Pagi mulai menyingsing, matahari secara malu-malu memperlihatkan cahayanya yang mulai menerangi Benua Langit.
Shin tidak datang ke pertemuan karena memang pertemuan itu diundur karena Shin dan Su Ruo yang bertarung sebelumnya.
Shin terbangun dari tidurnya, bukan karena sinar matahari, namun karena aroma makanan yang begitu menggoda.
Shin masih dalam posisi duduk diatas ranjang, melihat sekitar, mencari keberadaan aroma makanan yang dia cium.
Dia akhirnya melihat meja disana yang sudah penuh dengan makanan, namun dia tidak menemukan seseorang.
Sampai kemudian Su Xianlin keluar dari arah dapur, membawa makanan lainnya.
Kamar itu memang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari dapur sampai kamar mandi, itu sudah jelas karena kamar itu merupakan kamar VIP dari Paviliun Matahari Emas.
"Selamat pagi Shin Gege!" Su Xianlin tersenyum manis kemudian meletakkan makanan itu diatas meja, bersama makanan lainnya.
Shin tersenyum melihat itu, suasana seperti bagaikan sepasang suami istri.
"Kau terlihat seperti seorang istri saja Lin'er" Shin bangkit dari ranjangnya, kemudian berjalan kearah Su Xianlin.
"Hihi...! Aku ingin menjadi istri yang baik untuk Shin Gege"
Shin tersenyum, kemudian mereka makan bersama, saling menyuapi seperti suami istri sungguhan.
Setelah selesai makan, mereka melanjutkan dengan ciuman hot sampai mereka puas, namun tidak ada kejadian yang lebih dari itu.
Su Xianlin pun berpamitan dan pergi dari kamar itu, sementara Shin membersihkan diri dengan mandi air hangat.
Selesai mandi, Shin berniat keluar untuk mencari udara segar, namun baru saja dia memegang gagang pintu, pintu itu diketuk dari luar.
Shin menaikkan alisnya, entah siapa yang ingin menemuinya. Dia langsung membuka pintu, memperlihatkan sosok gadis cantik bagaikan Dewi dari khayangan.
"Nona Bing! Ada apa ingin menemui ku?" tanya Shin.
Bing Qiaoyu membuka mulutnya, namun tidak ada kata-kata yang bisa keluar membuatnya seketika menundukkan wajahnya.
"Nona Bing, apa ada masalah?" Shin kembali bertanya.
"Itu..." Bing Qiaoyu masih menunduk sambil memainkan jari tangannya.
Sebelumnya dia sudah bertekad akan menyatakan perasaannya pada Shin hati ini, namun dia sekarang tidak tau harus berkata apa atau harus mulai dari mana.
"Nona Bing" Shin ingin menepuk bahu Bing Qiaoyu, namun gadis itu tiba-tiba mengangkat wajahnya menatap Shin dengan wajah tegas, kemudian berkata.
"Shin, aku ingin menjadi istri mu!"
"Eh" Shin tidak tau harus berkata apa menanggapi pernyataan tiba-tiba dari gadis didepannya ini, dia melongo menatap wajah tegas Bing Qiaoyu.
Namun wajah tegas gadis itu tiba-tiba mulai memerah sampai semerah tomat, dan tiba-tiba saja Bing Qiaoyu berlari pergi sambil memegang kedua pipinya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Apa yang baru saja aku katakan, dasar bodoh, kenapa aku mengatakan hal seperti itu tadi" batin Bing Qiaoyu sambil terus berlari dengan wajah merah.
Dia sadar jika apa yang baru saja dia katakan sangat terburu-buru.
Sementara itu, Shin masih menatap kepergian Bing Qiaoyu, sampai akhirnya gadis itu tidak lagi terlihat.
Shin kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Gadis yang sangat aneh"
"Sudahlah, tidak perlu memikirkan hal itu dulu, aku harus pergi ke pertemuan sekarang juga" ucap Shin kemudian pergi ketempat dimana sebelumnya dia berteleportasi kemarin.
***
Setibanya disana, tidak terlihat ada orang, kosong melompong, hanya terlihat dua lingkaran susunan formasi teleportasi.
Memang bukan disana tempat pertemuan akan berlangsung, namun disebuah ruangan didalam sana.
Terdapat sebuah pintu yang berada disisi ruangan itu.
Shin langsung menuju ke pintu itu kemudian membukanya.
