"Jadi begitu" Shin menghela nafas kecewa, karena sebelumnya berharap bisa bertemu dengan Su Xianlin.
Su Ruo menepuk bahu Shin "Aku ke sana dulu!" Su Ruo pun berjalan kearah para petinggi yang sedang berdiskusi.
Sementara itu, Chu Yan langsung mendekati Shin lalu berkata "Hanya dalam waktu beberapa Minggu, kau sudah mendapatkan ayah mertua baru, saudara Shin"
"Dia adalah ayahnya Su Xianlin, jadi bukan ayah mertua baru"
"Eh, jadi dia ayahnya Su Xianlin" Chu Yan melihat kearah Su Ruo.
Shin pun menceritakan siapa Su Xianlin sebenarnya, membuat Chu Yan terkejut, tidak menyangka identitas Su Xianlin adalah Cucu Su Huangli.
Setelah setengah jam kemudian, kini semua pasukan dari ketiga kubu sudah dikumpulkan, mereka berbaris rapi menurut kubu mereka masing-masing.
Para pasukan dari Sekte Pedang Ilahi dan Paviliun Matahari Emas sama sekali tidak terganggu dengan suhu dingin di Wilayah Utara ini, karena mereka sudah diberikan pil khusus ciptaan Sekte Es Abadi, yang membuat mereka bisa tahan terhadap suhu dingin ini.
Para petinggi dari semua kubu berdiri didepan para pasukan, Shin juga terlihat disana.
"Semua pasukan, tidak lama lagi kita akan menghadapi peperangan besar! Sekte Lembah Siluman dan Sekte Elang Hitam sudah membuat kekacauan di Wilayah Utara, menghancurkan dan membunuh sesuka hati mereka!" Suara Bing Zheng menggema di telinga semua orang.
"Apakah kita adalah orang yang bisa dengan mudahnya diinjak? Tidak! Kita juga memiliki harga diri! Kita adalah kultivator sejati, bertarung demi tanah air, meskipun kita mati dalam pertarungan, kita akan mati dengan terhormat!"
Gema suara sorak dari para pasukan segera meledak, semangat mereka semua a berkobar bagaikan api yang menyala.
"Baiklah, semua pasukan! Kita akan bergerak kearah barat, menghajar para bajingan dari Sekte Lembah Siluman dan Sekte Elang Hitam itu!"
Bing Zheng bersama para petinggi lainnya, langsung terbang kearah barat, yang langsung diikuti oleh semua pasukan yang berjumlah kurang dari 1 juta lebih.
***
Sementara itu, Sekte Lembah Siluman dan Sekte Elang Hitam masih membuat kekacauan di Wilayah Utara, beberapa kekaisaran sudah hancur oleh mereka, sudah tidak terhitung berapa banyak nyawa yang mereka bunuh.
Mereka semua menikmati hal ini, sama sekali tidak ada bekas kasih yang mereka tunjukkan pada mangsa.
Semuanya mereka bunuh, tidak pandang bulu, apakah masih muda atau tua, masih kecil atau sudah dewasa, pria dan wanita, semuanya mereka bunuh.
Meskipun pasukan dari kekaisaran sudah melawan, namun apa yang bisa mereka perbuat dihadapan jutaan musuh dengan kultivasi yang tinggi.
Hanya ada beberapa korban saja yang jatuh di pihak kedua aliran hitam itu, itu pun hanya kultivator tingkat Martial Emperor yang tidak berguna.
Kekaisaran lainnya yang mendengar tentang kedatangan kedua sekte aliran hitam itu, lebih memilih mengungsi dari pada melawan.
Selama sekitar 1 Minggu mereka di Wilayah Utara, sudah mulai ada yang tidak tahan dengan suhu dingin ini.
Itu pun hanya kultivator tingkat Martial Emperor, sedangkan yang diatasnya masih bisa menahannya.
Kultivator tingkat Martial Emperor sampai tingkat Martial Anchestor harus menggunakan energi Qi untuk melapisi tubuh mereka, supaya bisa menahan suhu dingin ini.
Setelah menghancurkan dan membunuh, mereka semua kembali melanjutkan perjalanan menuju Sekte Es Abadi.
Setelah satu hari kemudian, mereka tiba di kekaisaran Langit, mereka pun kembali membuat kekacauan disana.
Namun sudah tidak ada satu pun orang yang mereka temukan.
