Episode 7

Tahun ajaran barupun di mulai, suara santri lama dan santri baru menjadi ramai karena banyak yang akan mendaftar belajar ke madrasah pesantren. Terlihat ada yang sendiri dan ada yang bersama orang tuanya atau pun saudaranya.

Begitupun dengan pemuda, yang bernama Satrio yang sekarang jadi anak baru di sekolah madrasah itu. Tapi dia tidak bersama dengan orang tua ataupun saudaranya, karena dia datang bersama kang Seno, yang super sibuk. Eh, karena itu dia di beritahu Seno agar dia bersama Saipul. Karena kelas yang akan di ambil juga kelas Saipul, dia mengambil kelas 2 tsanawiyah, karena dia sedikit mengerti pelajaran di kelas itu.

Begitupun dengan Salsa, Dilla dan ke empat teman Salsa, mereka sekarang sudah kelas 3 tsanawiyah, dan Binti satu tingkat di atas nya Salsa yaitu kelas 1 aliyah.

"Hai Sat, kamu masuk ke kelas itu sama Saipul aja ya!" kata Seno, kebetulan Saipul adalah tetangga satrio di kampung.

"Oh... iya kang nggak apa apa kok, lagian sampean repot juga. Aku juga kan bukan anak kecil lagi. Hihi..." balas Satrio dengan kekehannya yang di jawab dengan anggukan dan kekehan juga oleh Seno.

Seno pun berlalu meninggalkan Satrio. Karena sudah di timbali oleh mbah nyai untuk menyopir mobil, karena mbah nyai mau tindakan tempat anaknya .

****

Waktupun, berjalan dengan cepat dan seperti biasa pada hari raya IDUL ADHA. Para santri di boleh kan untuk pulang berlibur, tapi hanya waktu puasa 2 hari dan pada hari raya idul adha nya. Tapi di wajibkan lagi masuk pada hari tasyrik selama 3 hari itu, kalau tidak cepat masuk pada hari itu akan mendapat ta'zir (hukuman).

"Mbak Dilla sampean pulang, nggak?" tanya Salsa kepada Dilla.

"Nggak deh Sal, biar yang laen aja lah yang pulang." jawab Dilla yang masih sibuk dengan tulisannya.

"Oh, ya udah, memang sibuk banget ya?" tanya Salsa kepada Dilla. Dengan gaya di buat memelas.

"Ya, begitu lah." jawab Dilla sekenanya dengan mengedihkan bahunya.

Dilla pun berlalu karena, Dia ditimbali neng Dewi, untuk mengajari mengerjakan PR nya.

Yah, begitulah. Jika menjadi abdi ndalem. Harus cepat dan tanggap. Karena itu mengajarkan kita cekatan dan disiplin.

****

"Sudah selesai nih." kata Binti melihat ke arah Salsa.

"Iya nih mbak, mbak Ayun sudah selesai itu masang mic nya." jawab salsa saat tahu sudah beres semua.

Tiba-tiba...

"Para santri semua di harap ke Aula putri, karena acara sowan(izin), akan di mulai." suara pengurus yang memerintahkan untuk segera berkumpul, semua santri putri pun berhamburan ke aula santri putri yang tak jauh dari asrama, semua pekerjaan apapun di tinggalkan, karena akan ada sambutan dari mbah nyai sepuh, ibu nyai lia, dan ibu nyai umamah selaku pengasuh pondok pesantren.

Semua santri, mendengarkan setiap rangkaian acara dengan khidmat, hingga sampai lah mereka di penghujung acara. ini lah yang di nantikan oleh para santri yaitu do'a dari mbah nyai sepuh.

Semua santri mendengarkan, menengadahkan kedua tangan mereka ke atas, dan meng amini setiap do'a yang di lantun kan oleh mbah nyai sepuh dengan khidmat, dan sesekali ada pula yang menangis karena terharu dengan setiap bacaan do'a mbah nyai sepuh.

Akhirnya, acara tersebut di akhiri dengan bersalam-salaman, berpelukan dan di selingi dengan cipika-cipiki, yang seperti akan meninggal kan lebih dari beberapa tahun saja.

****

"Alhamdulillah, sudah siap nih, mbak." kata Salsa, seraya membenarkan kerudungnya.

"Nanti dulu Sal, sebentar lagi ya." jawab Binti sambil mbenahi kerudungnya, dan memakai jaketnya.

"Yah, sudah siap, ayo!" ajak Binti kepada Salsa.

"Ayo! Eh,,, uangnya sudah cukup mbak?" tanya salsa sambil mengecek uang mereka di dalam dompet, karena mereka akan naik angkutan umum, seperti biasanya.

"Sudah Sal, gimana kamu?" tanya Binti kepada Salsa.

"Aku sudah juga mbak." jawab Salsa berjalan ke arah Binti.

Merekapun bergegas ke depan pintu gerbang pesantren, di sana juga sudah banyak para santri yang akan pulang naik angkot. Tak lupa mereka pergi ke *T*oserba untuk beli camilan, untuk di makan sambil menunggu mobil.

Tak berapa lama angkutan yang di tunggu mereka sudah datang, mereka pun bergegas mengantre dan masuk ke dalam angkutan itu.

Terpopuler

Comments

(HIATUS) Haru-kun 🍒 V a.k.a L

(HIATUS) Haru-kun 🍒 V a.k.a L

"bla Blabla" ( mungkin bisa di kasih tanda baca seperti koma, tapi bukan titik ya)

Ada yang masih pake huruf kecil saat nyebut nama.

2020-05-23

1

Candy Tohru

Candy Tohru

kebayang suasananya..

2020-05-16

1

Tya Gunawan

Tya Gunawan

jadi inget, lebaran, mudik, semuanya

2020-04-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!