Gadis Kecil Kesayangan Mama 《Berhenti Krna Gk Ada Ide Lgi!!》
Awal tahun baru seharus ny menjadi awal yang menyenangkan. Namun bagi Kanaya Angela Farezky Wels itu adalah awal yang manghancurkan seluruh kehidupan ny.
"mama, kenapa kita tidak bersama nenek dan papa?" tanya Kanaya kecil
"kita 'kan harus pergi; Kanaya lupa yah..." seorang wanita yang terlihat seperti ibu ny pun menjawab
"tapi.. kenapa papa dan nenek tidak ikut?" tanya Kanaya penasaran.
"sayang,,, kita berangkat sekarang yahh.." ibu nya pun berusaha untuk mengingatkan.
Setelah itu mereka pergi dari kediaman Keluarga Wels. Saat tiba digerbang rumah mereka bertemu dengan seorang wanita yang sebaya dengan Sarah dan seorang anak kecil yang juga perempuan dan sebaya dengan Kanaya.
"liat 'kan? sekarang siapa yang menang dan siapa yang kalah Sarah Agusty Qiztya?" ucap wanita itu dengan sombong.
"sayang,,, kau masuk ke mobil dulu yah.." kata Sarah dengan lembut kepada putri ny.
Kanaya pun menurut dan masuk ke dalam mobil. Anak kecil yang juga seumuran dengan Kanaya melihat nya dengan penuh rasa jijik dan sombong saat Kanaya melangkah didepan ny.
"kau tau, ini adalah anak nya Michel dia akan menjadi anak yang diinginkan oleh keluarga Wels, jadi lebih baik kau pergi saja!," ucap wanita itu dengan sombong.
"kau jangan berbangga hati dulu Merina, aku yakin suatu hari nanti kau akan MENYESEALI SEMUA NY**! DAN SAAT ITU SEMUA NY SUDAH TERLANJUR**." ucap Sarah dengan dingin.
Saat Sarah sedang berbicara dengan Merina, Kanaya melihat seseorang yang seperti nya mencurigakan namun ia buru buru membuang itu saat ibunya masuk ke dalam mobil.
"mama,, apa yang mereka katakan? apakah mereka menyakiti mama,?" ucap gadis kecil itu gelisah.
"tidak syang,,, kau tidak perlu memikirkan itu,, sekarang kita harus pergi yahh,,"
Setelah mengucapkan itu Sarah pun melajukan mobil nya meninggalkan kediaman Keluarga Wels.
"kenapa mama tidak membalas mereka saja," ucap anak yang ada disebelah Merina.
"yang harus kau ingat Karin,, jika kau bertemu mereka, jangan sekali kali kau membuat ny tersinggung," kata Merina tegas
"kenapa mama, mereka hanyalah dua orang pecundang, mereka bahkan tidak bisa menyentuh kita sekarang, lalu apa yang perlu ditakuti dari mereka;?" kata Karin dengan heran.
"Sarah Agusty Qiztya,,, dia tidak selemah yang kau kira,, jika dia mau dia bisa menghancurkan seluruh keluarga Wels, hanya saja, karna anak nya ia tidak bisa melalukan itu," kalimat wanita itu pun menjadikan Karin merinding.
"baik ma."
Saat diperjalanan Kanaya tertidur pulas dikursi belakang,
"maafkan mama sayang,,, mama... mama tidak bisa... mama tidak bisa mempertahankan nya... mama minta maaf..." wanita itu pun menangis tersedu sedu saat mengucapkan kalimat tersebut.
Tanpa disadari ada sebuah mobil yang melaju cepat tepat disamping kanan mobil mereka.
Mobil tersebut menabrak sisi kanan mobil Kanaya dan Sarah, mobil Sarah sempat oleng sebelum akhir ny menabrak pembatas jalan.
Sarah yang menoleh kebelakang pun berusaha untuk membangunkan Kanaya yang pingsan, Kanaya sebenarnya sudah bangun namun karna tabrakan itu ia pingsan beberapa menit.
"syangg,, bangun..." suara merintih Sarah yang kesakitan karna kepala ny terbentur.
"ehm..."
"sayang,,, sekarang... kau.. pergi dari sini.. pergilah kesisi jalan ini... disana ada orang yang menunggu mu.. kau harus mengikuti mereka.." ucap wanita itu lemah.
"tapi... mama.. bagaimana.."
Kanaya yang masih setengah sadar pun mengkhawatirkan ibu nya.
"mama tidak apa apa syang,,, kau pergi lah dulu,, mama akan menyusul,,"
"tidak! mama bohong!! bagaimana mama akan menyusul Kanaya mama saja sedang terluka!" ucap khawatir Kanaya
"mama tidak apa apa syang,,, kau... harus nurut dengan mereka yah... dan kau harus tau bahwa mama sangat menyayangi mu... dan kau tetaplah gadis kecil kesayangan mama Kanaya..."
Wanita itu pun berusaha untuk membujuk Kanaya agar ia mau pergi.
Saat mereka sedang berbicara ada banyak suara langkah kaki yang mendekati mobil mereka, Sarah pun langsung mendorong Kanaya lewat pintu kuris belakang,
"Kanaya... kau anak yang baik 'kan... sekarang pergi ke sisi lain jalan dan jangan sampai ditemui oleh orang orang itu yahh... Kanaya ngerti 'kan yang mama bilang.."
Kanaya pun menuruti kata ibunya dan pergi kesisi lain jalan, saat Kanaya tiba disisi lain jalan tiba tiba mobil itu pun meledak dan menyebabkan dentuman yang sangat keras.
Sekatika mobil itu terbakar dengan hebat, Kanaya yang menyaksikan mobil ibunya meledak pun hendak ingin lari dan menolong ibunya namun langsunh dihentikan oleh seorang wanita yang ada didalam mobil hitam itu.
"mama..!!!! Kanaya mau ikut mama..!!! Kanaya mau sama mama..!!! mama jangan tinggalin Kanaya..!!!"
Seketika tangis Kanaya pun menjadi jadi semua orang yang ada dimobil tersebut pun mencoba untuk menengankan Kanaya, namun sia sia Kanaya terus mangis.
Wanita yang membawa Kanaya pun mengendong ny masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobil ny.
"lepaskan.!!! Kanaya mau sama mama!!! mama!!!"
Gadis kecil yang baru berusia 12 tahun itu pun harus menyaksikan ibu nya meninggal dengan tragis dan ia pun sudah putus asa akan semua hal yang akan terjadi pada nya kelak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments