Pertarungan antara Tetua Hong Ao melawan lima orang penjaga perbatasan Wilayah Utara berlangsung berat sebelah.
Meskipun memang Tetua Hong Ao kalah jumlah, namun dia menang dalam kultivasi.
Melawan 5 kultivator tingkat Martial Monarc tahap 1 bukanlah masalah yang berarti untuk Tetua Hong Ao.
Hanya dalam waktu beberapa menit saja, Tetua Hong Ao sudah berhasil membunuh mereka semua.
Tidak! Mungkin hanya satu lagi orang yang masih belum Tetua Hong Ao bunuh.
Dia adalah orang pertama yang Tetua Hong Ao serang sebelumnya.
Ternyata orang itu masih hidup setelah mendapatkan serangan telak dari Tetua Hong Ao, meskipun sekarang orang itu sedang dalam keadaan terluka parah.
Sekarang Tetua Hong Ao melayang beberapa meter diatas kawah bersalju, tempat dimana tubuh orang itu terbaring lemah.
Mulutnya sudah dipenuhi darah dengan semua tulang rusuk yang sudah patah, bahkan sampai menonjol keluar menembus kulitnya.
Mata orang itu hanya terbuka sebelah, itu pun hanya setengah terbuka, hampir terpejam.
Namun tatapan matanya masih tajam, menatap Tetua Hong Ao dengan penuh kebencian dan niat membunuh, masih tidak terlihat ketakutan.
Orang itu berusaha bergerak, namun tubuhnya tidak ingin mengikuti kemauannya.
"Tunggu saja... kau... bajingan! Master Sekte kami... tidak akan membiarkan... kalian berbuat... sesukanya!" orang itu berbicara dengan nada lemah.
Tetua Hong Ao tersenyum sinis "Aku tidak yakin akan hal itu, apakah kau pikir Sekte Es Abadi yang hanya memiliki 1 kultivator tingkat Martial Saint bisa melawan kami yang memiliki 5 Martial Saint?"
Orang itu terkejut mendengar hal itu, namun sebelum dia mengeluarkan reaksinya, Tetua Hong Ao sudah lebih dulu menciptakan tombak Qi lalu menusukkan ke jantung orang itu, hingga tewas seketika.
Setelah membunuh mereka semua, Tetua Hong Ao kembali terbang kearah pasukannya.
***
"Kenapa kau lama sekali padahal hanya mengurus beberapa serangga?" ucap Tetua Duan Chu setelah Tetua Hong Ao tiba disana.
"Aku tadi hanya bersenang-senang saat melawan mereka, lagi pula kita masih belum bisa bergerak sekarang, karena harus menunggu Sekte Elang Hitam datang!"
Tetua Duan Chu hanya mendengus ringan sebagai tanggapan, karena memang benar yang dikatakan Tetua Hong Ao.
Saat ini mereka harus menunggu sekitar terlebih dahulu sebelum bergerak kearah Sekte Es Abadi.
***
Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya rombongan dari Sekte Elang Hitam, yang dipimpin langsung oleh Wu Zhong telah tiba.
Tetua Duan Chu dan dua tetua lainnya segera menyambut kedatangan Wu Zhong, dengan sama-sama menangkupkan tangannya.
"Salam Master Wu Zhong!"
Namun dalam hormat mereka justru ditanggapi sebaliknya oleh Wu Zhong.
Wu Zhong justru terlihat acuh, tidak mempedulikan hormat mereka.
"Tidak perlu banyak bicara, sekarang kita bergerak menuju Sekte Es Abadi!" tanpa menunggu tanggapan dari tiga tetua, Wu Zhong langsung terbang mulai memasuki Wilayah Utara, diikuti oleh para pasukannya.
Tiga tetua tentu saja tidak menyukai hal itu, mereka kesal sekaligus marah.
"Orang sialan itu, padahal kita sudah memberikan hormat tapi dia malah bertindak acuh! Itu sama saja dengan dia menampar wajah kita!" dengus Tetua Du Gu.
"Sudahlah, tidak perlu memikirkan hal itu lagi! Sekarang kita harus fokus pada misi kita untuk mendapatkan gadis itu di Sekte Es Abadi, atau Tuan akan marah besar jika kita sampai gagal!" Tetua Duan Chu berkata.
Meskipun masih kesal, mereka pada akhirnya juga ikut memasuki Wilayah Utara bersama rombongan sekte, Sekte Elang Hitam.
***
Saat ini, di Sekte Es Abadi, sedang sangat sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi gelombang besar.
