Menjual Pil Ke Kamar Dagang Sejuta Harta

"Aku akan mengatasi masalah terkait pilnya agar tidak muncul kecurigaan saat kalian menjualnya." kata Mu Zhen pada Kepala Keluarga Yang dan Tetua Besar Zhai.

"Apa yang akan anda lakukan?" Tanya Kepala Keluarga Yang pada Mu Zhen.

"Aku punya cara sendiri. Kalian hanya perlu menunggu kabar dariku."

"Untuk sekarang, aku akan membuat beberapa pil terlebih dahulu." lanjut Mu Zhen.

"Baiklah. Kalau begitu kami akan pergi agar tidak mengganggu Anda." kata Tetua Besar Zhai.

"Kau tidak perlu bersikap terlalu hormat padaku, Tetua Besar Zhai. Akan aneh jika orang lain menlihatnya." kata Mu Zhen pada Tetua Besar Zhai.

Tetua Besar Zhai merasa ragu-ragu untuk memanggil Mu Zhen seperti biasa setelah mengetahui identitas Mu Zhen.

Namun, pada akhirnya Tetua Besar Zhai mengikuti perintah Mu Zhen.

Mu Zhen kembali melanjutkan membuat pil setelah kedua tetua pergi.

Kotak demi kotak yang pada awalnya penuh dengan herbal untuk membuat pil, kini tergeletak kosong di ruangan Mu Zhen.

Botol-botol berisi pil yang telah selesai dibuat oleh Mu Zhen tergeletak tak jauh darinya.

Pil terakhir yang sedang dibuat oleh Mu Zhen baru saja selesai. Mu Zhen segera memasukkannya kedalam botol pil dan meletakkannya bersama botol yang lain.

Hari telah berganti malam saat Mu Zhen melihat keluar. Dia merasa sangat lelah setelah berjam-jam membuat pil. Dia langsung merebahkan tubuhnya di kasur untuk beristirahat.

"Sistem, buka status."

[Ding]

[Menampilkan status :

Nama : Mu Zhen

Umur : 18 Tahun

Ranah : Pembentukan Inti 1

Bakat : Jendral

Teknik : -Tubuh sempurna (Max)

-Tiger Claw (Max)

-Shadow Step (Max)

-Teknik pengendalian api tingkat dasar (Max)

-Buku pil tingkat dasar (Max)

Status : Penerus Sekte Zhenxi

Senjata : Tangan dan Kaki

Poin sekte : 50

Kondisi Sekte : Sekte Kecil Tingkat 3

Pengikut : 100]

"Hmm. Jadi semua keluarga Yang secara otomatis menjadi pengikutku karena Kepala Keluarga mereka menjadi pengikutku."

"Itu lebih baik bagiku, aku tidak perlu menemui dan meyakinkan mereka semuanya satu- persatu." kata Mu Zhen sambil melihat statusnya.

"Sekarang aku harus bersiap untuk rencanaku besok."

"Sistem, adalah cara untuk menyembunyikan aura dan basis kultivasiku?" tanya Mu Zhen pada sistem.

[Ding. Anda bisa membeli jubah hitam tingkat king tingkat menengah yang memiliki fungsi menyembunyikan aura dan basis kultivasi dari orang dibawah ranah mahayana dengan harga 1000 poin]

"Baiklah, beli itu."

"Beli juga topeng untuk menutupi mukaku."

[Ding. Berhasil membeli jubah hitam tingkat king tingkat menengah dan topeng biasa]

[Poin berkurang 1010]

"Persiapan selesai. Aku hanya tinggal pergi ke kamar dagang sejuta harta besok."

Setelah menyiapkan segala yang dibutuhkan, Mu Zhen menutup mata dan tidur.

...----------------...

"Selamat datang Tuan, apa yang bisa dibantu?" tanya pegawai perempuan yang bertugas menyambut pembeli yang datang ke kamar dagang sejuta harta.

"Aku ingin menjual pil." kata Mu Zhen singkat untuk menambah kesan misterius.

"Pil apa yang akan anda jual?"

Mu Zhen mengambil sebotol pil pembentukan fondasi tingkat tinggi dari penyimpanan sistem dan menyerahkannya kepada pegawai tersebut.

"I...ini?" pegawai tersebut tergagap kaget dengan botol pil yang diserahkan oleh Mu Zhen.

"Silahkan kemari Tuan."

Pegawai itu membawa Mu Zhen ke sebuah ruangan yang berada di lantai satu. Di dalam ruangan terdapat seorang pria cukup tua yang sedang duduk di depan setumpukan dokumen.

"Kenapa kau kemari?" tanya pria tua itu.

