"Saya sudah mendengarnya dari Ayah saya." kata Yang Zue beberapa hari kemudian.
"Saya tahu Anda bukanlah orang biasa, terutama saat anda dengan cepatnya menerobos ke ranah pembentukan inti."
"Seperti apa yang dikatakan oleh Ayah saya, saya akan mengikuti Ketua Sekte kedepannya dan menghidupkan kembali Sekte Zhenxi." kata Yang Zue kemudian bersujud di depan Mu Zhen.
"Berdirilah." kata Mu Zhen.
"Kita telah bertarung bersama sebelumnya, jadi kau tak perlu bersujud di depanku. Aku telah menganggapmu sebagai temanku." lanjut Mu Zhen.
"Bagaimana persiapanmu untuk melawan Mu Bai?" tanya Mu Zhen pada Yang Zue.
"Aku tidak terlalu yakin. Meskipun Mu Bai itu sombong, tapi kekuatannya tidaklah lemah. Dia adalah salah satu generasi muda terkuat di kota ini."
"Dalam waktu sebulan hingga hari kontes diadakan, Mu Bai tak diragukan lagi pasti akan bertambah kuat." jawab Yang Zue
"Tenang saja. Kau juga telah bertambah kuat. Dan teknik keluargamu juga cukup bagus. Kau tidak usah terlalu pesimis." kata Mu Zhen menyemangati Yang Zue.
"Karena kau telah menjadi anggota Sekte Zhenxi, aku akan mengajarimu teknik langkah kaki yang aku gunakan saat melawan Lu Xun." lanjut Mu Zhen.
"Terima kasih banyak Ketua Sekte." Yang Zue membungkuk pada Mu Zhen.
"Sistem, bagaimana caraku mengajarinya teknik shadow step?" tanya Mu Zhen pada sistem tanpa bersuara.
[Ding]
[Tuan bisa mentransfer pengetahuan tentang teknik setelah Tuan berada di ranah mahayana. Namun, sistem dapat membantu Tuan untuk saat ini. Cukup sentuhkan jari telunjuk Tuan di keningnya]
"Kemarilah!" kata Mu Zhen meminta Yang Zue mendekat.
Mu Zhen menyentuh kening Yang Zue dengan jari telunjuk kanannya. Mu Zhen merasakan sesuatu mengalir dari jarinya ke arah Yang Zue.
"Kau harus berlatih dengan giat agar bisa menguasai teknik ini." kata Mu Zhen setelah proses mentransfer teknik shadow step selesai.
"Baik Ketua Sekte." jawab Yang Zue sambil membungkuk hormat.
"Jangan panggil aku Ketua Sekte. Akan berbahaya jika orang luar mendengarnya. Karena kita adalah teman, kau bisa memanggil namaku langsung, atau 'Tuan' seperti biasanya."
"Tidak. Tidak sopan untuk saya memanggil Anda dengan nama. Saya akan memanggil Anda dengan sebutan 'Tuan' saja." kata Yang Zue enggan memanggil Mu Zhen menggunakan namanya langsung.
"Baiklah terserah kau saja."
"Kalau begitu saya pamit. Saya ingin segera melatih teknik shadow step." kata Yang Zue berpamitan pada Mu Zhen.
"Sistem, berapa sisa poinku?"
[Ding. Sisa poin yang Tuan miliki adalah 4040]
"Poinku masih cukup banyak. Apakah aku harus membeli teknik lain, ataukah membeli inti elemen untuk teknik 9 Roda Inti Kehidupan." gumam Mu Zhen sambil berpikir mana yang lebih dia butuhkan.
"Sistem, apakah ada teknik pedang yang sesuai untukku?" tanya Mu Zhen setelah berpikir beberapa saat.
[Ding. Anda bisa membeli teknik pedang 'Satu tarikan satu kematian' dengan harga 2000 poin]
"Teknik seperti apa itu?"
[Teknik 'Satu Tarikan Satu Kematian' adalah teknik tingkat menengah tingkat saint. Setelah mempelajarinya, setiap tarikan pedang yang dilakukan akan membunuh satu orang. Jumlah maksimal mencapai ratusan orang]
[Teknik ini adalah versi rendah dari teknik 'Satu Tarikan Pemanggil Dewa Kematian' yang mampu membunuh ratusan ribu orang dalam sekali tarikan pedang]
"Sekuat itu meskipun ini adalah versi rendah? Baiklah, beli dan pelajari itu."
[Ding]
[Selamat. Anda berhasil membeli teknik pedang 'Satu Tarikan Satu Kematian'. Poin dikurangi 2000]
[Selamat. Anda berhasil mempelajari teknik pedang "Satu Tarikan Satu Kematian' hingga tingkat menengah 'Satu Tarikan Puluhan Kematian'. Poin dikurangi 1000]
"Apa? Kenapa hanya sampai tingkat menengah? Apakah poinku kurang?" tanya Mu Zhen bingung.
