Gadis Kecil Kesayangan CEO

Gadis Kecil Kesayangan CEO

01.Menolong

Hingar bingar suara house music di sebuah club terdengar memekakan telinga..hingga orang-orang yang berkerumun di floor dance ikut asik menghentak-hentakan kepalanya mengikuti alunan music

"Are you reaaaadddyyyyyy!!!!!" teriak seorang DJ dari balik jokey tablenya

teriakan DJ itu disambut dengan teriakan gemuruh para penghuni floor dance dibawahnya

Segala hingar bingar di club tersebut..sepertinya tidak menarik minat seorang pemuda yang tengah duduk di kursinya yang berada di pojokan

Dia mendorong pelan kepala seorang gadis muda yang tengah melendot manja di pundaknya..sepertinya gadis itu dibawah pengaruh alkohol dari minuman yang berserakan di atas meja

Kemudian..pemuda itu bangun dari duduknya

"Mau kemana bro?" tanya temannya yang duduk di depannya sambil memeluk seorang gadis

"Gua balik Ko.." jawabnya malas

"Laaah..gimana sih lo?..baru juga jam berapa?" protesnya

"Lu lanjut ajah..nyantai aja lu..gua mau balik.." jawabnya

"Lu mau kemana Stu?" tanya gadis yang tadi melendot manja di pundaknya

Stewart Jodi Wijaya..biasa disapa Stu..nama pemuda itu..tidak menjawab pertanyaan gadis itu..dia melangkahkan kakinya menuju ke toilet

"Nanti gua ke apartement lu yaaak?" teriak teman Stu yang bernama Riko Suseno..bisa dibilang Riko adalah asisten merangkap bodyguard Stu yang merupakan CEO Wijaya Holding..sebuah korporasi terbesar di ibukota

Mereka berteman akrab sejak mereka sekolah di sekolah dasar

Stu hanya melengoskan tangannya menjawab teriakan Riko..dia teruskan langkahnya menuju toilet

"Hai handsome..lonely?" sapa seorang wanita muda sambil menghampiri Stu

Stu tidak menggubrisnya..dia teruskan langkahnya

"Bule KW!!" umpat wanita itu sambil menghisap rokoknya melihat Stu masuk ke dalam toilet

Stu meraup air di mukanya untuk mengembalikan kesegaran di raut mukanya

Dia sibak rambut lurus hitam ke kuningannya dengan sisa air yang ada di telapak tangannya..separuh darah Kanada dan separuh darah Indonesia..membuat rambutnya berwarna hitam bercampur kuning khas blonde

Wajah putih dengan rahang keras dan hidungnya yang mancung menghiasi wajahnya yang kebule-bulean

"Bule KW!!" desis Stu pelan sambil tersenyum miring

Setelah cukup segar..Stu keluar dari toilet dan segera keluar dari club tersebut

Dia acuhkan beberapa panggilan wanita yang berpakaian cukup seksi ketika dirinya lewat di depan mereka

Stu menuju ke sebuah sedan sport Maserati hitam yang parkir di depan club tersebut

Tak lama..sedan sport itu segera meluncur membelah lalu lintas ibukota yang mulai lengang

"Ooooh...*****!!" umpat Stu yang kaget sambil menginjak remnya karena mobilnya dihadang oleh seorang petugas sambil melambai-lambaikan warning light berwarna merah di tangannya

"Ada apa pak?" tanya Stu kepada petugas yang menghampirinya begitu kaca mobilnya dia turunkan

"Mohon maaf pak..jalan di depan ditutup karena ada perbaikan..bapak silahkan ambil jalan lain.." jawab petugas itu

Sejenak Stu melihat ke sekelilingnya

"Kalau belok kiri bisa nggak pak?" tanya Stu

"Bisa pak..bapak tinggal lurus ajah..nanti begitu bapak ketemu under pass..bapak belok kanan..nanti bapak ketemu lagi dengan stadion di depan sana.."

"Terima kasih ya pak.."

