CH. 16 Pesta

Setelah selesai mempersiapkan semuanya dia mulai duduk dan fokus karena dia memiliki elemen api maka dengan mudah dia bisamenyalakan tungku dan menstabilkan api.

Selama tiga hari ia terus berada ditungku dan dia bisa menhasilkan lima jenis pil masing masing ada tiga butir, dia meletakkan pil pil itu di dalam botol kaca kecil.

Setelah semua selesai dia mengambil sebuah kotak kayu dengan ukiran phoenix dari dalam ruang dimensinya lalu dia meletakka dua jenis pil ke dalam kotak itu.

Tentu saja kotak itu akan diberikan kepada Han Yang saat pesta nanti.

"Akhirnya semuanya sudah selesai " ucap Chu Tian ,membuat pil cukup membuatnya lelah ,meski begitu dia tetap menyempatkan beristirahat apabila selesai dengan satu atau dua pil.

Baru saja Chu Tian selesai merapikan sisa sisa bahan dan dia baru mau mandi, suara ketukan pintu dari luar kamar penginapannya pun terdengar.

Tok tok tok..

"Kakak apa kau di dalam ,ayo pergi kepesta aku sengaja datang untuk menjemputmu ke istana" ucap seorang perempuan dengan lembut, perempuan itu tak lain adalah Xin Lan.

"Lan lan tunggu sebentar aku akan bersiap, " ucap Chu Tian dari dalam, dia segera mandi dan menganti pakaian nya

Setelah menunggu beberapa saat seorang pria tampan dengan topeng perak separuh wajah, tak lupa rambut yang berwarna hitam juga hanfu putih yang terlihat sederhana namun elegan menambah ketampanannya.

Melihat itu Xin Lan bahkan sampai tidak berkedip melihat Chu Tian yang terlihat sangat tampan.

"Tampan" ucap Xin Lan tanpa sadar.

Gadis berambut hitam panjang itu juga terlihat sangat cantik dengan balutan hanfu berwarna merah muda ,dia juga memakai sebuah cadar berwarna merah muda yang sangat serasi membuat dirinya juga terlihat semakin cantik

"Kau juga cantik" Kata Chu Tian menggoda Xin Lan dan berhasil membuat pipi Xin Lan yang tertutup cadar bersemu

Xin Lan

"Sudah lah sampai kapan kita akan berdiri disini, pestanya tidak akan mendatangi kita kan" kata Chu Tian sambil melangkah pergi Xin Lan pun terlihat mengekor dibelakangnya.

Mereka pun peegi dengan menaiki kereta kuda Kerajaan Xin ,sebenarnya Chu Tian engan menaiki kereta kuda mewah itu dia lebih memilih manaiki kereta yang sederhana saja namun apalah daya Xin Lan terus saja memaksa hingga Chu Tian menyerah.

Setelah beberapa saat perjalanan Rombongan Chu Tian pun memasuki istana Chu Tian dan Xin Lan pun turun dari kereta lalu berjalan menuju aula istana atau tempat diselengarakanya pesta.

Saat sampai dipintu seorang kasim Berteriak.

"Rombongan Putri kerajaan Xin telah tiba" teriak sang kasim

Lalu pintu aula yang besar itu terbuka lebar terlihat Chu Tian berjalan dengan santai disamping Xin Lan yng berjalan dengan anggun karena dia adalah seorang putri tentu keanggunan dan senyuman tak pernah luntur dari dirinya.

Semua mata lalu tertuju pada Chu Tian dan Xin Lan yang terlihat seperti sepasang kekasih yang sangat serasi yang pria sangat tampan dan yang perempuan juga sangat cantik.

Chu Tian tanpa sengaja melihat seorang pria yang sangat dia rindukan selama ini dia memandang pria itu dengan tersenyum tipis

"Kenapa pria itu seperti tersenyum padaku ,dan sepertinya ada perasaan akrab dari caranya memandangku "batin pria yang dipandang Chu Tian yang tak lain adalah Chu Lizheng

Chu Tian lalu memberi hormat kepada Raja Han dengan menyilangkan satu tangannya didada dan sedikit membungkuk.

"Salam kepada Raja Han dan permaisuri " Ucap Chu Tian dan Xin Lin serempak

Raja Han dan permaisuri hanya mengangguk sambil tersenyum kemudian mempersilahkan Chu Tian dan Xin Lan duduk.

