Chu Tian saat ini sedang berada disebuah penginapan yang cukup mewah di ibukota kerajaan han.
Pagi itu Chu Tian turun dari penginapan menuju lantai satu yang mana lantai itu adalah sebuah restoran ,dia berjalan ke arah pojok dan duduk dekat jendela disana.
''tuan apakah anda ingin memesan sesuatu'' tanya seorang pelayan dengan ramah
"ya bawakan aku makanan dan minuman terbaik disini dan bawakan juga beberapa potong daging" jawab Chu Tian
"baik tuan mohon tunggu sebentar" jawab pelayan itu
setelah beberapa saat makanan yang dipesan Chu Tian telah datang
"silahkan dinikmati hidangannya tuan, jika anda perlu sesuatu bisa memanggil saya" kata pelayan itu dengan senyuman
Chu Tian tidak menjawab dia hanya mengangguk lalu menyantap makanannya.
Belum habis makanan yang dia makan segerombolan orang datang dan meminta seluruh orang untuk keluar dari restoran itu ,dalam gerombolan orang itu terdapat seorang wanita cantik dengan gaun merah dan dandanan agak berlebihan menurut Chu Tian
Putri Han Ying
Melihat itu Chu Tian hanya tersenyum dingin sambil melanjutkan makan nya yang sempat tertunda.
Tak berselang lama seorang pria berbadan kekar dengan baju prajurit mendekati meja Chu Tian.
"Tuan mohon anda pergi dari sini.! tempat ini sudah disewa oleh putri Han Ying adik kaisar Han Yang!!" ucap pengawal itu mengusir Chu Tian.
Chu Tian sedikit terkejut bahwa itu adalah putri Han Ying orang yang akan dijodohkan dengan kakaknya Chu Lizheng
"Jadi dia adalah calon kakak iparku baiklah aku akan mengujinya apakah dia layak atau tidak dengan kakakku "batin Chu Tian
"Lalu apa hubungannya jika dia menyewa ,aku juga telah membayar makanan ini sayang jika tak dihabiskan " kata Chu Tian tersenyum dingin
Brakkk..!!
"Berani nya kau melawan ,apa kau tidak tau sedang berhadapan dengan siapa..!!! "bentak prajurit itu
"Dia siapa apa peduliku" kata Chu Tian
"Bocah jaga ucapanmu aku adalah putri kerajaan han dan calon tunangan pangeran mahkota kerajaan Chu" kata putri Han Ying dengan angkuh
"Hanya calon bukan tunangan atau pun istrinya bukan dan aku peringatkan padamu pangeran mahkota kerajaan Chu tidak akan mau dengan gadis arogan sepertimu..!" kata Chu Tian sinis
"Jaga mulut busukmu itu ,kau hanya seorang rakyat miskin "kata Putri Han Ying
"Cih.!! hanya seorang Putri apa hebatnya kau tidak pantas dengan pangeran lizheng" Chu tian berkata dengan dingin ,dia tentu tak akan membiarkan kakaknya bersanding dengan wanita yang arogan
"kau ,pengawal.!!! tangkap pria itu kalau perlu bunuh dia "teriak putri Han Ying marah
Chu Tian hanya tersenyum dia belum pernah bertarung dengan sesama manusia jadi ini akan menjadi pengalaman pertamanya,meski begitu dia sudah sering berlatih dengan paman nya
Hiaatttt..!!
Teriak prajurit mulai melakukan serangan pada Chu Tian
Boomm..!!!
Chu Tian melepas tenaga dalam nya untuk menahan serangan dari puluhan prajurit dia meembuat seluruh senjata prajurit membeku lalu dia menendang dan meninju prajurit prajurit itu hingga terlempar menabrak dinding restoran itu.
Boom...Boomm....Booomm...!!!
ledakan terus terdengar saat para prajurit terlempar dan menabrak dinding.