"Iya pak..sama-sama"

Kemudian Stu membelokan mobilnya ke kiri..sesuai arahan petugas itu

Sebetulnya dia merasa asing lewat jalan ini..karena dia mempuyai kebiasaan dan jadwal yang tertata..sampai urusan jalan pun harus melalui jalan yang sering dia lewati..tidak mau lewat jalan lain..walaupun jalan itu lebih singkat

Dipersimpangan lampu merah..Stu membuka setengah jendela mobilnya

Dia nyalakan rokoknya sambil melihat daerah di sekitarnya yang sepi dan sunyi..dia merasa hanya mobilnya yang berhenti di persimpangan lampu merah itu

"Braak!!.."

Mata Stu melotot ke sisi kiri depan mobilnya..dia lihat seorang gadis muda tiba-tiba menabrak bumper kiri mobilnya..tapi jangankan minta maaf..gadis itu malah berlari melintas di depan mobilnya menuju ke pinggir jalan

Di belakang gadis itu..segerombolan anak punk berjumlah 4 orang berlari mengejarnya sambil berteriak-teriak kegirangan..seperti mendapat mangsa baru

"Bocah sialan!!" umpat Stu sambil keluar dari mobilnya

Dia periksa bumper mobilnya yang habis ditabrak gadis muda tadi

Setelah dirasa tidak ada yang lecet dan rusak dengan mobilnya..Stu masuk kembali masuk dan dia jalankan mobilnya

"Toloooong!!"

Stu menoleh ke arah sumber suara yang berasal dari sebelah kanannya

"Bomat!!..bukan urusan gua.." ketus Stu sambil kembali konsen menyetir

Tiba-tiba..terlintas di matanya..saat pandangannya beradu dengan mata gadis yang telah menabrak bumper mobilnya

Mata itu menyiratkan permintaan tolong ke dirinya

Mata yang mengingatkan dirinya dengan seseorang

"Aaaah...fuuuuu**k!!!" umpat Stu sambil memutar mobilnya

Stu arahkan ke tempat anak punk yang tengah mengerubungi gadis itu yang sudah terpojok di tembok

"Mau kemana luu?..berani-beraninya lu nampar gua"

"Pagangin dia Luk!!"

"Lepasin!!..lepasin saya!!.." teriaknya begitu dua anak punk meringkus dirinya

Salah satu dari mereka melemparkan tas ransel kepunyaan gadis itu

"Tolooooong!!"

Plaaaak!!..

Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi putihnya..darah menetes di sudut bibirnya

Plaaak!!..

Sebuah tamparan lagi mendarat di pipinya yang lain..hingga jilbab yang dipakai agak bergeser dan menutup wajahnya

Keempat anak punk itu menoleh kearah lampu mobil yang menyinari mereka

"HEEEI!!!" teriak Stu begitu sudah diluar mobilnya

Teriakan yang membuat keempat anak punk menoleh ke arah Stu

"Pergi dari sini bang..ini bukan urusan lu!!" kata anak punk yang tadi menampar gadis itu

"Lepasin dia.." pinta Stu sambil melangkahkan kakinya mendekati mereka

Sebetulnya mereka berempat gentar begitu melihat perawakan badan Stu yang tinggi besar..pundak kekar dan otot bisep yang menonjol di kedua lengannya..tapi karena merasa mereka berempat..cukuplah untuk meladeni laki-laki besar yang ada di depan mereka

Tapi mereka salah sangka..tidak membutuhkan waktu lama..keempat anak punk itu sudah tersungkur dengan muka babak belur di aspal jalan

"Pergi nggak luh!!..apa mau gua abisin disini lu pada?" bentak Stu

"Ii..iya bang..maa..maaf bang.."

