chapter 14

Saat tiba di pesawat Fellix lalu meminta Iris untuk beristirahat sedangkan dia ingin melakukan sesuatu saat ini

"Kau beristirahatlah dulu, aku akan melakukan sesuatu saat ini dan jika kau butuh sesuatu panggil saja aku" ucap Fellix

"Enn, terimakasih dan sampai nanti" ucap Iris tersenyum manis

Iris lalu masuk kedalam kamar yang ditunjukkan Fellix padanya, saat Iris masuk kedalam kamarnya Fellix lalu berjalan pergi dan menuju ruang tempat mecha miliknya

(kalau buatan Fellix disebut mecha aja ya, kalau buatan orang lain sebut aja neobot seperti awal)

Saat sampai disana fellix lalu memperhatikan Himme yang terlihat sangat keren baginya

'Himme apa kau butuh sesuatu untuk meningkatkan kekutanmu' tanya Fellix lewat pikiran

[karena Himme dikendalikan langsung oleh master jadi kekuatan Himme tergantung seberapa kuat master] jawab Himme langsung kedalam pikiran Fellix

'Hmm begitu ya, kalau kau merasa kurang beritahu saja aku' ucap Fellix

[terimakasih master]

"Kalau begitu aku akan melihat mecha milik mereka yang sudah kusiapkan khusus" gumam Fellix sambil berjalan meninggalkan tempat Himme dan menuju ruangan sebelahnya yang terdapat banyak mecha dengan berbagai warna

Fellix membuat mecha yang 1 tingkat dibawah Himme meskipun memakai bahan dan teknologi yang sama namun Himme memiliki kesadarannya sendiri yang membuatnya bisa berinteraksi dengan Fellix

Mecha yang di buat Fellix antara lain:

Untuk Freya berwarna putih dengan senjata senapan yang diberi nama Riesenritter/Riese yang berarti ksatria raksasa

(Riese)

Untuk Maya berwarna merah dengan senjata pedang dan perisai kecil dikedua tangannya yang diberi nama Granatapfel/Gran yang berarti delima

(Gran)

Untuk Iris berwarna biru dengan senjata sabit dan sebuah perisai yang diberi nama Nachtnebel/Nacht yang berarti kabut malam

(Nacht)

Untuk Stella berwarna coklat dengan senjata pedang dan perisai yang diberi nama Todesblume/Blume yang berarti bunga kematian

(Blume)

Untuk Viera berwarna hijau gelap dengan senjata pedang dan 2 sabit seperti milik belalang sembah di punggungnya yang diberi nama Bote yang berarti pemberi pesan

(Bote)

Untuk Cecilia mendapatkan mecha khusus yang berbeda dengan yang lainnya dimana mecha untuknya berwarna putih dan tidak memiliki senjata apapun karena senjatanya adalah skill milik Cecilia sendiri dimana mecha ini diberi nama Gottestöter/Gotte yang berarti pembunuh Dewa

(Gotte)

Sedangkan untuk 10 gadis yang bersumpah setia pada Fellix diberikan mecha yang sama yaitu berwarna coklat dengan sedikit warna emas dilengkapi pedang besar sebagai senjata dan memiliki ukuran sedikit lebih besar dari yang lainnya dimana 10 mecha itu diberi nama Gott Armee yang berarti pasukan Dewa

(Semua namanya pake bahasa Jerman)

(Gott Armee)

"1 saja dari mereka sudah sanggup menghancurkan dunia ini apalagi Gotte milik Cecilia yang mana bahkan mampu membunuh Dewa Dunia level 5.000.000" ucap Fellix

"Namun dengan kekuatan para gadis saat ini hanya bisa mengendalikannya sekitar 1 jam dan mereka akan kelelahan" lanjutnya

Lalu Fellix pergi dari ruangan mecha menuju ruang berlatih miliknya karena dia ingin lebih menguasai kekuatannya

Namun baru ingin memasuki ruangannya Fellix mendengar seseorang memanggilnya, orang itu tidak lain adalah Iris karena hanya Fellix dan Iris yang berada di pesawat sedangkan lainnya sedang berlatih

