Selesai mengantar Xin Lan, Chu Tian bergegas kembali ke penginapannya dia ingin segera memasuki ruang dimensi agar dapat berlatih dan beristirahat dengan tenang.
Chu Tian sebenarnya Selalu memasuki ruang dimensi untuk berlatih, Dia juga berlatih berbagai elemen yang dia miliki,dia sekarang sudah berada ditahap Raja kaisar pertama puncak.
Chu Tian memiliki dantian istimewa ,setiap dantian biasanya hanya memiliki satu elemen saja, namun berbeda dengan Chu Tian yang memiliki delapan elemen namun saat ini dia baru menguasai tiga elemen saja.
karena dia memiliki banyak masalah jadi waktu berlatihnya pun berkurang, beruntung ada ruang dimensi yang membedakan waktu dunia nyata dan dunia dimensi.
Sesampainya di ruang dimensi seekor harimau dengan corak putih dan biru melompat kearah Chu Tian membuat Chu Tian yang dalam keadaan tak siap jadi terjengkang kebelakang
"Dasar harimau nakal awas saja kau " ucap Chu Tian mengejar harimau yang tak lain adalah jinfu
Xiao Feng dan Lao Hei melihat itu sampai tertawa terbahak bahak melihat tingkah konyol tuannya dan jinfu
Lao Hei
Yah begitulah Chu Tian jika bersama orang yang dia sayangi ,sifat dingin yang biasa dia tunjukkan akan hilang berganti dengan sifat konyol dan agak manja.
"Paman ,kakak lihatlah adik kecilmu ini terjatuh gara gara harimau nakal itu" ucap Chu Tian dengan sikap ala ala putri manja, sedangkan jinfu sudah berlari kencang meninggalkan mereka bertiga
"Kau lebih mirip gadis kecil dari pada adikku, oh dimana adiku yang kejam dan dingin itu" ucap Lao Hei dengan tertawa
"Kau benar saudaraku siapa yang membawa gadis kecil ini kemari, hei nak apa kau mau makan..?" tanya Xiao Feng
"Tidak aku tidak lapar dan aku bukan gadis kecil..!!" jawab Chu Tian memalingkan wajahnya
kruukkk..
"aiih sial perut kenapa kau tak bisa diajak kompromi ...!!" Chu Tian Mengerutu
"Hei apa kau dengar itu tadi ada yang bilang tidak lapar ,yasudah mari kita makan saja" kata Xiao Feng terkekeh geli mendengar perut Chh Tian berbunyi dia lalu beranjak meninggalkan Chu Tian
Chu Tian sebenarnya lapar karena sejak siang belum makan, meski dia tahan tidak makan satu minggu tapi cacing yang ada diperutnya berkata lain
"Paman apa kau ingin aku mati kelaparan disini ..?" Ucap Chu Tian dengan wajah dibuat sedih
" kau bilang tidak lapar..!" kata Xiao feng
"Aihh paman aku hanya bercanda..!!, apa paman membuatkan ku ikan bakar lagi" tanya Chu Tian
"Hahaha baiklah baiklah ,jika kau ingin ikan bakar aku akan membakar kan nya untukmu " kata Xiao Feng sambil tertawa renyah, sedangkan Lao Hei sudah lebih dulu masuk ke istana
"hah tidak usah paman kita makan yang ada diistana saja aku akan berlatih setelah istirahat sejenak !" kata Chu Tian
" Baiklah kalau begitu mari masuk kau harus makan yang banyak agar kau punya tenaga" kata Xiao Feng menasehati Chu Tian seperti ibu menasehati anaknya
" Iya paman aku tau" jawab chu tian
mereka lalu bergegas keruang makan mendapati Lao hei yang sedang menyusun berbagai makanan lezat dimeja .
"ah..!!kalian sudah datang mari makan aku sudah menyiapkan makananya" ucap Lao hei mempersilahkan makan
"Terimakasih" ucap serempak Chu Tian dan Xiao Feng
Lao Hei tidak menjawab dia hanya mengangguk dan tersenyum, mereka lalu menyantap makanan disana dengan lahap
Selesai makan Chu Tian lalu beristirahat sebentar setelah itu dia berjalan menuju tengah sungai yang mana disana ada sebuah batu
Dia duduk dengan posisi lotus lalu menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan, setelah merasa tenang dia mulai berkultivasi disana
Dia berkultifasi di dalam dimensi selama 6 bulan dan didunia luar baru 30 menit berlalu
Boomm..
Boomm ..
