Kita, The bestFANS.

"Anak-anak, akan ada kelas tambahan yang harus kalian ikuti untuk menambah materi guna menghadapi tryout-tryout dan ujian yang akan datang. Saatnya kalian mulai fokus dan serius sekarang. Jadi, manfaatkan waktu kalian sebaik mungkin. Jaga kesehatan dan tetap berprestasi"

Bapak Suwito adalah guru IPA sekaligus Wali kelas 12F Multimedia sedang memberikan pidatonya. Berpawakan setengah gemuk dan sangat ramah. Namun, keramahannya hanya tipuan belaka, karena beliau tidak mempercayai satu pun anak-anak didiknya.

Nuha dan ketiga sahabatnya juga jadi asik sendiri membicarakan hasil pidato dari Bapak Suwito. Mereka penasaran dengan kelas tambahan yang dipidatokan oleh beliau.

Sifa pun bertanya, "Maaf pak, apa maksud dengan kelas tambahan ya?"

Teman-teman jadi antusias penasaran. Beliau pun memberikan jawabannya, "Kelas tambahan itu maksudnya, akan ada jam pelajaran lagi setelah jam pulang kalian usai."

"Haaaaaahhh!!!" Seketika seluruh siswa histeris.

"Kelas tambahan itu akan dimulai setelah jam 2 siang sampai jam 4 sore. Dilaksanakan setiap 3 hari dalam 1 minggu" lanjutnya.

"Yaaaaaahhh!!!" Sorak seluruh siswa.

Pak Suwito pun mulai melanjutkan pelajarannya.

"Aku masih penasaran dengan kelas tambahan yang dibicarakan pak Wito tadi. Hmm..." Kata Asa

"Gakpapa, yang penting kita berempat tetap bersama. Iya kan, gays", Seru Sifa dengan bijak.

"Eh, gimana kalo gitu buat singkatan untuk persahabatan kita? Bagusnya apa ya? Tadi malam sih di rumah aku sudah coba bikin namanya" Kata Fani.

Ucapan Fani mengundang Asa dan Sifa yang duduk didepannya untuk mengubah posisi duduknya menghadap kepada Nuha dan Fani.

"Apa itu Fani?" Tanya Nuha sambil sibuk menggambar sketsa. Sketsa fashion yang menjadi hobinya.

"Ini" Fani menunjukkan hasil coretannya.

"BestFANS, Best Fani Asa Nuha Sifa" Sifa pun membacanya.

"Wah! Bagus tuh", Ucap Nuha dan Asa bersamaan.

"Jadi manggilnya BestFANS gitu ya. Duh lucu banget. Aku suka", Sifa memuji hasil ide Fani.

"Hai BestFANS!" Ucap Asa.

Mereka berempat pun akhirnya tertawa kecil dan kembali memperhatikan pelajaran dari pak Suwito.

Nuha masih melanjutkan sketsanya. Sebuah bakat yang luar biasa, bahwa sketsa yang dia gambar bisa tercipta nyata di tubuh Hawa. Keajaiban yang tercipta itu membuatnya lebih bersemangat untuk terus menggambar desain-desain fashion tersebut.

Hawa keluar dari tubuh Nuha dan menunjukkan dirinya sedang memakai baju hasil gambaran Nuha.

"Bagus sekali", puji Hawa.

"Syukurlah. Kamu terlihat sangat cantik, Hawa"

"Terima kasih, Nuha. Baju yang kamu gambar untukku selalu bagus dan cantik. Huhu, andai kamu bisa memakainya sendiri", kata Hawa.

"Gakpapa, melihatmu saja aku sudah senang"

"Wah wah, Nuha. Sketsamu jadi lagi?", tanya Fani terkesima melihat hasil gambaran Nuha.

"Duuh, Nuha memang pinter banget menggambar fashion. Tapi, dia malah gak fashionable", ejek Sifa.

Nuha malah melet. Sifa melanjutkan, "Ngemall yuk gays setelah pulang sekolah", ajaknya.

"Ngemall? Walah, seru tuh!!", sambut Asa gembira.

"Gimana? Okei gak tuh?", tanya Sifa kepada Nuha dan Fani.