Dengan menahan sakit..keempat anak punk itu meninggalkan Stu yang masih meradang mengepalkan tangannya

"Bikin tangan gua kotor ajah..ciih.." umpat Stu sambil melihat tangannya

Sejenak Stu melupakan gadis muda itu..dia lihat gadis itu telah tergeletak pingsan di trotoar

Dia hampiri dan dia periksa gadis itu dengan hati-hati..jilbabnya sudah terbuka dan dia lihat ada bekas tamparan di kedua pipinya dan darah yang menetes di sudut bibirnya

Stu melihat gadis itu membawa sebuah ransel hitam yang sudah lusuh dan sebagian sudah robek

Entah apa yang ada dipikiran Stu saat ini..dia membawa gadis itu dan dia masukan ke dalam mobilnya

Dia hanya tidak bisa melihat seorang wanita di lecehkan di depan dirinya

Tak lama..Maserati hitam telah meninggalkan tempat itu

Sekitar 30 menit..Maserati itu berhenti di depan pagar sebuah rumah mewah atau lebih tepatnya Mansion

Seorang satpam membuka pintu itu setelah Stu memberikan kode klaksonnya

Stu mengarahkan mobilnya ke garasinya yang besar..disana ada beberapa mobil mewah tengah terparkir

"Mbak Puuurrr.." panggil Stu sambil menggendong gadis itu menuju ke lantai dua

"Iya deeen.." jawab seorang wanita berkisar berumur 60 tahun dari dalam dapur

"Ikut saya mbak.." pinta Stu

"Eeh...ii..iya den.." jawab mbak Pur yang heran melihat majikannya membopong sesosok gadis

mbak Pur mengekor di belakang Stu menuju ke lantai dua dan dia rebahkan gadis itu di ranjang yang ada di sana

"Tolong gantiin bajunya ya mbak..sekalian dibersihkan badannya.." perintah Stu

"Ini siapa denn?.." tanya mbak Pur

"Udah buruan mbak..nggak usah banyak tanya" jawab Stu sambil keluar dari kamar

"Baik den.."

Sepeninggal Stu..mbak Pur segera melaksanakan perintah Stu menggantikan baju gadis itu

Stu masuk ke dalam kamarnya yang berada di lantai dasar..dia lihat jam di tangannya sudah menunjukan pukul 11 malam

Sekitar 30 menit..Stu yang sudah mengganti dengan kaos dan celana boxernya keluar dari kamar

"Tuan..tuan muda mau makan?" tanya salah seorang pelayan wanitanya yang berdiri di dekat tangga utama

"Nggak usah Tika..saya masih kenyang..buatkan saya kopi.." jawab Stu

"Baik Tuan muda.."

Stu menuju ke mobilnya..dia lupa membawa tas ransel gadis itu yang masih berada di mobilnya

Dia bawa tas ransel yang sudah dekil dan kumal ke ruang tengah rumahnya

"Tuan muda.." sapa seorang wanita muda yang sepertinya kepala urusan rumah tangga disini

"Iya Sel?..belum tidur?" tanya Stu

"Belum tuan muda..Riko mana?" tanya Sela soal Riko..asisten Stu

Riko dan Sela merupakan pasangan suami istri dan mereka berdua bekerja untuk dirinya

Stu menyunggingkan senyuman miringnya sesaat

"Masih di Butterfly..coba kau telpon dia"

"Baik tuan muda..saya permisi" pamit Sela

Stu membuka resleting tas ransel itu..dia lihat di dalamnya ada sebuah map hijau lusuh dan beberapa potong baju dan celana serta dalaman milik gadis itu

"Kanaya Puspa Alexandria..hmmm..nama yang bagus.." monolog Stu membaca ijazah SMP yang ada di tangannya

Stu berpikir heran..kenapa gadis itu sampai membawa-bawa ijazah dan dokument-dokukent penting lainnya di dalam tas ranselnya

"..1996" ujar lirih Stu melihat tahun kelahiran Kanaya yang tertera di Ijazahnya..sesaat dia pejamkan matanya perlahan

"Kopinya tuan muda.." kata Tika yang membuyarkan lamunan Stu

"Terima kasih Tika.."

"Ada lagi tuan muda yang bisa saya bantu?"

