Setelah di kasih nomor itu. Dia melakukan pesan singkat, dengan nomor yang di berikan oleh Dilla.
Dia melakukan hal yang sama, seperti yang Dia lakukan terhadap Dilla. Yaitu menembak gadis itu lewat ponsel. Tau sendiri di pesantren. Siapa saja yang melakukan kencan, meskipun dalam liburan kalau ketahuan pengurus. Pasti akan kena ta'zir(hukuman).
Eh, ternyata bukan satu atau dua orang. Ternyata, Dia juga sudah punya cewek di kampungnya. Aih... dasar kadal padang pasir.
"Hanya kamu yang ku suka" itu lah, yang Dia bilang ke semua cewek-ceweknya atau lebih tepatnya para santri putri.
Kalau mengingat itu semua, kenapa aku melakukan ini semua. Hanya satu tujuan yang aku inginkan, yaitu mencari Siapakah sebenarnya Dia. Batin Satrio.
******
Di tempat lain
"Eh Sal, kamu tau nggak? Siapa yang telponan sama Dilla kemarin itu?" tanya Binti kepada Salsa.
"Nggak tau lah. Emang siapa sih, mbk?" sahut Salsa dengan tangan masih bermain dengan benda pipih yang di genggamnya.
"Dia, itu ternyata adeknya kang Seno." ucap Binti, dengan penuh semangat.
"Oh... kang Seno. Abdi dalem itu ya?" ucap Salsa, tak terkejut dan tak seheboh Binti. Dia masih saja dengan memainkan handpone nya. Dan 'tak terlalu menghiraukan Binti, yang sedang heboh menceritakan, yang katanya adeknya kang Seno.
Binti Habibah, Dia adalah anak dari Paman suami kakak Salsa. Jadi saudara, agak jauhlah. Meskipun baru kenal 1 tahun terakhir ini, karena Binti yang di pasrahi oleh orang tua Salsa. karena Salsa, itu termasuk santri baru di Pesantren itu 1 tahun yang lalu.
Binti itu, lebih tua 2 tahun dari Salsa, Ia baik, Dan perhatian dengan Salsa, Salsa itu sudah di anggap seperti adeknya sendiri.
****
"Eh... Sukron, masih sms kamu nggak?" tanya Binti kepada Salsa yang sudah tak seheboh tadi.
"Masih, emang kenapa mbak?" tanya Salsa bingung.
"Eh, hati-hati kamu ya. Soalnya Dia itu sering banget mainin perasaan cewek juga." ucap Binti, dengan penuh hati-hati. Agar Salsa tak jadi korbannya Sukron.
"Aih... Biarlah. Yang penting aku nggak terlalu naruh hati sama Dia." ucap Salsa, sambil membalas pesan singkat dari teman-teman yang lain.
****
Liburan kali ini, Dia tidur sebentar di rumah kakaknya yang ada di deket rumah Binti. Jadi, Dia bisa maen tempat Binti kapan aja.
"Aaa... Dia ngechat aku mbak." ucap Salsa, dengan penuh kegirangan.
"E, eh... siapa sih? Ngagetin aja deh kamu itu." ucap Binti berdecak kesal, dengan kelakuan Salsa.
"Ini mbak. Dia... si Arif. Tau nggak, anak dalem, yang tukang masak itu." ucap Salsa, dengan penuh semangat. Sekarang gantian Salsa deh, yang semangat. Karena dapat chat dari anak ndalem itu.
"Hehe... karena Aku yang ngasih nomor kamu. Soalnya tuh Dia cari nomor handpone santri putri. Jadi, ya sudahlah. Langsung aja Aku kirim nomor kamu." ucap Binti dengan bangganya.
"Aih... kenapa sih pakek ngasih tau nomor handpone aku? Kan aku jadi nggak enak, sama para fans Dia yang laen." ucap Salsa, sambil cemberut.
"Ya, nggak papa lagi. Kamu hati-hati juga sama dia. Soalnya, Dia player santri putri juga." ucap Binti memberi tahu Salsa.
"Oke... Tenang aja, mbak. Aku gak akan terpengaruh sama rayuannya. Hihi... " ucap Salsa, sambil ngacungi jempol ke arah Binti.
"Eh, ceweknya siapa Dia itu mbak?" tanya Salsa lagi. Salah-salahmalah dia nanti yang di labrak, gara-gara godain cowoknya.
"Nggak tau Aku Sal, soalnya yang Aku denger Dia pacar Nia. Terus ada yang bilang, Dia pacarnya Aini. Tapi taulah, yang mana." ucap Binti, sambil mengedihkan bahu tanda tidak tahu.
"Ih ngeri, tapi kayaknya menantang deh. Boleh aku coba nih, hehehe..." kata Salsa, sambil cengengesan. Binti hanya menggelengkan kepalanya dengan tingkah Salsa.
"Ingat, Sal! Jaga selalu hati. Biarpun Dia nanti mau sama kamu, jangan sampai kamu terlalu menaruh hati dan berharap lebih sama Dia. Sebelum Dia yang menjadi jodoh kamu." tutur Binti kepada Salsa.
Salsa selalu di nasehati Binti, kalau Dia sedang melakukan kesalahan. Begitupun sebaliknya, mereka seperti Adek kakak kandung. Dimana ada Salsa di situ ada Binti. Dan Binti pun sama, 'tak merasa keberatan dengan adanya, Salsa yang di pasrah kan orang tua Salsa, kepada Binti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Reanza
Baca sampai sini dulu ya
2020-06-30
0
Shiro-chan
baru smpe sini..
2020-05-27
0
Candy Tohru
iya, jangan dulu menaruh hati.. Binti bener..
2020-05-04
1