04.Ramen Special

Tika membawa celana jeans berwarna biru dan dress berwarna putih ditangannya.. sesampainya di depan kamar Kanaya yang berada di lantai 2..Tika mengetuknya dengan perlahan

"Nonnn?..non Naya?" panggil Tika

"Iya mbak.." sahut Kanaya

Tak lama kemudian Kanaya muncul di balik pintu

"Ada apa mbak?"

"Non..tuan muda suruh non ganti baju dan celana non dengan ini" jawab Tika sambil memberikan celana jeans yang dia pegang ke Kanaya

"Ooh..baik mbak" jawab Kanaya

Tika lalu mengikuti Kanaya masuk ke dalam kamar dan memberesi tempat tidur yang habis dipakai oleh Kanaya..sedangkan Kanaya masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti celananya

Setelah selesai Kanaya keluar..celana overallnya sudah dia ganti dengan celana jeans model skiny yang makin membuat kakinya yang jenjang makin terlihat jelas

"Waah..pas ternyata ya non.." kata Tika yang melihat penampilan Kanaya

"Iya mbak..ini punyanya non Sita ya mbak?" tanya Kanaya

"Iya non.." jawab Tika sambil melipat badcover

"Mbak Tika..saya mau nanya dong.."

"Nanya apa non?"

"Non Sita tuh siapa sih?" tanya Kanaya

Tika mengulas senyumannya

"Maaf non..saya tidak berani cerita..sesuai perintah tuan muda"

Kening Kanaya berkerut heran mendengar jawaban Tika

Keduanya tiba-tiba menoleh ke sebuah interkom yang berada di dekat pintu masuk

"Non Naya?" panggil seseorang..suara Sela

Kanaya mendekati interkom

"Iya bu?.." jawab Kanaya

Tika tersenyum geli melihat apa yang dia lihat

Kanaya menjawab panggilan Sela tanpa memencet tombol hijau yang ada di interkom

"Maaf non..kalau non mau ngomong..harus menekan tombol hijau ini dulu ya non..biar suara non terdengar di seberang sana.." jelas Tika

"Ooooh..gitu ya mbak?" ucap Kanaya sambil nyengir kuda

Kanaya mengulangi lagi sesuai arahan Tika

"Iya bu?"

"Non Naya ditunggu tuan muda dibawah.."

"Iya bu..saya kebawah sekarang"

Kanaya lalu segera turun ke lantai dasar..dan menghampiri Stu yang tengah memainkan handphonenya

"Tuan.." panggil Kanaya begitu tiba disebelah sofa tempat Stu duduk

"Sudah?" tanya Stu

"Sudah tuan.." jawab Kanaya

Sesaat Stu melihat penampilan Kanaya yang memakai skiny jeans pemberiannya

..seksi..

"Ayo kita jalan sekarang.." ajak Stu sambil bangun dari duduknya

Kanaya lalu mengekor mengikuti Stu yang berjalan keluar menuju ke garasi

Stu membuka pintu salah satu mobil sedan sportnya..Porsche Panamera turbo berwarna hitam legam

"Ayo masuk.." pinta Stu kepada Kanaya yang masih berdiri mematung di sebelah mobil

"Eeh..iya tuan.."

Kanaya lalu masuk dan duduk di sebelah Stu

Setelah menyalakan mobilnya..Stu melihat Kanaya yang tidak memakai seatbeltnya

"Pakai seatbelt kamu Naya.." pinta Stu

"Eeh..tuan..gimana caranya?" tanya Kanaya polos

Stu menjorokan badannya ke arah Kanaya untuk meraih seatbelt yang berada di samping Kanaya

Kanaya reflek memundurkan kepalanya ketika Stu meraih seatbelt..tercium aroma parfum maskulin yang terhirup hidung bangir Kanaya

"Ya Alloh..wangi banget.." batin kanaya

Setelah memakaikan seat belt Kanaya..Stu memakai seatbelt untuk dirinya

Stu berusaha mengusir rasa aneh yang menjalar di hatinya..ketika saat dia meraih seatbelt untuk Kanaya..hidungnya sempat mendengus pelan di samping telinga Kanaya..leher Kanaya yang jenjang dan putih mengundang dirinya untuk meninggalkan jejak disana