"Hei kemarilah" panggil Iris yang berada didepan kamarnya

Lalu Fellix berjalan mendekati Iris untuk bertanya kenapa dia memanggilnya

"Ada apa" tanya Fellix saat berada di depan Iris

"Alat di tempatmu sangat aneh, aku tidak bisa memakainya jadi tolong ajari aku" ucap Iris

"Kau ini ada-ada saja, baiklah mari ku ajari" ucap Fellix tanpa curiga dan langsung masuk kedalam kamar Iris sedangkan Iris tersenyum melihat Fellix yang memasuki kamarnya tanpa rasa curiga

'Kena kau' batin Iris lalu mengikuti Fellix kedalam, saat sudah berada didalam Iris lalu mengunci kamarnya yang mana itu mengejutkan Fellix

"Hei kenapa kau mengunci kamarmu, aku masih didalam" tanya Fellix

"Hmm kenapa ya? mungkin karena aku ingin memakanmu" ucap Iris sambil menjilat bibirnya lalu berjalan mendekati Fellix

"A-apa maksudmu, hei apa yang ingin kau lakukan" tanya Fellix sambil mundur kebelakang sampai dia berhenti karena dibelakangnya terdapat ranjang

"Bukankah kau sudah tahu maksudku" tanya Iris sambil tersenyum

'Br*ngsek, kenapa aku tidak bisa melawan wanita yang berada di sekitarku padahal aku bisa dengan mudah membunuh para wanita bahkan anak-anak di kerajaan Opalus' batin Fellix

'Apa mereka menjadi pembatas ku dan aku tidak bisa melawan mereka' lanjutnya

Lalu Iris mendorong Fellix hingga terjatuh telentang di ranjang sedangkan dia langsung naik keatas Fellix dan duduk diperutnya

Setelah itu Iris membuka topeng Fellix karena sejak awal bertemu dia tidak pernah melihat wajah Fellix, setelah terbuka Iris menjadi membeku sesaat ketika melihat wajah Fellix

"Sepertinya aku tidak salah memilihmu" ucap Iris tersenyum

"Iris a-apa yang akan kau lakukan, a-aku sudah memiliki tunangan" ucap Fellix mencoba keluar dari keadaan ini meskipun itu mustahil apalagi Iris sudah melihat wajahnya

"Percuma saja kau mengatakan itu karena aku tidak peduli, bahkan jika kau sudah mempunyai istri aku tetap tidak peduli apalagi setelah melihat wajahmu" ucap Iris acuh sambil membelai wajah Fellix

"Hahhh lakukan sesukamu, meskipun aku menolak kau pasti akan tetap memaksa melakukannya" ucap Fellix pasrah

"Kau mudah sekali pasrah, apa kau tidak mau melawan" tanya Iris

"Kalau aku bisa sudah kulakukan dari tadi" ucap Fellix

"Kalau begitu buka bajumu" perintah Iris lalu sedikit turun kebawah untuk memudahkan Fellix, dan setelah selesai nanti dia akan kembali naik ke atasnya

Fellix lalu membuka bajunya dan memperlihatkan tubuhnya yang sempurna dengan otot yang terpahat sangat rapi

"Kau menurut sekali" ucap Iris sambil menelan salivanya saat melihat tubuh Fellix

"Diamlah dan cepat selesaikan" ucap Fellix keras namun tidak ada amarah di suaranya

"Jangan terburu-buru, ini pertama kalinya buatku jadi aku akan melakukannya secara perlahan dan menikmatinya" ucap Iris sambil menjilat bibirnya

"Ini juga pertama kalinya bagiku" ucap Fellix sambil memalingkan wajahnya kesamping

"Eh benarkah" tanya Iris terkejut karena Fellix mengatakan ini pertama kalinya baginya

"Ya" jawab Fellix singkat

"Maka aku akan berterima kasih karena menyerahkan pertamamu padaku" ucap Iris di telinga Fellix

'Wanita di dunia ini menakutkan, bahkan pria saja sampai di p*rkosa' batin Fellix

Lalu Iris mulai melakukan kegiatannya dimulai dari mencium Fellix dengan lembut dan berubah menjadi sangat panas hingga mereka kehabisan nafas

Setelah puas Iris bergerak kebawah lalu mengigit leher Fellix sampai berdarah namun yang keluar adalah darah berwarna emas bukannya merah

