Setelah perkenalan singkat itu Putri xin lan pergi menuju ibukota untuk mencari penginapan karna hari sudah mulai senja, dan tidak mungkin berkunjung ke istana pada malam hari
sebenarnya acara itu akan diadakan seminggu lagi jadi xin lan masih memiliki waktu untuk berjalan jalan di kota.
Setelah kepergian Xin lan Chu tian masih berada didekat sungai dia memandang langit yang mulai terlihat berwarna oranye itu ,dia masih memegang sebuah seruling.
"Ibu aku benar benar merindukanmu" guman chu tian dengan sedih dia memandang seruling itu.
"Tunggu dulu bukan kah yang berulang tahun Raja han..? sudah pasti kakak lizheng akan datang, dia pasti mencemaskanku aku akan menemuinya nanti." ucap chu Tian mulai bersemangat
Setelah malam tiba Chu Tian bergegas pergi ke penginapan tapi bukan yang dia rusak kemarin.
sesampainya dipenginapan dia memesan kamar dan makanan untuk makan malam.dia tidak memesan daging karena jinfu sedang diruang dimensi disana tentu sudah ada banyak makanan yang tersedia.
Sesampainya dikamar dia merebahkan tubuhnya dikasur tak lama dia merasakan hawa membunuh dari luar jendela
Dia pergi kejendela dan mencari sumber aura ternyata seorang gadis cantik dengan gaun pink yang sedang berjalan sendirian di hadang oleh segerombolan orang dengan tatapan penuh nafsu.
Melihat itu Chu Tian tidak bisa hanya diam dia melompat dari jendela dan melesat menuju gadis itu.
Chu Tian muncul dihadapan gadis itu yang tak lain adalah xin lan yang sedang berjalan jalan dikota,
"lan lan apa kau tidak apa apa...?" tanya Chu Tian
"Aku tidak apa apa" kata xin lan dengan sedikit gemetar karena takut
melihat seorang pria muda para perampok itu marah,dia menyerang Chu Tian dengan ganas,Chu Tian juga tidak diam saja dia lalu mengeluarkan pedangnya
mereka beradu berbagai macam jurus.
"Bocah lemah sebaiknya kau menyerah dan berikan gadis itu pada kami...!!" kata salah satu perampok itu
"Selama masih ada aku jangan harap kau bisa menyentuhnya..!! " jawab Chu tian tegas Tanpa ada rasa takut melawan banyak perampok
"cihh..!!! dasar bodoh rasakan ini...!!" seru ketua perampok lalu melayangkan tapaknya serangan itu telak mengenai dada Chu Tian yang belum sempat membuat pertahanan
uhuk...darah segar keluar dari mulut chu tian dia membulatkan matanya, sementara xin lan melihat Chu Tian dengan cemas
"Racun serigala iblis" teriak Chu tian dalam hati
Racun Ini sangat ampuh digunakan untuk membunuh namun eveknya akan sedikit lambat,chu tian sadar dia tak mempunyai banyak waktu dia lalu memnggunakan serangan terkuatnya untuk menghentikan para perampok itu sekaligus.
"phoenix suci.....Es pembeku alam" teriak Chu tian sedikit lemah karena racun mulai menyebar
Seluruh tempat yang didekat chu tian membeku termasuk enam orang perampok ,xin lan tidak membsku karna Chu tian telah melindunginya dengan energi
Enam orang membeku tak bisa mengerakkan seluruh tubuhnya. lalu Chu Tian Berteriak "Hancur..!!"
Booomm....!! par perampok itu hancur berkeping keping
Chu Tian lalu jatuh berlutut dengan satu kaki dia memuntahkan seteguk darah hitam.xin lan lalu berlari menghampiri Chu Tian
"kakak tian apa kau tidak apa apa..?" tanya xin lan
" Tidak aku tidak apa apa ini hanya racun kecil aku bisa mengatasinya,bisakah kau membantuku ke penginapan aku harus segera mengeluarkan racun ini" kata Chu Tian dengan nafas terputus putus
Xin Lan tidak menjawab dia hanya mengangguk lalu memapah Chu Tian masuk ke dalam kamarnya .
Sesampainya dikamar Chu Tian duduk di atas ranjang wajahnya mulai pucat.