"Tidak Tika..terima kasih"

Tika lalu kembali masuk ke dalam

Dari lantai dua mbak Pur turun menghampiri tempat Stu berada

"Anak itu sudah saya ganti bajunya den.." kata mbak Pur

"Iya mbak..terima kasih" jawab Stu sambil menaruh map hijau di meja

"Entah apa yang terjadi dengan dirinya..badannya terutama kaki dan tangannya penuh dengan luka lebam den.." kata mbak Pur

Stu tersentak kaget

"Haaah!!..yang bener mbak?" kaget Stu

Stu segera beranjak dari duduknya menuju ke lantai dua..mbak Pur kembali mengekor di belakangnya

Sesampainya di kamar..Stu tertegun melihat Kanaya terbaring di ranjang..mbak Pur menggantikan bajunya dengan daster tidur bermotif polkadot

"Maaf den..tadi saya bingung mau pakai baju siapa..jadinya saya pinjam bajunya non Sita yang tertinggal disini" kata mbak Pur

"Iya mbak..nggak apa-apa"

Stu lalu mendekati ranjang..dia lihat benar apa yang dibilang mbak Pur..di sekujur tangan dan kaki Kanaya terdapat luka-luka lebam kebiruan

Tadi sewaktu dia menggotong Kanaya..dia tidak melihat luka lebam di tangan dan kaki Kanaya..karena gadis itu memakai baju lengan panjang dan rok panjang juga

"Ambilin kotak p3k ya mbak.." pinta Stu begitu duduk di sebelah Kanaya

"Baik den.."

Stu memperhatikan Kanaya yang masih tergolek pingsan di sisinya

Dia lihat wajah manis Kanaya

"Cantik.."

Aiiissh..Stu menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ini Den.." kata mbak Pur sambil menyerahkan kotak p3k ke Stu

Lalu dengan telaten..Stu mengolesi setiap lebam yang ada di kedua tangan dan kaki Kanaya dengan salep

Stu merasakan lembut dan halus kulit Kanaya begitu dia mengolesi salep di paha Kanaya

Sebuah desiran halus langsung menghampiri hatinya..desiran aneh yang dia sendiri tidak tahu..dengan cepat Stu halau desiran aneh itu dengan menggeleng-gelengkan kepalanya

Mbak Pur sebenarnya ingin menggantikan Stu yang mengolesi salep tapi dicegah oleh Stu

Setelah dirasa sudah semua di olesi salep..Stu keluar dari kamar diikuti oleh mbak Pur

"Maaf den..siapa gadis itu sebenarnya?" tanya mbak Pur

"Nggak tahu mbak..saya nggak kenal.." jawab Stu santai

"Haaaah???"