"Tuan Mo, ada seseorang yang hendak menjual pil." jawab pegawai perempuan

"Jangan mengganggu pekerjaanku. Lakukan saja seperti biasa." jawab pria tua yang dipanggil Tuan Mo

"Tapi...kurasa anda harus melihat ini terlebih dahulu."

Pegawai perempuan itu menyerahkan botol berisi pil yang diberikan oleh Mu Zhen.

"Ini..." Tuan Mo terkejut dengan isi botol yang dilihatnya.

"Ini adalah pil tingkat tinggi. Siapa yang menjual pil ini?" tanya Tuan Mo pada pegawai perempuan.

"Tuan inilah yang menjualnya." jawabnya sambil menunjuk ke arah Mu Zhen.

Tuan Mo melihat ke arah Mu Zhen yang memakai jubah hitam dan topeng berwarna putih. Dia terlihat berusaha menilai kekuatan Mu Zhen.

Mu Zhen yang menyadari itu, menatap Tuan Mo dengan tatapan tajam.

"Apakah kau sudah puas?" tanya Mu Zhen pada Tuan Mo dengan nada mengancam dan ekspresi datar dibalik topengnya.

Tuan Mo sedikit terkejut. Dia tidak bisa mengukur kekuatan Mu Zhen yang memakai jubah hitam.

"Ah, maafkan ketidaksopanan saya." kata Tuan Mo canggung.

"Silahkan duduk Tuan." kata Tuan Mo mempersilahkan Mu Zhen duduk.

"Apakah pil ini Anda sendiri yang membuatnya?" tanyanya.

"Tentu saja."

"Sekali lagi, maafkan ketidaksopananku tadi. Karena anda membawa pil tingkat tinggi, jadi saya ingin memastikan kekuatan Anda." sekali lagi Tuan Mo meminta maaf pada Mu Zhen.

"Jadi, apakah kau sudah cukup memastikannya?" tanya Mu Zhen dingin.

"Maafkan saya Tuan. Saya benar-benar minta maaf." Tuan Mo merasa terintimidasi oleh Mu Zhen.

"Sebagai bentuk permintaan maaf, Saya akan membeli setiap pil yang Anda jual dengan harga yang lebih tinggi."

"Selain itu, jika Anda membeli sesuatu dari kami. Akan kami beri diskon sebesar 20 persen." kata Tuan Mo mencoba menyenangkan Mu Zhen.

"Lupakanlah. Jadi berapa harga pil itu?" Mu Zhen yang ingin cepat-cepat pergi tak lagi mencoba mengintimidasi Tuan Mo.

"Biasanya, kami akan membeli pil pembentukan fondasi seharga 3 keping emas. Sebagai bentuk permintaan maaf, Saya akan membelinya sebesar 5 keping emas."

"Baiklah. Aku punya 10 botol." kata Mu Zhen sambil mengeluarkan botol-botol berisi pil yang lain.

"Selain itu, aku juga ingin menjual pil ini." Mu Zhen kembali menyerahkan satu botol berisi pil yang lain.

"Bukankah ini pil pembentukan fondasi tingkat sempurna?"

Tetua Mo sangat terkejut dengan pil yang baru saja Mu Zhen berikan. Dia melihat botol pil itu dan Mu Zhen bergantian merasa tidak percaya.

"Itu benar. Berapa harga untuk pil itu?" Mu Zhen tak menghiraukan keterkejutan Tuan Mo.

"Tunggu...ini...ini..." kata Tuan Mo tergagap bingung.

"Tuan, tolong tunggu disini sebentar. Saya tidak berani memberikan harga untuk pil ini. Saya akan memanggil pemilik kemari."

Tuan Mo langsung berlari keluar dari ruangan untuk menemui pemilik dari kamar dagang sejuta harta.

Setelah beberapa saat, Tuan Mo kembali bersama dengan dua orang. Satu orang pria berbaju hitam dan seorang wanita cantik berambut hitam yang memakai baju dengan bagian dada yang cukup terbuka.

Mu Zhen terkejut karena ternyata pemilik dari Kamar Dagang Sejuta Harta adalah seorang wanita yang sangat cantik.

Sejauh ini, wanita itu adalah wanita tercantik yang pernah ditemui oleh Mu Zhen. Bagaikan melihat seorang bidadari di depan matanya, tanpa sadar Mu Zhen memandang wanita itu terus-terusan.

"Ehem..." wanita itu berdeham karena melihat Mu Zhen terus memandanginya.

Mu Zhen yang terkejut mencoba bersikap setenang mungkin agar tidak dicurigai. Untung saja Mu Zhen memakai topeng. Jika tidak maka wajah gugupnya pasti akan diketahui oleh wanita itu.