Tak lama kemudian mobil sport itu meninggalkan komplek mansion kepunyaan Stu

Kanaya mengedarkan pandanganya keluar jendela..menikmati perjalanan ini yang terasa canggung dan kaku..karena tidak ada interaksi diantara mereka

Kanaya melihat Stu yang memakai kacamata hitamnya konsen menyetir

Untuk menghilangkan rasa jenuhnya..Kanaya mengeluarkan handphone jadulnya dan mulai memainkan game offlinenya

"Eeeh..." pekik Kanaya karena Stu merebut handphonenya

"Hp apa ini?" ujar Stu sambil membolak-balik handphone Kanaya

"Hp saya tuan..memangnya tuan kira apa?.." kesal Kanaya karena Stu mengambil handphonenya tanpa permisi dulu

"Saya kira remote.." ucap ketus Stu sambil melempar handphone Kanaya ke pangkuannya

Kembali mereka diam dengan pikiran mereka masing-masing

"Tuan.." panggil Kanaya yang berusaha mencairkan suasana

"Hmmmm.." jawab Stu

"Kita mau kemana sih?" tanya Kanaya

"Nyari tas sama buku kamu..buat sekolah besok" jawab Stu

"Ooh.." mulut Kanaya membulat

Mobil sport Stu memasuki sebuah mall terbesar dan terkenal di ibukota

Setelah menyerahkan kunci mobilnya ke petugas valet..Stu masuk ke dalam mall diikuti oleh Kanaya di belakangnya

Mata Kanaya membulat dan berbinar-binar begitu kakinya menginjak loby mall

Gadis kampung seperti Kanaya..baru sekali ini dia merasakan sensasi masuk ke dalam mall yang mewah dan megah

"Naya!!" panggil Stu yang melihat Kanaya berhenti di tengah-tengah loby

Kanaya seperti tersadar dari hipnotis langsung menghampiri Stu yang menunggunya

"Kamu kenapa sih?..kayak baru pertama kali masuk mall ajah.." gerutu Stu

"Memang iya tuan..soalnya di kampung nggak ada mall.." jawab Kanaya polos

Stu memutar bola matanya malas..dia lalu menggamit tangan Kanaya dan dia gandeng disisinya

"Tuan?" tanya Kanaya heran sambil melihat tangan Stu mencengkram tangannya lembut

"Biar kamu nggak hilang nanti.." jawab Stu sekenanya

Kanaya langsung tersipu malu..Stu meliriknya sambil menahan senyumanya..dia melihat muka Kanaya merah merona

Kanaya melihat mata para wanita yang berpapasan dengan mereka..melirik Stu dengan tatapan ingin menerkam Stu

..ganteng banget..

..ya ampuuun..oppaaaaa..

..rahimku menghangat ya tuhaaaan..

..mau dong..aku yang di gandeng..

Begitulah kata-kata yang di dengar oleh Kanaya dari wanita-wanita yang melihat Stu berjalan dengan dirinya

Kanaya melihat Stu yang sepertinya tidak memperdulikan tatapan jalang para wanita yang ada di sekitarnya

Stu memasuki sebuah butik terkenal

Kembali Kanaya melihat para wanita pengunjung butik melihat ke arah Stu yang melintas di depan mereka dengan tatapan liarnya

"Halo pak Stewart..apa kabar?" sapa seorang wanita yang sepertinya manager di butik ini kalau dilihat dari seragamnya dengan tatapan genitnya ke arah Stu

"Tolong cariin baju dan celana untuk cewek ini.." jawab Stu cuek sambil menyerahkan Kanaya di depan dirinya

"Baik pak..sebentar yaah..mari dek.."

