"Selamat datang di rumahku." kata Yang Zue saat mereka bertiga tiba di depan sebuah gerbang yang diatasnya terdapat papan bertulis "Keluarga Yang".
"Selamat datang kembali Tuan Muda" salah satu dari dua penjaga yang berdiri di depan gerbang menyambut kedatangan Yang Zue.
"Ayo masuk, Tuan Mu Zhen." ajak Yang Zue pada Mu Zhen.
Setelah melewati gerbang, sebuah halaman yang sangat luas terlihat. Disana, terihat banyak orang yang sedang berlatih.
"Apakah mereka semua keluargamu?" tanya Mu Zhen penasaran dengan banyaknya orang yang berlatih.
"Tidak semua. Kebanyakan adalah orang-orang yang kami rekrut." jawab Yang Zue.
Mereka bertiga berjalan melewati halaman dan langsung pergi menuju aula keluarga dimana biasanya kepala keluarga dan para tetua berada.
"Hormat kepada kepala keluarga." Yang Zue dan Yang Chen membungkukkan badan kepada seseorang yang duduk di tengah ruangan. Dia adalah kepala keluarga Yang dan juga ayah dari Yang Zue.
"Bagaimana keadaanmu? aku baru saja mendengar beritanya tadi pagi dan hendak mengirim penjaga untuk mencarimu." tanya kepala keluarga cemas.
"Kami baik-baik saja, Ayah. Kami beruntung bertemu dengan Tuan Mu Zhen. Dia menolong kami menghabisi binatang buas yang menyerang."
Yang Zue kemudian menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya, sejak awal keberangkatan, ditinggalkan oleh Mu Bai dan penjaganya, hingga bertemu dengan Mu Zhen dan mengalahkan serigala petir.
"Apa!!!" kepala keluarga memukul meja disampingnya karena marah.
"Beraninya mereka melakukan itu pada anakku!"
"Aku harus membuat perhitungan dengan keluarga Mu sekarang juga. Takkan kubiarkan mereka lepas dengan mudah!" kemarahan kepala keluarga semakin memuncak.
"Itu benar kepala keluarga. Jika kita tak melakukan apapun, kita pasti akan dianggap remeh. Kita adalah keluarga Yang. Salah satu dari keluarga besar di kota ini." kata seorang tetua yang duduk disekeliling kepala kuluarga.
"Ya benar. Mereka terlalu menganggap remeh kita. Kita harus membalas apa yang mereka lakukan pada Tuan Muda Zue." kata tetua lain membuka suara.
Suasana di aula keluarga Yang seketika menjadi ricuh. Mereka menyuarakan keputusan untuk melawan keluarga Mu.
Ditengah-tengah keributan para tetua, Yang Zue yang sejak tadi terdiam membuka suara.
"Ayah dan para tetua sekalian. Meskipun benar kita harus membalas keluarga Mu, namun kita tak bisa begitu saja melawan mereka."
"Kekuatan kita saat ini hampir sama dengan mereka. Jika kita melakukan bentrokan dengan mereka, kerugian yang akan diderita pasti cukup besar."
"Jika itu terjadi, maka itu hanya akan menguntungkan keluarga Luo. Selain itu, mansion Raja Kota juga takkan membiarkan kita membuat kekacauan dan mengganggu kedamaian kota."
"Kita harus tetap menjaga keseimbangan kekuatan di kota ini." Yang Zue menjelaskan panjang lebar kepada semua yang hadir di aula.
"Hmm. Itu memang benar. Jadi apa rencanamu anakku?"
"Sebulan lagi, kontes beladiri tahunan antar keluarga digelar. Disana aku akan bisa membalas Mu Bai secara langsung dan menunjukkan kekuatan keluarga Yang."
"Apa kau yakin bisa mengalahkannya?"
"Tentu saja Ayah, aku yakin sekali." kata Yang Zue percaya diri.
"Hahaha...Baiklah. Kita lakukan seperti yang kau katakan." kepala keluarga Yang merasa senang dengan kepercayaan diri dari anaknya.
"Tetua Yang Wei. Latih anggota kita dengan lebih keras. Meskipun kita sekarang akan mengikuti rencana Yang Zue. Tapi kedepannya, kita tetap harus melawan keluarga Mu."
"Mereka telah beberapa kali mengarahkan pedangnya pada kita. Keluarga Yang takkan hidup dibawah langit yang sama dengan keluarga Mu. Kita harus bersiap memusnahkan mereka." perintah Kepala Keluarga Yang pada tetua Yang Wei yang segera menerima perintah sang kepala keluarga.
"Dan aku mengucapkan terima kasih kepada Tuan Mu Zhen karena menolong anakku." kepala keluarga Yang mengubah topik pembicaraan dan berterimakasih pada Mu Zhen.
"Sama-sama. Yang Zue juga telah membantuku keluar dari gunung." Kata Mu Zhen.
"Silahkan beristirahat di kediaman keluarga Yang. Kami menerima anda dengan sepenuh hati.
"Terima kasih kepala keluarga Yang. Maka aku tidak akan menolaknya." kata Mu Zhen menerima tawaran.
"Yang Zue, bawa Tuan Mu Zhen ke ruangannya."
"Baik ayah."