"Darah emas" ucap Iris

"Kenapa" tanya Fellix melihat Iris kebingungan

"Tidak ada" jawab Iris, lalu Iris menjilat darah itu lalu ditempat Iris memggigit muncul sebuah tatto mawar berwarna hitam dimana itu adalah tanda jika Fellix sudah menjadi milik Iris

"Manis sekali darahmu, sepertinya vampir akan menyukai ini" ucap Iris menjilat bibirnya

"Kau menandai ku" tanya Fellix terkejut

"Karena kau adalah milikku jadi aku bebas menandai mu" jawab Iris

"Terserahlah" ucap Fellix acuh

'Dengan tanda ini dia akan bisa menemukanku di manapun aku berada, ini merupakan alat pelacak paling efektif bagi para istri' batin Fellix

Iris hanya tersenyum mendengar ucapan Fellix yang acuh lalu dia kembali menikmati tubuh Fellix, Iris mulai menjilati dada Fellix sampai puas dan perlahan turun sampai kebagian pribadi milik Fellix

"Boleh kubuka" tanya Iris saat ingin membuka penutup bagian pribadi milik Fellix (taulah apa)

"Memangnya aku bisa menolak" ucap Fellix tanpa melihat Iris

"Sebenarnya tidak hehe" ucap Iris

Lalu dia membuka penutup bagian pribadi Fellix dan memperlihatkan adiknya yang sangat besar dan gagah dimana itu membuat Iris lagi-lagi menelan salivanya

'Besar sekali, apa ini bisa masuk ya' batin Iris

Lalu Iris mulai memainkan adik Fellix seperti seorang anak kecil yang mendapat mainan baru

"Emm ahh" desah Fellix saat Iris dengan tangannya yang halus memainkan adiknya

"Hehe, apakah ini nikmat" tanya Iris setelah mendengar desahan Fellix karena sejak awal Fellix hanya diam

"T-tidak" ucap Fellix dengan wajah yang sudah memerah karena malu dan nafsu

"Hee masih bisa berbohong juga ya, kalau begitu saatnya hukuman" ucap Iris lalu mulai memasukkan adik kecil Fellix kedalam mulutnya secara tiba-tiba, merasakan sensasi yang baru Fellix mendesah keras yang membuat Iris semakin bersemangat mendengarnya

Iris lalu bermain dengan adik Fellix selama beberapa saat, dia memasukkan dan mengeluarkannya terkadang juga menjilatinya yang membuat Fellix tidak berhenti mendesah

"Iris b-berhenti, a-aku tidak kuat l-lagi" ucap Fellix yang merasakan sesuatu akan keluar

Iris tidak memperdulikannya dan semakin memperkuat hisapannya membuat Fellix tidak bisa menahan diri yang akhirnya pertahanannya jebol dan mengeluarkan semua yang sudah dia tahan selama ini

"Ini manis" ucap Iris lalu menelan cairan di mulutnya

"K-kau menelannya" tanya Fellix saat melihat Iris menelan cairan di mulutnya dengan senang

"Hehe, karena ini manis" jawab Iris

"Mari lanjutkan, sekarang giliranmu" ucap Iris

"Maka jangan memintaku untuk berhenti" ucap Fellix lalu mendorong Iris hingga telentang dan Fellix berada diatasnya

Ctikk...

Dengan jentikan jari Fellix semua pakaian Iris hilang yang membuat Iris terkejut dan malu sedangkan Fellix menelan salivanya karena ini pertama kalinya dia melihat tubuh wanita secara langsung tanpa pakaian apalagi wanita itu berada dibawahnya

"Indah sekali"ucap Fellix tanpa sadar

"D-diam, jangan menggodaku" ucap Iris dengan wajah memerah

"Hee kau bisa malu juga" tanya Fellix melihat Iris memerah

"Hmph" dengus Iris

Fellix semakin gemas dan meremas dada Iris dengan lembut membuatnya mendesah

"Ahhh" desah Iris karena sentuhan Fellix

Tak berhenti disitu Fellix lalu melahap dada Iris yang membuat Iris terus mengeluarkan desahan

Puas dengan itu Fellix lalu menyentuh daerah pribadi Iris yang membuatnya semakin keras mendesah

"T-tunggu Fellix j-jangan lakukan itu" ucap Iris yang tidak tahan saat Fellix menyentuh bagian pribadinya

