dewa Siluman dengan penuh Semangat.
Jika dia berhasil mendapatkan gadis itu maka dia bisa mendapatkan kembali kebebasannya.
"Tuan, jika boleh menyarankan, bagaimana jika kita menunggu beberapa hari lagi, sampai Tetua ke-empat selesai dari hukum kesengsaraannya, jika Tetua Ke-empat berhasil naik ketingkat Martial Saint maka dia bisa menambah kekuatan kita!" ucap Du Gu.
Memang sekitar satu bulan lalu, Tetua ke-empat berniat menerobos ketingkat Martial Saint.
Biasanya jika seorang kultivator sudah mencapai tingkat Martial Monarc tahap akhir, maka dia akan berusaha mencari sumber daya sebagai persiapannya nanti mencapai tingkat Martial Saint.
Tetua pertama Lei Huo, Tetua Ke-dua Duan Chu, dan Tetua Ke-tiga Du Gu juga demikian, mereka sudah mengumpulkan banyak sumber daya selama puluhan tahun setelah mencapai tingkat Martial Monarc tahap akhir.
Namun setelah mendapatkan bantuan dari Dewa Siluman, mereka bertiga berhasil naik tingkat tanpa membutuhkan sumber daya yang sudah mereka kumpulkan.
Setelah mereka naik tingkat, sumber daya itu jadi tidak berguna lagi, jadi mereka bertiga memberikan sumber daya itu pada Tetua Ke-empat Hong Ao, untuk membantunya lebih cepat naik ketingkat Martial Saint.
Dan sekitar satu bulan lalu, Tetua ke-empat akan naik ketingkat Martial Saint, jadi dia fokus dalam kultivasi tertutup untuk menghadapi hukum kesengsaraan.
Sekarang Lui Meiyu, Jing Hu, dan Lei Huo sedang dalam pelatihan tertutup, sudah pasti tidak bisa ikut dalam penyerangan.
Hanya Duan Chu dan Du Gu saja kultivator tingkat Martial Saint, jelas akan cukup sulit bagi mereka berdua menghadapi Bing Zheng yang sudah lama berada ditingkatan tersebut, sedangkan mereka baru-baru ini menerobos.
Menunggu Tetua Ke-empat naik tingkat adalah solusi yang tepat, agar lebih mudah nantinya.
"Itu tidak masalah, tapi mulai sekarang siapkan pasukan, dan minta Sekte Elang Hitam untuk ikut membantu dalam penyerangan ini!" Dewa Siluman juga merasa jika itu adalah hal yang bagus, jadi dia tidak menolak hal itu.
"Baik Tuan!" jawab Du Gu dan Duan Chu secara bersamaan.
Mereka pun pamit dan keluar dari ruangan itu, lalu segera menjalankan perintah dari Liu Renmo sang Dewa Siluman.
***
Waktu pun berlalu, satu hari setelah Dewa Siluman mengeluarkan perintahnya, sekarang di Wilayah Selatan, tepatnya di Sekte Elang Hitam.
Di aula utama Sekte Elang Hitam, terlihat Master Sekte Elang Hitam, Wu Zhong sedang duduk di kursi kebesarannya.
Terlihat dia memakai pakaian yang semuanya hitam, dengan jubah hitam berbulu menutup tubuhnya, dia juga mengenakan topeng hitam bermotif elang, sama sekali tidak memperlihatkan wajahnya.
Para Tetua Sekte juga terlihat duduk di kursi masing-masing, berderet saling berhadapan, berjumlah 20.
Saat ini ditangan Wu Zhong, dia memegang sebuah surat dari Sekte Lembah Siluman.
Wu Zhong pun mulai membaca surat itu, tentu saja dalam hatinya, tidak terdengar oleh para tetua sekte.
Setelah selesai membaca surat itu, Wu Zhong langsung tertawa keras seperti orang gila.
"Hahaha...!"
Semua tetua bingung melihat tawa keras dari Master Sekte mereka, mereka saling pandang dengan ekspresi heran dan bingung.
Selama ini mereka sama sekali tidak pernah mendengar Master Sekte mereka tertawa, paling sering berteriak dan membentak karena Wu Zhong memang memiliki sifat pemarah dan agresif, namun sangat jarang bicara, apa lagi tertawa keras seperti itu, merupakan suatu hal yang tidak pernah terbayangkan dibenak para tetua.
Tidak ada dari mereka yang berani bertanya, karena Wu Zhong masih tertawa keras, jika pertanyaan mereka membuat Wu Zhong merasa terganggu, maka itu akan membuat nyawa mereka melayang, atau paling tidak akan ada tulang mereka yang patah.
Setelah beberapa menit tertawa keras, tawa Wu Zhong pun berakhir, dia kini diam menatap surat ditangannya.
Tidak ada yang tau ekspresi seperti apa yang sekarang ada di wajah Wu Zhong, apakah dia tersenyum, menyeringai lebar atau sebagainya, karena dia memakai topeng.
Suasana di aula langsung sunyi setelah Wu Zhong tidak lagi tertawa, sampai kemudian Tetua Pertama Wu Ming bertanya.
"Apa isi surat itu Master Sekte?" Wu Ming merupakan adik dari Wu Zhong, jadi bisa dibilang mereka dekat, dan hanya dia saja yang berani bicara dengan Wu Zhong disuasana seperti itu.
Meskipun begitu, Wu Ming masih tidak berani sembarangan bicara dengan kakaknya, karena dia pernah sekali dihajar sampai hampir mati oleh Wu Zhong karena asal bicara.
Mungkin jika Wu Ming bukan adiknya, dia sudah dibunuh saat itu oleh Wu Zhong.
Wu Ming saat ini merupakan kultivator tingkat Martial Saint kedua di Sekte Elang Hitam.
Wu Zhong tidak menjawab pertanyaan Wu Ming, dia justru memberi perintah.
"Kumpulan semua anggota sekte dari tingkat Martial Anchestor keatas, persiapkan persediaan untuk berperang, kita akan pergi ke Wilayah Utara untuk menghancurkan Sekte Es Abadi!" Suara Wu Zhong menggema keseluruh ruangan.
Semua tetua yang hadir langsung terkejut seketika mendengar perintah tiba-tiba dari Wu Zhong.
Mereka tidak tau ada masalah macam apa, tidak ada angin tidak ada hujan, Wu Zhong langsung ingin mengumpulkan pasukan untuk meratakan Sekte Es Abadi.
Jelas ini adalah hal yang tidak bijak menurut mereka semua.
Meskipun sekarang Sekte Elang Hitam memiliki dua kultivator tingkat Martial Saint, namun jika berperang melawan Sekte Es Abadi, bahkan jika mereka memenangkan peperangan, itu tetap akan memberikan kerugian besar di pihak mereka.
Terlebih mereka masih belum tau kekuatan Sekte Es Abadi seperti apa secara detail, menyerang secara terburu-buru bukanlah sesuatu yang patut dilakukan.
Harus ada pemikiran dan strategi yang matang dalam melakukan peperangan, untuk mencapai kemenangan, supaya pihak mereka tidak mendapatkan kerugian terlalu besar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Hadi P
musuhnya terlalu kuat,,, baru cuma ngandalin Shin ,, yaah namanya imajinasi
lanjut,,,,
2023-07-12
3
wak-Kat
⚡
2023-02-19
0
Arie
lanjut
2022-10-01
0