Pengikut Pertama

"Bagaimana kau bisa membuat pil tingkat sempurna Nak?"

"Seharusnya catatan tentang cara membuat pil tingkat sempurna sudah hilang sejak hancurnya Sekte Zhenxi." lanjut Tetua Besar Zhai bertanya.

Mu Zhen memandang kedua tetua yang di depannya dengan wajah serius.

"Apa yang akan terjadi jika pil tingkat sempurna muncul di pasaran?" tanya Mu Zhen.

"Mereka pasti akan memperebutkannya. Bahkan beberapa akan mencari orang yang membuatnya." jawab Tetua Besar Zhai.

"Tapi kau tidak perlu khawatir Nak Mu Zhen. Kami pasti akan melindungimu sekuat tenaga. Karena kau adalah penyelamat kami." lanjutnya.

"Bagaimana jika aku bilang teknik yang kugunakan ada kaitannya dengan Sekte Zhenxi dan aku memiliki hubungan dengan mereka?" kata Mu Zhen dengan nada yang sangat serius.

Mata kedua tetua yang ada di depan Mu Zhen membesar karena terkejut dengan apa yang mereka dengar.

Tetua Besar Zhai menghela napas panjang sebelum menjawab pertanyaan Mu Zhen.

"Tentu itu akan membuat keributan yang lebih besar lagi. Musuh-musuh Sekte Zhenxi pasti akan mengincarmu."

"Namun, musuh-musuh Sekte Zhenxi tak sebanyak dulu." Tetua Besar Zhai berhenti sejenak.

"Banyak dari mereka yang dulu ikut menyerang Sekte Zhenxi, kini menyesal."

"Terutama karena fakta bahwa Sekte Zhenxi adalah sekte dengan teknik pembuatan pil terbaik."

"Dengan hancurnya sekte Zhenxi, kualitas pil menjadi sangat menurun. Kultivasi jadi semakin sulit tanpa bantuan pil yang bagus."

"Kebanyakan yang menyerang Sekte Zhenxi di iming-imingi harta rampasan dari Sekte Zhenxi. Apapun yang ditemukan di Sekte Zhenxi akan menjadi milik mereka sendiri."

"Karena Sekte Zhenxi sangat kaya, banyak dari mereka yang terbujuk. Mereka tergiur keuntungan jangka pendek tanpa memikirkan pengaruh jangka panjang jika Sekte Zhenxi hancur." jawab Tetua Besar Zhai panjang lebar.

Mendengar apa yang dikatakan Tetua Besar Zhai, Mu Zhen merasa sedikit lega. Ternyata jumlah musuh yang harus dihadapi oleh Mu Zhen tidak sebanyak apa yang dia bayangkan.

"Bagaimana dengan kalian? Apakah keluarga Yang juga termasuk yang tergiur oleh harta rampasan dan menyerang Sekte Zhenxi?" tanya Mu Zhen.

Kedua tetua dihadapan Mu Zhen saling memandang sekilas sebelum Tetua Besar Zhai buka suara menjawab.

"Kami tidak ikut dalam penyerangan itu."

"Leluhur kami saat itu adalah salah seorang tetua di Sekte Mountain Sword. Sekte Mountain Sword memiliki hubungan yang cukup baik dengan Sekte Zhenxi." jawab Tetua Besar Zhai.

"Meskipun memiliki hubungan dekat. Namun, saat Sekte Zhenxi menghadapi serangan besar-besaran dan diambang kehancuran, Sekte Mountain Sword tidak membantu karena tekanan dari musuh-musuh Sekte Zhenxi."

"Setelah kehancuran Sekte Zhenxi. Leluhurku yang memiliki saudara sumpah di Sekte Zhenxi merasa kecewa dengan tindakan sektenya, lalu keluar dari sekte dan kemudian mendirikan keluarga Yang di kota ini."

"Dia ingin hidup tenang dan ingin menebus rasa bersalah kepada Sekte Zhenxi, terutama pada saudaranya." lanjutnya panjang lebar.