Berita tentang Sekte Elang Hitam yang kemungkinan akan menyerang Sekte Es Abadi membuat para murid disana menjadi tegang..
Meskipun mereka tau dunia kultivator itu keras, dan mereka sudah sering melakukan pertarungan, bahkan pertarungan hidup dan mati, namun ini pertama kalinya mereka akan menghadapi peperangan besar.
Semua murid dan para tetua dipersiapkan, tidak terkecuali para murid luar, karena mereka akan bertarung mempertahankan sekte.
Sementara itu, Bing Zheng sekarang kembali melakukan pertemuan dengan para petinggi Sekte Es Abadi, untuk membicarakan tentang masalah ini.
Semua orang berdiskusi dan menyampaikan pendapat masing-masing.
Sampai kemudian, seseorang masuk kedalam ruang aula utama, tanpa permisi, langsung masuk dan berlutut didekat pintu.
Wajah pria itu terlihat panik, bisa mereka perkirakan jika pria itu membawa informasi yang penting, jadi para tetua tidak mempermasalahkan hal itu, mereka justru mengerutkan kening dengan wajah serius, menunggu informasi disampaikan.
"Maafkan kelancangan saya Master Sekte dan para tetua sekalian!" Sambil berlutut, pria itu menangkupkan tangannya memberi hormat.
"Tidak masalah! Wajah mu terlihat panik, apakah ada masalah?" ucap Bing Zheng.
"Benar Master Sekte, ini adalah masalah besar! Orang-orang dari Sekte Elang Hitam telah datang menginfasi Wilayah Utara!"
"Apa?!" semua orang terkejut, tidak menyangka Sekte Elang Hitam akan datang secepat ini, mereka tidak tau karena tidak ada kabar dari penjaga perbatasan.
"Tapi bukan hanya itu saja, ternyata Sekte Lembah Siluman juga ikut bersama Sekte Elang Hitam! Mereka membawa pasukan dengan kekuatan yang sangat besar, jumlah mereka semua ada jutaan, dan sepertinya ada beberapa kultivator tingkat Martial Saint"
Semua orang tidak lagi bisa berkata-kata, jumlah itu sangatlah banyak, apa lagi ada beberapa kultivator tingkat Martial Saint yang artinya lebih dari satu.
"Apakah Sekte Lembah Siluman sudah tau jika Yu'er memiliki tubuh khusus" gumam Bing Zheng dalam hati "Tapi bagaimana mungkin hal ini bisa sampai diketahui Lui Meiyu? Hanya aku saja yang mengetahui tentang hal ini"
Selama ini, Bing Zheng sudah merahasiakan tentang kondisi tubuh khusus milik Bing Qiaoyu, tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali dirinya.
Bahkan nenek Bing Qiaoyu tidak mengetahui hal ini.
Namun sekarang tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu, dia harus fokus pada masalah di depan mata.
Mempersiapkan pasukan dan mengamankan Bing Qiaoyu jika saja cucunya itu yang diincar oleh Sekte Lembah Siluman.
"Apakah Lui Meiyu juga ikut bersama mereka?" tanya Bing Zheng.
"Mohon maaf Master Sekte! Tapi saya tidak tau pasti tentang hal itu, tim kami langsung kembali setelah melihat banyaknya pasukan dari kedua sekte itu, mereka menghancurkan semua kota dan membunuh siapa saja yang mereka temui! Jika ini terus berlanjut, akan banyak kekaisaran yang hancur oleh mereka"
Bing Zheng langsung berdiri setelah itu "Persiapkan pasukan segera, mulai dari Kultivator tingkat Martial Anchestor keatas! Kita akan pergi untuk melawan para bajingan itu, kita tunjukkan seperti apa kekuatan dari Sekte Es Abadi!"
Para tetua juga langsung berdiri kemudian menangkupkan tangan, lalu menjawab serentak.
"Baik Master Sekte!"
Kemarahan terlihat diwajah semua Tetua, mereka jelas tidak bisa membiarkan dua sekte itu berbuat sesuka hati di Wilayah Utara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Raimon
Masa iya Master sekte tak merasakan dan tak melihat Gelagat Pengkhianat......eee masih mikir mikir....cucunya sudah mau di Embat diujung Jantan Siluman....
2023-02-03
1
Raimon
Sekte Es....Dingin ...tak tau informasi ...Bodoh semua .
2023-02-03
0
Alan Bumi
menginvasi
2023-01-01
1