"Ayo Tuan Mu Zhen aku antar anda ke ruangan." kata Yang Zue mengajak Mu Zhen ke ruangan yang disiapkan untuknya.
...----------------...
"Jadi seperti ini kamarnya. Benar-benar berbeda dengan kamarku di Bumi." kata Mu Zhen sambil melihat sekeliling ruangan kamarnya.
Disana hanya terdapat satu buah tempat tidur, 2 buah kursi dan satu meja dengan vas bunga diatasnya, serta lemari.Beberapa lukisan yang cukup indah menghiasi dinding.
Mu Zhen membaringkan tubuhnya diatas kasur. Sudah lima hari sejak Mu Zhen berpindah ke planet Red Star. Dia masih belum percaya sepenuhnya dengan apa yang dialaminya.
"Jadi aku benar-benar sudah mati dan berpindah kemari." kata Mu Zhen dalam benaknya.
"Ini benar-benar masih terasa aneh. Biasanya aku sedang berada di depan komputer di jam-jam seperti ini."
Mu Zhen memejamkan matanya dan menikmati waktu luang di siang hari yang dulu bagaikan mimpi.
"Sistem, aku ingin melihat statusku saat ini." Mu Zhen membuka matanya untuk melihat status yang dimilikinya.
[Menampilkan status :
Nama : Mu Zhen
Umur : 18 Tahun
Ranah : Pembentukan Fondasi 7
Bakat : Biasa
Teknik : -Tubuh sempurna
-Tiger Claw (Bab 2)
Status : Penerus Sekte Zhenxi
Senjata : Tangan dan Kaki
Poin sekte : 103
Kondisi Sekte : Reruntuhan
Pengikut : 1
"Hmm...jadi aku mendapat 100 poin dari menyelamatkan Yang Zue. Teknik tiger claw juga sudah setengah jalan hingga penguasaan penuh. Kata Mu Zhen sambil melihat statusnya.
"Tapi ranahku yang masih tahap pembentukan fondasi benar-benar meresahkan. Dengan bakatku yang biasa, berlatih tanpa bantuan pil benar-benar membutuhkan banyak waktu."
"Sistem, apakah aku bisa meningkatkan bakatku?" tanya Mu Zhen.
[Ding. Tuan bisa meningkatkan bakat anda dengan membayarkan poin.]
"Berapa yang dibutuhkan untuk meningkatkan bakatku?"
[Ding. Untuk meningkatkan bakat dari 'bakat biasa' ke 'bakat tingkat jendral' dibutuhkan 1000 poin.]
"Apa? kenapa itu mahal sekali?"
[Ding. Dengan meningkatnya bakat, kecepatan kultivasi dan mempelajari teknik akan meningkat. 1000 poin bukanlah apa-apa.]
"Aku tahu itu. Aku hanya sedang merasa frustasi." kata Mu Zhen.
"Baiklah, berapa poin yang kubutuhkan untuk mempelajari teknik tiger claw ke tingkat maksimal?"
[Ding. Dibutuhkan 15 poin untuk mempelajari teknik tiger claw ke tingkat maksimal.]
"Baiklah, pelajari itu."
[Ding. Selamat kepada Tuan Mu Zhen mempelajari teknik tiger claw hingga tingkat maksimal.]
"Sekarang poinku tinggal 88. Apa yang harus kulakukan." Mu Zhen memegangi dagunya sambil berpikir apa yang harus dilakukan dengan poin yang dimilikinya.
"Hmm. Karena ranahku Masih rendah, kekuatanku masih belum seberapa. Jika menghadapi musuh di ranah pembentukan inti 3 keatas kurasa pilihanku hanyalah kabur."
"Jadi kurasa aku harus mencari teknik yang dapat membantuku kabur."
"Sistem, tolong buka toko. Aku ingin melihat-lihat teknik"
Layar yang menunjukkan berbagai jenis teknik muncul di depan Mu Zhen. Dia mulai mencari teknik kaki yang sesuai dengan kebutuhannya.
"Kurasa yang satu ini cukup bagus. Teknik menengah tingkat king" kata Mu Zhen memutuskan untuk membeli teknik kaki yang dianggapnya sesuai.
Teknik yang dipilih oleh Mu Zhen bernama langkah ilusi. Setelah mempelajarinya, saat berpindah atau berlari, Mu Zhen akan membuat efek bayangan dirinya di tempat dia berdiri pada awalnya.
"Sistem, sekalian beli esensi dari teknik langkah ilusi." kata Mu Zhen.
[Ding. Selamat anda berhasil membeli teknik menengah tingkat king : langkah ilusi. poin dikurangi 80.]
[Ding. Selamat anda berhasil membeli esensi teknik langkah ilusi. Poin dikurangi 8.]
"Haaah...Aku menjadi miskin lagi." kata Mu Zhen menghela napas.
"Aku akan tidur untuk menghilangkan stresku dan mulai berlatih besok."
Mu Zhen memejamkan mata dan terlelap tidur. Diluar hari sudah gelap dan halaman yang ramai pada siang hari, kini tak terlihat siapapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Aqsa Grizzly
kepala keluarga..Patriark
2021-11-16
0
Loli LoL
ko pas mbunuh moster gak dapet poin thor
2021-08-09
0
chodot_sarungan
alur ngk cepat ngk lambat ...mantap lanjutkn kreasimu thor
2021-08-07
0