Kanaya melihat Stu..Stu menganggukan kepalanya

Kanaya lalu mengikuti wanita itu..disana dirinya diukur oleh salah satu staff lainnya

Sementara itu..Stu yang tengah menunggu..tengah asik memainkan handphonenya di salah satu sofa ruang tunggu

Dirinya tidak tahu kalau tengah diperhatikan oleh seorang wanita cantik yang duduk di depan dirinya..wanita itu berdiri dan berjalan dengan anggunnya menuju ke tempat Stu

"Hallo handsome..lonely?" sapanya sambil duduk disebelah Stu

Stu menoleh acuh ke wanita itu dan dia kembali memainkan handphonenya

"Can..i..introduce may self?" tanya wanita itu sambil menjulurkan tangannya

"Ngomong Indonesia aja mbak..nggak usah ke barat-baratan..kayak faseh ajah.." ketus Stu yang tidak menyambut uluran tangan wanita itu

"Oooh..bisa ngomong Indonesia toh?..boleh kenalan nggak?" pintanya sekali lagi

Stu hanya mendiamkan permintaan wanita itu..tapi wanita itu tidak pantang menyerah

"Kalau nggak salah..anda tuan Stewart Wijaya kan?..yang punya mall ini.." ujarnya

Sebenarnya Stu merasa jengah dengan kelakuan wanita di sampingnya..tapi dia berusaha menjaga imagenya di mata publik agar imagenya sebagai CEO Wijaya Holding tidak menjadi buruk

"Ada perlu apa ya mbak?" tanya Stu dingin

"Saya mau mewawancara bapak untuk artikel tabloid kami pak.." jawabnya

"Sebelumnya..perkenalkan saya Anita dari tabloid majalah Gmen.."

"Kalau mau wawancara..mbak bisa bikin janji dulu dengan sekretaris saya..dan datang ke kantor..tidak di tempat ini" potong Stu

"Tapi pak.."

"Mbaaak?..mbak bisa nggak jangan ganggu acara weekend saya?" sewot Stu dengan tatapan tajam dan dinginnya ke arah Anita

Anita lalu dengan gugup memohon diri dari hadapan Stu..Stu hanya menganggukan kepalanya dengan malas

"Blokir semua acara dan wawancara saya dengan majalah Gmen.." ketik Stu di pesan pribadinya dan dia kirim ke seseorang

"Baik tuan.." balas seseorang di pesan Stu

"Pak Stewart.." panggil manager wanita yang tadi menemani Kanaya memilih baju

Stu menoleh dan melihat wanita itu di dampingi oleh beberapa staff yang tengah mendorong troley yang berisikan pakaian untuk Kanaya

Stu lalu berjalan ke kasir untuk membayar belanjaannya

"Ceweknya yang tadi sama saya?..mana mbak?" tanya Stu

"Ooh..dianya lagi ngelihat-lihat koleksi topi pak.." jawabnya

Stu lalu menghampiri koleksi topi..disana dia melihat Kanaya tengah memegang sebuah topi

"Kamu mau?" tanya Stu sambil menghampiri Kanaya

"Eeh..ngg..nggak tuan.." jawab Kanaya gugup dan menaruh kembali topi yang dia pegang ke tempatnya

"Kenapa?"

"Nggak tuan..kemahalan.." jawab Kanaya

Stu tersenyum geli..baru kali ini dirinya mendengar ada seorang wanita merasa sungkan untuk dibelikan sesuatu oleh dirinya

"Nggak apa-apa Naya..kalau kamu suka..kamu bisa ambil..nanti saya yang bayar.." kata Stu

"Beneran tuan?" tanya Kanaya

Stu menganggukan kepalanya

"Terima kasih tuan" ucap Kanaya tulus

Stu bisa melihat rasa syukur yang tulus dari pancaran bola mata gadis di depannya

Kanaya mengambil topi yang tadi dia pegang

"Yang itu?" tanya Stu

"Iya tuan.."

"Kok cuma satu?"

Stu ambil koleksi topi lainnya dan langsung dia pakai di kepala Kanaya

Stu spontan tertawa melihat wajah imut Kanaya setelah memakai topi yang dia pakaikan

"Kalau nggak yang ini.."

Stu mengambil topi Laken dan dia pakaikan di kepala Kanaya

"Jelek tuaaan.." rajuk Kanaya

"Nggak..cakep kok..sebentar.."

Stu mengeluarkan handphonenya dan dia foto Kanaya yang tengah memakai topi Laken

Akhirnya Kanaya menjadi obyek dadakan untuk model foto Stu sambil memakai berbagai macam aneka jenis topi yang ada dikoleksi butik ini

Kanaya hanya bisa mengerucutkan bibirnya saat dirinya difoto oleh Stu..yang membikin Stu makin gemas melihat pose Kanaya

Setelah selesai belanja..mereka berdua keluar meninggalkan butik itu

"Ini buat siapa tuan?.." tanya Kanaya yang melihat banyaknya papper bag di tangannya dan juga tangan Stu

"Buat kamu.."

