Sejak pagi keluarga Nia sudah sibuk dengan persiapan lamaran Nay, putri sulung mereka. Semuanya sibuk menyambut momen lamaran pertama di keluarga mereka, ya terkecuali Nia yang baru bangun tidur di siang hari karena sibuk sms an.
Papa sibuk dengan menyiram tanaman dan merapikan kebun. Memotong rumput yang mulai tumbuh tinggi, menyapu halaman yang kotor karena daun pohon mangga yang gugur serta mencuci mobil kijang kesayangannya agar terlihat mengkilap kinclong.
Kakak Nay sibuk dengan perawatan di salon. Setelah mengambil gaun di butik pesanannya, Ia pun langsung perawatan di salon yang tak jauh dari butik. Mulai dari pedicure, medicure, creambath, luluran dan makeup dilakukannya, padahal hanya acara lamaran saja namun Nay mau terlihat glowing di hari spesialnya itu.
Nesia adik Nay pun tak kalah sibuk. Karena Nay tidur dan baru bangun siang, maka Ia jadi disuruh-suruh mama sejak pagi. Disuruh membeli daun bawanglah di tukang sayur, disuruh beli minyak yang habis di al****** lah, disuruh nyapu, ngepel, ngelap kaca bahkan nyikat kamar mandi. Tak heran ketika Nia sudah bangun dan mulai membantu di dapur Nesia menatap dengan pandangan double kill.
Mama lah yang paling sibuk diantara yang lainnya. Sejak subuh mama sudah mulai memasak di dapur. Bahan makanan yang sudah dibeli kemarin di pasar sudah diolah dari subuh. Tak hanya memasak untuk hidangan makan malam, Ia juga membuat cemilan dan es. Mama yang jago masak tidak mau pesan catering. Menurut mama selain lebih sehat, masakan rumahan lebih enak karena memasaknya dengan penuh cinta.
Sedangkan Nia yang sudah terlambat bangun hanya bisa melaksanakan perintah mama tanpa membantah sedikit pun. Dengan patuh Nia membuat kulit lumpia yang mama suruh. Kemudian membuat hiasan dari tomat dan cabe agar hidangan terlihat lebih indah dan menggugah selera makan. Membereskan meja makan, menyusun piring dan sendok garpu, mengganti bantal ruang tamu dan kegiatan lainnya.
Acara lamaran akan dilakukan malam hari. Setelah semua persiapan selesai, mama menyuruh Nia dan Nesia untuk mandi dan bersiap-siap menyambut kedatangan tamu.
Saat malam tiba, Nay sudah siap. Dandanan yang cetar karena hari ini adalah hari spesialnya. Dengan mengenakan gaun malam warna ungu Nay terlihat cantik. Namun kecantikan Nay masih malah dengan Nia yang hanya mengenakan dress putih dan makeup minimalis. Ya, Nia memang anak mama papa yang paling 'beda'. Mukanya yang kebule-bulean karena menuruni darah kakeknya yang memang orang Inggris. Hanya Nia yang mewarisi wajah sang kakek, bahkan mama yang anak kandung kakek pun tidak terlahir dengan wajah blasteran.
Akhirnya tibalah keluarga pacar Nay datang. Mereka yang datang langsung terkesima dengan kecantikan Nia, bukannya Nay, padahl hari ini adalah harinya Nay. Seketika muncul rasa sakit hati di dada Nay, semua perawatan yang dilakukan hari ini sia-sia belaqaeaka. Semua karena Nia. Namun Nay tidak menunjukkan sakit hatinya dan tetap tersenyum menyambut kedatangan keluarga calon suaminya.
Acara perkenalan keluarga pun dimulai, masing-masing keluarga saling mengenalkan diri. Setelah perkenalan dilanjutkan dengan acara meminang, tukar cincin dan penetapan tanggal pernikahan. Setelah disepakati tanggalnya, mama mempersilahkan para tamu untuk makan malam bersama. Para tamu sangat menikmati hidangan yang disediakan. Beberapa kali mereka memuji masakan mama yang sangat lezat.