Nuha dan Fani mengangguk pasti. Rencana pun berhasil. Selesai sekolah, mereka berempat akan Jalan-jalan Santai di Mall dekat sekolah mereka berada.

Sebenarnya, keluar jalan-jalan dengan seragam sekolah itu dilarang keras. Sehingga, Nuha dan Asa hanya memakai jaket untuk menutup almamaternya. Sedangkan, Sifa dan Fani sudah terbiasa membawa baju ganti karena keseharian mereka yang berangkat dan pulang menaiki bus.

"Yuk jalan!" Ajak Asa

BestFANS benar-benar ingin menghabiskan satu hari ini untuk memaksimalkan kesenangan mereka karena mereka tahu esok akan mulai disibukkan dengan tugas-tugasnya sebagai siswa kelas 12.

"Waaah.. sejuknyaaa...!"

Asa tidak bisa menahan diri. Asa melompat-lompat merasa senang berada di dalam mall sambil melihat-lihat stand-stand yang ada. Jalan-jalan hanya cuci mata baginya sudah membuatnya sangat berbunga-bunga.

"Aku butuh bau buku..."

Keluh Fani, dia juga ikut tidak bisa menahan diri ingin mencium aroma buku di toko buku dalam Mall.

"Okkeee! Ayo ke toko buku!" Ajak Asa siap.

Fani sangat menyukai buku. Bahkan dengan baunya saja pikirannya sudah melayang-layang. Dia benar-benar pecandu buku. Impiannya adalah ia bisa menulis banyak karya dan bisa menerbitkan bukunya sendiri.

Sedangkan Asa. Ia suka travelling. Jalan-jalan, cuci mata, wisata. Sesuatu yang berbau petualangan. Dia ingin sekali bisa membuat video blog tentang hal itu semua suatu saat nanti.

Kalau Sifa, dia suka sekali memasak. Menciptakan menu-menu yang luar biasa yang bisa menggugah hati setiap orang yang memakan masakannya. Membuat orang bahagia dengan masakannya sendiri.

Nuha sendiri, dia lebih suka ke desain fashion. Impiannya sejak kecil ingin sekali menjadi seorang perancang busana. Padahal dia sendiri tidak percaya diri kalau harus memakai pakaian-pakaian yang modis dan fashionable. Dia tertarik sekali dengan dunia fashion yang unik dan penuh imanjinasi.

"Aaa~ buku...buku..."

Fani benar-benar menikmati dirinya di dalam toko buku. Tidak henti-hentinya dia kesana kemari clingak-clinguk menyapa para buku.

"Benar-benar maniak." Sindir Asa sambil cekikikan

Lalu, setelah itu mereka hendak menikmati jajanan yang ada di mall. Banyak sekali jajanan yang membuat mereka berempat ngiler tidak tertahankan. Namun, apa daya. Anak sekolah, mana mungkin punya banyak uang. Dan mereka hanya bisa duduk berempat menikmati eskrim saja.

"Foto yuk kita." Ajak Asa

Moment foto pun dimulai.

"Cekrek!" Foto saat makan es krim

"Cekrek!" foto gaya bebas di dalam mall

"Cekrek!" Foto di wahana permainan. Foto aja, kok.

"Cekrek!" Foto berbagai macam ekspresi.

"Cekrek!" Foto saat pilih-pilih baju. Pilih-pilih doank.

"Lihat deh, bajunya bagus-bagus!" Puji Asa

"Tapi sayang kita tidak kuat belinya" Sifa merasa sedih

"Hahaha..." Mereka berempat pun tertawa

"Kalo gitu, yuk beli aksesoris apa gitu biar kita bisa samaan" Fani memberi ide

"Ide briliant Fani!" Asa merasa takjub

Mereka berempat berjalan sambil melompat-lompat dengan saling bergandengan tangan serasa mall ini hanya milik mereka saja. Benar-benar terlihat lebay.

"Apa yaaa?" Sifa sedikit berfikir

"Aku rasa.. kaos kaki ini cocok untuk kita samaan." Nuha tiba-tiba melihat kaos kaki bermotif love dan stroberi dan dapatlah ide.