Mendengar cerita Tetua Besar Zhai, Mu Zhen merasa sedikit sedih kemudian marah terhadap orang-orang yang menyerang Sekte Zhenxi. Terutama orang-orang munafik yang hanya mengejar jkuentungan semata.

[Ding. Misi Baru]

[Rekrut Keluarga Yang menjadi pengikut pertama dari Sekte Zhenxi]

[Hadiah : 5000 poin.]

[Gagal : -]

Mu Zhen melihat ke arah layar misi yang tiba-tiba saja muncul.

"Aku harus merekrut mereka? Tapi bagaimana caraku meyakinkan mereka?" batin Mu Zhen.

Mu Zhen diam dan memikirkan bagaimana caranya meyakinkan keluarga Yang untuk menjadi pengikut Sekte Zhenxi dan membantunya mendirikan kembali sekte.

Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai yang melihat Mu Zhen terlihat sedang berpikir keras, merasa penasaran.

"Ada apa Tuan Mu Zhen?" akhirnya Kepala Keluarga Yang memberanikan diri bertanya setelah beberapa saat.

Mendengar pertanyaan Kepala Keluarga Yang, Mu Zhen kembali tersadar. Dia memandang dua tetua keluarga Yang yang ada di depannya dengan tatapan tajam.

"Apakah kalian ingin membantu mengurangi rasa bersalah leluhur kalian setelah membiarkan saudaranya mati?" tanya Mu Zhen.

Kepala Keluarga Yang serta Tetua Besar Zhai terkejut dengan pertanyaan yang diajukan oleh Mu Zhen.

"Tentu saja. Jika kami bisa melakukannya, maka dengan senang hati kami lakukan. Tapi, bagaimana caranya?" jawab Tetua Besar Zhai.

"Tentu saja dengan mendirikan kembali Sekte Zhenxi." kata Mu Zhen.

"Bagaimana mungkin kami bisa melakukan itu? Kami bukanlah bagian Sekte Zhenxi. Kami tidak tahu apapun tentang teknik mereka."

"Sebuah sekte ada karena tekniknya masing-masing. Meskipun kita mendirikan sekte dengan nama Sekte Zhenxi, tanpa teknik milik Sekte Zhenxi yang asli, itu hanyalah sekedar nama saja yang sama." kata Tetua Besar Zhai pada Mu Zhai.

"Aku juga tahu itu."

"Tapi, bagaimana jika aku bilang bahwa aku memiliki teknik milik Sekte Zhenxi? Apakah kalian mau mendirikan kembali Sekte Zhenxi?" kata Mu Zhen.

Mu Zhen memandang Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai bergantian. Dia menanti jawaban dari mereka dengan perasaan gelisah.

"Tentu aku dan keluargaku akan membantu mendirikan kembali Sekte Zhenxi." akhirnya Tetua Besar Zhai menjawab setelah berpikir sejenak.

"Leluhurku pernah bilang bahwa jika dia memiliki atau mengetahui teknik milik Sekte Zhenxi, dia dengan senang hati akan mendirikan kembali Sekte milik saudaranya itu. Meskipun seluruh dunia akan menjadi musuhnya."

Tetua Besar memandang jauh kearah luar ruangan sambil mengingat kembali perkataan leluhur Keluarga Yang.

"Baiklah, aku akan memberitahu kalian rahasiaku. Kalian harus menjaganya baik-baik. Jangan sampai ada orang luar yang mengetahuinya." kata Mu Zhen mengingatkan.

"Tentu." jawab Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai hampir bersamaan.

"Sebenarnya aku adalah Ketua Sekte Zhenxi." kata Mu Zhen mengawali ceritanya.

"Dahulu saat Sekte Zhenxi berada di ambang kehancuran, aku menggunakan sebuah teknik yang bisa membuatku bereinkarnasi ke tubuh baru. Meskipun efeknya aku akan kehilangan semua kultivasi milikku."

"Aku pikir, aku akan langsung bereinkarnasi setelah itu. Namun saat aku sadar sudah lebih dari sepuluh ribu tahun berlalu."