Chu tian lalu mengeluarkan sebutir pil dari dalam dimensi tanpa sepengetahuan xin lan ,Chu Tian lalu menelan pil itu dan duduk dengan posisi lotus tak lama setelah itu Chu tian memuntahkan darah hitam yang kental itu adalah racun tang berhasil dia keluarkan.
"huft akhirnya selesai" ucap Chu tian tenaganya hampir habis karna mengeluarkan jurus terkuatnya dan juga racun serigala iblis.
melihat Chu tian membuka mata xin lan menghampirinya dia benar benar khawatir dengan chu tian, padahal sebelumnya chu tian adalah anak yang tidak terlalu perduli dengan sekitar
Tapi sekarang melihat Chu Tian terkena racun yang dia sangat khawatir.
"kakak apakah kau sudah lebih baik, racun apa yang diberikan perampok itu pada kakak" tanya xin lan dengan serius
"Lan lan kau belum pergi, eh itu tadi hanya racun serigala iblis " kata Chu tian dengan tersenyum canggung ,dia tentu tidak terbiasa dengan wanita dikamarnya kecuali keluarganya sendiri
Mendengar racun yang ada ditubuh Chu Tian Xin lan langsung panik karna menurut ayahnya racun ini termasuk racun yang ganas dan sulit mencari penawarnya
" kakak apakah kau serius ,tidak tidak kita harus pergi ke tabib yah kita ketabib " ucap xin lan panik sambil menarik tangan Chu Tian untuk diajak pergi
melihat itu Chu Tian terkekeh geli.
"kakak kenapa kau malah tertawa aku benar benar panik sekarang" ucap xin lan seraya mengembungkan pipinya membuat Chu Tian merasa gemas
"Lan lan kau tidak perlu panik lagi racun itu sudah keluar dari tubuhku,sekarang mari kuantar kau kepenginapanmu" kata chu tian dengan tersenyum
mendengar itu xin lan melongo tak percaya bagaimana tidak racun yang sangat ganas dengan mudah di keluarkan oleh Chu Tian sungguh luar biasa fikirnya"
"Benarkah ?" kata Xin Lan memastikan
"Oh ya aku akan pergi kepenginapanku sendiri saja kakak baru saja sembuh" lanjutnya meski dia sebenarnya takut untuk kembali
"Tentu saja lan lan kapan aku berbohong padamu, aku sudah tidak apa apa mari kuantar aku tidak mau gadis kecil ini ketakutan lagi" kata Chu Tian menggoda Xin lan
"Aih kakak aku sama sekali tidak takut" ucap xin lan pelan
" Benarkah kalau begitu kau kembalilah sendiri" kata Chu tian pura pura tak peduli
Melihat itu Xin Lan buru buru menjawab
"tidak tidak kakak antarkan aku pulang atau aku menginap saja disini" kata xin lan yang membuat Chu Tian tersedak ludahnya sendiri
" uhuk uhukk.. ehem lan lan aku akan mengantarmu kembali ,karna pamanmu pasti sedang mncemaskanmu, tungu sebentar aku akan menganti pakaianku dulu" ucap Chu Tian dengan cepat
"Benarkah ,terimakasih kakak" ucap Xin lan dengan wajah berseri seri
Setelah selesai menganti baju Chu Tian bergegas keluar penginapan dan mengantar Xin lan pergi ke penginapan yang ada dipusat kota, tapi sebelum itu mereka mampir ke pasar malam untuk melihat lihat juga membeli beberapa makanan
Selesai berjalan jalan mereka bergegas ke penginapan yang ditempati Xin lan ,disana mereka disambut hangat oleh jendral bai ,dia juga sedikit memarahi xin lan karna meski xin lan adalah seorang putri tapi tetap saja dia adalah keponakan yang menjadi tanggung jawab nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
Sang M
Host masih lemah tapi kelayapan kemana mana.. apa lu goblok. kultivasi tingkatkan levelmu dasar payah
2024-05-13
1
Gusti Ngurah
mc sok pahlwan thor, ini cerita apaan?? cerita jalan2 kah?? ganti judul aja,
2024-01-30
0
hyuga dara
putri kecil dari kerajaan kok selalu jalan2 sendiri. buat apa bawa pengawal sekelas jendral thor.
2024-01-28
0