"Baiklah...kita ambil." Asa setuju

"Trus bros ini juga." Pinta Fani

"Okke." Asa setuju lagi

"Gelang gelang gelang." Sambung Sifa

"Okke." Asa setuju lagi

"Hahaha..." Mereka tertawa bersama

"Hari ini benar-benar menyenangkan ya teman-teman."

Asa sangat merasa gembira. Moment yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup di masa sekolah. Bersenang-senang bersama, tersenyum dan bergembira.

"Iyaaa." Sahut mereka bertiga kompak

"Yang terakhir...ayo...ke fotobox!!" Teriak Asa

"Ayo..." Sahut semuanya serempak

Dan foto box pun bergoyang-goyang. Foto box pun terasa sesak dengan tingkah polah empat sahabat itu yang super duper rempong. Kebahagiaan persahabatan dari BestFANS. BestFANS forever.

Terpopuler

Comments

Nuha Naru !! Aku merindukan kaliaan !!!
\\😚// \\😆// \\😭//

2024-06-16

0

Paha Ayam

Paha Ayam

aku suka daya imajinasiny Nuha. pertahankan ya neng 😎😎 ,,

2023-08-28

0

Call me Peri

Call me Peri

Aku kira ini nama Fangirl, ternyata singkatan nama😂

2023-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog [Uji Coba] #Tulisan Pertama
2 Siapa sih, dia?!
3 Ah benar, Playboy!
4 Ini bukan, Kencan.
5 Kita, The bestFANS.
6 Namamu, siapa?
7 Maksudnya, apa sih?!
8 Maksudnya, suka?
9 Aku, menyukaimu!
10 Guru baru, Kakak?
11 Gitu aja, Cemburu.
12 Aku ingin, percaya.
13 Ngemil es batu, yuk!
14 Kamu, mau ngapain?!
15 Jangan, melamun!
16 Apa itu J-fest?
17 Tunda dulu, kek?!
18 Kita janji, Ya!
19 Takut, kucing?
20 Sayang kamu, lah!
21 Kepalaku, pusing!
22 Tryout, bersama?!
23 Bertengkar, eh tanding!
24 Bisa sekelas, lagi.
25 Terjebak, hujan!
26 Pikir aja, sendiri.
27 Tu- Tugas Negara?!
28 Hatiku, sakit.
29 Sedikit saja, beritahu aku.
30 Kok bisa? Kenapa?
31 Maafkan aku, Nuha.
32 Rahasia ya Rahasia.
33 Ketulusan Persahabatan
34 Menjemput Nuha
35 Bertengkar Dengan Kakak
36 Aku, tidak tahu.
37 Izin, Menjenguk.
38 Hanya Cinta Monyet?
39 Sifa Putus, Naru Galau
40 Sifa Marah, Nuha Insecure
41 Pesona Dilan
42 Surat dan Hadiah
43 Jiwaku Menghilang
44 SMS, from & to Nuha
45 Perhatian Dimas untuk Sifa
46 Trus dia, Kecewa.
47 Sadis. Kok gitu?
48 Pesta Piyama? Ini belum malam
49 Persiapkan, dirimu.
50 Berangkat sekolah bareng
51 Bekal Makanan dan Foto bareng
52 Awal bulan Nopember
53 Kelas D tampak berbeda
54 Naru sakit
55 Bertemu dengan Raffy
56 Yuk ke Car Free Day
57 Protektif
58 Menyusun puzzle Nuha
59 Jerawat manis
60 Tebak angka
61 Obrolan Rumit Muha dan Naru
62 Kacamata Yuki
63 Perubahan Nuha
64 Diam membisu
65 Ini penting !
66 Cinta Sejati
67 Kelas 12A
68 Bola melayang
69 Bunga, Matahari.
70 Kejutan Kejam
71 Misi kejutan selesai
72 Selamat hari lahir, Nuha
73 Cinta, apakah itu takdir?
74 Jangan Khawatir
75 Begituan? Apa itu?
76 Ini, Surat Cintaku!
77 Bisa gitu, ya.
78 Hawa, dalam Mimpi.
79 Cermin, pelipur lara.