"Dan disinilah aku. Aku hendak mendirikan kembali Sekte Zhenxi yang telah hancur dan membalas mereka yang menyerang Sekteku."

cerita Mu Zhen dia akhiri dengan nada dramatis.

Mu Zhen terpaksa membohongi Kepala Keluarga Yang serta Tetua Besar Zhai. Mu Zhen tidak bisa menceritakan tentang keberadaan sistem pada siapapun.

Meskipun Mu Zhen membuat kebohongan, namun tak sepenuhnya yang dia katakan merupakan kebohongan.

Saat ini dirinya memang bisa disebut Ketua Sekte Zhenxi karena tidak ada lagi anggota lain. Mu Zhen menjadi ketua sekaligus anggota sekte satu-satunya.

Selain itu, dia juga memang mempelajari teknik milik Sekte Zhenxi yaitu Teknik 9 Roda Inti Kehidupan dan Teknik Pengendalian Api tingkat dasar yang dia pelajari juga milik Sekte Zhenxi.

Buku pil juga merupakan buku yang ditulis oleh salah satu alkemis Sekte Zhenxi. Jadi Mu Zhen tidak sepenuhnya membohongi Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Mu Zhen. Baik Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai sama-sama terkejutnya.

Namun, Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai tidak serta merta percaya dengan cerita Mu Zhen.

"Bagaimana Anda akan membuktikan perkataan Anda? Jika itu hanya karangan saja, maka aku akan menganggap tidak pernah mendengarnya." kata Tetua Besar Zhai.

"Bukankah pil yang kubuat bisa menjadi buktinya? Aku membuatnya menggunakan teknik pengendalian api milik Sekte Zhenxi serta buku panduan milik Sekte Zhenxi."

"Oleh karena itu, aku bisa membuat pil tingkat sempurna." kata Mu Zhen membuktikan perkataannya sebelumnya.

Kepala Keluarga Yang nampak terbujuk dengan perkataan Mu Zhen. Namun tak begitu dengan Tetua Besar Zhai. Dia Masih terlihat ragu-ragu.

"Selain itu, entah anda pernah dengar atau tidak, aku juga melatih teknik 9 Roda Inti Kehidupan untuk membentuk inti milikku." lanjut Mu Zhen memberitahu teknik yang dia pelajari sebagai bukti.

"Kalian bisa memeriksa inti milikku untuk membuktikannya. Sedangkan untuk teknik yang lain, aku belum mulai mempelajarinya karena ranahku yang terlalu rendah."

"Aku memang pernah mendengar tentang teknik itu sebelumnya. Jadi Anda benar-benar reinkarnasi dari Ketua Sekte Zhenxi?" tanya Tetua Besar Zhai masih tak percaya dengan apa yang barisan dia dengar.

"Benar sekali." jawab Mu Zhen dengan nada yang dibuat berwibawa.

Setelah berpikir sejenak, Tetua Besar Zhai langsung sujud dihadapan Mu Zhen.

"Keluarga Yang, Yang Zhai menghadapi Ketua Sekte. Mulai hari ini dan seterusnya, keluarga Yang di kota Benteng Timur akan menjadi pengikut setia Sekte Zhenxi." kata Tetua Besar Zhai sambil bersujud.

Melihat Tetua Besar Zhai bersujud, Kepala Keluarga Yang segera ikut bersujud dan bersumpah akan mengikuti Sekte Zhenxi.