Meski bagaimanapun Chu Tian adalah seorang pangeran maka dia tau aturan adat dan kesopanan sebagai bangsawan.

Chu Tian dan Xin Lan kemudian duduk ditempat yang tersedia disana,setelah beberapa saat semua tamu undangan sudah sampai termasuk keluarga bangsawan gong.

Setelah semua tamu sudah hadir pesta pun dimulai.

"Semuanya terimakasih telah hadir diacara kecilku ini, dan aku minta maaf apabila ada kesalahan yang terjadi sebelum ataupun sesudah pesta" Ucap Han Yang dengan ramah.

Setelah Raja memberi sambutan acara kedua adalah acara bakat, setiap putri menunjukkan bakat mereka untuk menarik para pangeran .

Chu Tian sunguh terkejut kakak perempuannya Chu Yun anak dari selir Rong Yu dan putri ke dua kerajaan Chu ,Chu Yun adalah satu satunya anak selir yang selalu membela Chu Tian namun dua tahun setelah kematian permaisuri wen lia Chu Yun dikirim kerumah kakeknya untuk tinggal dan belajar disana.

"Kakak Yun " ucap Chu Tian pelan sambil terus melihat Chu Yan dengan senyum lembutnya.

Saat tatapan mata mereka bertemu Chu Yun juga merasakan seperti apa yang dirasakan pangeran mahkota Chu Lizheng.

Sekarang giliran Xin Lan menampilkan bakatnya dia menampilkan sebuah tarian yang indah badan nya terus berlengak lengok mengikuti alunan musik dengan lembut dan anggun.

Pertunjukan pun selesai dan sekarang waktunya pemberian hadiah .Semua orang mengantri untuk memberikan hadiah terbaik mereka dan Chu Tian dia memilih menjadi yang terakhir.

Sebelum gilirannya dia duduk dengan tenang sambil menyesap tehnya dengan santai, beberapa orang memandangnya dengan penuh tanya dan beberapa lagi memandangnya dengan perasaan benci.

Karena dia datang bersama putri kerajaan Xin yang terkenal paling sebagai kecantikan nomor satu, dia menjadi dibenci oleh beberapa orang yang terobsebsi dengan Xin Lan, namun Chu Tian Masih tetap tenang.

Giliran Chu Tian memberikan hadiahnya dia menyerahkan sebuah kotak kayu yang terlihat biasa dengan ukiran phoenix dan jika mereka memperhatikan ada goresan emas disetiap sudutnya.

"Salam yang mulia , Hamba adalah Tian teman putri Xin Lan datang kemari untuk memberikan ucapan selamat dan hadiah kecil kepada yang mulia raja. mohon yang mulia menerimanya" ucap Chu Tian Hormat ,dia tentu tau bahwa jika dia tidak sopan itu akan mempermalukan Xin Lan

Raja Han yang tersenyum ramah kepada Chu Tian dia tau kotak itu tidak sesederhana yang terlihat , dia lalu mengucapkan terimakasih pada Chu Tian, semua orang yang ada di aula itu mrncemooh hadiah yang diberikan Chu Tian karena hadiahnya yang kecil.

Setelah selesai memberikan hadiah Chu Tian kembali ketempat duduk nya tapi sebelum dia kembali dia melihat Han Ying dengan tetsenyum kecil.

Han ying memang sudah berubah dari terakhir kali Chu Tian lihat, dandanan nya sudah lebih baik ,sikapnya pun tidak terlihat arogan lagi.

Setelah Chu Tian duduk Raja Han membuka Hadiah yang diberikan oleh Chu Tian semua orang melihat ada dua botol kecil yang ada di kotak itu.

Melihat itu salah seorang pria disana yang seorang alkemis berteriak kaget

"ii itu adalah pil pengumpul energi tingkat tinggi dan pil pemulihan tingkat tinggi juga dan semuanya sangat sempurna." ucap pria itu kaget

Bukan hanya pria itu yang kaget tapi semua yang ada disana juga kaget ,pil tingkat tinggi di daratan benua timur sangat sulit menemukannya bahkan dalam sejarah baru seorang alkemis yang bisa mencapai tingkat tinggi itupun beluh terlalu sempurna.

Seketika semua orang yang merendahkan Chu Tian jadi tertunduk malu ,Suasana di aula ruangan itu menjadi canggung.

"Ehem... karena acara disini telah selesai mari kita ke halaman istana untuk menikmati segelas arak dan hidangan yang tersedia disana." ucap Raja Han Yang memecah keheningan