Stu meninggalkan pintu kamar menuju ke lantai satu

Tinggalah mbak Pur tercenung heran mendengar jawaban Stu

Terpopuler

Comments

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku

2023-08-05

0

Nanih Pemil

Nanih Pemil

mampir kk thor awal ceritanya dah menarik semangaaat buat kk thor 😊💪👍💜💜

2023-01-08

0

Reza Indra

Reza Indra

menarik kya'nya Cerita nich. 😘😘😘👍🏻👍🏻👍🏻❤🧡❤

2022-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 01.Menolong
2 02.Murka
3 03.Kok Beda Ya?
4 04.Ramen Special
5 05.Boleh Nemu Di Jalan
6 06.Nasi Goreng
7 07.Empat Jempol
8 08.Nggak Konsen
9 09.Memasak Bersama
10 10.Kembali Ke Sekolah
11 11.Wijaya Holding
12 12.Ulet Keket
13 13.Menengok Liona
14 14.Membawa Berkah
15 15.Musibah Atau Anugerah
16 16.Mendapatkan Perhatian
17 17.Gagal Tebar Pesona
18 18.Pembullyan
19 19.Meminta Maaf
20 20.Ampunan
21 21.Janji Untuk Berubah
22 22.Mendapat Harta Karun
23 23.Jual Beli
24 24.Meminta Ijin
25 25.Menghadiri Pesta
26 26.Titik Terang
27 27.Tertunda
28 28.Mom!..Please!
29 29.Menjadi Model Dadakan
30 30.Nggak Salah Memilih
31 31.Undangan Makan Malam
32 32.Kembali Ke Tanah Air
33 33.Kasandra Ku Pulang
34 34.Cerita Yang Sebenarnya
35 35.Dia Yang Dari Masa Lalu
36 36.Calon Kakak Ipar
37 37.Bertemu Dengan Opa dan Oma
38 38.Pertemuan Keluarga
39 39.Kisah Kelam Dan Penghianatan
40 40.Kedatangan Sita Ke Wijaya Holding
41 41.Curahan Hati
42 42.Ketulusan Hati Kanaya
43 43.Kesempatan Kedua
44 44.Kepulangan Heru
45 45.Kolektor Blackcard
46 46.Rencana Dua Bersaudara
47 47.Rumah Sakit
48 48.Idola
49 49.Kedewasaan Kanaya
50 50.Persiapan Pesta
51 51.Jangan Kecewakan Putri Saya
52 52.Kelulusan
53 53.Hadiah
54 54.Membuang Mantan Pada Tempatnya
55 55.Membuat Passport Baru
56 56.Mobil Baru Kanaya
57 57.Si Tomboy Ambar
58 58.Si Cantik Agent SS1
59 59.Salah Perhitungan
60 60.Terbaring Di Rumah Sakit
61 61.Sweet Seventeen Party
62 62.Penculikan Cindy
63 63.Kecolongan
64 64.Kalah Selangkah
65 65.Bawa Pulang Adikmu
66 66.Kembali Beraksi
67 67.Penyerbuan
68 68.Akhirnya Semua Selamat
69 69.Pembalasan Ambar
70 70.Perkenalan
71 71.Mengambil Alih
72 72.Menjemput Ibu Cindy
73 73.Kehidupan Di Desa
74 74.Liburan Telah Tiba
75 75.Bienvenue dans la ville de Paris
76 76.Sekretaris Sementara
77 77.Tawaran
78 78.Proteksi Seorang Ibu
79 79.Best Friend Forever
80 80.Cassandra de Marco
81 81.Hadiah Lainnya
82 82.Kliwon
83 83.Hati Seorang Ambar
84 84.Undangan Makan Siang
85 85.Mencari Gara-Gara
86 86.Maldive
87 87.Ungkapan Hati Maxwel
88 88.Meminta Ijin
89 89.Cucu Kesayangan
90 90.Menjadi Chef Dadakan
91 91.Rencana Ambar
92 92.Dinner Ala Kanaya
93 93.Pasar Malam
94 94.Rencana Kanaya
95 95.Belajar Setir Mobil
96 96.Kecopetan
97 97.Perihal Bodyguard
98 98.Audisi
99 99.Membereskan Masalah
100 100.Visual
101 101.Lembaran Baru Sita
102 102.Makan Malam
103 103.Mobil Sejuta Umat
104 104.Penyerahan Berkas
105 105.Hidden Bodyguard
106 106.IAR Corp
107 107.Jobdesk Yundira
108 108.Silaturahmi
109 109.Double Proposal
110 110.Kios Roti
111 111.Ke Bandung
112 112.Asal Usul Juminten
113 113.Tidak Tahu Malu
114 114.Opa Enzo Datang Ke Jakarta
115 115.Pengumuman
116 116.Kisah Faleria
117 117.Ahli Waris
118 118.Pesona Kanaya
119 119.Mengantar Keberangkatan Maria
120 120.Kepulangan Stu
121 121.Usulan Opa Enzo
122 122.Membujuk Kanaya
123 123.Pelatihan Dimulai
124 124.Jurus Jitu Ala Kanaya
Episodes