"Bukankah aku sudah bilang, jangan minta berhenti jika sudah mulai" ucap Fellix lalu kembali menyentuh bagian pribadi Iris

Desahan Iris semakin keras dan Fellix yang melihatnya semakin ingin menggodanya, Fellix lalu mendekatkan wajahnya ke daerah pribadi Iris dan mulai melahapnya

"Kyaa, Fellix b-berhenti" teriak Iris saat Fellix mulai melahap bagian pribadinya

Fellix tidak memperdulikannya dan terus melanjutkan kegiatannya, Iris semakin keras mendesah dan terkadang juga berteriak karena tindakan Fellix

Fellix berhenti melakukannya saat tubuh Iris bergetar dan aliran sungai keluar dari bagian pribadi Iris

"Bagaimana rasanya" tanya Fellix

"Hah hah hahh K-kau jahat, bukankah aku memintamu berhenti" ucap Iris dengan nafas yang memburu

"Hehe rasakan itu" ucap Fellix

"Apa masih mau lanjut" tanya Fellix

"Enn, lakukanlah" jawab Iris dengan wajah memerah

Fellix lalu menempatkan tubuhnya diantara kaki Iris dan bersiap melakukan terobosan, Iris menggigit bibirnya saat merasakan sesuatu mulai masuk kedalam tubuhnya

"Akh sakit" teriak Iris saat merasakan sakit di daerah pribadinya karena ulah adik Fellix

"Maaf" ucap Fellix, Iris tidak menjawab dan langsung mencium Fellix dan Fellix membalas ciuman itu

Selama beberapa saat Fellix hanya diam dan menikmati ciuman Iris, setelah merasa Iris sudah tenang dia mulai bergerak untuk mencari kenikmatan

"Ahh, Fellix k-kau terlalu cepat" ucap Iris

"Hehe, bukankah itu nikmat" ucap Fellix melanjutkan kegiatannya

Selama beberapa jam mereka terus melakukan kegiatan "itu" entah berapa kali mereka melakukannya, mereka berhenti saat Iris sudah tidak sanggup lagi dan karena kasihan Fellix menyudahinya

"Bagaimana" tanya Fellix

"Badanku lemas dan kepalaku sangat ringan seperti aku akan pingsan kapan saja" jawab Iris

"Kemarilah" ucap Fellix lalu menarik Iris kedalam pelukannya dan mendekapnya erat

"Tidurlah kalau kau memang lelah" ucap Fellix

"Enn, kalau begitu selamat tidur" ucap Iris pelan lalu tertidur di dekapan Fellix

"Kita mulai saat sore hari dan sekarang sudah pagi, haha pantas saja dia sampai kelelahan" ucap Fellix pelan sambil melihat jam di atas meja yang menunjukkan pukul 4 pagi

"Lebih baik aku ikut tidur, dan terimakasih buat waktu menyenangkannya" ucap Fellix mencium kening Iris lalu ikut tidur sambil mendekap Iris

.

.

.

(Buat hiburan aja tapi selanjutnya thor bakal buat singkat-singkat pas gituan

Sungguh berdosa)