[Ding. Tuan diharuskan memasuki 'alam keselarasan' dalam alam pedang]
"Jadi begitu ternyata. Bagaimana aku bisa mencapainya?"
[Ding]
[Misi Baru]
[Memasuki 'alam keselarasan' dalam 1 bulan]
[- Menarik pedang 10.000x setiap hari
- Mengayunkan pedang 10.000x setiap hari
- Menyarungkan pedang 10.000x setiap hari]
[Berhasil : Memasuki alam pedang 'alam keselarasan'
Gagal : Tingkat penguasaan teknik 'Satu Tarikan Satu Kematian' kembali ke tingkat awal]
"10.000x untuk setiap gerakan, jadi total 30.000x. Baiklah. Aku harus bisa melakukannya."
"Jika aku gagal, 1000 poin yang aku gunakan untuk mempelajari hingga tingkat menengah akan sia-sia." kata Mu Zhen menyemangati dirinya sendiri.
...----------------...
"Apa yang Tuan Mu Zhen lakukan? Dia selama beberapa hari ini hanya menarik, mengayunkan, serta menyarungkan pedang dari pagi hingga malam."
"Entahlah, mungkin dia sedang melatih teknik baru."
Beberapa anggota keluarga Yang yang melihat
"Atau mungkin dia hanya sedang iseng melakukan itu, hahaha."
"Apa? Apa yang kau katakan. Tidak mungkin Tuan Mu Zhen melakukan hal iseng seperti itu."
"Kau dengar apa yang dikatakan Kepala Keluarga sebelumnya kan. Dia adalah penerus Sekte Zhenxi dan kita kini telah menjadi pengikutnya."
Beberapa orang dari keluarga Yang yang melihat Mu Zhen melakukan tiga gerakan pedang terus menerus sejak pagi hingga malam mulai bergosip tentangnya.
"Ini benar-benar melelahkan dan sangat membosankan." kata Mu Zhen di hari ketujuhnya sejak mulai menarik, mengayun, dan menyarungkan pedang.
"Sebenarnya apa gunanya semua ini? aku tidak merasakan perubahan apapun selain ototku yang semakin terbentuk dan semakin kuat."
"Aku benar-benar ingin berhenti. Tapi jika aku gagal, aku menyia-nyiakan seribu poin."
"Jadi benar bahwa jalan seorang kultivator tidaklah mudah." kata Mu Zhen mengeluh.
Hari-hari berikutnya Mu Zhen kembali melakukan ketiga gerakan pedang yang ditugaskan padanya oleh sistem.
Mu Zhen tidak berhenti sedikitpun kecuali untuk makan dan tidur, serta beberapa kali Yang Zue meminta saran terkait teknik shadow step.
Sehari sebelum hari pertarungan Yang Zue dengan Mu Bai, Mu Zhen yang sedang melanjutkan melatih gerakan pedang, nampak terdiam di tempat latihannya.
Mata Mu Zhen terpejam rapat. Udara di sekitar berhembus pelan. Beberapa dedaunan jatuh berterbangan disekitar Mu Zhen.
Yang Zue yang datang ke halaman tempat latihan Mu Zhen, tak jadi memanggil Mu Zhen dan hanya mengawasinya dari samping.
Detik berganti detik, menit berganti menit. Satu jam lebih telah berlalu tanpa ada gerakan sedikitpun yang dibuat Mu Zhen.
Setelah hampir dua jam, akhirnya Mu Zhen membuka matanya. Tatapannya terlihat sangat tenang dan fokus.
Saat daun berguguran tertiup angin, Mu Zhen menggerakkan tubuhnya dengan gerakan kecil ringan. Matanya menjadi semakin fokus. Mu Zhen menarik napas panjang. Tangannya menarik sedikit pedang yang masih ada dalam sarung pedang.
Dan...
Pada detik berikutnya daun-daun yang berguguran tadi terbelah menjadi dua bagian secara sempurna. Mu Zhen memasukkan kembali pedangnya ke dalam sarung pedang.
Yang Zue yang melihat kejadian itu dari jauh terkejut. Dia sama sekali tak melihat Mu Zhen mengeluarkan pedangnya kecuali hanya menarik sedikit kemudian memasukkanya lagi. Namun, dedaunan yang jatuh disekitar Mu Zhen tiba-tiba terpotong sempurna.
Mu Zhen menarik napas panjang dan menyudahi latihannya.
"Akhirnya aku memasuki alam keselarasan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Dae Jen
💪💪💪💪💪💪
2021-10-07
0
Usman
😍😍😍
2021-08-16
0
bulu ijo
hadiah poin misis keselarasan mana thor
2021-08-13
0