80 Kesepakatan.
81 Dilarang, Pacaran!
82 Sifa dan Asa, End.
83 Hari menuju, hari.
84 Ujian Semester, tiba.
85 Wisuda, Kak Muha.
86 Soya, Mayo kenapa?
87 Rindu, tersampaikan.
88 Dia, siapa Naru?
89 Gadis itu, siapa?
90 Es batu kristal, aja!
91 Matahari, Sore.
92 Wajah, Kamu?!
93 Kenapa? Sakit gigi?
94 Iyalah, terserah!
95 Jangan, katakan itu.
96 Sebentar saja, boleh?
97 Berusahalah sendiri, ya.
98 Ayolah, gakpapa.
99 Bagaimana caranya?
100 Sampai jumpa lagi.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog [Uji Coba] #Tulisan Pertama
2
Siapa sih, dia?!
3
Ah benar, Playboy!
4
Ini bukan, Kencan.
5
Kita, The bestFANS.
6
Namamu, siapa?
7
Maksudnya, apa sih?!
8
Maksudnya, suka?
9
Aku, menyukaimu!
10
Guru baru, Kakak?
11
Gitu aja, Cemburu.
12
Aku ingin, percaya.
13
Ngemil es batu, yuk!
14
Kamu, mau ngapain?!
15
Jangan, melamun!
16
Apa itu J-fest?
17
Tunda dulu, kek?!
18
Kita janji, Ya!
19
Takut, kucing?
20
Sayang kamu, lah!
21
Kepalaku, pusing!
22
Tryout, bersama?!
23
Bertengkar, eh tanding!
24
Bisa sekelas, lagi.
25
Terjebak, hujan!
26
Pikir aja, sendiri.
27
Tu- Tugas Negara?!
28
Hatiku, sakit.
29
Sedikit saja, beritahu aku.
30
Kok bisa? Kenapa?
31
Maafkan aku, Nuha.
32
Rahasia ya Rahasia.
33
Ketulusan Persahabatan
34
Menjemput Nuha
35
Bertengkar Dengan Kakak
36
Aku, tidak tahu.
37
Izin, Menjenguk.
38
Hanya Cinta Monyet?
39
Sifa Putus, Naru Galau
40
Sifa Marah, Nuha Insecure
41
Pesona Dilan
42
Surat dan Hadiah
43
Jiwaku Menghilang
44
SMS, from & to Nuha
45
Perhatian Dimas untuk Sifa
46
Trus dia, Kecewa.
47
Sadis. Kok gitu?
48
Pesta Piyama? Ini belum malam
49
Persiapkan, dirimu.
50
Berangkat sekolah bareng
51
Bekal Makanan dan Foto bareng
52
Awal bulan Nopember
53
Kelas D tampak berbeda
54
Naru sakit
55
Bertemu dengan Raffy
56
Yuk ke Car Free Day
57
Protektif
58
Menyusun puzzle Nuha
59
Jerawat manis
60
Tebak angka
61
Obrolan Rumit Muha dan Naru
62
Kacamata Yuki
63
Perubahan Nuha
64
Diam membisu
65
Ini penting !
66
Cinta Sejati
67
Kelas 12A
68
Bola melayang
69
Bunga, Matahari.
70
Kejutan Kejam
71
Misi kejutan selesai
72
Selamat hari lahir, Nuha
73
Cinta, apakah itu takdir?
74
Jangan Khawatir
75
Begituan? Apa itu?
76
Ini, Surat Cintaku!
77
Bisa gitu, ya.
78
Hawa, dalam Mimpi.
79
Cermin, pelipur lara.
80
Kesepakatan.
81
Dilarang, Pacaran!
82
Sifa dan Asa, End.
83
Hari menuju, hari.
84
Ujian Semester, tiba.
85
Wisuda, Kak Muha.
86
Soya, Mayo kenapa?
87
Rindu, tersampaikan.
88
Dia, siapa Naru?
89
Gadis itu, siapa?
90
Es batu kristal, aja!
91
Matahari, Sore.
92
Wajah, Kamu?!
93
Kenapa? Sakit gigi?
94
Iyalah, terserah!
95
Jangan, katakan itu.
96
Sebentar saja, boleh?
97
Berusahalah sendiri, ya.
98
Ayolah, gakpapa.
99
Bagaimana caranya?
100
Sampai jumpa lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!