Terpopuler

Comments

Robbi Fajar Seftiawan

Robbi Fajar Seftiawan

/Sob/

2023-12-02

1

Eros Hariyadi

Eros Hariyadi

justru sebaiknya durasinya fibikin lamaaa... Thor, lebih muantaabb 💪👍👍😀

2021-10-27

0

Akagami-sensei

Akagami-sensei

Baji*gan Jgn Singkat Thor Kuretakkan Ginjal Kau Baru Tau Rasa Nantu

2021-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 chapter 01
2 chapter 02-AZTER WORLD
3 chapter 03
4 chapter 04
5 chapter 05
6 chapter 06
7 chapter 07
8 chapter 08
9 chapter 09
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter tambahan
21 chapter 20
22 chapter 21
23 chapter 22
24 chapter 23
25 chapter 24
26 chapter 25
27 chapter 26
28 chapter 27
29 chapter 28
30 chapter 29
31 chapter 30
32 chapter 31
33 chapter 32
34 chapter 33
35 chapter 34
36 chapter 35
37 chapter 36
38 chapter 37
39 chapter 38
40 chapter 39
41 chapter 40
42 chapter 41
43 chapter 42
44 chapter 43
45 chapter 44
46 chapter 45
47 chapter 46
48 chapter 47
49 chapter 48
50 chapter 49
51 chapter 50
52 chapter 51
53 chapter 52
54 chapter 53
55 chapter 54
56 chapter 55
57 chapter 56
58 chapter 57
59 chapter 58
60 chapter 59
61 chapter 60
62 chapter 61
63 chapter 62
64 chapter 63
65 chapter 64
66 chapter 65
67 chapter 66
68 chapter 67 ASLEY WORLD
69 chapter 68
70 curhat author
71 chapter 69
72 chapter 70
73 chapter 71
74 chapter 72
75 chapter 73
76 chapter 74
77 chapter 75
78 chapter 76
79 chapter 77
80 chapter 78
81 chapter 79
82 chapter 80
83 chapter 81
84 chapter 82
85 chapter 83
86 chapter 84
87 chapter 85
88 chapter 86
89 chapter 87
90 chapter 88
91 chapter 89
92 chapter 90
93 chapter 91
94 chapter 92
95 chapter 93
96 chapter 94
97 chapter 95
98 chapter 96
99 chapter 97
100 chapter 98
101 chapter 99
102 chapter 100
103 chapter 101
104 chapter 102
105 hanya info
106 chapter 103
107 chapter 104
108 chapter 105
109 chapter 106
110 chapter 107
111 chapter 108
112 chapter 109
113 chapter 110 EARTH
114 chapter 111
115 chapter 112
116 chapter 113
117 chapter 114
118 chapter 115
119 chapter 116
120 chapter 117
121 chapter 118
122 chapter 119
123 chapter 120
124 chapter 121
125 chapter 122
126 chapter 123
127 chapter 124
128 chapter 125
Episodes

Updated 128 Episodes

1
chapter 01
2
chapter 02-AZTER WORLD
3
chapter 03
4
chapter 04
5
chapter 05
6
chapter 06
7
chapter 07
8
chapter 08
9
chapter 09
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter tambahan
21
chapter 20
22
chapter 21
23
chapter 22
24
chapter 23
25
chapter 24
26
chapter 25
27
chapter 26
28
chapter 27
29
chapter 28
30
chapter 29
31
chapter 30
32
chapter 31
33
chapter 32
34
chapter 33
35
chapter 34
36
chapter 35
37
chapter 36
38
chapter 37
39
chapter 38
40
chapter 39
41
chapter 40
42
chapter 41
43
chapter 42
44
chapter 43
45
chapter 44
46
chapter 45
47
chapter 46
48
chapter 47
49
chapter 48
50
chapter 49
51
chapter 50
52
chapter 51
53
chapter 52
54
chapter 53
55
chapter 54
56
chapter 55
57
chapter 56
58
chapter 57
59
chapter 58
60
chapter 59
61
chapter 60
62
chapter 61
63
chapter 62
64
chapter 63
65
chapter 64
66
chapter 65
67
chapter 66
68
chapter 67 ASLEY WORLD
69
chapter 68
70
curhat author
71
chapter 69
72
chapter 70
73
chapter 71
74
chapter 72
75
chapter 73
76
chapter 74
77
chapter 75
78
chapter 76
79
chapter 77
80
chapter 78
81
chapter 79
82
chapter 80
83
chapter 81
84
chapter 82
85
chapter 83
86
chapter 84
87
chapter 85
88
chapter 86
89
chapter 87
90
chapter 88
91
chapter 89
92
chapter 90
93
chapter 91
94
chapter 92
95
chapter 93
96
chapter 94
97
chapter 95
98
chapter 96
99
chapter 97
100
chapter 98
101
chapter 99
102
chapter 100
103
chapter 101
104
chapter 102
105
hanya info
106
chapter 103
107
chapter 104
108
chapter 105
109
chapter 106
110
chapter 107
111
chapter 108
112
chapter 109
113
chapter 110 EARTH
114
chapter 111
115
chapter 112
116
chapter 113
117
chapter 114
118
chapter 115
119
chapter 116
120
chapter 117
121
chapter 118
122
chapter 119
123
chapter 120
124
chapter 121
125
chapter 122
126
chapter 123
127
chapter 124
128
chapter 125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!