"Tentu saja tuan..!" kata burung Phoenix biru dengan senyum khas nya.
"Tuan bolehkan aku meminta satu permintaan"
lanjutnya
Chu Tian menaikkan sebelah alisnya dia lalu memikirkan sesuatu.
"Boleh saja tapi aku juga akan meminta satu hal dari paman" jawab Chu Tian dengan mengedipkan sebelah matanya.
"benarkah tapi apa yang tuan inginkan dariku...? "tanya burung Phoenix biru
"Aku ingin...paman jangan memangilku tuan aku ini lebih muda dari pamann..! "kata pangeran Tian dengan berteriak dengan wajah kesal, dia merasa tua jika dipanggil Tuan.
"....." burung phoenix biru itu diam tak berselang lama
"puft ,hahaha tuan wajah kesalmu itu terlihat sangat lucu " burung Phoenix itu tertawa lepas
"hei paman lalu bagaimana apa kau menyetujui permintaanku, lalu apa yang kau inginkan dariku" kata chu tian ketus
"ah oiya tentu saja ,dan tentang keiginanku... bisakah kau memberiku sebuah nama " ucap burung Phoenix biru
"baiklah paman bisa memanggilku Chu Tian, kukira paman sudah mempunyai nama..?" Chu Tian berkata sambi memasang pose berfikir.
"aku tauu..!! aku akan memberi nama paman Xiao Feng..! bagaimana paman apakah kau suka..?" tanya Chu Tian
"Xiao Feng ya tidak buruk, An'er kau sungguh luar biasa" kata Xiao Feng sang burung Phoenix suci berwarna biru yang telah diberi nama oleh Chu Tian
"An'er ya mungkin tidak masalah" guman Chu Tian merasa agak binggung dipanggil sayang.
"baiklah apa yang akan kau lakukan setelah ini An'er..?" tanya Xiao Feng yang sedang bahagia itu.
"emm paman Feng aku akan berlatih selama beberapa tahun untuk meningkatkan kekuatanku dan juga kultifasiku, bisakah paman membantuku ..?" pinta Chu Tian
"tentu saja aku akan mengajarimu berbagai jurus yang sangat hebat agar kau jadi pendekar hebat dimasa depan" jawab Xiao Feng dengan senyum
Chu tian tidak tau seperti apa pelatihan yang diberikan Xiao Feng tapi yang jelas itu tidak semudah yang Chu Tian fikirkan.
"Baiklah mari kita mulai latihan" kata Xiao Feng
"Aih sekarang ..?" tanya Chu Tian dia berfikir latiannya akan dimulai besok tapi tidak di sangka sekarang juga harus memulai latihan.
setelah perbincangan itu Chu Tian lalu berlatih bersama Xiao Feng ,Xiao Feng melatih tubuh fisik Chu Tian agar menjadi kuat.
Xiao Feng menyuruh Chu Tian mengangkat sebuah batu yang ada di dalam gua awalnya Chu Tian sangat percaya diri karena disana hanya banyak batu kecil seukuran kepala.
tapi siapa sangka berat batu disana melebihi yang difikirkan Chu Tian dia berusaha untuk terus mengangkat batu itu dan Xiao Feng memintanya untuk terus mengangkat batu itu selama 7 jam .
setelah selesai dengan batu itu chu tian lalu di perintahkan lagi untuk berlari 70 putaran mengelilingi gua yang luas itu.
"Huh apakah paman Feng ingin membunuhku" gerutu Chu Tian dengan nafas terputus putus karena lelah, namun dia juga tidak berhenti hanya untuk mengeluh saja.
itu berlanjut hingga tiga bulan lamanya dan semakin hari semakin berat latihannya hingga sekarang tubuh Chu Tian mulai ber otot dan badannya tumbuh tinggi layakny anak berumur lima belas tahun padahal aslinya baru sepuluh tahun.
setelah selesai melakukan latihan seperti biasa Chu Tian istirahat dengan duduk bersandar di dinding gua dia lapar dan sedikit letih, tapi yang membuat di heran Xiao Feng tidak ada disana.
selesai istirahat sebentar Chu Tian beranjak dari duduknya dan ingin mencari Xiao Feng
"haih kemana paman Feng pergi, dia tidak meninggalkan aku sendiri lagi kan..?" tanya chu tian pada dirinya sendiri
saat dia sibuk dengan pikirannya sendiri seseorang datang mendekati dia.
swishh..
"paman..!! kau selalu membuatku terkejut" kesal Chu Tian sambil mengelus dadanya.