Akhirnya Shin melihat semua orang yang sudah berkumpul disana.
Xu Xuan, Tetua Ke-dua, Lou Ying, Bing Zheng, Rong Yao, Su Huangli, dan Su Ruo.
Mereka semua duduk di kursi masing-masing, mengelilingi sebuah meja bundar yang diatasnya terdapat berbagai jenis makanan dan minuman.
Shin tersenyum canggung mendapatkan tatapan dari semua orang, selain itu dia juga telat datang sampai harus ditunggu oleh semua orang.
"Salam ayah mertua dan para senior sekalian! Maafkan aku karena telat datang" Shin Shin menangkupkan tangannya lalu berjalan kemudian duduk di kursinya, berada disebelah Su Ruo.
"Tidak masalah, lagi pula kami juga belum memulai pembahasan" ucap Su Huangli kemudian melihat semua orang bergantian "Baiklah karena semuanya sudah berkumpul maka akan kita mulai pertemuannya"
Su Ruo pun mulai angkat bicara "Masalah kita kali ini adalah Sekte Elang Hitam dan Sekte Lembah Siluman yang membentuk aliansi dan sudah mulai membuat kekacauan di wilayah lain!
Kedua sekte penguasa wilayah Benua Langit ini sering kali membuat kekacauan di Wilayah Timur, begitu juga dengan Wilayah Utara!
Namun tidak hanya itu saja, bahkan cabang Paviliun Matahari Emas kami yang berada di wilayah kekuasaan kedua sekte ini dijarah dan bahkan dirampok!
Tindakan kedua sekte ini benar-benar sudah keterlaluan dan tidak bisa terus dibiarkan, karena itu akan membuat mereka semakin menjadi dikemudian hari!"
Su Ruo menutup kalimatnya dengan pandangan yang menelusuri semua orang, menunggu jawaban atau pendapat lain dari mereka.
Sampai kemudian, Tong Yao, istri Bing Zheng sekaligus Tetua Agung Sekte Es Abadi mulai angkat bicara "Itu sudah pasti, namun kedua sekte ini telah membentuk aliansi, dengan masing-masing dari mereka memiliki 2 kultivator tingkat Martial Saint!
Jelas hal ini bukanlah sesuatu yang bisa kita hadapi secara sendiri-sendiri, jadi untuk melawan aliansi mereka, kita juga perlu membentuk aliansi!"
Bing Zheng kemudian melanjutkan "Namun meskipun kita membentuk aliansi, masih tidak mengubah kenyataan jika kekuatan kita yang hanya memiliki 3 kultivator tingkat Martial Saint jelas akan berada dibawah mereka yang memiliki 4 tingkat Martial Saint!"
Menurut Bing Zheng, keberadaan kultivator tingkat Martial Saint sangat mempengaruhi jalannya perang nantinya.
Meskipun dengan aliansi ketiga kelompok besar mereka akan membuat pasukan mereka lebih banyak, namun kekuatan mereka akan kalah jauh.
Selain itu, mereka juga tidak tau pasti kekuatan dari kedua sekte tersebut seperti apa.
Semua orang kini terdiam berpikir, bagaimana jalan keluar dari masalah kekuatan dari kultivator tingkat Martial Saint.
Sampai kemudian, Xu Xuan mulai angkat bicara.
"Untuk soal jumlah kultivator tingkat Martial Saint, kalian tidak perlu khawatir karena Sekte Pedang Ilahi memiliki 3 kultivator tingkat Martial Saint termasuk diri ku, sedangkan yang duanya tidak lebih lah dari diriku, bahkan salah satu dari mereka lebih kuat dariku"
Penyataan Xu Xuan membuat semua orang langsung menoleh kearah pria tua yang terlihat muda itu, dengan ekspresi terkejut dan tidak menentu di wajah mereka masing-masing.
Jelas jika mereka sulit mempercayai perkataan Xu Xuan, namun sekarang mereka berada dalam pertemuan, jadi sudah pasti Xu Xuan tidak akan pernah bercanda.
Tapi mereka tidak menyangka jika ternyata selama ini, Sekte Pedang Ilahi menyembunyikan kekuatannya terlalu jauh, sampai ternyata memiliki 3 kultivator tingkat Martial Saint.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Alfi Ghaf
lebih lemah
2022-12-30
2
Alfi Ghaf
Rong bukan Tong
2022-12-30
0
Alfi Ghaf
hari ini
2022-12-30
0