Episode 12

Saat Matahari mulai menampakkan sinarnya

Ku tersenyum 'tuk menyambutnya

Tapi ku tak sanggup 'tuk melawannya

Cahaya nya begitu menyilaukan mata

Sentuhan nya membakar raga

Seperti dirimu...

Jika ku menyentuh dirimu

Diriku 'kan terbakar asmara

Jika ku tatap dirimu

Diriku 'kan merasakan silaunya cintaku padamu

"Salsa Hanaina" ku tahu Namamu

Begitu bahagia nya hatiku

Ketika mengingat nama dan wajahmu

Wajah yang selalu tersenyum manis

Mengalahkan semua kesenangan dunia ku

Aku bersyukur bisa melihat itu

Aku berharap bisa mengenalmu

Memandangmu lebih dekat

Menyentuhmu dengan kasih sayang

Merengkuhmu dalam dekapan

Merasakan indah nya cinta

"Salsa Hanaina" Aku tak memaksamu

Berikan aku harapan

Untuk melihat dirimu atau sekedar bayang mu

Dari💕

Pengagummu

Dzulkarnain el ikrom

💓❤💓❤💓❤💓❤

Dilipat nya lagi kertas itu, dia memejamkan mata dan bernapas menghembuskan napas pelan.

Sesaat dia teringat, Apa yang di bilang Ayah nya, "Ndok, jangan lah engkau menyakiti laki-laki, karena laki-laki itu berbahaya bila di sakiti" .

Kata itulah yang selalu di ingat oleh, Salsa.

Baginya biarlah. Dia tersakiti, karena hukum karma pasti berlaku.

****

"Ayo, Sat, waktunya beraksi." ajak Sukron, sambil memperagakan menggunting ranting.

"Ayo!" ucap Satrio semangat.

"Kamu sudah siap, yang di depan Asrama?" tanya Sukron, pada Satrio.

"Eh, kenapa sekarang?" tanya Satrio bingung.

"Aku di utus, ngrapiin yang di situ." jelas Sukron dengan menunjukkan arah lainnya.

"Ya, udah deh." jawab Satrio kesal.

Sukron terkekeh dengan sikap Satrio, yang menurut nya aneh, padahal Santri Putra biasanya kan selalu ingin cari perhatian.

Sampailah mereka pada tempat yang dituju, yaitu depan ndalem dan depan asrama putri.

Sesampai disana, Satrio mempersiapkan alat berupa: Gunting pemangkas, Tangga, dan juga Parang, untuk memangkas ranting, yang agak besar.

Saat dia sudah naik tangga, untuk memangkas pohon itu. Benar apa yang dikatakan Sukron.

"Awas lo kang, nanti sarungnya kecanthol loh" celetuk salah satu santri putri.

Dan ada juga yang paling parah "Awas kang, terbang loh, nanti itunya" .

Ya allah, tuh mulut perempuan ngapa gak bisa di jaga sih. oh tidak, jangan sampai salah satu dari mereka seorang yang aku cari dan aku harapkan. Batin Satrio.

Dari kejauhan, ada sepasang mata yang memperhatikan Satrio. Dia terlihat tersenyum, tetapi dia segera mengubur angan-angannya, karena pikirnya, mustahil terjadi.

****

"Eh, Kenapa kamu Sal?" tanya Binti, kepada Salsa yang ikutan melihat ke arah yang dilihat Salsa.

"Oh, dia toh." kata Binti.

"Hmm,,, Kenapa mbak emangnya?" tanya Salsa penasaran.

"Dia adalah, adik kang Seno, yang waktu dulu kita lihat dibelakang Pesantren. Dan yang mengirim pesan ke Dilla." ucap Binti dengan serius.

"Eh, masa', Dia sih mbak? Kemarin perasaan nggak gitu, deh." terang Salsa.

"Gimana kamu nggak ngenalin, orang kamu kemarin aja, males gitu lihatnya" tutur Binti.

"Ah, biarlah, capek Aku mbak, tidur dulu ya, hehe" ujar Salsa sembari pergi ke kamar, dan langsung menyambar bantal, yang terletak di atas lokernya.

Dia tersenyum, dibalik bantal, karena sebenernya, Dia sudah tahu, Siapa yang dibicarakan Binti tadi. Tetapi Dia seolah-olah, 'tak mengerti.

Biarlah jadi seperti ini, gumam Salsa.

****

"Eh, Sat, kamu tuh, sebenere dapat salam, loh." ucap Sukron, yang mendekati Satrio, karena, kerjaan Dia sudah selesai.

"Salam?" ulang Satrio.

"Iya, Dari Salsa." jawab Sukron.

Satrio mengerutkan kening tak mengerti, karena Dia benar tidak mengenal nama itu, dan 'tak pernah mendengarnya.

"Dia Sepupu Abu, Anak Tulung Agung. Dia kemarin waktu liburan 'kan sms an denganku. Dia nanyain Siapa kamu, terus Dia kirim salam gitu." jawab Sukron.

"Oh, gitu ya." Ujar Satrio, sambil manggut-manggut.

"Eh, nanti Aku minta nomor handponenya ya." pinta Satrio kepada Sukron.

"Ok, deh. Nanti kekamar ku." jawab Sukron sambil berlalu pergi.

"Siyaap!" ucap Satrio, sambil melakukan penghormatan, layaknya prajurit.

Dan merekapun tertawa bersama, tanpa suara, karena masih berada didepan ndalem.

Terpopuler

Comments

ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ

ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ

asyikkk ni asyikkkk

2020-07-11

1

Intan 🦄 (Hiatus)

Intan 🦄 (Hiatus)

sajaknya bagus bgt

2020-04-27

1

Mechan

Mechan

ditunggu kelanjutannya author

2020-04-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!