Updated 124 Episodes

1
01.Menolong
2
02.Murka
3
03.Kok Beda Ya?
4
04.Ramen Special
5
05.Boleh Nemu Di Jalan
6
06.Nasi Goreng
7
07.Empat Jempol
8
08.Nggak Konsen
9
09.Memasak Bersama
10
10.Kembali Ke Sekolah
11
11.Wijaya Holding
12
12.Ulet Keket
13
13.Menengok Liona
14
14.Membawa Berkah
15
15.Musibah Atau Anugerah
16
16.Mendapatkan Perhatian
17
17.Gagal Tebar Pesona
18
18.Pembullyan
19
19.Meminta Maaf
20
20.Ampunan
21
21.Janji Untuk Berubah
22
22.Mendapat Harta Karun
23
23.Jual Beli
24
24.Meminta Ijin
25
25.Menghadiri Pesta
26
26.Titik Terang
27
27.Tertunda
28
28.Mom!..Please!
29
29.Menjadi Model Dadakan
30
30.Nggak Salah Memilih
31
31.Undangan Makan Malam
32
32.Kembali Ke Tanah Air
33
33.Kasandra Ku Pulang
34
34.Cerita Yang Sebenarnya
35
35.Dia Yang Dari Masa Lalu
36
36.Calon Kakak Ipar
37
37.Bertemu Dengan Opa dan Oma
38
38.Pertemuan Keluarga
39
39.Kisah Kelam Dan Penghianatan
40
40.Kedatangan Sita Ke Wijaya Holding
41
41.Curahan Hati
42
42.Ketulusan Hati Kanaya
43
43.Kesempatan Kedua
44
44.Kepulangan Heru
45
45.Kolektor Blackcard
46
46.Rencana Dua Bersaudara
47
47.Rumah Sakit
48
48.Idola
49
49.Kedewasaan Kanaya
50
50.Persiapan Pesta
51
51.Jangan Kecewakan Putri Saya
52
52.Kelulusan
53
53.Hadiah
54
54.Membuang Mantan Pada Tempatnya
55
55.Membuat Passport Baru
56
56.Mobil Baru Kanaya
57
57.Si Tomboy Ambar
58
58.Si Cantik Agent SS1
59
59.Salah Perhitungan
60
60.Terbaring Di Rumah Sakit
61
61.Sweet Seventeen Party
62
62.Penculikan Cindy
63
63.Kecolongan
64
64.Kalah Selangkah
65
65.Bawa Pulang Adikmu
66
66.Kembali Beraksi
67
67.Penyerbuan
68
68.Akhirnya Semua Selamat
69
69.Pembalasan Ambar
70
70.Perkenalan
71
71.Mengambil Alih
72
72.Menjemput Ibu Cindy
73
73.Kehidupan Di Desa
74
74.Liburan Telah Tiba
75
75.Bienvenue dans la ville de Paris
76
76.Sekretaris Sementara
77
77.Tawaran
78
78.Proteksi Seorang Ibu
79
79.Best Friend Forever
80
80.Cassandra de Marco
81
81.Hadiah Lainnya
82
82.Kliwon
83
83.Hati Seorang Ambar
84
84.Undangan Makan Siang
85
85.Mencari Gara-Gara
86
86.Maldive
87
87.Ungkapan Hati Maxwel
88
88.Meminta Ijin
89
89.Cucu Kesayangan
90
90.Menjadi Chef Dadakan
91
91.Rencana Ambar
92
92.Dinner Ala Kanaya
93
93.Pasar Malam
94
94.Rencana Kanaya
95
95.Belajar Setir Mobil
96
96.Kecopetan
97
97.Perihal Bodyguard
98
98.Audisi
99
99.Membereskan Masalah
100
100.Visual
101
101.Lembaran Baru Sita
102
102.Makan Malam
103
103.Mobil Sejuta Umat
104
104.Penyerahan Berkas
105
105.Hidden Bodyguard
106
106.IAR Corp
107
107.Jobdesk Yundira
108
108.Silaturahmi
109
109.Double Proposal
110
110.Kios Roti
111
111.Ke Bandung
112
112.Asal Usul Juminten
113
113.Tidak Tahu Malu
114
114.Opa Enzo Datang Ke Jakarta
115
115.Pengumuman
116
116.Kisah Faleria
117
117.Ahli Waris
118
118.Pesona Kanaya
119
119.Mengantar Keberangkatan Maria
120
120.Kepulangan Stu
121
121.Usulan Opa Enzo
122
122.Membujuk Kanaya
123
123.Pelatihan Dimulai
124
124.Jurus Jitu Ala Kanaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!