"Maafkan aku. Aku hanya terkejut. Aku kira pemilik dari tempat ini adalah seorang pria tua lainnya. Namun ternyata pemiliknya adalah seorang wanita muda yang cantik" kata Mu Zhen mencari alasan.

"Tidak masalah. Kurasa Bukan berasal dari daerah sini jika tak mengetahui siapa pemilik kamar dagang ini." kata wanita itu sambil tersenyum ramah.

"Itu benar. Aku hanya kebetulan tiba di kota ini saat sedang mengembara."

"Kali begitu, perkenalkan nama saya Lu Rui. Saya adalah pemilik Kamar Dagang Sejuta Harta di kota Benteng Timur." kata wanita itu memperkenalkan dirinya.

Mu Zhen mengangguk tenang tanpa memperkenalkan dirinya. Mu Zhen tetap berusaha bertindak misterius.

Karena tahu bahwa Mu Zhen tak ingin mengungkap identitasnya, Lu Rui melanjutkan perkataannya.

jadi apakah Anda adalah pembuat pil pembentukan fondasi tingkat sempurna ini?"

"Itu benar. Apakah ada masalah dengan pilnya?" tanya Mu Zhen.

"Tentu saja tidak ada masalah. Tapi kenapa Anda menjual pil yang sangat berharga itu?"

"Itu hanya sebuah pil biasa dimataku. Aku bisa membuatnya dengan mudah. Itu hanya membuang-buang ruang di penyimpananku." kata Mu Zhen.

"Jadi begitu. Ternyata Anda adalah seorang Alkemis yang sangat hebat. Baiklah, Kami akan membeli pil itu dengan harga 20 emas." kata Lu Rui menawarkan harga.

Mu Zhen sedikit terkejut dengan harga yang diberikan. Tak disangka harga pil tingkat tanah saja harganya cukup mahal.

"Baiklah. Aku masih ada 1 lagi pil pembentukan fondasi tingkat sempurna." kata Mu Zhen sambil menyerahkan satu botol pil lainnya.

"Jadi 10 botol pil pembentukan fondasi tingkat tinggi dan 2 botol pil pembentukan fondasi tingkat sempurna. Totalnya akan menjadi 90 emas."

"Sebagai permintaan maaf atas sikap bawahanku sebelumnya, kami akan membeli semua pil itu dengan harga 100 emas." kata Lu Rui sambil menyerahkan kantong berisi emas.

Mu Zhen menerima kantong itu lalu berbalik hendak pergi. Kemudian dia teringat sesuatu.

"Apakah kalian memiliki cincin penyimpanan?" tanya Mu Zhen.

"Tentu saja. Apakah Anda ingin membelinya?" Lu Rui menjawab dengan senyum di bibirnya.

"Tentu. Berikan aku satu." jawab Mu Zhen.

Lu Rui meminta Tuan Mo untuk segera mengambil cincin penyimpanan untuk Mu Zhen.

"Berapa harganya?" tanya Mu Zhen saat menerima cincin penyimpanan dari Tuan Mo.

"Tidak perlu Tuan. Anggap saja sebagai bentuk permintaan maaf kami lainnya atas sikap kami yang kurang sopan pada Anda." kata Lu Rui menolak untuk menerima pembayaran.

"Selain itu, jika Anda kebetulan ingin menjual pil lainnya, saya harap Anda akan menjualnya pada kami. Akan kami pastikan untuk membeli dengan harga lebih tinggi." lanjutnya.

"Ini kesempatanku." batin Mu Zhen.

"Aku datang ke kota ini hanya untuk menemui Yang Zhai karena dia pernah menolongku. Aku akan tinggal disana beberapa saat."

"Jadi di kesempatan berikutnya, kalian mungkin akan bertemu dengan seseorang dari Keluarga Yang sebagai perwakilanku." kata Mu Zhen pada Lu Rui.

"Baiklah, akan kami ingat itu dan kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk Keluarga Yang saat waktunya tiba." kata Lu Rui.

"Bagaimana menurutmu?" tanya Lu Rui pada seorang pria yang datang bersamanya.

"Aku tidak bisa mengukur kekuatannya. Kurasa dia mempunyai teknik untuk menghilangkan aura dan ranahnya."

"Tapi paling tidak adalah seorang master ranah mahayana tingkat tinggi untuk bisa menyembunyikannya dariku yang berada di ranah transformasi awal."

"Yang lebih menakutkan justru kemampuan membuat pil miliknya."

"Bahkan alkemis terhebat Asosiasi Alkemis saja tidak mampu membuat pil tingkat senpurna." kata pria berbaju hitam dengan mata hitam tajam itu dengan ekspresi datar.

"Jadi begitu..."

"Kau dengar apa yang dia katakan Mo Xie. Perlakukan orang-orang keluarga Yang yang datang kemari dengan baik." kata Lu Rui pada Tuan Mo.