Sepertinya orang-orang dari Kekaisaran Langit telah mengungsi semua setelah mendengar tentang kedatangan mereka.
Kekaisaran Langit sekarang terlihat seperti kota mati, tidak ada penduduk satu pun.
Namun mereka tetap menghancurkan apa saja yang mereka temui.
Wu Zhong, Wu Ming dan kultivator tingkat Martial Saint lainnya hanya menonton saja dari udara, bagaimana pasukan mereka menghancurkan semuanya.
Senyum menyeringai lebar tidak pernah hilang diwajah mereka, seakan mereka adalah dewa yang memandang rendah dunia ini.
Hanya Wu Zhong saja yang masih biasa saja, ekspresi dibalik topengnya tidak pernah berubah dari awal dia memasuki Wilayah Utara.
Selalu saja datar tanpa ekspresi.
Sampai kemudian, senyum menyeringai terlihat dibalik topengnya setelah dia merasakan dari jarak yang cukup jauh, ada banyak sekali aura keberadaan yang mendekat.
Sementara itu, kultivator tingkat Martial Saint lainnya memasang wajah serius saat merasakan banyaknya aura kuat yang mendekat.
"Ada empat kultivator tingkat Martial Saint, dan aura yang mereka pancarkan lebih kuat dari ku" gumam Wu Ming "Apakah Sekte Es Abadi memang memiliki kultivator tingkat Martial Saint sebanyak ini"
Dari kejauhan, mereka sudah melihat sesuatu seperti titik-titik kecil dengan jumlah yang sangat banyak.
Titik-titik kecil itu secara perlahan terlihat semakin jelas, sampai kemudian, mereka akhirnya melihat siapa orang-orang datang.
Mata mereka terbeletak melihat para kultivator kuat itu.
***
Bing Zheng, Xu Xuan, dan Su Huangli beserta para pasukannya terus melaju kencang, terbang dengan kecepatan tinggi.
Sampai akhirnya, mereka bisa merasakan keberadaan dari pasukan Sekte Lembah Siluman dan Sekte Elang Hitam.
Mereka pun mempercepat laju terbangnya, membuat mereka bisa melihat para kultivator dari kedua Sekte aliran hitam itu yang sudah mulai membuat kekacauan di Kekaisaran Langit.
Bing Zheng dan para kultivator tingkat Martial Saint lainnya bisa merasakan jika musuhnya terdapat 5 kultivator yang kultivasinya setingkat dengan mereka.
Bing Zheng mengangkat tangannya, seketika sebuah lingkaran besar warna biru muda muncul.
Lingkaran itu mengeluarkan hawa dingin yang intens, kemudian secara tiba-tiba, dari lingkaran itu keluar seekor naga berukuran besar.
*Roooaaarrrhhh....!!!
Naga es raksasa itu meraung keras, membuat semua pasukan kedua sekte aliran hitam melihat kesumber raungan.
Wajah mereka segera berubah ngeri saat melihat naga es berukuran besar yang melesat cepat kearah mereka, dengan rauangan yang memekakkan telinga.
Yang ditargetkan oleh naga es raksasa itu hanya kultivator tingkat Martial Anchestor, sementara kultivator tingkat Martial Monarc berada ditempat yang cukup jauh dari mereka.
Namun tiba-tiba, terdengar lagi sebuah suara lainnya, suara pekikan dari seekor burung api, seekor burung elang api dengan ukuran yang tidak kalah besar dari naga es itu.
*ROOOAAARRRHHH...!!
*KYYYIIIIIKKKK....!!
Semua orang menatap kearah dua makhluk besar itu, yang kini terlihat melesat mengincar satu sama lain.
Raungan naga dan pekikan keras elang api membuat gelombang suara keras yang membuat kultivator tingkat Martial Emperor hampir pingsan, meskipun sudah melindungi telinga mereka dengan energi Qi.
Kedua makhluk besar itu kini semakin dekat, sampai akhirnya bertabrakan.
*BOOOOMMMM...!!
Ledakan yang luar biasa keras segera terjadi, membuat gelombang kejut keras yang bahkan menyebabkan Kultivator tingkat Martial Anchestor didekat sana mati, terbakar menjadi abu.
Benar-benar mengerikan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alan Bumi
raungan
2023-01-01
1
Alan Bumi
terbeletak _-
2023-01-01
0
Alan Bumi
belas kasih
2023-01-01
0