Booom..!! ledakan teredam terdengar tiga kali menandakan Chu Tian telah menerobos tiga tingkatan
Yang berarti sekarang Chu Tian telah mencapai ranah Kaisar tahap ke dua menengah
Setelah beberapa saat Chu Tian pun membuka matanya lalu dia tersenyum
" hah ini cukup untuk saat ini saatnya untuk mempelajari beberapa tekhnik dan aku harus segera bisa menguasai elemen api..! " guman Chu Tian
Chu Tian bergegas menenumui Xiao feng dan Lao hei ,kemudian mereka bercerita sejenak
"An'er kekuatanmu sudah meningkat kau harus segera menempa tubuhmu" kata xiao feng serius
"bagaimana cara aku melakukannya paman..?" tanya Chu tian
"kau harus menemukan phoenix suci merah dia adalah jiwaku yang terpisah karna suatu alasan dahulu.? " jawab xiao feng
" kau bisa menempa tubuhmu saat jiwaku menyatu padaku maka aku bisa menciptakan api suci untuk menempa tubuhmu,tubuhmu nantinya dihancurkan dan disusun ulang menjadi susunan yang lebih kuat dari sebelumnya" lanjutnya
"Lalu dimana phoenix merah itu berada paman"Tanya Chu Tian dia sama sekali tidak takut dengan rasa sakit dia hanya takut satu hal ,yaitu orang yang dia sayangi pergi meninggalkannya
mendengar pertanyaan Chu Tian, Xiao Feng menghela nafas berat
"Jika aku tau aku tidak akan memintamu mencarinya " jawab Xiao Feng sedikit kesal
" Namun aku sempat merasakannya saat kita berada di sungai yang ada dibukit dekat hutan kemarin" lanjutnya
"Benarkah paman aku akan memeriksanya lain kali kali ini aku harus fokus pada latihanku, dan sebantar lagi aku akan bertemu kakakku" kata Chu Tian
Setelah itu Chu Tian pergi keperpustakaan mengambil beberapa buku ,meski memiliki buku phoenix di kepalanya namun buku itu tidak sepenuhnya lengkap dan juga terdapat banyak ilmu yang Chu Tian tidak bisa kuasai karena kekuatannya belum cukup.
Satu jam berlalu di dunia luar
Dan Chu Tian Mulai membuka matanya dia lalu mencoba hasil latihannya dalam setahun di dunia dimensi
Dia mulai mengalirkan energi qi ketelapak tangannya dan mengubahnya menjadi api, sebuah api biru keluar dari telapak tangannya.
selesai mencoba api nya Chu Tian lalu merebahkan tubuhnya dia lalu terlelap .
Keesokan harinya Chu Tian Selesai mandi lalu dia bergegas keluar penginapan dia mengunakan baju hitam dan penutup wajahnya ,baru saja dia membuka pintu dia dikejutkan dengan seorang wanita yang sedang berdiri dengan posisi ingin mengetuk pintu
"huft kakak tian kau mau kemana dan kenapa kau berpakaian seperti itu..?" tanya Wanita itu yang tak lain adalah Xin Lan
" lan lan !! ku kira siapa tadi, aku hanya ingin keluar jalan jalan" jawab Chu Tian
"Ku kira kakak akan pergi ke pelelangan , padahal aku baru saja ingin mengajak kakak" ucap Xin Lan dengan cemberut
" Lelang.? mari kita kesana mungkin saja aku menemukan hal yang menarik " kata Chu Tian
"Jadi kakak mau, kalau begitu ayoo" kata Xin Lan dengan gembira sikap angunya hilang seketika saat bersama Chu Tian
Mereka berdua akhirnya pergi kepelelangan itu, sesampai nya di rumah lelang yang bertuliskan pelelangan bulan, disana mereka memesan kursi VIP khusus para tamu kehormatan karena Xin Lan adalah putri dari kerajaan Xin
seorang pelayan cantik mengantar mereka ke ruangan mereka yang ada di lantai tiga dengan ruangan nomor 10 dari sana mereka bisa melihat panggung yang akan digunakan untuk melelang dengan jelas
Di ruangan itu juga terdapat formasi pelindung yang mencegah orang lain tau siapa yang ada di ruangan tersebut, hal itu dilakukan demi keamanan semua peserta lelang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
DediKarismatikCharlieWade84
'BATU API SUCI'
2024-09-25
1
Edy Sulaiman
thor jgn spt ngedongeng critanya...biar aku betah dsini.
2024-01-21
0
Pier Euy
yg nulis ank babi..pntesan aja
2024-01-20
0