"NAYAAAA!!!"
Panggilan cempreng khas suara wanita membelah pagi hari di gedung Wijaya Education Centre dan langsung membuat sang empu nama menghentikan langkahnya yang tengah memasuki loby gedung sekolah
Kanaya menoleh ke belakang..dia lihat Maria yang baru turun dari mobilnya bergegas menghampiri dirinya
"Kamu kalau pagi baterai kamu masih full ya Maria?..sampai teriak kenceng begitu.." seloroh Kanaya pada Maria yang datang dan langsung memeluk lengannya
"Bareng dong.." rajuk Maria sambil mengerucutkan bibirnya
"Ya udah..ayoo.."
Tapi sebelum Kanaya dan Maria beranjak pergi..sebuah tangan lain lagi segera melendot di tangan Kanaya yang sebelah kanan
"Tungguin gua dooong..main tinggal ajah.." protes Rita
Kanaya hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya
Kemudian ketiga gadis remaja itu mulai memasuki gedung sekolahan
"Kayaknya ada yang beda ya Mar?" ucap Rita
"He'eh..tau aja lu Rit.." balas Maria
Kanaya hanya tersipu malu mendengar godaan kedua temannya
"Cieeeee..yang pakai seragam baru" goda Rita dan Maria bersama-sama
"Iya..akhirnya aku pakai seragam yang sama dengan kalian.."
Kanaya merasa bersyukur..ternyata di hari-hari pertama dia sekolah dirinya sudah diterima dengan hangat oleh teman-teman barunya
Keseruan obrolan mereka terputus oleh panggilan seorang siswa laki-laki
"Selamat pagi Naya" sapa Ryo yang muncul dari arah parkiran motor
"Selamat pagi Ryo" jawab Naya
"Yang disapa Naya doang?..gua ama Rita nggak lu anggep Yo?" kesal Maria
"Eeeh..iya..sorry..sorry..selamat pagi Maria..Rita"
"Nah..gitu dooong.."
Belum juga Ryo membuka mulutnya..sebuah panggilan seorang siswi membuat Ryo menoleh ke belakang
"Iyyyooooo!!!"
"Hmmmm..ulet keket kenapa sudah masuk aja sih.." ketus Maria
Datanglah seorang siswi yang cantik dan langsung memeluk lengan Ryo
"Iyooo..Jessi kangeeeenn.." rajuknya
Ryo memutar bola matanya malas mendapati lengannya di peluk dengan posesif oleh Jessi
"Naya..tutup mata kamu!!..mata suci kamu jangan sampai ternoda sama pemandangan unfaedah.." kata Maria sambil menutup mata Kanaya dengan tangan kanannya
"Heeeh!!..lu kalau ngiri bilang yaaah??" sewot Jessi sambil melepaskan pelukannya di lengan Ryo dan menghampiri Maria
"Jeeeee???..siapa yang ngiri?..gua mah nganan..gak pernah ngiri!!" balas Maria
Kanaya menahan tawanya mendengar jawaban asal Maria
"Eeeh..siapa kamu?..anak baru yaah?..kok Jessi baru ngelihat?" tanya Jessi ke Kanaya
"Iyaa..kenalin..namaku Naya.." ucap Kanaya sambil menjulurkan tangannya..tapi diacuhkan oleh Jessi
"Ciih..sorry yaah?..Jessi nggak level sama kamu.." kata Jessi sambil mengibaskan jarinya ke Kanaya..seolah-olah jijik
"Dah yuk Naya..kita tinggalin ajah ulet keket disini..keburu telat kita.." ajak Maria sambil menarik Kanaya dari situ
"Yaaaak!!..siapa yang Maria bilang ulet keket!!..Jessi belum selesai ngomong!!" teriak Jessi yang kesal ditinggal oleh ketiga gadis yang buru-buru menuju ke kelasnya
Dan yang membikin Jessi semakin kesal..Ryo ternyata sudah tidak ada di sampingnya lagi
Sesampainya di kelas..mereka bertiga menuju ke bangkunya masing-masing
"Maria..itu tadi siapa?" tanya Kanaya sambil menaruh tasnya di bangku
"Jessica..anak kepala sekolah disini..emang gitu kelakuannya..ngenekin banget..elu kalau dihina sama dia..diemin ajah yah?..jangan dimasukin hati..nggak usah diambil pusing..anak-anak disini dah pada kebal ama kelakuannya..sok-sokan manja sama siapa ajah.." terang Maria
Kanaya hanya membulatkan bibirnya sambil menganggukan kepalanya
"Sayang ajah dia anak kepala sekolah.."