Selesai acara semua istirahat di kamarnya masing-masing. Hanya Nia saja yang kebagian membereskan rumah. Semua sudah sangat lelah, dan menganggap itu hukuman karena Nia bangun kesiangan. Nia hanya menghela nafas saja dan dengan sabar membereskan rumah hingga baru selesai saat tengah malam.
Setelah cuci muka dan berganti baju Nia pun merebahkan tubuhnya di kasur. Lelah sangat. "Oia saking sibuknya bantuin mama sampai lupa buka hp" gumam Nia. Diambilnya hp dari atas nakas, dilihatnya ada 12 misscall dan 10 sms dari Ronald dan sisanya dari sahabatnya di kampus yang mengajak untuk nonton bareng. Dibacanya sms Ronald satu per satu.
**Sore cantik, lagi apa?
Masih belum bangun tidur ya?
Udah mau maghrib nih kok masih tidur aja. Anak cantik ga baik loh tidur melulu
Cantik, ga ada pulsa ya? biar aku telpon ya atau mau aku kirim pulsa?
Kok ga dibales sih?
ih bete deh dicuekkin
Kok ga diangkat juga c telponku
Kamu marah ya sama aku?
Maafin aku ya, angkat dunk telepon aku.
Aku kangen banget nih sama kamu.
Wah wajah Nia langsung bersemu merah. Rasanya seperti melambung tinggi ke langit ke tujuh. Nia berniat menelpon balik biar tidak dibilang ga punya pulsa namun saat diliriknya jam dinding sudah jam 12 malam. Nia memutuskan membalas sms saja dan tidak mau mengganggu istirahatnya Ronald.
Maaf aku baru buka hp. Aku sibuk seharian membantu mama dirumah karena malam ini kak Nay akan dilamar oleh pacarnya. Bukan karena ga ada pulsa atau marah sama kamu. Ps: hmm... aku kangen ga ya sama kamu???? \=b
Nia menunggu balasan sms yang dikirimnya sampai akhirnya jatuh tertidur karena kelelahan. Ia pun tertidur dengan pulas sampai pagi menjelang.
*****
Lagi-lagi Nia bangun kesiangan. Mama sudah ngoceh-ngoceh mengomeli Nia bahwa anak gadis jangan terbiasa bangun siang. Nia langsung merasa bete. "Baru aja bangun eh udah kena semprot aja" gerutu Nia dalam hati.
"Nia kan semalem kecapean ma, habis beres-beres sendirian, ya wajar saja kalau Nia kesiangan" Nia pun membela diri.
"Yaudah sana mandi. Kita makan siang. Mama udah masak nih." Nia pun menuruti perintah mama agar tidak kena omel lagi.
Setelah keluar dari kamar mandi Nia duduk di bangku meja makan. Hanya ada mama, Nia dan Nesia saja dirumah. "Kak Nay kemana Ma? Kok ga ikut makan bareng?" sambil makan Nia menanyakan keberadaan kakaknya yang tidak ada di rumah.
"Nay lagi beli keperluan untuk seserahan sama Ferdi. Katanya mau nyicil dari sekarang biar ga terasa berat. Terus mau nyari WO yang bagus sekalian." jelas Mama.
"Kok Mama ga ikut sih? Biasanya kalau anak perempuan menikah kan Mamanya yang sibuk?" tanya Nia penasaran.
"Ga usah deh. Mama ga suka hal-hal yang ribet kayak gitu. Suruh WO aja deh. Daripada mama kecapean. Betul ga?"
"Betul... ma" jawab Nia dan Nesia kompak.
Mereka bertiga pun melanjutkan makan siang sambil membahas tentang wisuda Nia. Mama mengajak Nia untuk membeli kebaya ke Pasar Baroe, namun Nia menolak karena lebih baik nyewa saja daripada beli, selain lebih hemat juga sayang kalau kebaya tidak sering dipakai, Mama pun menyetujui ide Nia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
~Burberry
awal tahun 2000an kyknya
2023-01-30
0
Yenni
ini settingan th berapa ya kok msh sms an hehehe
2022-12-19
0
Momy Haikal
aku udah baca cinta setelah perceraian.namaku ayu . delima cuma novel delima aku skip males liat sikapnya delima.sekarang mampir di sini
2022-08-28
1