"Buat saya tuan?" tanya Kanaya tak percaya

Stu menganggukan kepalanya

"Waaah..terima kasih tuan..terima kasih banyak" kata Kanaya

Stu kembali melihat pancaran tulus dari kedua mata Kanaya

Tiba-tiba..Kanaya berhenti di salah satu estalase restoran

"Naya?..kenapa?" tanya Stu

Stu melihat mata Kanaya menatap hidangan ramen yang dipajang di etalase

"Kamu udah laper yaah?"

Sebelum Kanaya menjawab..tangan Stu langsung menggaet tangan Kanaya untuk masuk ke dalam restoran itu

Disalah satu meja..Stu memesankan ramen spesial untuk Kanaya dan Sushi kaviar untuk dirinya

"Mohon ditunggu tuan.." kata seorang pelayan restoran sambil meninggalkan meja

Sepeninggal pelayan itu..Stu melihat Kanaya mengedarkan matanya melihat-lihat suasana restoran Jepang yang dia masuki

"Naya.." panggil Stu

"Huuuh?..iya tuan.." jawab Kanaya

"Kamu suka ramen yaah?"

"Hehehe..nggak tuan..saya belum pernah makan..makanan mahal soalnya..tapi kalau saya lihat di film-film Korea..kayaknya enak banget tuan.." jawab Kanaya sambil memperlihatkan deretan giginya

Stu tertegun mendengar jawaban Kanaya..ramen special yang menurutnya makanan receh..tapi tidak bagi Kanaya..ramen special adalah makanan istimewa yang hanya bisa dia lihat di film-film Korea

Stu mengusap airmatanya yang menitik di ujung matanya

..eh...menangis?..Stewart Wijaya yang terkenal dingin dan arogan bisa menangis?

Tak lama..tibalah pesanan mereka di meja

"Silahkan dinikmati tuan.."

Terhidanglah ramen special untuk Kanaya dan sushi kaviar untuk Stu

"Kamu bisa pakai sumpit nggak?" tanya Stu sambil membuka sumpitnya

"Nggak bisa tuan..saya pakai garpu ajah.." jawab Kanaya

"Bismilahhirohmannirohim.." ucap Kanaya sebelum memakan ramennya

Sontak Stu melihat Kanaya yang mengucapkan doa sebelum makan..senyuman langsung tergambar di bibirnya

"Gimana?..enak?" tanya Stu sambil memakan sushi nya

"Hmmmmm..enak banget tuan..terima kasih ya tuan.." jawab Kanaya

Stu tersenyum..karena kembali Kanaya mengucapkan terima kasih ke dirinya..entah yang ke berapa kali

"Habisin..kalau kurang kamu bisa pesan lagi.."

Kanaya hanya menganggukan kepalanya..karena bibirnya yang mungil tengah sibuk menyedot ramen ke mulutnya

Stu mengusap-usap pucuk rambut Kanaya dengan lembut

Terpopuler

Comments

Neti Susana

Neti Susana

maaf thor bukan naya awal pakai jilbab ya

2023-05-09

1

Samsung A dua puluh

Samsung A dua puluh

k.8m
o
x .

2022-10-06

0

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

月亮星星 ( yueliang xingxing )🌟🌙

msh bch masa mau d mesumin sh stu..