"Kenapa memangnya?" tanya Kanaya penasaran
"Udah banyak yang jadi korban bully Jessica sama gengnya..tapi elu tenang ajah Naya..dia nggak bakalan nyentuh elu..soalnya dia tahu..gua sebangku sama elu.." jawab Maria
"Memangnya yang jadi korban bullynya Jessica nggak pernah lapor?" tanya Kanaya
"Percuma..palingan mentok di bokapnya Jessica..mentang-mentang anaknya kepala sekolah..dia bisa semaunya disini.." jawab Maria
"Heeh..pada ngomongin ulet keket yaah?" tanya Rita ikutan nimbrung
"Iya Rit..eeh..Liona mana?..nggak masuk?" tanya Maria yang melihat bangku Liona masih kosong
"Nggak..tadi WA gua..katanya lagi nggak enak badan.." jawab Rita sambil memutar badannya ke depan..karena jam pelajaran akan dimulai
"Selamat pagi anak-anak.." sapa aeorang guru laki-laki sambil berjalan menuju ke mejanya
"PAGI PAAAKK.."
"Sekarang buka buku matema.."
Omongan pak guru terputus dengan kedatangan Jessi yang telat dan merasa tak bersalah masuk ke dalam kelas dan langsung duduk di mejanya..tanpa memperdulikan gurunya dan semua teman-temannya yang menatap dia
"Kenapa pada ngeliatin Jessi?..Jessi emang cantik kok..jadi nggak usah pada ngeliatin Jessi yaah?"
"Hueeeekkk..mau muntah gua.." sindir Maria
"Eeeh...Maria ngomong apa??"
"Sudaah..sudaaah!!..Jessica keluarkan buku pelajaran kamu.." lerai pak Guru
Pak Guru hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya
Dia lalu melanjutkan pelajarannya
_________
Maria mengajak Rita dan Kanaya ke kantin
Didepan pintu kelas..Ryo dan kedua temannya sudah berdiri menunggu mereka bertiga
"Halo Naya.." sapa Ryo
Kanaya membalas sapaan Ryo dengan melambaikan tangannya
'Liona mana Rit?" tanya Hans yang melihat tidak ada Liona diantara mereka
"Nggak masuk..lagi sakit katanya..kenapa lu?..kangen yaaah?" tanya Rita acuh
"Aaah..ng. nggak..cuma pengen nanya doang" kilah Hans
Tiba-tiba dari belakang..Jessi menyeruak diantara mereka sambil mendorong Kanaya yang berjalan di samping Ryo
"Disini ada peraturan nggak boleh ada siswa dan siswi berjalan terlalu dekat" ucap Jessi
"Lu apa-apan sih Jess?" tanya Ryo kesal
"Iyo nggak boleh deket-deket sama cewek lain..selain Jessi"
Rita dan Maria menahan tawanya melihat Jessi mangklaim Ryo seorang diri
Ryo memutar bola matanya..dia sebenarnya sudah malas dengan kelakuan Jessi yang kekanak-kanakan
"Lhaa..elu sendiri ngapain?" sewot Rita yang melihat Jessica memeluk tangan Ryo
"Kalau Jessi boleh sama Iyo..soalnya Jessi udah minta sama papah..supaya Jessi sama Iyo boleh deket-deketan.." jawab Jessica
Maria hanya menghela nafasnya..dia pikir percuma ngeladenin anak manja satu ini
"Dah ah..kita cabut ajah girl's..males gua ngeladenin ulet keket kegatelan kayak gini..ayo Rita..Naya.." ajak Maria sambil menarik tangan Rita dan Naya untuk menuju ke kantin
Jessica ingin mengumpat kesal ke Maria..tapi dia tahan karena ada Ryo disampingnya
Dia tidak mau image gadis yang anggun bisa rusak di mata Ryo kalau meladeni Maria
"Bro..gua duluan yaah?" kata Mike sambil menyusul Maria,Rita dan Kanaya yang sudah jalan ke kantin
"Eeh..tungguin gua Mike!!" cegah Ryo..tapi tangannya di hentikan oleh Jessica yang masih memeluk lengannya
"Iyo bareng sama Jessi ajah..." rajuk Jessica
"Iyaa..iyaaa..tapi tangan gua lepasin kenapa siih!!" kesal Ryo
"Nggak mau!!..nanti Iyo ninggalin Jessi lagi.."
Akhirnya Ryo menuruti kemauan Jessica
Sebetulnya Ryo malu dengan kelakuan Jessica yang masih melendot manja di lengannya..dirinya dan Jessica menjadi pusat perhatian siswa dan siswi yang melihat mereka berjalan ke kantin
Sesampainya di kantin..Jessica mengajak Ryo untuk duduk di meja yang tidak jauh dari meja Kanaya dan teman-temannya
Tak lama datang bergabung 3 orang siswi ke meja Ryo dan Jessica..sepertinya anggota geng nya Jessica
Ryo hanya menatap pasrah ke meja Kanaya..niat semula mau makan di kantin dengan Kanaya..malah ketahan oleh Jessica
"Jess..anak baru itu temen sekelas elu yaah?" tanya Wenda yang memperhatikan Kanaya yang tengah berbicara dengan Maria
"Iya..namanya siapa tadi..Jessi lupa.."