"hahaha maaf An'er, latihanmu sangat bagus dari hari hari kemarin bagaimana kalau kita makan lihat aku membawa seekor rusa dan beberapa buah buah an " Xiao Feng memperlihat kan hasil buruannya.
"woah paman tau saja aku sangat kelaparan" kata Chu Tian tersenyum canggung
setelah itu mereka membakar rusa itu lalu memakannya dan entah sejak kapan salju di sana telah menghilang namun Chu Tian tidak ambil pusing dia berfikir mungkin karena pedang yang ada disana telah diambil olehnya
mereka berdua terus mengobrol hingga pada akhirnya tertidur di dalam goa itu
keesokan harinya...
"An'er kau harus banyak berkultivasi agar kau cepat menjadi kuat..! "kata Xiao Feng
"lihat lah batu kristal disana kau bisa menyerap semua kristal itu sebagai sumber energi, selama kau berlatih aku akan menjagamu disini" lanjutnya.
"baik paman aku akan meningkat kan kultivasiku disin...!!i" jawab Chu Tian tanpa ragu
Chu Tian lalu duduk diatas batu yang datar dan membentuk posisi lotus untuk menyerap energi dari batu kristal tersebut.
Chu Tian berlatih disana hampir dua setengah tahun dan selama itu pula Xiao Feng selalu mengamati perkembangan chu tian dia sangat kagum anak se usia Chu Tian sudah berada ditingkat kaisar tahap ke 2 puncak, sungguh jenius luar biasa.
tak berselang lama...
Chu Tian membuka mata aura dingin menyebar keseluruh ruangan dan Xiao Feng terkejut
"Aura Es Abadi bagaimana mungkin dia memiliki aura yang sangat murni" batin Xiao Feng dia melotot tak percaya melihat semua itu.
"hah akhirnya selesai juga badanku sangat lengket aku ingin segera mandi..!" ucap Chu Tian dia tidak merasakan kaku ditubuhnya karena setiap mengalami penerobosan Chu Tian akan langsung memperkuat pondasi dengan berlatih ilmu berpedang dan jurus jurus yang dia miliki.
dia sempat beberapa kali mengunjungi ruang dimensi hanya untuk mandi dan menyapa Lao Hei yah terkadang dia juga mengambil beberapa buku yang menurutnya berguna.
Xiao Feng juga sudah tau adanya ruang dimensi dan terkadang Xiao Feng akan berada di dalam ruang dimensi milik Chu Tian itu.
"An'er kau benar benar membuatku merasa takjub dengan pencapaianmu" kata Xiao Feng tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
" ini tidak seberapa diluar sana masih banyak yang lebih kuat dariku, setelah ini aku akan pergi keluar gua dan menyusuri hutan kematian ini.!! "kata Chu Tian
"baiklah aku akan menemani mu berpetualang" kata Xiao Feng.
"tidak tidak paman Feng tetaplah berada diruang dimensi aku tidak akan tumbuh kuat jika dalam perlindungan paman terus" Chu Tian merasa kesal selalu diperlakukan layaknya bayi.
"hahaha benar juga sekarang kau sudah besar baiklah aku akan diruang dimensi dan kau harus berhati hati diduni luar itu" nasehat xiao Feng untuk Chu Tian
"Baiklah paman..! " jawab Chu Tian cepat
dia lalu keluar dari gua dia merasakan udara sejuk yang selama ini dia rindukan.
"ahh segarnya, akhirny aku keluar aku akan berlatih disini selama beberapa bulan agar pondasiku semakin kuat" katanya pada diri sendiri
Chu Tian keluar dengan baju hitam putih selaras dengan rambut putih keperakan nya dan kulitnya yang seputih salju itu dia juga mengunakan topeng setengah wajah nya yang menambah ketampanan nya.
orang orang tidak akan menyangka bahwa pria muda itu belum genap berusia 13 tahun tapi sudah seperti berumur 18 tahunan.
Chu Tian sebenarnya sudah bisa melakukan teknik penyamaran, bahkan dia juga bisa merubah warna rambutnya dan warna bola matanya.
Chu Tian dengan topeng perak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 259 Episodes
Comments
🇳🇴🇻🇪🇱 🇮🇩
tampanan gw klo di liat pake sedotan 🗿
2025-04-08
0
DediKarismatikCharlieWade84
Nama Chu Tian Sudah Diganti Dengan Nama An'ER'Tidak Akan ada Sesiapa Yang Mengenali Nya Termasuk semua orang di istana Kerajaan nya ..🤭🤭
2024-09-24
1
Jade Meamoure
phew cuman dikit doang ketutup tuh muka tetep aja ketauan thor
2024-07-21
1