2022-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 01.Menolong
2 02.Murka
3 03.Kok Beda Ya?
4 04.Ramen Special
5 05.Boleh Nemu Di Jalan
6 06.Nasi Goreng
7 07.Empat Jempol
8 08.Nggak Konsen
9 09.Memasak Bersama
10 10.Kembali Ke Sekolah
11 11.Wijaya Holding
12 12.Ulet Keket
13 13.Menengok Liona
14 14.Membawa Berkah
15 15.Musibah Atau Anugerah
16 16.Mendapatkan Perhatian
17 17.Gagal Tebar Pesona
18 18.Pembullyan
19 19.Meminta Maaf
20 20.Ampunan
21 21.Janji Untuk Berubah
22 22.Mendapat Harta Karun
23 23.Jual Beli
24 24.Meminta Ijin
25 25.Menghadiri Pesta
26 26.Titik Terang
27 27.Tertunda
28 28.Mom!..Please!
29 29.Menjadi Model Dadakan
30 30.Nggak Salah Memilih
31 31.Undangan Makan Malam
32 32.Kembali Ke Tanah Air
33 33.Kasandra Ku Pulang
34 34.Cerita Yang Sebenarnya
35 35.Dia Yang Dari Masa Lalu
36 36.Calon Kakak Ipar
37 37.Bertemu Dengan Opa dan Oma
38 38.Pertemuan Keluarga
39 39.Kisah Kelam Dan Penghianatan
40 40.Kedatangan Sita Ke Wijaya Holding
41 41.Curahan Hati
42 42.Ketulusan Hati Kanaya
43 43.Kesempatan Kedua
44 44.Kepulangan Heru
45 45.Kolektor Blackcard
46 46.Rencana Dua Bersaudara
47 47.Rumah Sakit
48 48.Idola
49 49.Kedewasaan Kanaya
50 50.Persiapan Pesta
51 51.Jangan Kecewakan Putri Saya
52 52.Kelulusan
53 53.Hadiah
54 54.Membuang Mantan Pada Tempatnya
55 55.Membuat Passport Baru
56 56.Mobil Baru Kanaya
57 57.Si Tomboy Ambar
58 58.Si Cantik Agent SS1
59 59.Salah Perhitungan
60 60.Terbaring Di Rumah Sakit
61 61.Sweet Seventeen Party
62 62.Penculikan Cindy
63 63.Kecolongan
64 64.Kalah Selangkah
65 65.Bawa Pulang Adikmu
66 66.Kembali Beraksi
67 67.Penyerbuan
68 68.Akhirnya Semua Selamat
69 69.Pembalasan Ambar
70 70.Perkenalan
71 71.Mengambil Alih
72 72.Menjemput Ibu Cindy
73 73.Kehidupan Di Desa
74 74.Liburan Telah Tiba
75 75.Bienvenue dans la ville de Paris
76 76.Sekretaris Sementara
77 77.Tawaran
78 78.Proteksi Seorang Ibu
79 79.Best Friend Forever
80 80.Cassandra de Marco
81 81.Hadiah Lainnya
82 82.Kliwon
83 83.Hati Seorang Ambar
84 84.Undangan Makan Siang
85 85.Mencari Gara-Gara
86 86.Maldive
87 87.Ungkapan Hati Maxwel
88 88.Meminta Ijin
89 89.Cucu Kesayangan
90 90.Menjadi Chef Dadakan
91 91.Rencana Ambar
92 92.Dinner Ala Kanaya
93 93.Pasar Malam
94 94.Rencana Kanaya
95 95.Belajar Setir Mobil
96 96.Kecopetan
97 97.Perihal Bodyguard
98 98.Audisi
99 99.Membereskan Masalah
100 100.Visual
101 101.Lembaran Baru Sita
102 102.Makan Malam
103 103.Mobil Sejuta Umat
104 104.Penyerahan Berkas
105 105.Hidden Bodyguard
106 106.IAR Corp
107 107.Jobdesk Yundira
108 108.Silaturahmi
109 109.Double Proposal
110 110.Kios Roti
111 111.Ke Bandung
112 112.Asal Usul Juminten
113 113.Tidak Tahu Malu
114 114.Opa Enzo Datang Ke Jakarta
115 115.Pengumuman
116 116.Kisah Faleria
117 117.Ahli Waris
118 118.Pesona Kanaya
119 119.Mengantar Keberangkatan Maria
120 120.Kepulangan Stu
121 121.Usulan Opa Enzo
122 122.Membujuk Kanaya
123 123.Pelatihan Dimulai
124 124.Jurus Jitu Ala Kanaya
Episodes