Sedangkan Han Ying sudah gemetar ketakutan keringat dingin terlihat mulai membasahi keningnya
"Elemen Es bagaimana dia bisa memiliki elemen langka itu bahkan di daratan benua timur ini tidak ada satu pun yang memiliki Elemen es aku harus memberi tau ini pada kakak..!! batin Han ying mencoba melarikan diri saat Chu Tian sedang melawan prajuritnya
"Hai putri Han Ying yang terhormat mau pergi kemana buru buru sekali..!" ucap sebuah suara yang terdengar sangat dingin
Wajah putri Han Ying pucat pasi kringat dingin mengucur deras didahinya dia semakin gemetar lalu mencoba menoleh
"t tu tuan tolong am puni hamba ,hamba mohon jangan bunuh hamba,hamba berjanji akan membatalkan pertunangan dengan pangeran mahkota" ucap Putri Han Ying dengan gugup dia benar benar takut hingga tidak perduli dengan harga dirinya yang setinggi langit itu
"Hei memang siapa yang akan membunuhmu dan baguslah jika kamu membatalkan pertunangan itu kau benar benar tidak layak..!!" ucap pemuda itu yang tak lain adalah Chu Tian
"Ah ya tentang prajuritmu aku hanya membunuh 5 dari 22 prajuritmu aku kelepasan" lanjutnya sambil terkekeh
"tentu tidak masalah tuan ,bisakah tuan melepaskanku dsn prajuritku" tanya Putri Han Ying dengan hati hati takut menyinggung Chu Tian
Tentu dengan kekuatan Elemen Es Chu Tian pasti akan menjadi pendekar hebat dimasa depan jadi Han Ying mencoba untuk tidak menyinggung Chu Tian dan dia berjanji akan merubah sikapnya
"Pergilah sebelum itu ganti lah kerusakan yang ada disini aku tidak punya waktu untuk semua ini" kata Chu Tian kemudian melangkah keluar meninggalkan Putri Han Ying
"Tuan siapa namamu.!!!" teriak Putri Han ying
"pangil saja aku Tian" kata Chu tian dengan tenang tanpa menyebutkan marganya
"Tian aku akan mengingatnya" kata Han Ying pelan
Chu Tian terus melangkah menyusuri ibukota kerajaan Han ,sesekali dia juga akan membeli beberapa makanan ,samapai pada akhirnya dia sampai di toko yang lumayan ramai.
Toko itu ternyata menjual berbagai senjata, Chu Tian berfikir sesuatu lalu melangkah masuk ke toko
"Aku akan membeli pedang , aura pedang Es abadi akan terlalu banyak memancing orang datang sebaiknya aku memakai pedang atau tombak untuk saat ini" batin Chu Tian.
Yah Chu Tian tidak hanya ahli berpedang dia juga sangat lihai memainkan tombak dan senjata lainnya termasuk belati dan panah, Chu Tian belajar semua itu dari pamannya dan ditambah wawasan dari buku biru menambah keahli an nya
Chu Tian berjalan mendekati rak yang berisi pedang dia mengamati setiap pedang yang ada disana namun belum ada yang cocok untuknya hinga dia melihat ada sebilah pedang biru indah ada di lemari itu dan auranya cukup cocok untuknya meski tak sekuat pedang Es abadi
pedang permata es
Lalu Chu Tian meminta pelayan untuk mengambilkan pedang itu ,dia mengamati setiap bagian pedang itu
"Berapa harga pedang yang ini "tanya Chu Tian
"Tuan ini adalah pedang terbaik kami disini ,pedang ini bernama pedang permata Es. Sesuai namanya pedang ini hanya cocok untuk penguna elemen Es dan karena di benua ini tidak ada yang memiliki elemen Es jadi pedang itu tidak laku "jelas pelayan itu
"Pedang itu kami bandrol dengan harga 10.000 koin emas tapi karena ini sudah lama tuan bisa membayarnya 7.000 koin emas saja "kata pelayan itu dengan senyuman.
"Baiklah aku ambil ini persiapkan semuanya aku akan melihat senjata lain "kata Chu Tian
"Baik tuan tolong tunggulah sebentar "kata pelayan itu dengan hormat
Chu Tian hanya mengangguk dia juga kembali melihat lihat berbagai senjata yang digantung disana tapi sayang tidak ada lagi yang menarik minatnya
Tak berselang lama pelayan itu kembali dengan pedang yang sudah dibungkus rapi lalu Chu Tian menyerahka sekantong uang berisi 8.000 koin emas
pelayan itu terkejut
"Tuan ini terlalu banyak"kata pelayan itu gugup
"Tidak apa apa ambil saja untukmu" kata Chu tian dengan tenang ,dia juga tidak akan jatuh miskin karna mengeluarkan uang itu.
"Terima kasih banyak tuan anda sangat murah hati" kata pelayan itu dengan girang karena dia mendapatkan uang yang sangat banyak bahkan gajinya satu tahun pun tidak mencapai sebanyak itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
thor tingkatan kultivasi nya sekali2 dibuat.
2024-01-21
1
Roni Sakroni
ini baru pendekar yang baik...
2024-01-15
0
Dzikir Ari
Bikin seru Ceritanya tor
2023-06-03
0