[Ding. Misi Berhasil]

[Anda mendapatkan 5000 poin]

Terpopuler

Comments

Muhammad Amin

Muhammad Amin

gampang ya

2021-11-09

0

Usman

Usman

😍😍😍

2021-08-16

0

heri surianto

heri surianto

ok

2021-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Mati dan Menyeberang
2 Sistem Dan Hadiah Pertama
3 Pertempuran Pertama Dan Tuan Muda Keluarga Yang
4 Membeli Teknik
5 Menantang Mu Bai
6 Misi Pertama (Bagian 1)
7 Misi Pertama (Bagian 2)
8 Misi Pertama (Bagian 3)
9 Membeli Bakat Tingkat Jendral
10 Membuat Pil Tingkat Sempurna
11 Pengikut Pertama
12 Menjual Pil Ke Kamar Dagang Sejuta Harta
13 Memasuki Alam Keselarasan
14 Dimulainya Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur
15 Cerita Feng Lu dan Kemarahan Mu Zhen
16 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 1)
17 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 2)
18 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 3 : Yang Zue VS Mu Bai)
19 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 4 : Konflik)
20 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 5 : Menentang Utusan)
21 Persiapan Melawan Keluarga Mu (Bagian 1)
22 Merekrut Feng Lu
23 'Guru' ku
24 Menandatangani Perjanjian Dengan Kamar Dagang Sejuta Harta
25 Masalah Baru
26 Membeli Inti Binatang Buas
27 Kedatangan Keluarga Mu
28 Kedatangan Lu Rui
29 Pertempuran Melawan Mu He
30 Mundur
31 Mengulur Waktu
32 Serangan Balik
33 Akhir...
34 Yang Mei Ru
35 Berita Perpisahan
36 Perpisahan Dengan Lu Rui
37 Malam Keberangkatan
38 Selamat Tinggal
39 Gunung Kesengsaraan
40 Katak Bakar?
41 Pria Yang Sekarat
42 Buah Ceri Merah Darah
43 Mengkondensasikan Qi
44 Bertemu Sekelompok Orang
45 Gua Harta Karun
46 Alkemis Bintang Dua Platinum
47 Serangan Kelelawar Penghisap Darah
48 Tulang Mayat Ranah Nascent Soul
49 Array Pembunuh Harimau Petir
50 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 2)
51 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 3)
52 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 4 : Akhir)
53 Aura Membunuh?!!
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Mati dan Menyeberang
2
Sistem Dan Hadiah Pertama
3
Pertempuran Pertama Dan Tuan Muda Keluarga Yang
4
Membeli Teknik
5
Menantang Mu Bai
6
Misi Pertama (Bagian 1)
7
Misi Pertama (Bagian 2)
8
Misi Pertama (Bagian 3)
9
Membeli Bakat Tingkat Jendral
10
Membuat Pil Tingkat Sempurna
11
Pengikut Pertama
12
Menjual Pil Ke Kamar Dagang Sejuta Harta
13
Memasuki Alam Keselarasan
14
Dimulainya Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur
15
Cerita Feng Lu dan Kemarahan Mu Zhen
16
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 1)
17
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 2)
18
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 3 : Yang Zue VS Mu Bai)
19
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 4 : Konflik)
20
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 5 : Menentang Utusan)
21
Persiapan Melawan Keluarga Mu (Bagian 1)
22
Merekrut Feng Lu
23
'Guru' ku
24
Menandatangani Perjanjian Dengan Kamar Dagang Sejuta Harta
25
Masalah Baru
26
Membeli Inti Binatang Buas
27
Kedatangan Keluarga Mu
28
Kedatangan Lu Rui
29
Pertempuran Melawan Mu He
30
Mundur
31
Mengulur Waktu
32
Serangan Balik
33
Akhir...
34
Yang Mei Ru
35
Berita Perpisahan
36
Perpisahan Dengan Lu Rui
37
Malam Keberangkatan
38
Selamat Tinggal
39
Gunung Kesengsaraan
40
Katak Bakar?
41
Pria Yang Sekarat
42
Buah Ceri Merah Darah
43
Mengkondensasikan Qi
44
Bertemu Sekelompok Orang
45
Gua Harta Karun
46
Alkemis Bintang Dua Platinum
47
Serangan Kelelawar Penghisap Darah
48
Tulang Mayat Ranah Nascent Soul
49
Array Pembunuh Harimau Petir
50
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 2)
51
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 3)
52
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 4 : Akhir)
53
Aura Membunuh?!!
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!