Updated 124 Episodes

1
01.Menolong
2
02.Murka
3
03.Kok Beda Ya?
4
04.Ramen Special
5
05.Boleh Nemu Di Jalan
6
06.Nasi Goreng
7
07.Empat Jempol
8
08.Nggak Konsen
9
09.Memasak Bersama
10
10.Kembali Ke Sekolah
11
11.Wijaya Holding
12
12.Ulet Keket
13
13.Menengok Liona
14
14.Membawa Berkah
15
15.Musibah Atau Anugerah
16
16.Mendapatkan Perhatian
17
17.Gagal Tebar Pesona
18
18.Pembullyan
19
19.Meminta Maaf
20
20.Ampunan
21
21.Janji Untuk Berubah
22
22.Mendapat Harta Karun
23
23.Jual Beli
24
24.Meminta Ijin
25
25.Menghadiri Pesta
26
26.Titik Terang
27
27.Tertunda
28
28.Mom!..Please!
29
29.Menjadi Model Dadakan
30
30.Nggak Salah Memilih
31
31.Undangan Makan Malam
32
32.Kembali Ke Tanah Air
33
33.Kasandra Ku Pulang
34
34.Cerita Yang Sebenarnya
35
35.Dia Yang Dari Masa Lalu
36
36.Calon Kakak Ipar
37
37.Bertemu Dengan Opa dan Oma
38
38.Pertemuan Keluarga
39
39.Kisah Kelam Dan Penghianatan
40
40.Kedatangan Sita Ke Wijaya Holding
41
41.Curahan Hati
42
42.Ketulusan Hati Kanaya
43
43.Kesempatan Kedua
44
44.Kepulangan Heru
45
45.Kolektor Blackcard
46
46.Rencana Dua Bersaudara
47
47.Rumah Sakit
48
48.Idola
49
49.Kedewasaan Kanaya
50
50.Persiapan Pesta
51
51.Jangan Kecewakan Putri Saya
52
52.Kelulusan
53
53.Hadiah
54
54.Membuang Mantan Pada Tempatnya
55
55.Membuat Passport Baru
56
56.Mobil Baru Kanaya
57
57.Si Tomboy Ambar
58
58.Si Cantik Agent SS1
59
59.Salah Perhitungan
60
60.Terbaring Di Rumah Sakit
61
61.Sweet Seventeen Party
62
62.Penculikan Cindy
63
63.Kecolongan
64
64.Kalah Selangkah
65
65.Bawa Pulang Adikmu
66
66.Kembali Beraksi
67
67.Penyerbuan
68
68.Akhirnya Semua Selamat
69
69.Pembalasan Ambar
70
70.Perkenalan
71
71.Mengambil Alih
72
72.Menjemput Ibu Cindy
73
73.Kehidupan Di Desa
74
74.Liburan Telah Tiba
75
75.Bienvenue dans la ville de Paris
76
76.Sekretaris Sementara
77
77.Tawaran
78
78.Proteksi Seorang Ibu
79
79.Best Friend Forever
80
80.Cassandra de Marco
81
81.Hadiah Lainnya
82
82.Kliwon
83
83.Hati Seorang Ambar
84
84.Undangan Makan Siang
85
85.Mencari Gara-Gara
86
86.Maldive
87
87.Ungkapan Hati Maxwel
88
88.Meminta Ijin
89
89.Cucu Kesayangan
90
90.Menjadi Chef Dadakan
91
91.Rencana Ambar
92
92.Dinner Ala Kanaya
93
93.Pasar Malam
94
94.Rencana Kanaya
95
95.Belajar Setir Mobil
96
96.Kecopetan
97
97.Perihal Bodyguard
98
98.Audisi
99
99.Membereskan Masalah
100
100.Visual
101
101.Lembaran Baru Sita
102
102.Makan Malam
103
103.Mobil Sejuta Umat
104
104.Penyerahan Berkas
105
105.Hidden Bodyguard
106
106.IAR Corp
107
107.Jobdesk Yundira
108
108.Silaturahmi
109
109.Double Proposal
110
110.Kios Roti
111
111.Ke Bandung
112
112.Asal Usul Juminten
113
113.Tidak Tahu Malu
114
114.Opa Enzo Datang Ke Jakarta
115
115.Pengumuman
116
116.Kisah Faleria
117
117.Ahli Waris
118
118.Pesona Kanaya
119
119.Mengantar Keberangkatan Maria
120
120.Kepulangan Stu
121
121.Usulan Opa Enzo
122
122.Membujuk Kanaya
123
123.Pelatihan Dimulai
124
124.Jurus Jitu Ala Kanaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!