"Naya.." potong Ryo sambil memakan mie ayamnya
"Iya Naya..kok Iyo tahu?..Iyo suka yaah sama Naya??" tanya Jessica dengan nada tak suka
"Lu apaan sih Jess?..gua mau suka sama siapa kek..urusan gua..lu ngapa ikut campur?" jawab Ryo yang sudah hilang kesabarannya
Ryo lalu bangun dan pindah ke meja Kanaya dan teman-temannya berada
"Iyo nggak boleh suka sama Naya..Iyo harus suka sama Jessi seorang" gumam Jessica sambil menatap Kanaya dengan tatapan kesal
Jessica ingin sekali memberikan pelajaran ke Kanaya..tapi Jessica takut dengan keberadaan Maria yang selalu berada disamping Kanaya..yaa..Maria dan Rita serta Liona..hanya ketiga siswi itu yang tidak takut dengan Jessica and the gank..walaupun Jessica itu anak kepala sekolah
"Jess..kenapa?" tanya Hani
"Anak baru itu..Jessi sebal ngelihat Iyo perhatian sama dia.." kesal Jessi yang melihat meja Kanaya penuh dengan canda dan tawa
"Oooh..apa perlu kita beresin?" tanya Wenda
Jessica hanya diam..hatinya makin panas melihat para siswa dan siswi yang lain pada ikut bergerombol di meja Kanaya
Dia tidak terima perhatian para siswa dan siswi di sekolah ini beralih ke Kanaya..bukan ke dirinya lagi
________
Bel jam pulang berbunyi..para siswa memasukan buku mereka ke dalam tasnya masing-masing
"Naya..lu mau ikut gua sama Rita nggak?" tanya Maria
"Ikut kemana?" tanya Kanaya balik
"Nengokin Liona di rumahnya" jawab Maria
"Boleh..tapi aku minta ijin dulu yaah?"
Kanaya lalu mengeluarkan handphoennya yang baru..dia tersenyum melihat handphonenya yang baru dia dapatkan tadi pagi
Kanaya mendapatkan sebuah papper bag dengan sebuah notes di bawah papper bag
Naya..ini saya beliin handphone baru buat kamu..buat gantiin remote jelek kamu
Semua sudah saya setting..kamu tinggal
pakai ajah
STU
Kanaya lalu membuka phonebooknya untuk mencari nomor Stu
"Waaah..hp lu bagus banget Naya..i-phone baru nih.." ucap Maria sambil melihat handphone Kanaya
Kanaya hanya tersenyum mendengar sanjungan Maria atas handphonennya
"Halo kak?" sapa Kanaya
"Iya Naya?..ada apa"
"Aku mau minta ijin ya kak..aku pulang sekolah mau jenguk temanku yang sakit.."
"Iya..nggak apa-apa..kamu sudah bilang sama Sela?"
"Belum kak..nanti aku mau bilang kalau ketemu sama bu Sela di depan"
"Iya sudah..hati-hati yaah?..pulangnya jangan malam-malam"
Muka Kanaya langsung merona merah
"Ii..iya kak..terima kasih ya kak.."
"Iya Naya.."
"Aku tutup ya kak.."
"Iya Naya..daaaa.."
Kanaya hanya bisa tersenyum sendiri mendengar Stu mengkhawatirkannya
"Ayo Naya..keburu sore.."
"Ayo..Rita ikut kan?"
"Ikutlah..eh iya..nomor hp lu berapa?"
Kanaya menggaruk tengkuknya gang tidak gatal
"Eeh..aku nggak hafal Maria.." jawab Kanaya sambil menunjukan deretan giginya yang putih
"Laah..kok nggak hafal?"
"Iya..kalau hp yang ini aku nggak hafal..kalau hp aku yang lama aku hafal.."
"Sini hp lu nya.." gemas Maria
Maria melihat handphonenya yang terdapat panggilan nomor Kanaya
"Nomor lu pasca bayar yaaah?" kata Maria sambil mengembalikan handphone Kanaya
Kanaya hanya menggedikan bahunya..dia lalu menyimpan nomor kepunyaan Maria
Mereka lalu bergegas menuju ke halaman depan sekolah
"Maria..sebentar yaah.." kata Kanaya
Kanaya lalu menghampiri Sela yang berdiri menunggunya di depan gerbang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Cherry
Jessi jng macam-macam loe sm Naya ketahuan Stu habis loe dan bokap loe
2021-08-23
2