Terpopuler

Comments

Dae Jen

Dae Jen

misterius dan mantap

2021-10-07

0

heri surianto

heri surianto

mantap

2021-08-06

0

Banyu Pradiva

Banyu Pradiva

koreksi thor..ranah si mc bukannya udh di pembentukan inti?bakatnya jg bukannya di jendral?

2021-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Mati dan Menyeberang
2 Sistem Dan Hadiah Pertama
3 Pertempuran Pertama Dan Tuan Muda Keluarga Yang
4 Membeli Teknik
5 Menantang Mu Bai
6 Misi Pertama (Bagian 1)
7 Misi Pertama (Bagian 2)
8 Misi Pertama (Bagian 3)
9 Membeli Bakat Tingkat Jendral
10 Membuat Pil Tingkat Sempurna
11 Pengikut Pertama
12 Menjual Pil Ke Kamar Dagang Sejuta Harta
13 Memasuki Alam Keselarasan
14 Dimulainya Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur
15 Cerita Feng Lu dan Kemarahan Mu Zhen
16 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 1)
17 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 2)
18 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 3 : Yang Zue VS Mu Bai)
19 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 4 : Konflik)
20 Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 5 : Menentang Utusan)
21 Persiapan Melawan Keluarga Mu (Bagian 1)
22 Merekrut Feng Lu
23 'Guru' ku
24 Menandatangani Perjanjian Dengan Kamar Dagang Sejuta Harta
25 Masalah Baru
26 Membeli Inti Binatang Buas
27 Kedatangan Keluarga Mu
28 Kedatangan Lu Rui
29 Pertempuran Melawan Mu He
30 Mundur
31 Mengulur Waktu
32 Serangan Balik
33 Akhir...
34 Yang Mei Ru
35 Berita Perpisahan
36 Perpisahan Dengan Lu Rui
37 Malam Keberangkatan
38 Selamat Tinggal
39 Gunung Kesengsaraan
40 Katak Bakar?
41 Pria Yang Sekarat
42 Buah Ceri Merah Darah
43 Mengkondensasikan Qi
44 Bertemu Sekelompok Orang
45 Gua Harta Karun
46 Alkemis Bintang Dua Platinum
47 Serangan Kelelawar Penghisap Darah
48 Tulang Mayat Ranah Nascent Soul
49 Array Pembunuh Harimau Petir
50 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 2)
51 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 3)
52 Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 4 : Akhir)
53 Aura Membunuh?!!
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Mati dan Menyeberang
2
Sistem Dan Hadiah Pertama
3
Pertempuran Pertama Dan Tuan Muda Keluarga Yang
4
Membeli Teknik
5
Menantang Mu Bai
6
Misi Pertama (Bagian 1)
7
Misi Pertama (Bagian 2)
8
Misi Pertama (Bagian 3)
9
Membeli Bakat Tingkat Jendral
10
Membuat Pil Tingkat Sempurna
11
Pengikut Pertama
12
Menjual Pil Ke Kamar Dagang Sejuta Harta
13
Memasuki Alam Keselarasan
14
Dimulainya Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur
15
Cerita Feng Lu dan Kemarahan Mu Zhen
16
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 1)
17
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 2)
18
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 3 : Yang Zue VS Mu Bai)
19
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 4 : Konflik)
20
Kontes Beladiri Tahunan Kota Benteng Timur (Bagian 5 : Menentang Utusan)
21
Persiapan Melawan Keluarga Mu (Bagian 1)
22
Merekrut Feng Lu
23
'Guru' ku
24
Menandatangani Perjanjian Dengan Kamar Dagang Sejuta Harta
25
Masalah Baru
26
Membeli Inti Binatang Buas
27
Kedatangan Keluarga Mu
28
Kedatangan Lu Rui
29
Pertempuran Melawan Mu He
30
Mundur
31
Mengulur Waktu
32
Serangan Balik
33
Akhir...
34
Yang Mei Ru
35
Berita Perpisahan
36
Perpisahan Dengan Lu Rui
37
Malam Keberangkatan
38
Selamat Tinggal
39
Gunung Kesengsaraan
40
Katak Bakar?
41
Pria Yang Sekarat
42
Buah Ceri Merah Darah
43
Mengkondensasikan Qi
44
Bertemu Sekelompok Orang
45
Gua Harta Karun
46
Alkemis Bintang Dua Platinum
47
Serangan Kelelawar Penghisap Darah
48
Tulang Mayat Ranah Nascent Soul
49
Array Pembunuh Harimau Petir
50
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 2)
51
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 3)
52
Array Pembunuh Harimau Petir (Bag 4 : Akhir)
53
Aura Membunuh?!!
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!